Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 1 PPKN XI-TKJ 1

Rendah nya rasa nasionalisme dikalangan remaja

Seiring berkembangnya zaman atau yang lebih kita kenal dengan zaman globalisasi, rasa
nasionalisme di kalangan generasi semakin memudar. Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap
para pemuda dalam memaknai berbagai hal penting bagi Negara Indonesia. Beberapa contoh
diantaranya yaitu :
Pada saat upacara bendera, masih banyak generasi muda yang tidak memaknai arti upacara.
Seharusnya upacara bendera dapat menjadi tempat bagi generasi muda untuk menunjukkan
rasa nasionalisme pada negaranya sendiri.
Pada peringatan hari-hari besar nasional, seperti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tidak
dirayakan seperti sebelum-sebelumnya. Padahal jika kita masih mencintai bangsa ini, kita
harus merayakan Hari Kemerdekaan sebagaimana kita merayakan Ulang Tahun kita sendiri.
Kenapa Perayaan ulang tahun sendiri dapat kita laksanakan dengan sangat meriah dan kenapa
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tidak bisa dirayakan secara demikian?
Rasa nasionalisme di kalangan generasi muda pada saat ini hanya muncul bila ada suatu
faktor pendorong, seperti kasus pengklaiman beberapa kebudayan Indonesia oleh Malaysia
beberapa waktu yang lalu. Namun seiring dengan hilangnya berita tersebut, rasa nasionalisme
para generasi muda pun kembali memudar.
Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan, karna itulah kami menyusun rentetan masalah
beserta solusi nya berikut ini upaya menumbuhkan kembali rasa nasionalisme khususnya
pada generasi muda.

1. Bagaimana jalannya masalah?


Jalannya masalah akibat rendahnya rasa nasionalisme dikalangan remaja adalah dengan
malakukan kegiatan kegiatan nasionalisme pada saat saat tertentu seperti acara kemerdekaan
17 agustus yang bisa diisi dengan pemahaman tentang bagaimana harus mencintai bangsanya
bagi remaja, atau saat adanya perayaan konferensi asia afrika sehingga remaja menjadi lebih
bangga pada bangsanya.
Kita sebagai generasi muda harus menanamkan rasa nasionalisme. mulailah dari halkecil,
yaitu ketika berbicara gunakanlah bahasa yang baik dan benar sesuai
kaidah berbahasa yang baik. setelah itu hargailah apa yang ada di sekitarmu, hormatilah dank
embangkanlah jiwa patriotismemu.
2. Seberapa luas masalah tersebar pada bangsa dan negara?
Sangat luas, sejak masuknya ruang lingkup dunia (globalisasi) dan banyaknya style yg
modern dan tekhnologi canggih sehingga menarik perhatian kalangan remaja dapat
melupakan serta mengabaikan sikap nasionalisme terhadap NKRI dan dapat menghilangkan
sopan santun dikalangan remaja.
3. Mengapa masalah harus ditangani pemerintah dan haruskah seseorang bertanggung
jawab memecahkan masalah?
Karena dengan nasionalisme menunjukkkan loyalitas dan pengabdian yang tinggi para
remaja terhadap negara. Ya semua orang harus terlibat dan bertanggung jawab.
4. Adakah kebijakan tentang masalah tersebut?
Ada, yaitu adanya penyuluhan kepada remaja tentang pentingnya rasa nasionalisme pada
dirinya. Contoh :
Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-baiknya.
Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar-
benarnya dan seadil-adilnya.
Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik,ideologi, ekonomi, sosial budaya
bangsa.
5. Adakah perbedaan pendapat, siapa organisasi yang berpihak pada masalah ini?
Perbedaan pendapat akan selalu ada di dalam setiap organisasi. Organisasi yang berhasil
adalah organisasi yang mampu menjadikan perbedaan pendapat tersebut menjadi kekuatan
mereka. Salah satu organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme pemuda
adalah Indorelawan.
6. Pada tingkat atau lembaga pemerintah apa yang bertanggung jawab tentang masalah
ini?
Yang bertanggung jawab dalam rendahnya nasionalisme remaja bukan hanya tanggung jawab
dari pemerintah saja, melainkan semua kalangan bahkan dari pribadi remaja itu sendiri. Kalau
di pemerintah sendiri, bisa kita bilang kementerian pemuda dan kementrian pendidikan.
Merekalah pusat dari segalanya. Misalnya yang mengatur sistem pendidikan itu menteri
pendidikan, baik dan buruk pendidikan pasti dilihat dari menteri nya.

Anda mungkin juga menyukai