Tugas 1 Sistem Adm NKRI

NAMA : TIKA LIANA PUTRI

NIM : 043431226

MK : Sistem Adm NKRI

PRODI : Ilmu Adm Negara

UPBJJ : Bengkulu

Soal dan Jawaban:

1. Jelaskan Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu sistem!

Berikan contoh konkrit yang ada saat ini.

Jawaban:

Suatu sistem pada hakikatnya adalah seperangkat komponen elemen, unsur atau
subsistem dengan segala atributnya, yang satu sama lain saling berkaitan, pengaruh
mempengaruhi dan saling ketergantungan sehingga keseluruhannya merupakan suatu
kesatuan yang terintegrasi atau suatu totalitas serta mempunyai peranan atau tujuan
tertentu. Secara elementer administrasi terjadi apabila dua orang atau lebih bekerja sama
melakukan kegiatan tertentu dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan bersama.
Sebagai suatu sistem merupakan administrasi yang bersifat:

- Abstrak, karena tidak dapat dikendali wujud rupanya

- Buatan manusia
- Terbuka karena peka terhadap pengaruh lingkungan, baik sosial maupun fisik
- Hidup, berkembang terus akibat sifat terbukanya
- Komplek, karena di dalamnya terdapat banyak subsistem sehingga banyak terjadi
hubungan antar subsistem yang satu dengan yang lainnya di samping administrasi
sebagai suatu totalitas juga berinteraksi dengan sistem-sistem lainnya

Administrasi Negara sebagai suatu sistem merupakan berkaitan erat dengan

asumsi dasar yang menjadi acuan kerangka penyelenggaraan administrasi negara. Setiap
negara memiliki sistem administrasi negara tersendiri sesuai dengan situasi dan kondisi
masing-masing negara tersebut. Sistem administrasi negara terdiri dari
subsistem-subsistem yang terdiri dari manusia atau bukan manusia yang diorganisasi dan
diatur sedemikian rupa sehingga subsistem-subsistem tersebut dapat bertindak sebagai
 satu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran dan target atau hasil akhir sesuai dengan
jati dirinya. Pemahaman seperti ini mengandung arti pentingnya aspek pengaturan dan
pengorganisasian subsistem dari suatu subsistem dan sistem untuk mencapai tujuan
administrasi negara karena apabila tidak ada harmonisasi, sinkronisasi dan koordinasi
yang tepat maka kegiatan masing-masing subsistem atau bidang dari suatu sistem
administrasi negara akan kurang saling mendukung dan tidak efektif negara kesatuan
republik Indonesia sebagai negara merdeka dan pemerintahan sendiri, serta mempunyai
kedaulatan utuh baik ke dalam ataupun keluar, dan sama sekali berbeda dengan sistem
administrasi negara lain manapun juga. Adapun Contoh pelaksanaan sistem administrasi
negara yang ada saat ini diantaranya adalah Seorang ibu mendatangi kantor dinas
kependudukan dan catatan sipil untuk mengurus penerbitan akte kelahiran anak
pertamanya. Sejak lahir sampai meninggal, manusia senantiasa berhubungan dengan
administrasi, apalagi ada tuntutan tertib administrasi misalnya dalam hal administrasi
dalam pembuatan akta kelahiran ketika seorang bayi lahir maka bayi tersebut harus
diadministrasikan dengan cara pembuatan surat keterangan lahir dan diaktakan pada
kantor DUKCAPIL setempat.

2. Jelaskan Tatanan Organisasi Lembaga Negara!

Jawaban:

Tatanan organisasi lembaga negara merupakan hal-hal yang berhubungan dengan

keorganisasian lembaga negara sebagaimana diatur dalam UUD 1945 yang meliputi
status atau kedudukan, tugas, wewenang tanggung jawab, serta struktur organisasi
lembaga negara sebagai wadah atau tempat terjadinya proses kegiatan penyelenggaraan
kekuasaan negara dalam rangka tujuan negara.

Tugas tanggung jawab serta kewenangan yang dimiliki masing-masing lembaga negara
tersebut dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan kekuasaan negara yang meliputi
sebagai berikut ini:

1. Kekuasaan konstitutif

Lembaga yang memegang kekuasaan konstitutif adalah majelis permusyawaratan rakyat

(MPR). MPR berwenang menetapkan dan mengubah UUD 1945 sebagaimana diatur
pasal (3) ayat (1) UUD 1945.

2. Kekuasaan eksekutif

Kekuasaan eksekutif berhubungan dengan penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan

negara, dimana yang melaksanakan kekuasaan eksekutif adalah presiden
3. Kekuasaan legislatif

- Lembaga yang memiliki kekuasaan legislatif adalah dewan perwakilan rakyat

(DPR). Kekuasaan legislatif berhubungan langsung dengan kekuasaan membuat
undang-undang
- Dalam rangka pembuatan undang-undang yang terkait dengan pelaksanaan
otonomi daerah hubungan pusat dan daerah titik pertimbangan keuangan pusat
dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya maka sesuai dengan pasal
22D ayat (1) dan (2) UUD 1945 maka DPR perlu melibatkan dan memperhatikan
usulan dari dewan perwakilan daerah DPD

4. Kekuasaan yudikatif

Lembaga yang memiliki kekuasaan yudikatif adalah mahkamah agung serta badan
peradilan yang berada di bawahnya serta mahkamah konstitusi (MK). Kekuasaan
yudikatif berhubungan dengan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merupakan
kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan dalam rangka menegakkan
hukum dan keadilan

5. Kekuasaan auditif

Lembaga yang memiliki kekuasaan auditif adalah badan pemeriksaan keuangan (BPK)
yang mempunyai kebebasan dan kemandirian. Kekuasaan auditif berhubungan dengan
penyelenggaraan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan
negara.

6. Kekuasaan moneter

Lembaga yang memiliki kekuasaan moneter atau otoritas moneter adalah Bank Indonesia
dalam kedudukannya sebagai Bank sentral republik Indonesia kekuasaan moneter atau
otoritas moneter menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran serta memelihara kestabilan nilai rupiah

Adapun Presiden sebagai kepala pemerintah yaitu:

- Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintah untuk

menjalankan UUD
- Presiden menetapkan peraturan pemerintah untuk menjalankan undang-undang
sebagaimana mestinya.
- Presiden dibantu oleh mentri-mentri negara, dimana menteri-mentri itu diangkat
dan diberhentikan oleh presiden.
 Sebagai penangung jawab dalam penyelengaraan pemerintah, presiden berhak
memerintah dan mengarahkan segala perbuatan para mentrinya agar mereka
sejalan dengan keinginan dan kehendak presiden. Dengan demikian segala
pelaksanaan kegiatan roda pemerintahan tergantung dari kepemimpinan yang
dilakukan presiden.

3. Jelaskan Pengorganisasian Kelembagaan Pemerintah di Pusat.

Jawaban:

Fungsi dari pengorganisasian penyelenggaraan pemerintah pusat adalah meneglolah

semua program dan kegiatan dan merancang rencana program dan kegiatan menjadi
suatu susunan tugas dan wewenang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Fungsi
pengorganisasian antara lain:

- Merancang dan menetapkan tangung jawab dan wewenang tiap-tiap pekerjaan

perorangan
- Menetukan pengelompokan pekerjaan

Contoh: Presiden menentukan apa saja yang dilakukan oleh para menteri-menteri.

Lembaga-lembaga negara

a. Majelis permusyawaratan rakyat. MPR mempunyai wewenang mengubah dan

menetapkan UUD serta melantik dan memberhentikan presiden dan wakil presiden

b. Presiden titik presiden merupakan pemegang kekuasaan pemerintah titik dalam

melakukan kewajiban-kewajibannya di, presiden dibantu oleh satu orang wakil presiden
selain itu presiden juga dibantu oleh para menteri yang disebut dengan kabinet

c. Dewan perwakilan rakyat. DPR mempunyai fungsi legalisasi dan fungsi anggaran serta
fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara. Anggota DPR dipilih
melalui pemilihan umum, anggota DPR sekaligus merupakan anggota MPR dan anggota
DPR juga mempunyai beberapa hak yaitu: hak interpelasi hak angket dan hak
menyatakan pendapat.

d. Perwakilan daerah titik tugas dan wewenang DPD antara lain: mengajukan kepada
DPR rancangan undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat
dan daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya serta yang berkaitan dengan
perimbangan keuangan pusat dan daerah titik-titik DPR kemudian mengundang DPD
untuk membahas RUU tersebut. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU
APBN dan RUU yang berkaitan dengan pajak pendidikan dan agama. Memberikan
pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota badan pemeriksaan keuangan.

e. Badan pemeriksaan keuangan titik BPK melaksanakan fungsi auditif yaitu

pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara.

f. Mahkamah agung. MA berwenang memeriksa dan memutuskan pada tingkat kasasi

sengketa tentang kewenangan mengadili, permohonan peninjauan kembali dan menguji
materi peraturan-peraturan perundang-undangan di bawah UU terhadap uu

g. Mahkamah konstitusi, berkewajiban dan memiliki wewenang mengadili pada tingkat

pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji undang-undang
terhadap undang-undang dasar, memutuskan sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh undang-undang dasar 1945 memutuskan pembubaran
partai politik dan memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum wajib
memberikan putusan dan pendapat dewan perwakilan rakyat mengenai dugaan
penyelenggaraan oleh presiden dan wakil presiden.

h. Bank sentral dilaksanakan oleh Bank Indonesia dalam menjalankan tugasnya Bank
Indonesia dipimpin oleh dewan gubernur. Dewan gubernur terdiri atas seorang gubernur
seorang Bupati putih gubernur senior dan sang kura-kurangnya 4 orang atau
sebanyak-banyaknya 7 orang.

Pada dasarnya bentuk organisasi pemerintah pusat terdiri dari lembaga kepresidenan
kementerian negara, departemen dan lembaga pemerintahan nol departemen serta
organisasi pemerintah pusat lainnya. Keberadaan organisasi pemerintah pusat dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:

a. Departemen terdapat tiga kategori departemen yaitu

- departemen yang dibentuk untuk melaksanakan urusan urusan tertentu yang

meliputi bidang moneter dan fisikal politik luar negeri, peradilan agama,
pertahanan dan keamanan. Kewenangan tersebut diwadahi departemen keuangan
departemen luar negeri kepada pertemuan kehakiman departemen agama serta
departemen pertahanan.
- departemen yang dibentuk untuk melaksanakan urusan-urusan tertentu yang
merupakan tugas esensial negara yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan dan
kebudayaan, pertanian kelautan, pertambangan, perhubungan serta industri dan
perdagangan. Kewenangan tersebut diwadahi departemen kesehatan departemen
 pendidikan dan kebudayaan, departemen pertanian, departemen kelautan,
departemen pertambangan, departemen perhubungan rumah serta departemen
industri dan perdagangan.
- departemen yang dibentuk karena keberadaannya diperlukan dalam
penyelenggaraan pelaksanaan urusan pemerintah yang meliputi urusan
pemerintahan dalam negeri dengan pekerjaan umum masalah sosial dan tenaga
kerja, yang masing-masing ditangani oleh departemen dalam negeri, departemen
pekerjaan umum, departemen sosial dan departemen tenaga kerja

b. lembaga pemerintah non departemen titik lpnd mempunyai tugas membantu presiden
berupa mengembangkan kebijakan nasional strategis dan menyelenggarakan pelayanan
antar instansi, sesuai bidang dan tanggung jawabnya

Sumber:
BMP Sistem Adm NKRI /ADPU4230 hal Modul 1 s/d Modul 3