Butiran Pancasila
Kelas :VB
SD Negeri 70 Prabumulih
Tahun Ajaran 2022/2023
Butir Butir Pancasila
Terdapat 5 butir butir Pancasila yang sudah tercantum dalam alenia 4 UUD NRI
1945. Kelimanya yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Berikut ini penjelasan masing-masing maknanya.
2. Butir butir Pancasila Sila Ke-2: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Indonesia merupakan negara yang merdeka, bersatu dan berdaulat.
Namun, bangsa ini tidak mengenal chauvinistik. Chauvinistik
merupakan paham maupun ideologi yang menempatkan negara
memandang rendah bangsa lainnya. Pemahaman singkatnya yakni
chauvinisme merupakan pemahaman nasionalisme yang sempit.
Indonesia adalah bagian dari dan bekerjasama dengan masyarakat
bangsa-bangsa di dunia.
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang ingin bergaul dengan
bangsa lain dengan saling menghormati nilai nasionalisme dan
kearifan lokal bangsa yang tumbuh subur di dunia. Indonesia juga
bagian dari kemanusiaan universal.
Indonesia menjunjung tinggi hak asasi manusia dan mengembangkan
persaudaraan berdasarkan nilai keadilan dan keadaban.
Bangsa Indonesia mengaku dan perlakukan manusia sederajat sesuai
dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha
Esa.
Indonesia mengembangkan sikap tenggang rasa, tepa slira dan
memahami adanya perbedaan suku, ras, agama, dan kepercayaan
merupakan keniscaryaan yang tak boleh menimbulkan adanya
pertentangan.
4. Butir butir Pancasila Sila Ke-4: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
Negara Indonesia bukan negara yang didirikan hanya untuk satu
golongan saja, melainkan untuk semua yang bertanah air Indonesia.
Oleh karena itulah penyelenggaraan negara berdasarkan pada
permusyawaratan perwakilan.
Negara Indonesia merupakan negara demokrasi yang mengakui dan
menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Perwujudannya yakni dengan
mengutamakan prinsip permusyawaratan yang mampu mewujudkan
kesejahteraan sosial.
Bangsa Indonesia wajib menghormati dan menjunjung tinggi setiap
keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. Penyikapan ini
haruslah dilaksanakan dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksankan hasil keputusan musyawarah.
Bangsa Indonesia juga tidak mengenal adanya sistem diktator oleh
kelompok atau pihak mayoritas dan tirani terhadap golongan
minoritas.
5. Butir butir Pancasila Sila Ke-5: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia
Indonesia didirikan untuk memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia,
baik secara lahir maupun batinnya.
Indonesia merupakan negara demokrasi yang mengakui serta
menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dengan mengutamakan prinsip
permusyawaratan dalam lembaga perwakilan rakyat.
Indonesia wajib menjamin setiap warga negara untuk memperoleh
pendidikan, pekerjaan, dan penghidupan yang layak, bermartabat, dan
berkeadilan.
Bangsa Indonesia dalam mengambil keputusan dipimpin oleh nilai
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dalam semangat hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mewujudkan keadilan.
Setiap warga Indonesia tidak menggunakan hak milik untuk hal yang
bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.