Anda di halaman 1dari 20

KECELAKAAN

KERJA

Suci Amaliah, SKM, MM


Hazard

Hazard adalah sumber bahaya potensial


yang dapat menyebabkan kecelakaan
dan gangguan kesehatan, atau disebut
kerugian.
Daftar Potensi Bahaya
Bahaya Lingkungan/tempat kerja berikut:
• Cuaca yang tidak mendukung (Hujan, banyak petir,dll)
• Luas Area kerja yang tidak sesuai (terlalu sempit,kondisi
tanah labil/tidak rata,terlalu sesak,dll)
• Adanya masalah sosial di sekitar lokasi pekerjaan yang
dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan.

Pertimbangan terhadap bahaya Manusia (personil) berikut:


• Tidak memiliki kompetensi dan pengalaman
• Tidak siap melaksanakan pekerjaan
• Tidak menggunakan APD sesuai fungsinya.
• Cenderung berperilaku tidak aman (Unsafe Act).
PERBUATAN TIDAK AMAN

Suatu perbuatan yang


dilakukan seseorang
atau sekelompok orang
yang berpotensi untuk
mendapat cedera atau
kecelakaan.
JENIS BAHAYA
Bahaya Mekanis
• Bersumber dari peralatan mekanis atau
benda bergerak yang digerakan secara
manual maupun dengan penggerak.
• Mesin gerinda, bubut, potong, tempa,
penagduk, dll
• Cidera: tersayat, terpotong, terjepit, dll.

Bahaya Listrik
• Berasal dari energi listrik
• Kebakaran, sengatan listrik
JENIS BAHAYA
Bahaya Kimia
• Mengandung berbagai potensi bahaya
sesuai dengan sifat dan kandungannya.
• Bahaya: Keracunan (bahan kimia beracun),
Iritasi (bahan kimia bersifat iritasi),
Kebakaran dan Peledakan, Polusi dan
pencemaran lingkungan.

Bahaya Fisik
• Diklasifikasikan sebagai bahaya lingkungan
atau pekerjaan
• Bising, Tekanan, Getaran, Suhu.
JENIS BAHAYA
Bahaya Biologis
• Bersumber dari unsur biologis seperti flora
dan fauna yang terdapat di lingkungan kerja
atau berasal dari aktivitas kerja
• Industri makanan, pertanian, dll

Bahaya Psikososial
• Faktor psikologis
• Kondisi linkungan kerja kurang
menyenangkan, manajemen perusahaan,
hubungan antar individu
• Kelelahan
JENIS BAHAYA
Bahaya Statis
• Bahayanya tidak bergerak yang ada disekitar.
• Tangga, ujung meja yang runcing, lantai, dll
Near miss

Adalah kejadian hampir celaka yang bila mana


situasinya berubah dapat menyebabkan kerugian
Insiden

Adalah suatu kejadian yang


tidak diinginkan, tidak
menyebabkan cidera tapi
kemungkinan menyebabkan
kerugian properti.
Kecelakaan/ Accident

Suatu kejadian yang tidak


diinginkan yang dapat
mengakibatkan cedera pada
manusia, kerusakan barang,
gangguan terhadap pekerjaan,
terhambatnya proses dan
pencemaran lingkungan.
AMAN (SELAMAT)

Aman (safe) adalah suatu kondisi


dimana atau kapan munculnya
sumber bahaya telah dapat
dikendalikan ke tingkat yang
memadai, dan ini adalah lawan dari
bahaya (danger).
Rasio Kecelakaan Kerja
Dan Insiden (Ratio Dupont)
LANGKAH PENANGGULANGAN
KECELAKAAN KERJA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
• Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi
• Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap
rekayasa
• Pengawasan & pemantauan pelaksanaan K3

STANDARISASI
• Standar K3 maju akan menentukan tingkat
kemajuan pelaksanaan K3

INSPEKSI / PEMERIKSAAN
• Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi
tempat kerja masih memenuhi ketentuan &
persyaratan K3
LANGKAH PENANGGULANGAN
KECELAKAAN KERJA
RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK
• Riset/penelitian untuk menunjang tingkat
kemajuan bidang K3 sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi

PENDIDIKAN & LATIHAN


• Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan
dan ketrampilan K3 bagi TK

PERSUASI
• Cara penyuluhan dan pendekatan di bidang K3,
bukan melalui penerapan & pemaksaan
melalui sanksi-sanksi
LANGKAH PENANGGULANGAN
KECELAKAAN KERJA
ASURANSI
• Insentif finansial utk meningkatkan
pencegahan kec dgn pembayaran premi yg
lebih rendah terhdp peusahaan yang
memenuhi syarat K3

PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA


• Langkah-langkah pengaplikasikan di
tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-
syarat K3 di tempat kerja
Job Safety Analysis (JSA)

JSA yaitu sebuah analisis bahaya pekerjaan adalah


teknik yang berfokus pada tugas pekerjaan sebagai cara
untuk mengidentifikasi bahaya sebelum terjadi sebuah
incident atau kecelakaan kerja.
Setelah dilakukan identifikasi bahaya , tentunya akan
diambil tindakan atau langkah-langkah untuk
menghilangkan atau mengurangi bahaya ke tingkat
risiko yang dapat diterima pekerja.
Metode JSA

1. Tentukan tahap pekerjaan


2. Identifikasi bahaya pekerjaan tersebut
3. Pengendalian
4. Penanggung jawab
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai