a. IDENTITAS
Nama : dr. Nur sahfahria N H
NRPK : 21.6.0104391
Profesi : Dokter Umum
TTL : Manokwari, 12 Agustus 1991
Alamat : jln. Diponegoro Kel. Tuoy
Kec. Unaaha KAB. Konawe
Sulawesi Tenggara
Pendidikan : Profesi Dokter
b. TUGAS INDIVIDU
PERIODE TUGAS DESKRIPSI TUGAS
04 November 2019 Penanggung a. Perkenalan diri
s/d 31 Oktober 2021 Jawab Poli b. Pelayanan Poli Umum dan UGD
c. Mencatat hasil konseling dan
Umum, dan
pengobatan dalam rekammedis pasien.
UGD
01 Maret 2021 s/d 31 Penanggung Persiapan Akreditasi Puskesmas
Oktober 2021 Jawab UKP
Januari 2021 s/d Ketua TIM 1. Melakukan Sosialisasi Pencegahan
oktober 2021 program pengendali Infeksi
pengendalian 2. Melakukan pencegahan infeksi
infeksi diwilayah infeksi
01 Maret 2020 s/d 31 Ketua Satuan a. Terlibat dalam pengendalian penyebaran
OKtober 2021 Tugas Covid-19 penyakit
b. Skrining dan diagnosa penyakit
c. Pemantauan Pasien Isolasi Mandiri
INDIKATOR KETERANGA
No.
N
2019 2020 2021 2019 2020 2021
Pelaksanaan pelayanan
2 100 100 100 40 100 100 -
rawat jalan
Keterbatasan
tenaga serta
kurangnya etos
6. Monitoring mutu pelayanan 100 100 100 0 80 80 kerja bagi nakes
yang bertanggung
jawab tehadap
monitoring mutu.
Masih belum
terlokalisir dengan
Kelengkapan berkas UGD baik terhadaap
6 100 100 100 50 85 95
sesuai PMK 75 Tahun 2014 penyimpanaan,
pengadaan dan
arsip .
Masih belum
terlokalisir dengan
Melakukan pengkajian awal
baik terhadaap
7. psien UGD serta 100 100 100 50 95 95
penyimpanaan,
dokumentasi
pengadaan dan
arsip .
Pelaksanan belum
Pelaksaanaan tindakan
9. 100 100 100 50 90 95 merata kepada
pelayaan UGD sesuai SOP
seluruh nakes
Masih ada
masyarakat yang
Ruangan Poli Umum Puskesmas Sabulakoa semula hanya berisi stetoskop, meja, kursi
dokter, kursi pasien dan tempat tidur pemeriksaan. Tidak ditemukan lembar – lembar
pemeriksaan dan lain – lain di ruangan tersebut. Pada kondisi awal belum terdapat KAK dan
SOP pelayanan poli umum, Keadaan ruangan dengan pelapon bocor.
SEBELUM SESUDAH
Tidak ada lembar – lembar tambahan Tersedianya lembar pemeriksaan
rekam medis LAB, Lembar Rujukkan internal,
lembar Balasan Rujukkan internal,
lembar keterangan berbadan sehat,
lembar keterangan sakit
Tidak ada washtafel Sudah tersedia Washtafel
Belum tersedianya alat – alat bantu Sudah tersedianya alat penlight,
pemeriksaan otoscope
Ada buku register Buku register sudah ada dan terisi
dengan baik
2. Pelayanan UGD
Keadaan Awal Pelayanan UGD
Ruangan UGD sudah tersedia tetapi belum ada oksigen, alat – alat hecting set hanya ada
gunting tajam tumpul 1, pinset anatomis, dan nedleholder. Ada 3 bed pasien, 1 lemari, dan tidak
ada obat dan alat emergency. tidak ada triase. Tidak ada buku operan jaga UGD, tidak ada
Lembar Rekam medis pasien UGD, tidak ada lembar resume pasien, dan tidak ada buku
rujukkan eksternal.
Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah
Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd
immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.
Kegiatan Pelayanan Luar Gedung
1. Penyuluhan kesehatan
3. Home Care
Homecare adalah pelayanan medis yang dilakukan oleh tenaga medis di rumah
pasien. Di puskesmas sabulakoa kami melakukan homecare bagi pasien – pasien yang
menderita penyakit kronis dan tidak bisa ke puskesmas.
4. Kegiatan UKS
a. Penjaringan kesehatan Siswa Sekolah Dasar tahun ajaran Baru
Melakukan penjaringan pada siswa/ siswi sekolah dasar kelas 1, tujuannya untuk
mendeteksi secara dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera
mendapatkan penanganan sedini mungkin.
b. Sikat Gigi dan Cuci Tangan Pakai Sabun Massal Anak Sekolah Dasar kelas 1
dan 2
Mengajarkan kepada siswa / siswi pentingnya cuci tangan dan sikat gigi yang baik
dan benar, mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Terutama di era
pandemic covid -19. Mencuci tangan yang baik dan benar mampu mengurangi
penularan penyakit.
5. Posyandu Remaja
Setiap pasien yang reaktif pemeriksaan antigen Covid-19 ataupun pemeriksaan PCR
Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala di lakukan isolasi mandiri dan di
lakukan pengawasan oleh pihak puskesmas selama 14 hari. Setelah gejala menghilang
pasien dinyatakan sembuh.
Inovasi Nusantara Sehat
1. Penyuluhan Kesehatan (ca Cervix dan Iva test)
2. Screning Lansia
Tujuan kegiatan screening lansia adalah meningkatkan kesadaran pada lansia untuk
memelihara kesehatan sendiri, meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan
masyarakat dalam mengatasi kesehatan lansia, meningkatkan jenis dan jangkauan
pelayanan lansia serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan lansia.
6. TOGAZI Puskesmas
Merupakan kegiatan untuk masyarakat seluruh desa agar sadar terhadap pentingnya
tanaman obat dan tanaman gizi. Kegiatan ini di laksanakan di puskesmas agar masyarakat
juga mengenal puskesmas.