Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI HARIANKU, KAMIS, 13 JANUARI 2022

NAMA LENGKAP : Yoel Bintang Rahardjo


KELAS/ NOMOR URUT : 9C/28

BACAAN INJIL:

Markus 1:40-45

Sekali peristiwa, seorang sakit kusta datang kepada Yesus. Sambil berlutut di hadapan
Yesus, ia mohon bantuan-Nya, katanya, "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan
aku." Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya,
menjamah orang itu, dan berkata kepadanya, "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika
itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. Segera Yesus
menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras, kata-Nya, "Ingatlah, janganlah
engkau memberitahukan hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah
dirimu kepada imam, dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan yang
diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka." Tetapi orang itu pergi
memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya ke mana-mana sehingga Yesus tidak
dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Yesus tinggal di luar kota di tempat-
tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjurui.

P : Demikianlah Sabda Tuhan U : Terpujilah Kristus


RENUNGAN

Hari ini Yesus menyembuhkan orang yang sakit kusta. Penyembuhan itu
dilakukan karena belas kasihan. Gerakan hati yang baik dan kudus menghasilkan
kebaikan dan kesembuhan. Banyak dari kita bukan hanya tidak berdaya, tetapi juga
tidak mempunyai kehendak yang baik untuk menyucikan diri dan orang lain. Jika kita
berbelas kasihan, maka tampaklah belas kasihan Allah. Kita adalah perpanjangan
tangan-Nya yang nyata.
Kadang kita berjanji mendoakan dan tidak memenuhinya. Kita berniat memberi
dan tidak mewujudkannya. Jika ini kita lakukan terus menerus, maka kita akan
menampilkan wajah Allah yang pendusta. Ikutilah suara Allah Roh Kudus, yang kadang
membawa kita pada rasa kasihan, terharu, sedih, yang menuntun kita pada kebenaran
dan perbuatan kasih. Percayalah, Allah bekerja melalui perasaan-perasaan yang jujur
itu. Jangan keraskan hati, tetapi terbukalah pada suara Allah yang baik di dalam
hatimu.

PERTANYAAN REFLEKSI:
1. Setelah membaca dan merenungkan sabda Tuhan hari ini, tuliskan 1 ayat
yang paling berkesan bagimu!
Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-
Nya, menjamah orang itu, dan berkata kepadanya, "Aku mau, jadilah engkau
tahir."

2. Setelah membaca renungan hari ini, tuliskan point pokok positif yang
berkesan bagimu!
jangan keraskan hati, tetapi terbukalah pada suara Allah yang baik di dalam
hatimu.
3. Berdasarkan point pokok yang kamu tulis, tuliskan aksi yang akan kamu
lakukan atau kelemahan apa dari dirimu yang akan kamu perbaiki/
perbaharui!
Kelamahan dalam diri saya yang ingin saya perbaiki adalah iman saya
gampang goyah

Anda mungkin juga menyukai