Anda di halaman 1dari 1

Kesombogan teman

Safira, pasa, dan, faisal merupakan tiga sahabat yang sudahsaling


mengenal satu sama lain sejak mereka kecil.

Saat masuk SMA. Mereka bertemu dengan fina dan andika yang secara
perlahan menjadi bagian dari pertemanan mereka.

Andika:”nanti kalian datang ke acara nya reza akhir minggu ini?”

Pasa:”pastinya. Reza sendikri yang memberikan undangannya merasa


tidak enak kalau harus menolak.”

Safira:”lagi pula tidak ada salah nya kita dantang. Reza juga seorang
juga teman baik kepada kita. Dia juga sering membantu aktif di kelas.”

Faisal:”tapi acara dia menurutku selalu ada kurang nya. Kemarin cara
syukuran kemenangan olimpiade , menu makananya Cuma begitu.”

Fina:” kok kamu ngomong nya begitu.?”

Pasa:” iyanih. Kemarin makanannya enak kok dan porsi nya banyak pula
menunya juga lengkap.”

Safira:” kamu kenapa, faisal? tiba tiba bilang begitu?” tiba tiba bilang
begitu.”

Faisal:” kalian mau makan seperti itu lagi? harusnya kalau kasih kita
makanan yang mahal. Kalian kan juga banyak sudah bantu reza buat
menang.”

Andika:” kemampuan setiap orang kan berbeda, faisal. Aku yakin dia
kemarin sudah berusaha memberikan hidangan yang terbaik buat kita.”

Fina:” apa gunanya teman kalau tidak salig membantu dia juga ikhlas
dan tidak meminta imbalan apapun. Niat dia baik dan sudah seharusnya
di hargai.”

Faisal:” dihargai kata mu? Aku bahkan bisa menyiapkan makanan yang
lebih baik dan mahal dari pada apa yang kemarin di hidangkan dia
kemarin.”

Pasa:” aku kecewa dengan perkataan mu.”

Keempat teman faisal mereka bingung dengan perkataan sombong yang


terlontar tadi.

Merasa sudah tidak lagi senang dengan perkataan faisal, akhirnya


memutuskan untuk pergi darit tempat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai