Anda di halaman 1dari 122

PENGARUH PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN

PENDAPATAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK


MENABUNG PADA BANK NTB SYARIAH
KANTOR CABANG PEMBANTU AIKMEL
KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Oleh :
NAHDIYIN
200404032

Tesis ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan


untuk mendapat gelar Magister Ekonomi Syariah

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
TAHUN 2022
ii
PENGARUH PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN
PENDAPATAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK
MENABUNG PADA BANK NTB SYARIAH
KANTOR CABANG PEMBANTU AIKMEL
KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Pembimbing :
Prof. Dr. H. AHMAD AMIR AZIZ, M.Ag.
Dr. PONGKY ARIE WIJAYA, MM.

Oleh :
NAHDIYIN
200404032

Tesis ini ditulis untuk memenuhi


sebagian persyaratan untuk mendapat
gelar Magister Ekonomi Syariah

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


PASCASARJANA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
TAHUN 2022

iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

Tesis oleh : Nahdiyin NIM : 200404032 dengan judul Pengaruh


Pengetahuan, Pendidikan dan Pendapatan terhadap minat nasabah untuk
menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel
Kabupaten Lombok Timur telah memenuhi syarat dan disetujui untuk
diuji.

Disetujui pada tanggal : 22 Mei 2022.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag. Dr. Pongky Arie Wijaya, MM.
NIP. 19711104 199703 1 001 NIP. 19760121 200501 1 005

iv
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : NAHDIYIN
NIM : 200404032
Program Studi : Ekonomi Syariah

Menyatakan bahwa tesis ini merupakan hasil karya saya sendiri dan belum
pernah diajukan untuk memperoleh gelar magister di suatu perguruantinggi
dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.

Mataram, 22 Mei 2022.


Saya yang menyatakan,

NAHDIYIN
NIM. 200404032

vi
Sertifikat Cek Plagiasi

vii
PENGARUH PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN
PENDAPATAN TERHADAP MINAT NASABAH UNTUK
MENABUNG PADA BANK NTB SYARIAH
KANTOR CABANG PEMBANTU AIKMEL
KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Oleh :
NAHDIYIN
200404032

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan
terhadap minat nasabah untuk menabung, kemudian menguji pengaruh
pendidikan terhadap minat nasabah untuk menabung dan yang terakhir
menguji pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah untuk menabung
pada Bank NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis pengaruh dalam
pengukuran indikator menggunakan teknik survey terhadap responden
melalui penyebaran kuisioner dengan menjadikan masyarakat kecamatan
aikmel sebagai populasi infinite dengan menerapkan teori lemeshow dalam
penentuan sampel. Dalam proses analisis data, peneliti menggunakan SPSS
versi 25 sebagai alat bantu dalam pengolahan data penelitian.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa
pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah
untuk menabung kemudian hasil berikutnya yakni pendidikan berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat nasabah untuk menabung dan yang
ketiga yakni pendapatan memberikan hasil yang negatif dan tidak
memberikan pengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung pada Bank
NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel.
Dengan demikian variabel pengetahuan dan pendidikan nasabah
akan mampu mendongkrak minat masyarakat untuk menabung di Bank
NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel, jika bank mampu
meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui kegiatan promosi dan
sosialisasi terhadap produk-produk yang menjadi keunggulan bank NTB
Syariah serta aktif meningkatkan literasi keuangan syariah dari berbagai
pihak dan para penggiat ekonomi syariah kepada seluruh masyarakat.

Kata Kunci : Pengetahuan, Pendidikan, Pendapatan, Minat Menabung.

viii
THE EFFECT OF KNOWLEDGE, EDUCATION AND INCOME
ON CUSTOMERS' INTEREST TO SAVE IN SHARIA NTB
BANK AIKMEL SUPPORT BRANCH OFFICE
EAST LOMBOK REGENCY

By :
NAHDIYIN
200404032

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of knowledge on customer


interest in saving, then examine the effect of education on customer
interest in saving and finally examine the effect of income on customer
interest in saving at Sharia NTB Bank Aikmel sub-branch office. This
research is a quantitative research with the method of analysis of
influence in measuring indicators using survey techniques to
respondents through the distribution of questionnaires by making the
Aikmel sub-district community an infinite population by applying
Lemeshow theory in determining the sample. In the process of data
analysis, researchers used SPSS version 25 as a tool in processing
research data.
The results obtained from this study indicate that knowledge has
a positive and significant effect on customer interest in saving then the
next result, namely education, has a positive and significant effect on
customer interest in saving and the third, income, gives negative results
and does not affect customer interest in saving. at Sharia NTB Bank
Aikmel sub-branch office.
Thus the knowledge and education variables of customers will be
able to boost public interest in saving at Sharia NTB Bank Aikmel Sub-
Branch Office, if the bank is able to increase public knowledge through
promotional activities and socialization of products that are the
advantages of Islamic NTB banks and actively improve Islamic
financial literacy. from various parties and Islamic economic activists to
the entire community.

Keywords : Knowledge, Education, Income, Interest in Saving

ix
‫أتثري املعرفة و التعليم و إيرادات علي اهتمام العمالء‬
‫يف التوفري يف بنك الشريعة نوسا تنغارا غربية‬
‫مكتب فرع أيكمال منطقة لومبوك الشرقية‬

‫بقلم‪:‬‬
‫ي‬
‫نهنضي ن‬
‫‪۲..۴۰۴۰۳۲‬‬

‫نبذة خمتصرة‬

‫هتدفنهذهنالدراسةنإىلنحتديدنأتثريناملعرفةنعلىناهتمامنالعمالءنابالدخارن‪،‬نمثندراسةنأتثرينالتعليمنعلىنمصلحةن‬
‫العميلنيفناالدخارن‪،‬نوأخرياًنفحصنأتثرينالدخلنعلىنمصلحةنالعمالءنيفناالدخارنيفنفرعنبنكن‪NTB‬نالشريعةن‬
‫أيكملنالفرعي‪.‬نهذانالبحثنعبارةنعننحبثنكمينأبسلوبنحتليلنالتأثرينيفنقياسناملؤشراتنابستخدامنتقنياتن‬
‫يعناالستبياانتنجبعلنجمتمعنمنطقةنأيكملنالفرعيةنجمتمعانالهنائيًانمنن‬
‫ً‬ ‫املسحنعلىناملستجيبينمننخاللنتوز‬
‫خاللنتطبيقننظريةن‪Lemeshow‬نيفنحتديدنالعينة‪.‬نيفنعمليةنحتليلنالبياانتن‪،‬ناستخدمنالباحثونناإلصدارن‬
‫‪25‬نمنن‪SPSS‬ننكأداةنيفنمعاجلةنبياانتنالبحثن‪ .‬ن‬
‫تشرينالنتائجناليتنمتناحلصولنعليهانمننهذهنالدراسةنإىلنأنناملعرفةنهلانأتثرينإجيايبنوهامنعلىنمصلحةنالعميلنيفن‬
‫االدخارن‪،‬نفالنتيجةنالتاليةن‪،‬نوهينالتعليمن‪،‬نهلانأتثرينإجيايبنوهامنعلى نمصلحةنالعميلنيفناالدخارن والثالثن‪،‬ن‬
‫الدخلن‪،‬نيعطيننتائجنسلبيةنويفعله‪.‬نالنيؤثرنعلىنمصلحةنالعميلنيفناالدخارنيفناملكتبنالفرعينلبنكن‪NTB‬ن‬
‫شريعةنأيكمل‪ .‬ن‬
‫وابلتايلن‪،‬نفإننمتغرياتناملعرفةن والتعليمنللعمالءنستكوننقادرةنعلىنتعزيزناالهتمامنالعامنابالدخارنيفناملكتبن‬
‫يعةنأيكملن‪،‬نإذانكاننالبنكنقادرانعلىنزايدةناملعرفةنالعامةنمننخاللناألنشطةنالرتوجييةن‬
‫ً‬ ‫الفرعينلبنكن‪NTB‬نشر‬
‫والتنشئةناالجتماعيةنللمنتجاتناليتنهينمزااين‪NTB‬ناإلسالمينوتعملنالبنوكنبنشاطنعلىنحتسينحموناألميةن‬
‫املاليةناإلسالمية‪.‬مننخمتلفناألحزابنونشطاءناالقتصادناإلسالمينللمجتمعنأبسرهن‪.‬‬

‫الكلمات املفتاحيةن‪:‬املعرفة‪,‬التعليم‪,‬الدخل‪,‬واالهتمامنابالدخار‪ .‬ن‬

‫‪x‬‬
MOTTO

‫ل‬ ‫ض‬‫ف‬ ‫ل‬ ‫ل‬‫ت‬ ‫ق‬ ‫ت‬‫س‬ ‫حتف بتع ممت ك ت لم‬
‫ لأن ذ ك ا ل ك‬، ‫ك‬ ‫ا ظ ض ل اك‬
Simpanlah sebagian dari harta kamu untuk menjadi masa
depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu
(HR. Bukhari)

xi
Persembahan

Karya ilmiah ini hamba persembahkan kepada Alloh SWT


Sebagai pemilik ilmu, semoga karya ilmiah ini
Mendapatkan keberkahan sepanjang masa
dan penulis mendapatkan ridho atas ilmu
dan gelar yang didapatkan, amiin.

xii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil `alamin, puji syukur senantiasa kita


panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas limpahan nikmat Kesehatan dan
kesempatan yang telah diberikan kepada kami, sehingga proses dalam
menuntut ilmu dipasca sarjana ini dapat kami laksanakan dengan maksimal
sehingga kini mampu mencapai tugas akhir dari serangkaian kegiatan dan
tugas yang telah kami jalani dan selesaikan.
Sholawat beserta salam kita sampaikan kepada junjungan alam
baginda Rasululloh SAW, semoga kita semua mendapatkan syafaat kelak
di hari kiamat. Amin ya rabbal alamin.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi baik langsung
ataupun tidak langsung sehingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik
yakni diantaranya :
1. Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. selaku Rektor UIN Mataram yang telah
memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu;
2. Prof. Dr. H. Fahrurrozi, M.A. selaku Direktur Pascasarjana UIN
Mataram;
3. Dr. Baiq Ratna Mulhimmah, M.H. sebagai Ketua Prodi Ekonomi Syariah
Program Magister Pascasarjana UIN Mataram;
4. Prof. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag, selaku pembimbing I dan Dr.
Pongky Arie Wijaya, MM selaku pembimbing II yang telah memberikan
banyak ilmu dan bimbingan selama proses penyusunan proposal tesis ini.
5. Bagi Ayah dan Ibu yang selama ini memberikan doa disetiap langkah
kami dalam menuntut ilmu.
6. Bagi istri dan ananda tersayang, yang terus memberikan semangat dan
motivasi terbaik selama proses Pendidikan ini penulis jalani.
7. Bagi semua keluarga dan para santri yang setia menemani penulis selama
menjalani pendidikan dipascasarjana ini.
Tentunya dalam penulisan karya ilmiah ini masih banyak
kekurangan dan masih membutuhkan penyempurnaan sehingga penulis
mengharapkan kritik, saran serta masukan dari pembaca yang sifatnya
membangun agar kedepan penulis dapat memberikan karya ilmiah yang

xiii
lebih baik lagi dan sebagai bahan evaluasi untuk melengkapi karya ilmiah
ini.
Semoga Alloh SWT memberikan kita semua kekuatan untuk terus
istiqomah dalam menjalankan tugas kita sebagai ahlul ilmi dan memberikan
yang terbaik bagi generasi penerus dimasa-masa yang akan datang, amin ya
rabbal alamin.

Kalijaga, 22 Mei 2022.


Penulis,

NAHDIYIN

xiv
‫‪PEDOMAN TRANSLITERASI‬‬
‫‪ARAB-LATIN‬‬

‫‪KONSONAN‬‬

‫‪Konsonan‬‬
‫‪Transliterasi‬‬
‫‪Akhir‬‬ ‫‪Tengah‬‬ ‫‪Awal‬‬ ‫‪Tunggal‬‬
‫اـ‬ ‫ا‬ ‫‪tidak dilambangkan‬‬
‫ﺑـ‬ ‫ـﺒـ‬ ‫ـﺐ‬ ‫ب‬ ‫‪b‬‬
‫ﺗـ‬ ‫ـﺘـ‬ ‫ـﺖ‬ ‫ت‬ ‫‪t‬‬
‫ﺛـ‬ ‫ـﺜـ‬ ‫ـﺚ‬ ‫ث‬ ‫‪th‬‬
‫ﺟـ‬ ‫ـﺠـ‬ ‫ـﺞ‬ ‫ج‬ ‫‪j‬‬
‫ﺣـ‬ ‫ـﺤـ‬ ‫ـﺢ‬ ‫ح‬ ‫‪ḩ‬‬
‫ﺧـ‬ ‫ـﺨـ‬ ‫ـﺦ‬ ‫خ‬ ‫‪kh‬‬
‫دـ‬ ‫د‬ ‫‪d‬‬
‫ذـ‬ ‫ذ‬ ‫‪dh‬‬
‫رـ‬ ‫ر‬ ‫‪r‬‬
‫زـ‬ ‫ز‬ ‫‪z‬‬
‫ﺳـ‬ ‫ـﺴـ‬ ‫ـﺲ‬ ‫س‬ ‫‪s‬‬
‫ﺷـ‬ ‫ـﺸـ‬ ‫ـﺶ‬ ‫ش‬ ‫‪sh‬‬
‫ﺻـ‬ ‫ـﺼـ‬ ‫ـﺺ‬ ‫ص‬ ‫‪ş‬‬
‫ﺿـ‬ ‫ـﻀـ‬ ‫ـﺾ‬ ‫ض‬ ‫}‪d‬‬
‫طـ‬ ‫ـﻄـ‬ ‫ـﻂ‬ ‫ط‬ ‫}‪t‬‬
‫ظـ‬ ‫ـﻈـ‬ ‫ـﻆ‬ ‫ظ‬ ‫}‪z‬‬
‫ﻋـ‬ ‫ـﻌـ‬ ‫ـﻊ‬ ‫ع‬ ‫‘‬
‫ﻏـ‬ ‫ـﻐـ‬ ‫ـﻎ‬ ‫غ‬ ‫‪gh‬‬
‫ﻓـ‬ ‫ـﻔـ‬ ‫ـﻒ‬ ‫ف‬ ‫‪f‬‬

‫‪xv‬‬
‫ﻗـ‬ ‫ـﻘـ‬ ‫ـﻖ‬ ‫ق‬ ‫‪q‬‬
‫ﻛـ‬ ‫ـﻜـ‬ ‫ـﻚ‬ ‫ك‬ ‫‪k‬‬
‫ﻟـ‬ ‫ـﻠـ‬ ‫ـﻞ‬ ‫ل‬ ‫‪l‬‬
‫ﻣـ‬ ‫ـﻤـ‬ ‫ـﻢ‬ ‫م‬ ‫‪m‬‬
‫ﻧـ‬ ‫ـﻨـ‬ ‫ـﻦ‬ ‫ن‬ ‫‪n‬‬
‫ةـ ‪ ،‬ھـ‬ ‫ـﮭـ‬ ‫ھ‬ ‫ه‪،‬ة‬ ‫‪h‬‬
‫ـﻮ‬ ‫و‬ ‫‪w‬‬
‫ﯾـ‬ ‫ـﯿـ‬ ‫ـﻲ‬ ‫ي‬ ‫‪y‬‬

‫‪Vokal dan Diftong‬‬

‫‪ḭ‬‬
‫ْْي‬ ‫َ ْي‬ ‫‪ay‬‬

‫‪ū‬‬
‫ْو‬ ‫َ‬ ‫‪a‬‬
‫‪ā‬‬
‫ْ ا‬ ‫َ و‬ ‫‪aw‬‬

‫َ‬ ‫‪u‬‬

‫ْ‬ ‫‪i‬‬

‫‪xvi‬‬
DAFTAR ISI

COVER …….………………………………..……………… i
LEMBAR LOGO …….…….…………………………….……. ii
COVER DALAM ….……….……………………………… iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………. iv
PENGESAHAN PENGUJI ………………………………….. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ………………………. vi
LEMBAR PENGECEKAN PLAGIASI …………………….. vii
ABSTRAK ……………………………………………………. viii
MOTTO …………………………………..……………………. xi
PERSEMBAHAN ……………………………………………. xii
KATA PENGANTAR …………………….………………… xiii
PEDOMAN TRANSLITE ARAB-LATIN ………………… xv
DAFTAR ISI ………………………………………………….. xvii
DAFTAR TABEL ……………………………………………. xix
DAFTAR GAMBAR ………………………………………. xx
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………. xxi
DAFTAR SINGKATAN …………………………………….. xxii
BAB I PENDAHULUAN ………………..………………….
A. Latar Belakang Masalah …..……..………………. 1
B. Rumusan dan Batasan Masalah …..……….……… 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian …….……………… 8
D. Definisi Operasional ……………….……………… 9
BAB II PENELITIAN TERDAHULU DAN HIPOTESIS
PENELITIAN ……………………………………..
A. Penelitian terdahulu yang relevan …… ………..…… 22
B. Kerangka Berfikir ……….……………..…….……. 28
C. Hipotesis Penelitian ……….………………………. 29
BAB III METODE PENELITIAN ………….………………
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian …….…………… 30
B. Populasi dan Sampel Penelitian …….……………. 31
C. Waktu dan Tempat Penelitian …………….……… 33
D. Variabel Penelitian ………………………………… 33

xvii
E. Desain Penelitian ……..………………………….. 33
F. Instrumen dan Bahan Penelitian …….……………. 34
G. Metode Pengumpulan Data ……..………………… 34
H. Teknik Analisis Data ……..…………………….. 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .…….
A. Hasil Penelitian ………………………………….. 43
1. Karakteristik Responden ……………………… 43
2. Tanggapan Responden Terhadap Pernyataan
Indikator Kuisioner …………………………….. 46
3. Hasil Uji Pretes Instrumen ……………………. 51
a. Uji Validitas ……………………………… 51
b. Uji Reliabilitas …………………………… 54
4. Uji Asumsi Klasik ……………………………. 55
a. Uji Normalitas ……………………………. 55
b. Uji Multikolinearitas ……………………… 56
c. Uji Heterokedastisitas …………………….. 58
5. Uji Hipotesis …………………………………. 59
6. Persamaan Regresi Linear Sederhana ………… 62
a. Variabel Pengetahuan ……………………. 62
b. Variabel Pendidikan ……………………… 63
c. Variabel Pendapatan …………………….. 64
7. Uji Regresi Linier Berganda …………………… 66
B. Pembahasan ……………………………………… 67
1. Pengaruh Variabel Pengetahuan terhadap
minat nasabah menabung …………………… 67
2. Pengaruh Variabel Pendidikan terhadap
minat nasabah menabung ……………………. 70
3. Pengaruh Variabel Pendapatan terhadap
minat nasabah menabung ……………………. 73
4. Pengaruh Variabel Pengetahuan, Pendidikan dan
Pendapatan secara simultan terhadap minat
menabung………………………………………. 75
BAB V PENUTUP …………………………………………
A. Kesimpulan ……………………………………. 78
B. Implikasi Teoritik ………………………………… 79
C. Saran ………………………………………….. 80

xviii
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………. 82
LAMPIRAN …………………………………………………… 89
DAFTAR RIWAYAT HIDUP …..……………………………. 100

xix
Daftar Tabel

Tabel 1.1 Sebaran Jaringan Kantor Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah SPS September 2021, 5.
Tabel 1.2 Sebaran kantor Bank NTB Syariah di Nusa Tenggara
Barat.6.
Tabel 3.1 Skor Item Jawaban Responden, 36.
Tabel 4.1 Data responden menurut jenis kelamin, 43.
Tabel 4.2 Data responden berdasarkan pekerjaan, 44.
Tabel 4.3 Data responden berdasarkan tingkat Pendidikan, 45.
Tabel 4.4 Data responden berdasarkan Nasabah, 46.
Tabel 4.5 Indikator Variabel Pengetahuan, 47.
Tabel 4.6 Indikator Variabel Pendidikan, 48.
Tabel 4.7 Indikator Variabel Pendapatan, 49.
Tabel 4.8 Indikator Variabel Minat, 50.
Tabel 4.9 Validitas Indikator Pengetahuan, 51.
Tabel 4.10 Validitas Indikator Pendidikan, 52.
Tabel 4.11 Validitas Indokator Pendapatan, 52.
Tabel 4.12 Validitas Indikator Minat, 53.
Tabel 4.13 Uji Reliabilitas, 54.
Tabel 4.14 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov, 56.
Tabel 4.15 Uji Multikolinearitas, 57.
Tabel 4.16 Uji Heterokedastisitas, 58.
Tabel 4.17 Uji Hipotesis Koefisien, 60.
Tabel 4.18 Model Summary variabel Pengetahuan, 61.
Tabel 4.19 Regresi Linier Sederhana Variabel Pengetahuan, 62.
Tabel 4.20 Model Summary variabel Pendidikan, 63.
Tabel 4.21 Regresi Linier Sederhana variabel Pendidikan, 63.
Tabel 4.22 Model summary variabel pendapatan, 64.
Tabel 4.23 Regresi Linier Sederhana Variabel Pendapatan, 65.
Tabel 4.24 Determinan Pengetahuan, 65.
Tabel 4.25 Determinan Pendidikan, 66.
Tabel 4.26 Determinan Pendapatan, 69.
Tabel 4.27 Determinan Variabel Pendidikan, 71.
Tabel 4.28 Determinan Pendapatan, 74.

xx
Tabel 4.29 Tabel Anova Regresi Linier Berganda, 74.
Tabel 4.30 Model Summary Regresi Linier Berganda, 76.

xxi
Daftar Gambar

Gambar 1.1 Market Share Perbankan Syariah di Indonesia, 4.


Gambar 3.2 Diagram tahapan penelitian, 38.

xxii
Daftar Lampiran

Lampiran 1 : Daftar Jawaban Responden, 89.


Lampiran 2 : Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner, 93.
Lampiran 3 : Uji Asumsi Klasik, 95.
Lampiran 4 : Kuisioner Penelitian, 97.
Lampiran 5 : Riwayat Hidup, 100.

xxiii
Daftar Singkatan

OJK Otoritas jasa Keuangan


QS Al-Qur`an – Surat
SWT Subhanahuwata`ala
SPS Statistis Perbankan Syariah
NTB Nusa Tenggara Barat
Dkk Dan Kawan-Kawan
UU Undang-Undang
SPSS Statistical Product and Service Solutions
VIF Varian Inflasion Factor

xxiv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada prinsipnya sistem keuangan Indonesia diklasifikasikan
menjadi dua jenis, yaitu sistem perbankan dan sistem lembaga
keuangan bukan bank. Lembaga keuangan yang termasuk dalam
system perbankan adalah lembaga keuangan yang berdasarkan
peraturan perundangan yang dapat menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat dalam bentuk pemberian kredit atau bentuk-bentuk
lainnya dan dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.1
Sesuai dengan definisinya, bank menurut undang-undang
pokok perbankan tahun 1976 adalah lembaga keuangan yang usaha
pokoknya kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta
peredaran uang.2 Perkembangan zaman menuntut bank untuk
menyesuaikan diri sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat,
dalam tatanan masyarakat Indonesia yang memiliki berbagai macam
agama dan suku bangsa, dengan keberagaman ini tentunya diantara
salah satu jenis keberagaman itu membutuhkan pelayanan sesuai
dengan kaidah dan keyakinan masing-masing.
Menjawab keberagaman ini, sehingga terlahirlah bank syariah
untuk mewujudkan kegelisahan masyarakat yang memiliki kebutuhan
rohaniahnya untuk meninggalkan perspektif ribawi dalam transaksi
keuangannya. hubungan yang bersifat akomodatif antara masyarakat
muslim dengan pemerintah telah menghasilkan sebuah kesepakatan
pemenuhan kebutuhan akomodasi yang mengakomodir kepentingan
masyarakat dalam melaksanakan kegiatan ekonomi yang tidak
didasarkan atas bunga sehingga terlahirlah bank syariah3.

1
Thamrin Abdulloh dan Sintha Wahjusaputri, Bank dan Lembaga
Keuangan, 2 ed. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2018), 47.
2
Muhammad Ali Hasan, Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam (Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada, 2002), 182.
3
Jundiani, Pengaturan Hukum Perbangkan Syariah di Indonesia (Malang:
UIN-Malang Press, 2017), 26.

1
Bank Syariah merupakan salah satu bentuk dari perbankan
nasional yang mendasarkan operasionalnya pada syariat (hukum )
Islam.4 Berangkat dari prinsip ekonomi berdasarkan Islam dan azas
kemitraan maka transaksi perbankan syariah harus memenuhi
sejumlah unsur yakni tidak mengandung unsur riba, tidak mengenal
konsep “time-value of money”, tidak memiliki potensi
mencelakai/membahayakan pihak lain maupun diri sendiri, tidak ada
unsur penipuan (gharār) dan tidak ada unsur judi (maisīr) 5.
Dalam pandangan agama Islam bunga merupakan perkara yang
diharamkan karena bagian dari pada transaksi riba sebagaimana
firman Alloh Swt :
ٰ ‫َ َ ُ ُ ا‬ َّ ُ َ ‫َ ا‬ ُ َ ِّ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ َّ َ
‫الر ٰبوا َل َيق ْو ُم ْون ِاَل ك َما َيق ْو ُم ال ِذ ْي َيتخ ابطه الش ْيط ُن‬ ‫ال ِذين يأكلون‬
ْ ُ ‫َ ْ َ ِّ ِّۗ ٰ َ َ ا ُ ْ َ ُ ْْٓ ا َ ْ َ ْ ُ ْ ُ ِّ ٰ ۘ َ َ َ ا ه‬
‫اّٰلل ال َب ْي َع‬ ‫ِمن المس ذ ِلك ِبانهم قالوا ِانما البيع ِمثل الربوا واحل‬
ْٓ َ ِّۗ َ َ َ َ ٗ َ َ ٰ َ ْ َ ِّ ‫َ َ ا َ ِّ ٰ ِّۗ َ َ ْ َ ۤ َ ٗ َ ْ َ ٌ ِّ ْ ا‬
‫ف َوا ْم ُر ٗه‬ ‫وحرم الربوا فمن جاءه مو ِعظة من رب ٖه فانتٰه فله ما سل‬
َ ْ ُ ٰ َْ ْ ُ ‫َ ه َ َ ْ َ َ َُ ۤ َ َ ْ ٰ ُ ا‬
ۗ ‫اّٰلل ومن عاد فاول ِٕىك اصحب الن ِار ۚ هم ِفيها خ ِلدون‬ ِ ‫ِاَل‬
Artinya : Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat
berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan
lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu,
adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual
beli itu sama dengan riba, Padahal Allah telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah Swt, orang yang
kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni
neraka; mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah : 275 )6

4
Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran Bank Syariah
(Bandung: CV. Pustaka Setia, 2019), 105.
5
Maltuf Fitri, “Prinsip Kesyariahan Dalam Pembiayaan Syariah,”
Economica: Jurnal Ekonomi Islam 6, no. 1 (May 31, 2015): 57-70. Diakses September,
10, 2021, https://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/786.
6
Mardani, Ayat-ayat dan Hadis Ekonomi Syariah (Jakarta: Rajawali Pers,
2019), 13.

2
Kemudian dalam surat Al-Baqarah ayat 276 dijelaskan bahwa :
َ ‫َ ه ُ َ ُ ُّ ُ َ ا‬ ٰ َ ‫ا‬ ُ ‫َي ْم َح ُق ه‬
‫ب ك ال كف ٍار ا ِث ْيم‬‫الصدق ِت ِّۗ واّٰلل َل ي ِح‬ ‫الر ٰبوا َو ُي ْر ِب‬
ِّ ‫اّٰلل‬
Artinya : Alloh SWT memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah,
Alloh tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan
bergelimpangan dosa (QS. Al-Baqarah ayat 276)7
Dalam surat al-baqarah tersebut Alloh SWT akan
menghilangkan keberkahan dari harta yang dihasilkan dari perkara
riba dan akan menambahkan keberkahan dari harta yang
disedekahkan dan Alloh SWT tidak menyukai orang-orang yang
melakukan riba sampai dengan memberikannya balasan atas dosa
tersebut.
Bahkan dengan tegas baginda Rasululloh SAW menyampaikan
peringatan bagi para pelaku riba dalam hadis beliau yang berbunyi :
ِّ ‫اّٰلل َع َل ْي ِه َو َس َّل َم ِآك َل‬ َّ ُ ُ َ َ َ َ َ
ُ َّ ‫اّٰلل َص ََّّل‬ َ ْ َ
‫الر َبا‬ ِ ‫عن ج ِاب ٍر قال ل َعن رسول‬
ُ َ َ َ َْ َ َ ُ َ ََ َُ ُ َ
.‫ال ه ْم َس َو ٌاء‬ ‫اهدي ِه وق‬
ِ ‫وكله وك ِاتبه وش‬
ِ ‫وم‬
Artinya : Dari Jabir Radhiyallahu anhu , dia berkata, “ Rasûlullâh
Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, pemberi makan
riba, penulisnya dan dua saksinya”, dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Mereka itu sama.” [HR. Muslim, no. 4177]
Dalam hadist tersebut Rasululloh SAW memberikan penegasan
terhadap bagaimana beliau sangat membenci transaksi riba dengan
melaknat semua yang terlibat didalamnya mulai dari orang yang
memakan riba, orang yang memberi riba, orang yang menuliskannya
bahkan sampi dengan orang yang menyaksikan transaksi riba
tersebut.
Berdasarkan dalil tersebut, semakin merangsang reaksi ummat
Islam untuk melaksanakan kegiatan keuangan dengan sistem Syariah
sehingga timbul berbagai usaha untuk mengembangkan kegiatan
pengelolaan keuangan yang berlandaskan atas asas al-qur`an dan
hadist sehingga lahirlah bank syariah di berbagai negara salah satunya
di Indonesia.

7
Mardani, Ayat-ayat dan Hadis Ekonomi Syariah, 24.

3
Kehadiran perbankan yang berlandaskan atas norma syariah ini
telah disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah dilihat dari
sederetan legalisasinya dari tahun ke tahun semakin menunjukkan
kokohnya pondasi bank syariah dalam tatanan peraturan pemerintah
dan mendapatkan tempat yang positif dalam lingkungan perbankan di
Indonesia. Dengan demikian terbitlah peraturan pemerintah tentang
bank syariah yang tertuang dalam Undang-undang no 10 tahun 1998
tentang perbankan yang diatur dalam pasal 1 ayat 12 dan 13. Adanya
pengaturan tentang perbankan syariah bertujuan untuk menjamin
kepastian hukum bagi stakeholder terkait dan memberikan keyakinan
bagi semua kalangan masyarakat dalam menggunakan produk dan
jasa bank syariah.8
Secara nasional dapat digambarkan bahwa keberadaan bank
syariah dan perkembangannya di Indonesia pada tiga tahun terakhir
dapat digambarkan pada data OJK tahun 2021.

Gambar 1.1
Market Share Perbankan Syariah di Indonesia

Sumber : diolah dari data OJK

Dari tahun ketahun perkembangan market share bank syariah


semakin meningkat, tahun 2019 persentase market share sebesar

8
Jundiani, Pengaturan Hukum Perbankan Syariah di Indonesia, 67.

4
5,59% kemudian tahun 2020 meningkat menjadi 6,51% dan pada
tahun 2021 sesuai dengan gambar 1.1 mencapai 6,52% ini
menunjukkan hal yang positif terkait dengan respon masyarakat
dengan hadirnya bank syariah di Indonesia.
Salah satu diantara beberapa bank syariah yang masih eksis
dalam memberikan pelayanan syariah kepada masyarakat yakni Bank
NTB Syariah yang sampai saat ini sudah mampu bertahan dari
tingginya persaingan dalam dunia perbankan, keberadaan bank NTB
syariah sebagi bank daerah di Nusa Tenggara Barat patut di apresiasi
oleh semua pihak karena keberadaannya di Nusa Tenggara Barat
merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan
solusi bagi masyarakat yang selama ini ingin menghindari transaksi
ribawi.
Meski demikian di Nusa Tenggara Barat, banyak bank atau
lembaga keuangan lainnya yang masih menjadi primadona bagi
masyarakat dalam melakukan kegiatan transaksi keuangannya, baik
itu bank syariah ataupun bank konvensional, berikut data SPS
September 2021 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Nusa Tenggara
Barat terkait dengan keberadaan bank syariah tahun 2021.

Tabel 1.1
Sebaran Jaringan Kantor Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah SPS September 2021

Kantor Kantor Kantor


No Provinsi Ket
Pusat Cabang Kas
Nusa Tenggara
1 21 45 7
Barat
Sumber : Data SPS September OJK.

Data tabel diatas menunjukkan bahwa lembaga keuangan bank


dan lembaga keuangan bukan bank yang bergerak dalam kegiatan
keuangan berbasis syariah di Nusa Tenggara Barat cukup banyak,
belum lagi ditambah dengan lembaga keuangan konvensional
lainnya.

5
Disamping itu juga perkembangan bank NTB Syariah di Nusa
Tenggara Barat mengalami perkembangan yang sangat pesat jika
dilihat dari sebaran kantor sampai dengan tahun 2022 jika dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 1.2
Sebaran Kantor Bank NTB Syariah

KAB. CABANG KCP KK UP KET

LOMBOK 3 4 3 5
BARAT
LOMBOK 1 2 - 1
TENGAH
LOMBOK 2 2 2 -
TIMUR
LOMBOK 1 1 - -
UTARA
SUMBAWA 1 3 - -
SUMBAWA 1 3 - -
BARAT
BIMA 1 5 1 -
DOMPU 1 3 - -
Sumber : www.bankntbsyariah.co.id.

Jika dilihat dari tabel tersebut sebaran kantor Bank NTB


Syariah sudah merata di seluruh kabupaten di Nusa Tenggara Barat
mulai dari kantor cabang hingga kantor pembantu kas, disamping itu
ada enam mobil layanan kas keliling yang difungsikan untuk
melayani kebutuhan informasi nasabah terkait dengan kegiatan bank
NTB Syariah.
Dengan demikian, penulis ingin melakukan penelitian yang
sama dengan variabel pengetahuan, pendidikan dan pendapatan
terhadap masyarakat kecamatan Aikmel, karena keberadaan bank
NTB Syariah saat ini dalam persaingannya sebagai bank lokal dengan
bank-bank lainnya menjadi hal menarik bagi penulis untuk
melakukan penelitian, sejauh mana variabel-variabel tersebut dapat

6
mempengaruhi minat masyarakat untuk melakukan transaksi
khususnya menabung pada bank NTB syariah, karena seyogyanya
bank lokal inilah yang seharusnya menjadi prioritas bersama
masyarakat Nusa Tenggara Barat dalam kegiatan transaksi
keuangannya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mencoba menarik
kesimpulan dengan mengangkat rumusan penelitian dalam judul :
“Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Pendapatan Terhadap
Minat Nasabah untuk Menabung pada Bank NTB Syariah
Kantor Cabang Pembantu Aikmel Kabupaten Lombok Timur”

B. Rumusan Dan Batasan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka peneliti
merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Apakah pengetahuan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk
menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu
Aikmel
2. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk
menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu
Aikmel
3. Apakah pendapatan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk
menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu
Aikmel.
4. Apakah pengetahuan, pendidikan dan pendapatan berpengaruh
secara simultan terhadap minat nasabah untuk menabung pada
Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi penelitian terhadap


nasabah yang menabung pada bank NTB Syariah Kantor Cabang
Pembantu Aikmel dengan menguji pengaruh pengetahuan,
pendidikan dan pendapatan terhadap minat untuk menabung.

7
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tentu saja tujuan dari penelitian ini, tidak lepas dari rumusan
masalah yang diajukan dalam penelitian ini yaitu:
1. Untuk menguji pengaruh pengetahuan terhadap minat nasabah
untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang
Pembantu Aikmel.
2. Untuk menguji pengaruh pendidikan nasabah untuk menabung
pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.
3. Untuk menguji pengaruh pendapatan nasabah terhadap minat
nasabah untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang
Pembantu Aikmel.
4. Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, pendidikan dan
pendapatan secara simultan terhadap minat nasabah menabung
pada bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.

Dari pencapaian tujuan penelitian, diharapkan penelitian ini dapat


memberikan manfaat dan kontribusi ilmiah bagi pihak-pihak terkait
yakni :
1. Bagi Bank NTB Syariah.
Hasil kajian ilmiah ini diharapkan dapat berkontribusi yang
besar bagi bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel agar
bisa dijadikan sebagai acuan Bank Syariah dalam memahami dan
mendalami secara real perilaku konsumen sehingga Bank NTB
syariah mampu mengevaluasi system pemasaran yang digunakan
dan menjadikan variabel-variabel penelitian ini sebagai target pasar
dalam kegiatan promosi produk-produk yang dimiliki oleh Bank
NTB syariah.

2. Bagi Akademisi
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang
bisa dijadikan sebagai referensi bagi dunia akademik dalam
memahami dan mendalami pengetahuan tentang perilaku konsumen
dimana banyak faktor-faktor yang dapat mempengaruhi konsumen
dalam mengambil keputusan dan teori-teori yang berlaku dalam
memahami pengaruh pengetahuan, pendidikan dan pendapatan
terhadap minat menabung.

8
3. Bagi peneliti
Dalam kajian penelitian ini tentunya harapan peneliti
terhadap hasil penelitian ini nantinya dapat meningkatkan
pengetahuan dan menambah wawasan terhadap berbagai macam
faktor-faktor yang bisa mempengaruhi nasabah dalam menabung
dan menggali minat nasabah dalam menabung pada Bank NTB
Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel. Tentunya diharapkan
adanya ilmu pengetahuan baru yang didapatkan oleh peneliti terkait
dengan kegiatan diperbankan syariah sebagai refrensi bagi peneliti
dalam meningkatkan kompetensi diri terhadap fokus pendidikan
yang ditempuh.

D. Definisi Operasional
1) Pengetahuan
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan berkembang
dengan sangat cepat sehingga secara tidak langsung dapat merubah
pola dan sikap masyarakat dalam menjalani proses kehidupan dalam
memenuhi segela bentuk kebutuhan. Kemajuan teknologi masa kini
tentunya akan menjadi daya dukung bagi masyarakat dalam
memahami sesuatu dengan cepat dan mudah, sehingga dengan
sangat mudah masyarakat mampu mengakses segala sesuatu yang
ingin diketahuinya.
Pengetahuan merupakan sumber informasi yang telah
dikombinasikan dari pemahaman dan potensi dimana pengetahuan
tersebut akan memampukan seseorang atau institusi untuk
mengambil tindakan yang berbeda atau tindakan yang lebih efektif
dibandingkan tindakan seseorang yang tidak memiliki pengetahuan
melalui penginderaan.9 Pengetahuan adalah output yang dihasilkan
akibat alat indera pendengaran, penglihatan, penciuman, raba, dan

9
Angga Dwi Saputra and Abdul Ghani, “Analisa Pengaruh Pendidikan Dan
Faktor Sosial Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Bank Syariah,” Jurnal
Ekonomi Syariah Indonesia VI, no. 1 (2016): 12-22. Diakses Juli, 12, 2021,
https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JESI/article/view/386.

9
rasa terhadap objek dimana panca indera memiliki peran dalam
proses ini.10
Dari pengertian tentang pengetahuan tersebut, menunjukkan
bahwa pemahaman atau pengetahuan seseorang terhadap sesuatu
bersumber dari panca indera, sehingga proses pengetahuan yang
melekat pada diri seseorang yang menjadi konsumen atau nasabah
suatu bank menjadi bagian dari pengetahuan konsumen yang harus
menjadi perhatian penting dalam dunia marketing.
Sehingga, pengetahuan konsumen dapat diartikan sebagai
semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai
macam produk dan jasa, serta informasi yang berhubungan dengan
fungsi sebagai konsumen.11 selanjutnya dapat dipahami bahwa
pengetahuan konsumen merupakan semua informasi yang dimiliki
konsumen mengenai berbagai macam produk/jasa.12 Pemahaman
konsumen terhadap suatau produk atau jasa dipengaruhi oleh tiga
aspek dasar yaitu pengetahuan tentang karakteristik atau atribut
produk, pengetahuan tentang manfaat produk, dan pengetahuan
tentang kepuasan yang diberikan produk bagi konsumen.13
Dengan demikian pengetahuan konsumen ini tentunya akan
sangat bergantung kepada bagaimana Bank NTB syariah

10
Cindhy Audina Putribasutami and R.A. Sista Paramita, “Pengaruh
Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, Dan Sosial Terhadap Keputusan Menabung Di
Ponorogo,” Jurnal Ilmu Manajemen (JIM) 6, no. 3 (2018): 157-172. Diakses Juli 5,
2021, https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/23876.
11
Tita Octavina Fauzy, Agus Purwadi, and Rahmad Hakim, “Analisis
Pengetahuan Tentang Perbankan Syariah Santri Pondok Pesantren Al-Ittihad
Mojokerto Dan Pengaruhnya Terhadap Minat Menabung Di Bank Syariah,”
Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Syariah 4, no. 2 (September 27, 2019): 181–206,
http://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/iqtishodia/article/view/230.
12
Alamatus Saadah and Arief Wisyananto, “Pengaruh Pengetahuan Santri,
Lokasi Dan Fasilitas Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bank
Syariah,” Maslahah 9, no. 2 (2018): 43-53. Diakses Juli, 28, 2021,
http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maslahah/article/view/2741.
13
Danang Prio Utomo, dkk, “Pengaruh Motivasi Menghindari Riba Dan
Pengetahuan Produk Koperasi Syariah Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Di
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (Kspps) Nur Hayyu Ambara Ntb,”
Iqtishaduna 12, no. 2 (2021): 162-170 diakses Desember 25, 2021,
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/iqtishaduna.

10
membangun komunikasi dengan masyarakat sebagai calon nasabah
melalui pendekatan promosi yang diterapkan.
Bank syariah dari semenjak ditetapkan sebagai lembaga
keuangan yang resmi beroperasi dengan menerapkan sistim bagi
hasil sebagai benefit yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia
(MUI) tahun 1990, merupakan upaya meninggalkan transaksi
ribawi, tentunya di Negara yang mayoritas penduduknya menganut
agama islam keberadaan bank syariah tidak asing lagi dan sangat
diharapkan kehadirannya dikalangan masyarakat. Akan tetapi perlu
menjadi kekhawatiran bersama disaat masyarakat mengetahui bank
syariah, belum tentu masyarakat memahami seperti apa bank syariah
itu dan masyarakat juga belum tentu faham bagaimana dan apa saja
produk-produk bank syariah tersebut.
Dengan demikian Bank NTB syariah dalam usaha bisnis
keuangannya teori komunikasi sangatlah penting untuk
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap
perbankan syariah dengan menerapkan positioning produk.
Positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki jendela
otak konsumen agar produk atau merek atau nama anda
mengandung arti tertentu yang dalam beberapa segi mencerminkan
keunggulan terhadap produk atau merek atau nama lain dalam
bentuk hubungan asosiatif.14
Strategi komunikasi ini akan sangat memberikan pengaruh
yang besar terhadap pengetahuan masyarakat tentang bank syariah,
strategi komunikasi ini diharapkan dapat mempengaruhi respons
aspek sosial lingkungan dan aspek kognitif konsumen, sehingga
akan mampu menimbulkan perilaku konsumen yang terbuka dan
memberikan pilihan terhadap apa yang dipasarkan oleh bank syariah
baik terhadap produk ataupun segala bentuk sajian informasi yang
berkaitan dengan bank syariah.
Riset telah mengidentifikasikan lima tipe pengaruh
komunikasi yang mungkin ditimbulkan informasi promosi terhadap
konsumen. pengaruh-pengaruh tersebut dapat disusun secara

14
Danang Suyanto, Teori, Kuisioner dan Analisis Data untuk Pemasaran
dan Perilaku Konsumen (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012), 14.

11
hirarkis menurut urutan kejadian atau tindakan yang diperlukan
sebelum konsumen dapat atau bersedia membeli sebuah merek. Dari
perspektif manajer pemasaran, pengaruh-pengaruh itu dapat
dianggap sebagai urutan tujuan atau sasaran bagi komunikasi
promosi, yakni15 :
a. Konsumen harus memiliki kebutuhan yang diakui akan kategori
produk atau bentuk produk tersebut.
b. Konsumen harus menyadari keberadaan merek
c. Konsumen harus memiliki sikap merek yang menguntungkan
d. Konsumen harus memiliki niat untuk membeli merek
e. Konsumen harus mempertunjukkan berbagai perilaku untuk
membeli merek (misalnya, mendatangi toko, menemukan
merek itu didalam toko, berbicara kepada petugas penjualan).
Terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh penulis terkait
dengan pengaruh pengetahuan terhadap minat masyarakat untuk
menabung pada Bank NTB syariah, dikarenakan pengetahuan
bagian daripada strategi promosi yang akan melibatkan interaksi
personal antara Bank NTB syariah dengan nasabah, maka peneliti
akan melakukan penelitian secara langsung pengaruh pengetahuan
tersebut.

2. Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu hal yang terpenting pada diri
seseorang sebagai individu yang dianugerahkan akal dan fikiran
oleh Alloh Swt, Hakikatnya pendidikan merupakan faktor internal
yang dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan
tentang suatu hal yang akan dihadapinya.. Karena setiap orang
memungkinkan untuk memikirkan sesuatu sebelum mengambil
tindakan atau menentukan pilihannya.
Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

15
J. Paul Peter and Jerry C. Olson, Perilaku Konsumen Dan Strategi
Pemasaran, 9th ed. (Jakarta: Salemba Empat, 2014). 69.

12
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.16
Kemudian menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pendidikan merupakan proses pembelajaran bagi setiap individu
untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi
terhadap objek tertentu dan spesifik.17 Suatu pendidikan pada
dasarnya adalah suatu proses pengembangan sumber daya manusia.
Jadi, pendidikan ialah penyiapan individu-individu untuk memikul
tanggung jawab yang berbeda atau yang lebih tinggi di dalam
organisasi. Biasanya peningkatan kemampuan intelektual atau
emosional yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang
lebih baik.18
Berdasarkan proses pendidikan inilah yang akan
menimbulkan kemampuan pada diri seseorang untuk meningkatkan
intelektualitas dalam mengambil kebijakan dan menentukan pilihan
terhadap segala bentuk produk yang dipasarkan oleh lembaga
perbankan syariah, sehingga dalam konsep pemasaran bank,
pendidikan merupakan bagian terpenting yang harus dipengaruhi
dan menjadi sasaran dari strategi pemasaran bank syariah. Dalam
dunia perbankan pendidikan merupakan bagian dari variabel yang
digunakan untuk melakukan pemetaan segmentasi pasar yang
termasuk dalam bagian segmentasi demografi. Segmentasi
demografis merupakan pembagian pasar menjadi kelompok-
kelompok yang berdasarkan variabel yang menyangkut
kependudukan seperti : umur, agama, ras, kebangsaan, pekerjaan,

16
Sri Rahmany and Yuni Asnita, “Pengaruh Pendidikan, Profesi Dan Bagi
Hasil Terhadap Persepsi Masyarakat Pada Perbankan Syariah,” JPS (Jurnal
Perbankan Syariah) 1, no. 1 (April 13, 2020): 69-84. Diakses Juli, 1, 2021,
https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jps/article/view/203.
17
“Portal Media Pengetahuan Online” diakses Agustus 06, 2021,
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2021/04/pengertian/pendidikan.html#6_Kamus
_Besar_Bahasa_Indonesia_KBBI.
18
Apip Nursihabudin and Darsono, “Pendidikan, Budaya Dan Perbankan
Syariah,” Jurnal Manajemen 2, no. 3 (2019): 290-296. Diakses Juli, 20, 2021,
https://oaj.stiecirebon.ac.id/index.php/jem/article/view/10.

13
ukuran keluarga, siklus kehidupan keluarga, tempat tinggal, dan
pendidikan.19
Secara tidak langsung pendidikan akan menghasilkan pola
pikir seseorang dalam mengambil keputusan dan perbedaan
pendidikan ini akan memberikan tingkat variasi terhadap minat
konsumen terhadap produk bank syariah. Asumsi penulis terhadap
tingkat pendidikan ini akan dijadikan sebagai variabel yang menjadi
analisa keterpengaruhannya terhadap minat konsumen untuk
menabung pada bank NTB syariah. Oleh karena itu, indikator yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan
pelanggan yaitu: Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah
Pertama (SMP), Pendidikan Menengah Atas (SMA) dan Pendidikan
Tinggi (Perguruan Tinggi).

3. Pendapatan
Pendapatan adalah penerimaan bersih seseorang, baik berupa
uang kontan maupun natura, Pendapatan atau juga disebut juga
income dari seorang warga masyarakat adalah hasil penjualannya
dari faktor-faktor produksi yang dimilikinya pada sektor produksi.20
Kemudian dijelaskan bahwa pendapatan merupakan uang yang
diperoleh perusahaan, organisasi maupun perorangan dalam bentuk
laba, bunga, upah, gaji, ongkos, sewa, dan komisi.21
Pengertian lain dari pendapatan adalah semua penghasilan
yang diterima setiap orang dalam kegiatan ekonomi dalam satu
periode tertentu. pendapatan juga diartikan dengan jumlah barang-
barang dan jasa-jasa yang mempengaruhi tingkat hidup seseorang.22

19
Susanto and Umam, Manajemen Pemasaran, 321.
20
Emi Sukmawati, “Pengaruh Pendapatan Dan Suku Bunga Terhadap
Keputusan Pengambilan KPR Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang
Prabumulih,” Islamic Banking 5, no. 2 (2020): 53–72, diakses September 15, 2021,
https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank/article/view/116.
21
Edy Suprapto and Siti Puryandani, “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan,
Suku Bunga, Pendapatan, Dan Pendidikan Terhadap Keputusan Nasabah Mengambil
Kredit Produktif Di Bank Jateng Capem Margasari,” Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi
dan Bisnis 8, no. 1 (January 22, 2020): 73–79, diakses juli 22, 2021.,
http://jurnal.stiebankbpdjateng.ac.id/jurnal/index.php/magisma/article/view/71.
22
Muhamad Suip Yusri Hazmi Mizan, “Pengaruh Pendapatan Nasabah
Terhadap Pengajuan Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Rahmah

14
Kaitannya dalam penelitian ini, bahwa orientasi penelitian
ini terletak pada pendapatan pribadi seseorang yang disebut dengan
pendapatan disposibel, pendapatan disposibel adalah pendapatan
pribadi yang dikurangi oleh pajak dan harus dibayar oleh penerima
pendapatan, dan nilai yang tersisa.23
Pendapatan merupakan penjumlahan pengeluaran konsumsi
rumah tangga plus investasi, atau juga yang berbentuk sisa
pendapatan sesudah dikurangi dengan seluruh pengeluaran
konsumsi rumah tangga merupakan saving rumah tangga.24
Secara garis besar pendapatan digolongkan menjadi tiga
golongan:25
a. Gaji dan Upah.
Imbalan yang diperoleh setelah orang tersebut melakukan
pekerjaan untuk orang lain yang diberikan dalam waktu satu hari,
satu minggu maupun satu bulan.

b. Pendapatan dari usaha sendiri.


Merupakan nilai total dari hasil produksi yang dikurangi dengan
biaya-biaya yang dibayar danusaha ini merupakan usaha milik
sendiri atau keluarga dan tenaga kerja berasal dari anggota
keluarga sendiri, nilai sewa kapital milik sendiri dan semua biaya
ini biasanya tidak diperhitungkan.

c. Pendapatan dari usaha lain.

Hijrah Agung Lhokseumaw,” Jurnal Ekonomi Dan Bisnis 12, no. 2 (2014): diakses,
September, 20, 2021, http://jurnal.pnl.ac.id/?p=1500.
23
Wenny Desty Febrian, “Analisis Pendapatan Masyarakat Dan Bagi Hasil
(Mudharabah) Terhadap Minat Masyarakat Menabung Pada PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk Cabang Pekanbaru,” Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 1, no.
2 (December 31, 2018): 111-127 diakses Juli 28, 2021,
https://journal.uir.ac.id/index.php/syarikat/article/view/3396.
24
Wenny Desty Febrian, “Analisis Pendapatan Masyarakat Dan Bagi Hasil
(Mudharabah) Terhadap Minat Masyarakat Menabung Pada PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk Cabang Pekanbaru,” Syarikat : Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah 1, no.
2 (December 31, 2018): 111-127 diakses Juli 28, 2021,
https://journal.uir.ac.id/index.php/syarikat/article/view/3396.
25
Sukmawati, “Pengaruh Pendapatan Dan Suku Bunga Terhadap Keputusan
Pengambilan KPR Pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Cabang
Prabumulih.”

15
Pendapatan yang diperoleh tanpa mencurahkan tenaga kerja dan
ini biasanya merupakan pendapatan sampingan antara lain,
pendapatan dari hasil menyewakan asset yang dimiliki seperti
rumah, ternak dan barang lain, bunga dari uang, sumbangan dari
pihak lain, pendapatan dari pensiun, dan lain-lain.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat dimaknai
bahwa konsep pendapatan itu ada pada sebuah perusahaan dalam
proses produksinya dan ada pada sebuah rumah tangga yakni
pendapatan diri seseorang dari hasil bekerja atau berusaha. Dalam
penelitian ini, penulis akan mengkaji secara ilmiah pengaruh
pendapatan yang merupakan salah satu bagian dari sasaran pasar
dari lembaga keuangan yang termasuk pada segmentasi demografi.
Dalam penelitian ini tentunya indikator dari variabel pendapatan
akan menjadi objek kajian yakni pendapatan perorangan sebagai
nasabah pada Bank NTB Syariah seperti pendapatan berdasarkan
gaji atau upah, pendapatan berdasarkan hasil usaha sendiri dan
pendapatan berdasarkan hasil usaha lainnya.

4. Minat
Dalam buku Psikologi suatu pengantar dalam Perspektif
Islam, menjelaskan bahwa minat adalah suatu kecenderungan untuk
memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau
situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai
perasaan senang atau gembira.26
Minat muncul dari dalam diri individu karena tertarik pada
suatu hal dan hal tersebut dirasa berguna atau bermanfaat bagi
kebutuhan hidupnya, minat dapat juga diartikan sebagai dorongan
atau daya penggerak. Minat menggerakkan seseorang untuk
melakukan suatu hal, termasuk dalam hal memilih.27

26
Tiffany, “10 Pengertian Minat Menurut Para Ahli” (Dosen Psikologi.com,
n.d.), diakses Agustus, 5, 2021. https://dosenpsikologi.com/pengertian-minat-
menurut-para-ahli.
27
Riyan Pradesyah, “Pengaruh Promosi Dan Pengetahuan Terhadap Minat
Masyarakat Melakukan Transaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus Di Desa Rahuning),”
As-Sharf (Jurnal Ekonomi Islam) 1, no. 2 (2020): 113-122. Diakses Juli, 30, 2021,
http://ejurnalilmiah.com/index.php/Mudharib/article/view/65.

16
Sedangkan pengertian minat yang dijelaskan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia adalah kecenderungan hati untuk
menginginkan sesuatu, sehingga minat tidak dibawa dari lahir,
melainkan diperoleh kemudian sebagai akibat rangsangan atau
adanya suatu hal yang menarik, dimana suatu objek tersebut dapat
memberikan keuntungan kepada diri seseorang, minat juga akan
tumbuh apabila ada perhatian (attention) terhadap objek tersebut dan
salah satu faktor yang mempengaruhi minat terhadap produk adalah
selera konsumen.28
Dari beberapa pengertian tersebut, konsep minat dapat
diartikan sebagai suatu keinginan atau ketertarikan terhadap sesuatu
dan ini merupakan salah satu faktor internal pada diri konsumen
dalam menentukan pilihan dan mengambil keputusan, faktor
internal ini tentunya akan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang lainnya baik dari dalam diri konsumen ataupun bersumber dari
lingkungan atau faktor eksternal.
Minat dalam kajian penelitian ini diarahkan terhadap minat
konsumen yakni nasabah Bank NTB Syariah yang ada di wilayah
kerja kecamatan Aikmel dalam menentukan keputusan terhadap
produk dan kegiatan dalam Bank NTB Syariah yakni produk
tabungan.
Minat beli dapat diidentifikasi melalui berbagai indikator.
Pertama, minat transaksional yaitu kecenderungan konsumen untuk
membeli produk atau jasa. Kedua, minat refrensial merupakan
kecenderungan konsumen untuk merefrensikan atau
menginformasikan produk atau jasa kepada orang lain. Ketiga,
minat prefensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku
konsumen yang memiliki minat utama pada produk dan jasa
tersebut. Keempat, minat eksploratif merupakan minat yang
menggambarkan perilaku konsumen yang selalu mencari informasi-
informasi lain mengenai produk dan jasa yang diminatinya sehingga
tahu sifat-sifat positif yang dalam produk atau jasa tersebut.29

28
Wenny Desty Febrian, “Analisis Pendapatan Masyarakat” (n.d.): 120.
29
Darma H. Pane and Tiurniari Purba, “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas
Pelayanan Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Di Situs E-Commerce

17
Minat konsumen terhadap suatu produk atau jasa akan
menunjukkan prilaku konsumen terhadap seberapa keras keinginan
dan faktor yang mempengaruhi keinginan konsumen tersebut
terhadap pilihannya akan produk-produk yang ditawarkan oleh bank
syariah. Tentunya bank syariah akan menentukan seperti apa sikap
dan tindakan yang akan ditunjukkan untuk bisa mempengaruhi
minat tersebut agar produk-produk yang ditawarkan bisa menjadi
pilihan utama dari konsumen.

5. Menabung.
Menurut UU No.10 tahun 1998 tentang Perbankan, tabungan
yang pada intinya adalah simpanan nasabah yang dapat ditarik
dengan syarat tertentu dan disepakati dan tidak dapat ditarik dengan
cek, bilyet giro atau alat sejenisnya.30
Sedangkan dari segi ekonomi makro, tabungan adalah
bagian dari pendapatan rumah tangga yang tidak dikonsumsi dalam
suatu periode tertentu. Dengan kata lain, tabungan merupakan
selisih antara pendapatan dengan konsumsi.31 Adapun dalam
konteks ekonomi, tabungan didefinisikan sebagai sisa pendapatan
setelah dikurangi konsumsi selama periode waktu tertentu.32
Sebaliknya, menabung dalam konteks psikologis disebut proses
dengan tidak menghabiskan uang untuk periode saat ini untuk
digunakan di masa depan.33

Bukalapak,” Jurnal Ilmiah Kohesi 4, no. 3 (2020): 81-89 diakses, Oktober 26, 2021,
https://kohesi.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/166.
30
Eri Bukhari, Bintang Narpti, and Adi Wibowo Noor Fikri, “Pengaruh
Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung,” Jurnal Ilmiah
Akuntansi dan Manajemen 17, no. 1 (2021): 1-6. Diakses Agustus, 2, 2021,
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JIAM/article/view/292.
31
Annisa Sabrina Dakhi and Irsyad Lubis, “Analisis Minat Menabung Di
Kalangan Siswa Sma Negeri Di Kota Medan,” Jurnal Ekonomi dan Keuangan 2, no.
9 (2014): 525-534. Diakses Juli, 25, 2021,
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/view/11709.
32
Hani Sirine and Dwi Setiyani Utami, “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi
Perilaku Menabung Di Kalangan Mahasiswa,” Jurnal Ekonomi dan Bisnis 18, no. 1
(August 1, 2016): 27-52. Diakses Juli, 17,2021,
http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/479.
33
Hani Sirine and Dwi Setiyani Utami, “Analisis Pengaruh Strategi” (n.d.).

18
Dalam ajaran islam, menabung merupakan bagian yang juga
mendapatkan perhatian penting, sehingga Alloh SWT sudah
menganjurkan kepada ummat manusia untuk selalu bersiap untuk
masa yang akan datang sebagaimana dalam surat yusuf ayat 47-48
sebagai berikut :
‫ۡ نَ َ َ ً َ َ َ َ ْ ُّ ۡ َ َ ُ ۡ ُ ن ۡ ۡۢۡ ٖۤ ا َ ا‬ َ ‫ال َت ۡز َر ُع ۡو َن َس ۡب‬َ ‫َق‬
‫ف ُسن ُب ِل ٖه ِاَل ق ِل ۡيًل ِّم اما‬ ِ ‫ه‬ ‫و‬‫ر‬ ‫ذ‬ ‫ف‬ ‫م‬ ‫ت‬‫د‬ ‫ص‬ ‫ح‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ف‬ ‫ا‬
ۚ ‫ب‬‫ا‬‫د‬ ‫ي‬ ‫ن‬
ِ ‫س‬ ِ ‫ع‬
َ َُُۡ
‫تاكل ۡون۝‬
‫ا َ ا‬ َ ُ ‫َا‬ ُۡۡ ٌ َ َ ۡۢ ۡ ِ ۡ َ ‫ُ ا‬
‫ب ِم ۡن َب ۡع ِد ذ ٰ ِلك َس ۡب ٌع ِشداد اياكل َن َما قد ۡمت ۡم ل ُه ان ِاَل ق ِل ۡيًل ِّم اما‬ ِ ‫ثم يا‬
َ ُۡ ۡ ُ
‫تح ِصنون۝‬
Artinya : Dia (Yusuf) berkata, "Agar kamu bercocok tanam tujuh
tahun (berturut-turut) sebagaimana biasa; kemudian apa yang kamu
tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk
kamu makan. Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang
sangat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan untuk
menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit gandum)
yang kamu simpan. (QS. Yusuf ayat 47-48)34
Dari makna tersebut, kita dianjurkan untuk menyisakan
makanan untuk memenuhi kebutuhan dimasa yang akan datang,
sehingga ayat tersebut menjelaskan bahwa menabung merupakan
kegiatan menyimpan bekal untuk bersiap-siap menghadapi masa
yang akan datang.
Dengan demikian berdasarkan beberapa pengertian dan
penjelasan tersebut dapat kita maknai bahwasanya menabung
merupakan kegiatan untuk menyisihkan pendapatan untuk untuk
disimpan dan dapat dimanfaatkan dimasa yang akan datang. Disaat
kita berbicara mengenai tabungan, tentunya fikiran kita akan
mengarah kepada salah satu tugas dan fungsi lembaga keuangan
baik bank ataupun lembaga keuangan bukan bank yakni sebagai
tempat penyimpanan.
Sebagaimana Pengertian bank menurut Undang–Undang RI
Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 adalah badan
usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

34
Mardani, Ayat-Ayat Dan Hadis Ekonomi Syariah. 35.

19
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan/atau bentuk–bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.35
Dalam hal penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa
penelitian ini akan dilakukan di Bank NTB Syariah, tentunya fokus
penelitian diarahkan terhadap produk-produk simpanan yang ada
pada bank Syariah, dalam perbankan syariah tabungan atau
simpanan dikenal dengan istilah wadi`ah. Al-Wadi’ah dapat
diartikan sebagai titipan murni dari satu pihak kepihak lain, baik
individu maupun badan hukum, yang harus dijaga dan dikembalikan
kapan saja si penitip menghendaki.36
Selanjutnya dijelaskan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi
Islam yakni pada pasal 20 ayat 17 Kompilasi Hukum Ekonomi
Syariah (KHES) menjelaskan bahwa wadiah adalah penitipan dana
antara pihak pemilik dana dengan pihak penerima titipan yang
dipercaya untuk menjaga dana tersebut.37
Dengan demikian pada prinsipnya wadiah merupakan
barang titipan sebagaimana landasan dari diterapkankannya sistim
wadiah oleh bank syariah berdasarkan firman Alloh Swt dalam surat
Annisa ayat 58 menjelaskan :

‫ى َ ْ َ ۙ َ َ َ َ ْ ُ ْ َ ْ نَ ا‬ ٰ ٰ َ ْ ُّ َ ُ ْ َ ْ ُ ُ ُ ْ َ َ ‫ا ه‬
‫اس‬ِ ‫ِان اّٰلل يأمركم ان تؤدوا اْلمن ِت ِاَل اه ِلها وِاذا حكمتم بي الن‬
ۢ َ َ َ‫ا ه‬
‫اّٰلل كان َس ِم ْي ًعا‬
ُ ُ َ ‫َا ْن َت ْح ُك ُم ْوا ب ْال َع ْدل ِّۗ ا ان ه‬
‫اّٰلل ِن ِع اما َي ِعظك ْم ِب ٖه ِّۗ ِان‬ ِ ِ ِ
‫َب ِص ْ ًيا‬

Artinya : Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat


kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan
hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan

Audina Putribasutami and Sista Paramita, “Pengaruh Pelayanan, Lokasi,


35

Pengetahuan, Dan Sosial Terhadap Keputusan Menabung Di Ponorogo.”


36
Muhammad Syafii Antonio, Bank syariah dari teori ke praktik (Jakarta:
Gema Insani, 2001), 85.
37
Tim PPHIMM., Kompilasi hukum ekonomi syariah, Revisi. (Jakarta:
Kencana, 2009), 17.

20
adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran
kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS.
Annisa : 58)38
Sebagaimana salah satu prinsip dari tabungan wadiah,
dimana tabungan tersebut bersifat titipan yang diserahkan oleh
nasabah kepada pihak bank sehingga jumlahnya tidak akan
dikenakan denda atau admnistrasi bulanan dan saldonya bisa ditarik
hingga habis atau saldo nol, karena menggunakan prinsip titipan
karena titipan merupakan amanat dari nasabah yang tidak boleh
dikurang ataupun tidak akan ditambahkan sehingga nasabah tersebut
betul-betul merasakan kalau uang simpanannya tersebut dititipkan
kepada bank syariah.

38
Imam Mustofa, Fiqih muammalah kontemporer (Depok: PT. Raja
Grafindo Persada, 2019), 181.

21
BAB II
PENELITIAN TERDAHULU DAN HIPOTESIS

A. Penelitian Terdahulu Yang Relevan


Dalam melakukan penelitian tentunya penelitian terdahulu bisa
dijadikan referensi untuk melakukan penelitian lanjutan, kaitannya
dengan judul yang diangkat oleh peneliti. Ada beberapa penelitian
terdahulu yang menjadi acuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Nurbaiti, dkk. Pada jurnal Bilal
(Bisnis Ekonomi Halal) pada tahun 2020 yang berjudul “Pengaruh
Pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat pesantren di Bank
Syariah”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui “pengaruh
pengetahuan terhadap minat menabung masyarakat di bank syariah
(studi kasus masyarakat pondok pesantren Ar-Raudhatul Hasanah)”.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat menabung
sedangkan variabel bebasnya terdiri dari pengetahuan, sampel yang
digunakan dalam penelitian ini yakni berjumlah 77 orang. Penelitian
ini menggunakan kuisioner sebagai data primer kemudian hasil
datanya dianalisis menggunakan regresi berganda dengan melakukan
uji simultan (F), uji determinasi, dan uji parsial (t) dengan tingkat
signifikan sebesar 5 persen (α=0,05) yang diolah dengan bantuan alat
SPSS 23.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan
signifikan secara simultan Pengetahuan terhadap minat menabung
masyarakat di Bank Syariah yang dilihat melalui uji statistik F dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil uji statistik t menunjukkan
bahwa Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan dengan
tingkat signifikansi sebesar 0,000.39

39
Diena Fadhilah, “Masyarakat Pesantren Di Bank Syariah,” Jurnal Bilal
(Bisnis Ekonomi Halal) 1, no. 2 (2020): 31–37, diakses September, 11, 2021,
http://ojs.polmed.ac.id/index.php/Bilal/article/download/193/95/.

22
2. Penelitian yang dilakukan oleh Eri Bukhari, dkk. Pada jurnal Ilmiah
Akuntansi dan Manajemen (JIAM) tahun 2021 tentang “Analisa
Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung”
(Study kasus pada warga 07 Kampung KB Marga ulia Bekasi Utara).
Tujuan penelitian ini adalah mengukur tingkat pendidikan dan
pendapatan yang diterima oleh warga RW 07 Kampung KB Marga
Jaya – Bekasi Utara terhadap keinginan atau minat menabung.
Metode yang digunakan adalah analisa deskriptif kuantitatif
dengan menggunakan teknik random sampling dengan metode
purposive sebanyak 97 (Sembilan puluh tujuh) kepala keluarga.
Menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan hipotesis
: (1) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan
terhadap minat menabung bagi warga 07 Kampung KB Marga Mulya
- Bekasi Utara (2) Apakah ada pengaruh yang signifikan antara
tingkat pendapatan terhadap minta menabung bagi warga 07
Kampung KB Marga Mulya - Bekasi Utara (3) Apakah ada pengaruh
yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap
minat menabung bagi warga 07 Kampung KB Marga Mulya - Bekasi
Utara. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan
tingkat pendidikan dan pendapatan secara simultan terhadap minat
menabung bagi warga RW 07 Kampung KB Marga Mulya Bekasi
Utara.40

3. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Riyan Pradesyah dalam jurnal


Ekonomi Islam al-Sharf pada tahun 2020 yang berjudul “Pengaruh
Promosi dan Pengetahuan terhadap Minat Masyarakat Melakukan
Transaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Desa Rahuning)”
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh promosi dan
pengetahuan terhadap minat masyarakat melakukan transaksi di Bank
Syariah. Perkembangan lembaga keuangan syariah di indonesia
memang mengalami peningkatan yang signifikan, tetapi peningkatan
tersebut tidak diiringi dengan pengetahuan masyarakat tentang bank

40
Eri Bukhari, Bintang Narpti, and Adi Wibowo Noor Fikri, “Pengaruh
Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung,” Jurnal Ilmiah
Akuntansi dan Manajemen 17, no. 1 (2021): 1-6. Diakses Agustus, 2, 2021,
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JIAM/article/view/292

23
syariah, khususnya di daerah perdesaan. Sehingga pada akhirnya,
banyak masyarakat desa yang menyamakan lembaga keuangan
syariah dengan lembaga keuangan konvensional. Metode penelitian
yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan
memperhatikan kaidah-kaidah dalam pengelolaan data regresi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, mendapatkan hasil bahwa
variabel promosi dan pengetahuan memiliki pengaruh terhadap minat
masyarakat melakukan transaksi di bank syariah. Dari kedua variabel
bebas tersebut, yang memiliki pengaruh lebih tinggi adalah promosi,
dimana adanya promosi dapat memunculkan pengetahuan masyarakat
terkait dengan lembaga keuangan syariah dan hal inilah yang
menimbulkan minat masyarakat melakukan transaksi di bank
syariah.41

4. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Haniin, dkk yang


bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pendidikan, faktor
sosial dan pengetahuan tentang minat menabung di bank syariah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuantitatif dengan sumber data primer yang berasal dari penyebaran
kuesioner pada masyarakat dusun Banyubiru Jatikuwung
Gondangrejo Karanganyar. Teknik pengambilan sampel dengan
menggunakan rumus slove. Metode analisis data berupa Uji Validitas,
Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linier Berganda, Uji
F, Uji t dan Uji Determinasi. Hasil penelitian ini dengan
menggunakan uji t (uji parsial) menunjukkan bahwa variabel
pengetahuan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat menabung
di bank syariah sedangkan variabel pendidikan dan faktor sosial
berpengaruh signifikan terhadap minat menabung di Bank Syariah.42
Berdasarkan dari beberapa penelitian tersebut, dapat
disimpulkan bahwa masih adanya perbedaan hasil dari penelitian

41
Pradesyah, “Pengaruh Promosi Dan Pengetahuan Terhadap Minat
Masyarakat Melakukan Transaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus Di Desa Rahuning).”
42
Umi Hani’in, dkk, “Analisis Pengaruh Pendidikan, Sosial, Dan
Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakat Menabung Di Bank Syariah (Studi Kasus
Di Desa Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar),” Edunomika 5, no. 2 (2021): 1401-
1411 diakses Desember, 9, 2021, https://prosiding.stie-
aas.ac.id/index.php/prosenas/article/view/155.

24
yang menunjukkan ketidak konsistenan salah satu variabel yang
memerlukan penelitian kembali sehingga peneliti melakukan
penelitian lanjutan terhadap beberapa variabel yakni pengetahuan,
pendidikan dan pendapatan.

5. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Refky Fielnanda dan Santi


Wahyuningsih pada tahun 2021 dalam jurnal Margin yang berjudul
Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat Pendidikan dan Tingkat
Pendapatan Terhadap Minat Menabung di Bank Syariah pada
masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh
tingkat religiusitas, tingkat pendidikan, tingkat pedapatan terhadap
minat menabung di bank syariah pada masyarakat kelurahan Simpang
IV Sipin. Penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif
deskriptif dengan metode pengumpulan data angket (kuesioner),
wawancara dan dokumentasi. Populasi pada penelitian tersebut
adalah masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin dan sampel sebagai
responden penelitian akan diambil menggunakan teknik non
probability sampling dengan rumus slovin yaitu 100 masyarakat yang
menabung di bank syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat religiusitas (X1)
dan tingkat pendidikan (X2) berpengaruh signifikan dan positif
terhadap minat menabung. Sedangkan tingkat pendapatan (X3) tidak
berpengaruh dan tidak signifikan terhadap minat menabung.43

6. Penelitian yang dilakukan oleh Rakrian Yuda Mukti dan Andri


Octaviani dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Pelayanan,
Religiusitas, dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung
(Studi Kasus Bank Bri Syariah Cabang Palur Karanganyar)
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui dan menguji
pengaruh Pelayanan, Religiusitas, dan Tingkat Pendapatan terhadap
minat menabung di BRI Syariah Karanganyar. Populasi yang

43
Refky Fielnanda and Santi Wahyuningsih, “Pengaruh Tingkat
Religiusitas, Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung
Di Bank Syariah Pada Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin” 1, no. 1 (2021): 58–
70, diakses Mei 22, 2022.

25
digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah Bank BRI Syariah
Karanganyar dengan jumlah sampel sebesar 100 responden.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda yang bertujuan untuk menghitung besarnya koefisien
regresi guna menunjukkan besarnya pengaruh variabel pelayanan,
religiusitas dan tingkat pendapatan terhadap kinerja karyawan.
Sedangkan uji goodness of fit (Uji F) digunakan untuk menguji
kelayakan model dalam penelitian. Hasil pengujian uji F
menunjukkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk
memprediksi minat menabung, dari hasil uji goodness of fit (uji F)
menunjukkan bahwa penelitian ini layak untk diteliti.
Hasil pengujian uji t menunjukan bahwa pelayanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung,
religiusitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
menabung dan tingkat pendapatan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap minat menabung di BRI Syariah Karanganyar. Variabel
pelayanan, religiusitas dan tingkat pendapatan mampu menjelaskan
variabel minat menabung sebesar sebesar 79,1% menjelaskan
variabel minat menabung di Bank BRI Syariah. Sedangkan sisanya
20,9 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti yang tidak
masuk dalam penelitian ini.

7. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Rika Dwi Ayu Parmitasari, dkk


dalam jurnal Islamic Banking, Economic and Financial Journal yang
berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah
Kabupaten Bima Menabung di Bank NTB Syariah, yang menguji
pengaruh religiusitas, pelayanan, pengetahuan dan informasi terhadap
minat nasabah Kabupaten Bima untuk menabung di Bank NTB
Syariah.
Pokok permasalahan penelitian tersebut adalah bagaimana
pengaruh religiusitas, pelayanan, pengetahuan dan informasi terhadap
minat nasabah BIMA kabupaten untuk menabung di Bank NTB
Syariah. Masalah pokok tersebut kemudian dirinci menjadi beberapa
sub masalah atau pertanyaan penelitian yaitu: Apakah faktor
religiusitas, pelayanan, dan pengetahuan berpengaruh terhadap minat
menabung di kabupaten Bima pada Bank NTB Syariah? Penelitian
Junis merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan
penelitian yang digunakan adalah pendekatan asosiatif dengan
hubungan sebab akibat dimana terdapat variabel bebas dan variabel
terikat. Populasi dan sampel dalam penelitian ini diambil dari
beberapa nasabah/masyarakat yang memiliki kriteria menabung di

26
Bank NTB Syariah, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan teori rambut yang menyarankan
pengambilan sampel minimal jumlah indikator di kali 5 atau 10 ( 13
x 10 = 130 sampel). Variabel dalam penelitian ini terdiri dari
religiusitas (X1), pelayanan (X2), pengetahuan dan informasi (X3).
Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer,
metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan
dokumentasi. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah
pengumpulan data observasi dan data angket.
Teknik pengolahan data dan analisis data yaitu, uji validasi dan
reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji R2 dan uji
hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel
religiusitas (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah
kabupaten Bima untuk menabung di Bank NTB Syariah, sedangkan
variabel pelayanan (X2) dan pengetahuan dan informasi (X3)
berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap minat
nasabah kabupaten Bima untuk menabung di Bank NTB Syariah44.

Dalam beberapa penelitian tersebut menunjukkan hasil yang


berbeda terhadap beberapa variabel sehingga inkonsistenan terhadap
variabel-variabel tersebut muncul yang membuat peneliti berminat untuk
melakukan penelitian. Sehingga dalam penelitian ini, penulis akan fokus
pada bank lokal di Nusa Tenggara Barat khususnya Bank NTB syariah
yang berbeda dengan penelitian sebelumnya melakukan penelitian
kepada bank-bank umum syariah, sehingga sangat menarik ketika
pengaruh variabel pengetahuan, Pendidikan dan pendapatan tersebut
diuji terhadap masyarakat lokal di Nusa Tenggara Barat.

B. Kerangka Berfikir
Kerangka Berpikir merupakan sebuah model atau juga gambaran
yang berupa konsep yang didalamnya itu menjelaskan mengenai suatu
hubungan antara variabel yang satu dengan varibel yang lainnya.45

44
Rika Dwi Ayu Parmitasari, dkk, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Minat Nasabah Kabupaten Bima Menabung Di Bank NTB Syariah, Islamic Banking,
Economic and Financial Journal, vol. 3, 2021, http://eprints.walisongo.ac.id/5966/.
45
Rakrian Mukti and Andri Octaviani, “Pengaruh Pelayanan, Religiusitas,
Dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung 2019 (Studi Kasus Bank Bri
Syariah Cabang Palur Karanganyar),” Advance : Jurnal Akuntansi 1 (2019): 145–160.

27
Sebagai acuan berfikir dalam penyusunan karya ilmiah ini, peneliti
mencoba untuk menalarkan bentuk fikiran penelitian ini dalam bentuk
susunan kerangka berfikir, dari kerangka berfikir ini, penulis mencoba
menggambarkan paradigma-paradigma yang menjadi permasalahan
pada penelitian ini sehingga kerangka berfikir penelitian ini dapat
digambarkan pada bagan berikut ini :

PENDIDIKAN (X1) Ha1

Ha2 MINAT
PENGETAHUAN (X2) MENABUNG (Y)

Ha3
PENDAPATAN (X3)

Ha4

Dari kerangka berfikir tersebut penulis menggunakan tiga


variabel independen dengan satu variabel dependen, Adapun variabel
independen tersebut yakni pengetahuan, pendidikan dan pendapatan,
variabel dependennya yakni minat menabung. Karena kerangka berfikir
tersebut menunjukkan bentuk asosiatif/hubungan pengaruh, maka dapat
digambarkan yakni pengaruh variabel independen X1, X2 dan X3
terhadap variabel Y dengan pendekatan regresi linier sederhana dan
hubungan antara variabel X1, X2 dan X3 dengan variabel Y secara
simultan dengan pendekatan regresi linier berganda.

C. Hipotesis Penelitian.
Dalam penelitian ilmiah hipotesis bagian daripada kerangka
penelitian yang dibutuhkan untuk mengemukakan pendapat terhadap
rumusan masalah. Hipotesis ialah dugaan sementara terhadap tujuan
penelitian yang diturunkan dari kerangka pemikiran yang telah dibuat.46

46
V.Wiratna Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi
Pendekatan Kuantitatif (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019). 65.

28
Dalam menyusun hipotesis bahwa ada 4 macam hipotesis dalam
penelitian yakni hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, hipotesis
pengaruh dan hipotesis struktural.47
Berdasarkan masalah pada penelitian ini untuk menyesuaikan
terhadap kerangka berfikir peneliti menggunakan hipotesis pengaruh,
dimana hipotesis pengaruh didefinisikan sebagai dugaan/jawaban
sementara terhadap rumusan masalah yang mempertanyakan pengaruh
antara dua variabel atau lebih.48
Dari hasil analisis kerangka berfikir dan rumusan masalah yang
diajukan dalam penelitian ini, peneliti dapat menginterpretasikan
hipotesis sementara yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
Ha1 : Diduga ada pengaruh pengetahuan terhadap minat nasabah
untuk menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang
Pembantu Aikmel
Ha2 : Diduga ada pengaruh pendidikan terhadap minat nasabah untuk
menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu
Aikmel
Ha3 : Diduga ada pengaruh pendapatan terhadap minat nasabah untuk
menabung pada Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu
Aikmel.
Ha4 : Diduga ada pengaruh pengetahuan, pendidikan dan pendapatan
secara simultan terhadap minat nasabah untuk menabung pada
Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pembantu Aikmel.

47
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis, 65.
48
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis, 67.

29
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan
analisis pengaruh yakni untuk menganalisis pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Mengikuti arah penelitian ini kami
menganalisis pengaruh beberapa variabel yang menjadi indikator dalam
penelitian ini yaitu tingkat pendidikan pengetahuan dan pendapatan
terhadap minat masyarakat untuk menabung pada Bank NTB Syariah
kantor cabang pembantu Aikmel dengan menerapkan metode kuantitatif.
Penelitian kuantitatif yakni metode untuk menguji teori-teori
tertentu dengan cara meneliti hubungan antar variabel.49 Dalam
pengukuran indikator-indikator pembentuk variabelnya peneliti
mencoba menggunakan teknik survey lapangan dengan instrumennya
menggunakan kuisioner.
Metode penelitian survey atau secara ringkas biasa disebut metode
survey adalah penelitian yang sumber data dan informasi utamanya
diperoleh dari responden sebagai sampel penelitian dengan
menggunakan kuesioner atau angket sebagai instrumen pengumpulan
data.50
Peneliti menggunakan teknik survey karena teknik survey
dianggap tepat dan akurat untuk mengumpulkan informasi tentang
variabel dari sekelompok objek (populasi). Dan populasi yang digunakan
pada penelitian ini merupakan masyarakat yang ada di sekitar wilayah
kerja Bank NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel.

49
Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, Pertama. (Jakarta: Kencana, 2017),
38
50
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif. 61

30
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi.
Dalam penelitian kuantitatif populasi merupakan obyek
terpenting yang tidak boleh diabaikan dan harus menjadi perhatian
utama dalam penelitian untuk dipelajari dalam memperoleh data yang
akan diolah. Sebagaimana dijelaskan bahwa populasi merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.51
Oleh karena itu, sebagai populasi penelitian ini, peneliti
mencoba untuk menjadikan masyarakat sekitar wilayah kerja Bank
NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel, yakni masyarakat
yang menjadi nasabah pada wilayah Kecamatan Aikmel, dikarenakan
populasi dalam penelitian ini nasabah Bank NTB Syariah yang tidak
bisa diakses jumlahnya atau informasi ini tidak bisa didapatkan pada
obyek penelitian karena menjadi bagian dari kerahasiaan bank, oleh
karena itu populasi penelitian ini dikategorikan ke dalam populasi
infinite. Populasi infinite yaitu populasi yang mempunyai sumber data
yang tidak dapat ditentukan batasnya, sampai-sampai relatif tidak
dapat dinyatakan dalam format jumlah.52
Dengan demikian, populasi pada penelitian ini tidak dapat
ditentukan dengan angka atau kuantitas karena mengandung unsur
kerahasiaan terhadap objek penelitian.

2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi.53 Maka penelitian ini akan mengambil sampel
dari populasi yang ada dengan cara sampling insidental. Sampling
insidental merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu

51
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2017). 61.
52
Aris Kurniawan, “Pengertian Populasi Menurut Para Ahli,” Guru
Pendidikan.Com, last modified 2021, accessed October 26, 2021,
https://www.gurupendidikan.co.id/populasi-adalah/.
53
Sugiyono “Statistika” 62.

31
dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.54
Peneliti beranggapan bahwa teknik sampling insidental tersebut
tepat digunakan karena peneliti tidak memiliki data nasabah secara
khusus dan untuk mendapatkan data tersebut akan sangat sulit
mengingat surat edaran OJK Nomor : 14/SEOJK.07/2014 yang
mengatur tentang kerahasiaan dan keamanan data dan/atau informasi
pribadi konsumen, pada pasal 2 huruf d SEOJK tersebut berbunyi
Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dilarang dengan cara apapun,
memberikan data dan/atau informasi pribadi mengenai konsumennya
kepada pihak ketiga.55
Dengan demikian, sebagai upaya memperoleh data, maka
peneliti menggunakan siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu
dengan peneliti kemudian dijadikan sebagai responden tentunya akan
tetap mempertimbangkan kelayakan dan kecocokan orang tersebut
sebagai responden.
Berdasarkan sifat populasi yang infinite, maka peneliti dalam
menentukan sampel menggunakan teori Lemeshow dalam rumus
sebagai berikut56 :

𝑍α2 𝑃𝑄
𝑛= 𝐿2

(1,96)2 𝑥 0,5 𝑥 0,5


𝑛= = 96,04
(0,1)2
Keterangan :
n : Ukuran Sampel
Zα : Nilai standar dari distribusi α = 5% = 1,96
P : Estimasi proporsi populasi = 0,5
Q : Interval dan Penyimpanan = 0,5
L : Tingkat ketelitian 10%

54
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian. 67.
55
OJK, “Surat Edaran Jasa Keuangan,” OJK (www.ojk.go.id, 2014).
56
H. Pane and Purba, “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Dan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Di Situs E-Commerce Bukalapak.”

32
Dari perhitungan rumus tersebut, maka dapat diperoleh sampel
penelitian dari populasi infinite sebesar 96 responden, sehingga
sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini menggunakan angka
minimal 96 responden.

C. Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan
Maret 2022 dan tempat penelitian di Bank NTB Syariah kantor cabang
pembantu Aikmel dengan objek penelitian yakni masyarakat kecamatan
Aikmel yang menjadi nasabah pada Bank NTB Syariah kantor cabang
pembantu Aikmel Kabupaten Lombok Timur.

D. Variabel Penelitian
Dalam sebuah penelitian, variabel merupakan bagian atribut
terpenting yang akan menjadi sifat atau obyek dari tema yang akan
diteliti, sehingga variabel penelitian didefinisikan sebagai suatu atribut
atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya57.
Oleh karena itu, dalam penelitian ini variabel penelitian yang
digunakan ada dua jenis, yaitu variabel terikat (dependen) dan variabel
bebas (independen). Variabel dependen penelitian ini adalah minat
menabung nasabah pada Bank NTB Syariah kantor cabang pembantu
Aikmel dan adapun variabel independent penelitian ini memiliki tiga
variabel yakni pendidikan, pengetahuan dan pendapatan.

E. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana umum untuk menjawab
pertanyaan penelitian. Sebagai pendekatan sistematis untuk melakukan
penyelidikan ilmiah, desain penelitian menyatukan beberapa komponen,

57
OJK, “Surat Edaran Jasa Keuangan.”

33
strategi dan metode untuk mengumpulkan dan menentukan teknik
analisis data58
Sehingga desain dalam penelitian ini dalam memberikan konsep
terhadap alur dan proses penelitian, penulis memberikan pemaparan
terhadap strategi yang dilakukan dalam penelitian ini, karena penelitian
ini menguji pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen,
maka penelitian ini diarahkan kepada penelitian kuantitatif dengan
menggunakan teknik survey terhadap minat nasabah untuk menabung
pada Bank NTB Syariah, sehingga dengan berbantuan kuisioner yang
telah disebarkan kepada nasabah.

F. Instrumen dan Bahan Penelitian.


Definisi instrumen penelitian ialah alat bantu yang dipergunakan
oleh peneliti dalam mengukur fenomena sosial serta alam yang sesuai
dengan variabel penelitian.59
Berdasarkan rancangan penelitian ini dengan menggunakan
penelitian kuantitatif dengan metode survey, maka daya dukung
pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan kuisioner dengan
pengukuran menggunakan skala likert dan hasil pengumpulan data
tersebut diolah dengan aplikasi SPSS 25 sebagai alat analisis data
tersebut.

G. Metode Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan data primer dan data sekunder yang mana data
primer dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dan data sekunder
diperoleh dari buku-buku atau referensi yang dapat mendukung
penelitian ini.
1. Data Primer
Dalam penelitian yang menguji pengaruh sikap dan
membutuhkan pendapat dari nasabah sebagai responden maka
diperlukan teknik pengumpulan data dengan angket/kuisioner.

58
Rin Hayati, “Pengertian Desain Penelitian, Jenis, Tujuan, Fungsi, Dan
Cara Membuatnya,” Penelitian Ilmiah.Com, last modified 2022, accessed March 23,
2022, https://penelitianilmiah.com/desain-penelitian/.
59
Noor, Metodologi Penelitian. 101.

34
Kuisioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan
memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden
dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut.60
Adapun skala pengukuran jawaban dari responden pada
penelitian ini yakni skala likert. Dengan menjadikan variabel sebagai
tolak ukur penyusunan instrument. Skala likert adalah suatu skala
psikometrik yang umum digunakan dalam kuisioner dan merupakan
skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei.61
Skala likert merupakan teknik mengukur sikap dimana subjek
diminta untuk mengindikasikan tingkat kesetujuan atau
ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan.62
Peneliti merasa skala likert ini merupakan metode pengukuran
data yang tepat digunakan dalam mengukur sikap dan perilaku
nasabah terhadap minat untuk menabung pada Bank NTB Syariah.
skala ini menggunakan ukuran ordinal sehingga dapat membuat
ranking walaupun tidak diketahui berapa kali responden yang satu
lebih baik atau lebih buruk dari responden lainnya. Jawaban setiap
item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi
dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata
antara lain : sangat setuju (SS), setuju (ST), tidak setuju (TS) dan
sangat tidak setuju (STS).63

60
Noor, Metodologi Penelitian. 139.
61
Dryon Taluke et al., “Analisis Preferensi Masyarakat Dalam Pengelolaan
Ekosistem Mangrove Di Pesisir Pantai Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera
Barat,” Spasial 6, no. 2 (2019): 531-540. Diakses Juli, 17, 2021,
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/view/25357.
62
Noor, Metodologi Penelitian. 128.
63
Mawardi, “Rambu-Rambu Penyusunan Skala Sikap Model Likert Untuk
Mengukur Sikap Siswa,” Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 9, no. 3
(2019): 292–304, diakses September, 26, 2021,
https://samianstats.files.wordpress.com/2008/08/skala-likert.pdf.

35
Tabel 3.1
Skor Item Jawaban Responden
Jawaban Skor
Sangat Setuju (SS) 4
Setuju (ST) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat tidak setuju (STS) 1
Sumber : Data diolah 2022

2. Data Sekunder
Disamping data diperoleh melalui data primer, penulis
mengharapkan data sekunder memiliki daya dukung yang kuat untuk
menghasilkan penelitian yang lengkap terhadap beberapa variabel-
variabel yang diteliti, sebagaimana dijelaskan bahwa data sekunder
adalah data yang didapat dari cacatan, buku dan majalah berupa
laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, artikel,
buku-buku sebagai teori, majalah, dan lain sebagainya64.

H. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data merupakan cara menganalisa data penelitian,
termasuk alat-alat statistik yang relevan untuk digunakan dalam
penelitian.65 Pada penelitian ini sesuai dengan desain penelitian yang
digunakan dalam mengukur pengaruh variabel independent terhadap
variabel dependent maka dalam analisis data peneliti menggunakan
beberapa teknik analisa sebagai berikut :
1. Regresi linier sederhana
Dalam analisa data, peneliti menggunakan teknik analisis regresi
linier sederhana dengan media atau alat analisa yakni SPSS 25.

64
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif.
65
Noor, Metodologi Penelitian. 163.

36
Regresi linier sederhana merupakan teknik statistik untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.66
Dapat diartikan juga bahwa regresi linear sederhana adalah
metode statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan
sebab akibat antar variabel faktor penyebab (X) terhadap variabel
akibatnya (Y).67 Regresi linier merupakan salah satu perhitungan time
series metode kuantitatif dimana waktu digunakan sebagai dasar
prediksi.68
Berikut persamaan dasar metode regresi linier sederhana :

𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋 (1)

Keterangan :
𝑌 = Variabel terikat
𝑎 = Intercept
𝑏 = Koefisien variabel 𝑋
𝑋 = Variabel bebas.
Kemudian persamaan tersebut digunakan untuk mencari
intercept dan koefisien variabel :
𝑎 = (∑ 𝑋2)(∑ 𝑌) - (∑ 𝑋𝑌)(∑ 𝑋)
𝑛(∑ 𝑋2) - (∑ 𝑋)2 (2)

𝑏 = 𝑛(∑ 𝑋𝑌) - (∑ 𝑋)(∑ 𝑌) (3)

66
Eko Putra, “Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Citra
Swalayan Dengan Variabel Intervening Service Quality,” E-Jurnal Apresiasi
Ekonomi, 2014.
67
Petrus Katemba and Rosita Koro Djoh, “Prediksi Tingkat Produksi Kopi
Menggunakan Regresi Linear,” Jurnal Ilmiah FLASH 3, no. 1 (2017): 42-51 diakses,
Oktober, 23, 2021, http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/flash/article/view/136.
68
Almumtazah, dkk., “Prediksi Jumlah Mahasiswa Baru Menggunakan
Metode Regresi Linier Sederhana,” Jurnal Ilmiah Matematika Dan Terapan 18, no. 1
(2021): 31-40 diakses, Oktober, 24, 2021,
https://doi.org/10.22487/2540766X.2021.v18.i1.15465.

37
Diagram berikut menggambarkan proses tahapan regresi linier
sederhana:
Gambar 3.2
Diagram Tahapan Penelitian

Sumber : Data diolah 2022.

2. Regresi Linier Berganda


Berdasarkan hipotesis yang diangkat dalam penelitian ini
bahwa diduga ada pengaruh pengetahuan, pendidikan dan pendapatan
secara simultan terhadap minat nasabah untuk menabung, sehingga
untuk menentukan hasil keterpengaruhannya secara simultan maka
perlu dilakukan uji regresi linear berganda terhadap variabel-variabel
tersebut.
Regresi linear berganda merupakan model regresi yang
melibatkan lebih dari satu variabel independen. Analisis regresi linear
berganda dilakukan untuk mengetahui arah dan seberapa besar
pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.69
Analisis regresi linier berganda adalah suatu analisis asosiasi
yang digunakan secara bersamaan untuk meneliti pengaruh dua atau

69
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif. 137.

38
lebih variabel bebas terhadap satu variabel tergantung dengan skala
interval.70
Dalam penelitian ini, untuk menguji pengaruh variabel X1, X2
dan X3 secara simultan peneliti menggunakan persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan :
Y = variabel tak bebas (nilai yang akan diprediksi)
a = konstanta
b1, b2, b3 = koefisien regresi
X1, X2, X3 = variabel bebas.

3. Uji Asumsi Klasik


Dalam metode penelitian kuantitatif, dalam melengkapi metode
linier sederhana pada analisis data, penelitian ini menggunakan uji
asumsi klasik dimana uji asumsi klasik merupakan metode analisis
yang dilakukan untuk menilai apakah di dalam sebuah model regresi
linear Ordinary Least Square (OLS) terdapat masalah-masalah
asumsi klasik.71

Dalam uji asumsi klasik terhadap analisis regresi linier, ada 3


(tiga) proses pengujian data yang dilakukan yakni :
a. Uji Normalitas.
Uji normalitas berfungsi untuk menguji apakah dalam sebuah
model regresi, variabel pengganggu memiliki distribusi normal.72
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
diambil berasal dari populasi yang berdistribui normal atau tidak.73

70
Ibid. 54
71
Anwar Hidayat, “Pengertian Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Dengan
SPSS,” Statistikian, last modified 2017, accessed July 29, 2021,
https://www.statistikian.com/2017/01/uji-asumsi-klasik-regresi-linear-spss.html.
72
Rizky Primadita Ayuwardani and Isroah, “Pengaruh Informasi Keuangan
Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Harga Saham Pada Perusahaan Yang
Melakukan Initial Public Offering (Studi Empiris Perusahaan Go Public Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015),” Nominal, Barometer Riset
Akuntansi dan Manajemen 7, no. 1 (May 1, 2018): 143–158, diakses Juli, 9, 2021,
https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal/article/view/19781.
73
Noor, Metodologi Penelitian.

39
Dalam penelitian ini, untuk menguji normalitas data peneliti
menggunakan tenik Kolmogorov-Smirnov yang diolah dengan
berbantuan media program SPSS 25.

b. Uji Multikolinearitas.
Multikolinieritas adalah hubungan yang terjadi diantara
variabel-variabel independen atau variabel independen yang satu
fungsi dari variabel independen yang lain.74 Adapun tujuan peneliti
menggunakan uji multikolinear pada regresi linier sederhana yakni
untuk menguji dan mengetahui apakah dalam suatu model regresi
ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar
variabel independen.
Suatu model regresi dikatakan bebas dari multikolinieritas
apabila nilai toleransi 0,10. Multikolinieritas dapat melihat nilai
tolerance dan varian inflation factor (VIF) sebagai tolak ukur.
Apabila nilai tolerance ≤ 0,10 dan nilai VIF ≥10 maka dapat
disimpulkan bahwa dalam penelitian tersebut terdapat
multikolinieritas.75

c. Uji Heteroskedastisitas.
Salah satu prasyarat terpenuhinya model regresi adalah data
tersebut harus melalui uji heteroskedastisitas. Uji
heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari suatu
pengamatan ke pengamatan lain. Pada penelitian ini dilakukan uji
heteroskedastisitas menggunakan uji glesjer yaitu
mengkorelasikan nilai absolut residual dengan masing-masing
variabel. Hasil dari uji glejser menunjukan tidak ada

74
Mizan, “Pengaruh Pendapatan Nasabah Terhadap Pengajuan Pembiayaan
Pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Rahmah Hijrah Agung Lhokseumaw.”
75
Ayuwardani and Isroah, “Pengaruh Informasi Keuangan Dan Non
Keuangan Terhadap Underpricing Harga Saham Pada Perusahaan Yang Melakukan
Initial Public Offering (Studi Empiris Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2011-2015).”

40
heteroskedastisitas apabila dari perhitungan SPSS nilai
probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan 5%.76
Selanjutnya berdasarkan sumber data primer yang diperoleh
oleh peneliti dari hasil sebaran kuisioner, maka dalam penelitian
perlu dilakukan analisis uji instrument dengan teknik yakni uji
validitas dan uji reliabilitas yang bertujuan untuk menguji
kevalidan pernyataan yang akan digunakan sebagai alat
pengumpulan data.
1) Uji Validitas
Dalam menguji kuisioner peneliti menggunakan uji
validitas yang digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuisioner. Menurut Ghozali suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisiner
tersebut.77
Tentang uji validitas ini dapat disampaikan hal-hal
pokoknya sebagai berikut :
a) Uji ini sebenarnya untuk melihat kelayakan butir-butir
pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat mendefinisikan
suatu variabel.
b) Daftar pertanyaan ini pada umumnya untuk mendukung
suatu kelompok variabel tertentu.
c) Uji validitas dilakukan setiap butir soal. Hasilnya
dibandingkan dengan r tabel ‫ ׀‬df = n-k dengan tingkat
kesalahan 5%
d) Jika rtabel ˂ rhitung, maka butir soal disebut valid.78

76
Gun Mardiatmoko, “Pentingnya Uji Asumsi Klasik Pada Analisis Regresi
Linier Berganda,” BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan 14, no. 3
(October 10, 2020): 333–342, diakses Juli, 15, 2021,
https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/barekeng/article/view/1872.
77
Edy Suprapto and Siti Puryandani, “Analisis pengaruh kualitas layanan,
suku bunga, pendapatan, dan pendidikan terhadap keputusan nasabah mengambil
kredit produktif di bank jateng capem margasari,” Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi
dan Bisnis 8, no. 1 (Januari 22, 2020): 73–79, diakses Juli 22, 2021.,
http://jurnal.stiebankbpdjateng.ac.id/jurnal/index.php/magisma/article/view/71.
78
Noor, Metodologi Penelitian.

41
2) Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas adalah uji yang digunakan untuk
mengetahui sejauh mana hasil alat ukur dapat dipercaya.79
Tentang uji reliabilitas ini dapat disampaikan hal-hal pokok
sebagai berikut :
1) Untuk menilai kestabilan ukuran dan konsistensi responden
dalam menjawab kuesioner. Kuesioner tersebut
mencerminkan konstruktur sebagai dimensi suatu variabel
yang disusun dalam bentuk pertanyaan.
2) Uji reliabilitas dilakukan secara bersama-sama terhadap
seluruh pertanyaan.
3) Jika nilai alpha ˃ 0.60, maka hasil perhitungan data
tersebut reliabel.80

79
Suprapto and Puryandani, “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan, Suku
Bunga, Pendapatan, Dan Pendidikan Terhadap Keputusan Nasabah Mengambil Kredit
Produktif Di Bank Jateng Capem Margasari.”
80
Noor, Metodologi Penelitian. 127.

42
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Karakteristik Responden
Dalam penelitian ini berdasarkan jenis data yang digunakan
oleh peneliti yakni data primer yang bersumber dari penyebaran
kuisioner terhadap populasi infinite dan dalam penentuan sampel,
sampling insidental yang telah digunakan, maka peneliti akan
memberikan gambaran karakteristik responden sesuai dengan
analisa data yang diperoleh sebagai berikut :
a) Jenis Kelamin
Sebagaimana data yang diperoleh saat melakukan
penelitian, responden dikelompokkan menjadi dua yakni laki-
laki dan perempuan, seperti yang terdapat pada tabel berikut ini:

Tabel 4. 1
Data Responden Menurut Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN ∑ % KET


1 Laki-Laki 81 74.3
2 Perempuan 28 25.7
Jumlah 109 100
Sumber : data diolah 2022.

Berdasarkan pemaparan tabel 4.1 dapat disampaikan


bahwa dari 109 responden yang memberikan tanggapan
terhadap kuisioner tersebut, didominasi oleh responden laki-
laki dengan jumlah 81 orang atau 74,3% dan sisanya merupakan
responden perempuan sebanyak 28 orang atau 25,7 %.

43
b) Pekerjaan
Dalam memberikan gambaran terhadap klasifikasi data
yang berhubungan dengan variabel pendapatan responden,
maka peneliti menambahkan item pekerjaan terhadap identitas
responden dengan hasil berdasarkan tabel berikut :
Gambar 4.2
Data Responden Berdasarkan Pekerjaan

NO PEKERJAAN ∑ % KET

1 Petani 14 12.8
2 Wiraswasta 79 72.5
3 PNS 13 11.9
4 Lainnya 3 2.8
Jumlah 109 100%
Sumber : Data diolah 2022.

Berdasarkan tabel tersebut, karakteristik responden yang


dikelompokkan berdasarkan pekerjaan, yakni terdiri dari petani
yang jumlah respondennya 14 orang atau 12,8% dan wiraswasta
mendominasi data tersebut dengan jumlah terbanyak yakni 79
orang atau mencapai 72,5% kemudian kelompok yang
berikutnya yakni PNS berjumlah 13 orang atau 11,9%. Dari
pengelompokan tersebut, ada responden yang tidak
memberikan keterangan pekerjaan dengan alasan kerahasiaan
data yang jumlahnya 3 orang atau 2,8% dikategorikan menjadi
kelompok lainnya oleh peneliti.

44
c) Pendidikan.
Dalam penelitian ini, berdasarkan variabel pendidikan
yang akan diuji pengaruhnya terhadap minat nasabah untuk
menabung maka dalam mendukung indikator variabel tersebut,
peneliti telah mengklasifikasikan responden berdasarkan
tingkat pendidikan terakhir yang ditempuh sehingga dapat
dihasilkan data berikut ini :

Tabel 4.3
Data Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO RESPONDEN ∑ % KET
1 SD 2 1.8
2 SLTP 4 3.7
3 SLTA 28 25.7
4 SARJANA 75 68.8
Jumlah 109 100%
Sumber : data diolah 2022.

Dari data responden berdasarkan karakteristik yang


dikelompokkan kepada tingkat pendidikan dapat disampaikan
bahwa tingkat pendidikan sarjana merupakan responden
terbanyak yang memberikan tanggapan terhadap kuisioner
tersebut dengan jumlah 75 orang atau mencapai 68,8%,
kemudian pada peringkat kedua yakni jenjang SLTA dengan
jumlah responden sebanyak 28 orang atau 25,7%, selanjutnya
jenjang SLTP hanya 4 orang atau 3,7% dan yang terakhir
tingkat Sekolah Dasar hanya 2 orang atau 1,8% dari jumlah
responden yang ada.

d. Nasabah Bank
Pada kuisoner penelitian ini agar data yang didapatkan
tidak membias karena data disebarkan terhadap populasi dan
sampel bersifat infinite, maka peneliti memberikan penegasan

45
terhadap responden terkait karakteristik yang lebih khusus lagi
agar data yang didapatkan bisa lebih spesifik sesuai dengan
sampel penelitian agar bisa terarah kepada variabel yang
dijadikan sebagai objek penelitian, data tersebut disajikan pada
tabel berikut :

Tabel 4.4
Data Responden Berdasarkan Nasabah

NO RESPONDEN ∑ % KET
1 Nasabah 109 56,8
2 Bukan Nasabah 83 43,2
Jumlah 192 100%
Sumber : Data diolah 2022.

Dengan melihat tabel 4.4 karakteristik nasabah ini sangat


penting untuk memastikan seberapa jumlah data yang sesuai
dengan karakteristik data yang dibutuhkan pada penelitian ini,
karena penyebaran kuisioner menggunakan sampling
insidental, dimana pemilihan sampel dilakukan secara acak
sehingga muncul data nasabah dan bukan nasabah,
sebagaimana tabel menunjukkan bahwa dari data yang
diperoleh, ada 56,8 % data yang masuk sebagai nasabah bank
NTB syariah dan sisanya 43,2% atau 83 orang bukan nasabah,
sehingga dari data yang masuk, peneliti mengambil 109 data
nasabah dengan 109 orang dijadikan sebagai sampel untuk
diolah dalam penelitian ini.

2. Tanggapan Responden Terhadap Penyataan Indikator Kuisioner.


a. Indikator Variabel Pengetahuan.
Pada variabel X1 yakni pengetahuan memiliki 7 indikator
yang disajikan dalam bentuk pernyataan dalam kuisioner
penelitian ini, data hasil tanggapan responden terhadap variabel
tersebut sebagai berikut :

46
Tabel 4.5
Indikator Variabel Pengetahuan

Jawaban Responden
Indikator
No STS TS S SS
Pernyataan
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 Melihat lokasi 0 0,0 0 0,0 39 35.8 70 64.2
Membaca
tentang Bank
2 Syariah 0 0,0 4 3.7 62 56.9 43 39.4
Banyak
3 mendengar 1 0.9 14 12.8 53 48.6 41 37.6
Mengetahui
transaksi Bank
4 syariah non riba 1 0.9 3 2.8 64 58.7 41 37.6
Melihat
5 promosi 3 2.8 23 21.1 53 48.6 30 27.5
Mendengar
istilah tabungan
6 Wadiah 1 0.9 6 5.5 67 61.5 35 32.1
Memahami
7 produk 1 0.9 6 5.5 67 61.5 35 32.1
Sumber : Data diolah 2022.

Berdasarkan data pada tabel 4.5 tentang tanggapan yang


disampaikan oleh responden terhadap pernyataan dari masing-
masing indikator variabel, maka dapat dijelaskan bahwa dari
ketujuh indikator yang ada, jumlah respon terbanyak yakni 70
orang dan mencapai 64,2 persen dari responden yang ada
ditemukan pada pernyataan indikator yang pertama yakni
melihat bank syariah memberikan respon sangat setuju,
kemudian indikator yang ke 6 dan 7 tentang mendengar istilah
tabungan wadiah dan memahami produk bank syariah
mendapatkan poin 61,5% dari respon setuju.

47
b. Indikator Variabel Pendidikan.
Variabel pendidikan pada penelitian ini memiliki 4
indikator yang disajikan dalam pernyataan pada kuisioner yang
telah disebarkan oleh peneliti, sehingga didapatkan data
tanggapan responden sebagai berikut :

Tabel 4.6
Indikator Variabel Pendidikan

Jawaban Responden
Indikator
No STS TS S SS
Pernyataan
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Perbedaan
Bank Syariah
dan
8 Konvensional 1 0.9 15 13.8 57 52.3 36 33,0
Pendidikan
membuat
saya
9 menabung 4 3.7 13 11.9 51 46.8 41 37.6
Pendidikan
dapat
mengetahui
10 produk 3 2.8 23 21.1 54 49.5 29 26.6
Mengetahui
keuntungan
11 menabung 3 2.8 21 19.3 48 44,0 37 33.9
Sumber : Data diolah 2022.

Berdasarkan analisa terhadap indikator pendidikan pada


tabel 4.6 tersebut yakni, responden sangat menyetujui bahwa
dari Pendidikan ini nasabah bisa mengetahui perbedaan antara
bank syariah dengan bank konvensional dilihat dari tingginya
angka respon terhadap jawaban setuju mencapai 57 orang
dengan persentase 52,3%, angka sangat setuju mencapai 41
orang atau 36% dari responden yang ada terdapat pada

48
pernyataan pendidikan saat ini membuat saya memilih
menabung pada bank NTB syariah.

c. Indikator Variabel Pendapatan


Variabel yang ketiga dalam penelitian ini yakni variabel
pendapatan dalam kuisioner ada tiga indikator yang digunakan
dalam menyusun pernyataan dikarenakan satu indikator yang
tidak lolos dalam uji validitas.

Tabel 4.7
Indikator Variabel Pendapatan

Jawaban Responden
Indikator
No STS TS S SS
Pernyataan
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Menabung
jika
pengeluaran
12 tidak besar 0 0,0 21 19.3 61 56,0 27 24.8
Menabung
jika gaji
13 banyak 2 1.8 27 24.8 48 44,0 32 29.4
Menabung
jika hasil
keuntungan
14 banyak 2 1.8 25 22.9 50 45.9 32 29.4
Sumber : data diolah 2022.

Dari hasil pengolahan data terhadap respon yang


disampaikan oleh responden pada variabel yang ketiga yakni
pendapatan, dimana muncul respon yang tinggi dari ketiga
variabel pada penelitian ini yakni 61 orang memberikan respon
setuju terhadap indikator yang menjelaskan bahwa saya dapat
menabung jika pengeluaran akan kebutuhan tidak terlalu besar,
yang artinya 56,0% dari 100% responden sepakat jika tidak ada
pengeluaran yang terlalu besar maka kita dapat menabung dan
rata-rata variabel tersebut persentase setujunya diatas 40%, dan

49
ada 27 responden yang tidak setuju dengan indikator saya dapat
menabung jika gaji banyak yang mencapai 24.8 persen, dan
rata-rata dari semua indikator variabel tersebut tidak setuju
diatas 20 orang.

d. Indikator Variabel Minat


Tabel 4.8
Indikator Variabel Minat

Jawaban Responden
Indikator
No STS TS S SS
Pernyataan
∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
Minat
15 Menabung 0 0,0 1 0.9 64 58.7 44 40.4
Minat
16 Merefrensikan 1 0.9 7 6.4 71 65.1 30 27.5
Minat
17 komparasi 0 0,0 2 1.8 69 63.3 38 34.9
Berminat
memilih
Produk
18 Syariah 1 0.9 6 5.5 71 65.1 31 28.4
Berminat
mencari
informasi
19 keuntungan 0 0,0 4 3.7 67 61.5 38 34.9
Sumber : Olah data 2022.

Variabel yang keempat dalam penelitian ini adalah minat,


dimana minat merupakan varibel dependen yang dicari
keterpengaruhannya terhadap variabel independent. Peneliti
menggunakan 5 indikator terhadap variabel minat ini,
sebagaimana disampaikan pada tabel 4.8 menjelaskan bahwa
hasil pengolahan data kuisioner memberikan angka yang baik
dari responden dimana angka setuju responden terhadap
indikator minat tersebut stabil diatas 60 dan rata-rata mencapai

50
diatas 60% yang menunjukkan kesan positif dan
menggambarkan minat responden itu tinggi menabung dibank
syariah. Dan respon terbanyak terdapat pada indikator minat
mereferensikan dan berminat memilih menabung dibank
syariah mencapai 71 orang atau 65,1 persen responden setuju.

3. Hasil Uji Pretes Instrumen.


Untuk menghasilkan data yang baik, maka alat yang
digunakan untuk memperoleh data harus dipastikan sudah melalui
berbagai proses pengujian secara ilmiah sehingga keabsahan data
mampu dipertanggung jawabkan. Ada dua alat uji yang digunakan
oleh peneliti dalam menguji instrument yang akan digunakan
dalam memperoleh data yakni uji validitas dan reliabilitas.
a) Uji Validitas.
Berdasarkan hasil uji coba instrument terhadap 23
responden dengan 20 item pernyataan, maka setelah melakukan
olah data dengan menggunakan SPSS 25, maka dapat
dihasilkan sebagai berikut :
Tabel 4.9
Validitas Indikator Pengetahuan

51
Tabel 4.10
Validitas Indikator Pendidikan

Sumber : Data diolah 2022.

Tabel 4.11
Validitas Indikator Pendapatan

Sumber : Data diolah 2022.

52
Tabel 4.12
Validitas Indikator Minat

Sumber : Data diolah 2022.

Dari beberapa tabel tersebut, dapat disajikan hasil


olahdata terhadap beberapa indikator dari variabel-variabel
yang dilakukan uji validitas maka dapat dijelaskan bahwa
semua indikator dari variabel-variabel tersebut menunjukkan
hasil yang valid kecuali pada butir item yang ke dua belas pada
indikator pendapatan terdapat hasil yang invalid berdasakan
perbandingan antara rhitung dengan rtabel, dimana df=n-2 dengan
signifikansi 5%, jika rtabel < rhitung maka valid.81 Sehingga hasil
hitung yang menunjukkan 0.396 > 0.341 menunjukkan invalid.
Maka peneliti tidak menggunakan atau menghilangkan item
yang invalid tersebut karena tidak memenuhi persyaratan untuk
dijadikan sebagai pernyataan dalam kuisioner, dengan demikian
item kuisioner yang digunakan berjumlah 19 sebagaimana hasil
dari uji validitas dan reliabelitas.

81
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif. 130

53
Dengan demikian butir pernyataan yang mengalami
reduksi tidak dapat digunakan sebagai butir pernyataan pada
penelitian selanjutnya.

b) Uji Reliabilitas.
Uji berikutnya yang dilakukan oleh peneliti terhadap
instrument yang dijadikan sebagai kuisioner yakni uji
reliabilitas dimana uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengukur
kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang
berkaitan dengan konstruk-konstruk pernyataan yang
merupakan dimensi suatu variabel sehingga instrument tersebut
akan menjadi alat yang konsisten dan handal dalam
menciptakan data penelitian.82
Berdasarkan hasil uji reliabilitas dari instrument yang
telah diuji validitas, maka dapat disajikan data sebagai berikut :

Tabel. 4.13
Uji Reliabilitas

Sumber : Data diolah 2022.

Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa nilai alpha


0.922 > 0.60, maka dapat disimpulkan bahwa instrument ini
sudah reliabel sebagaimana yang dijelaskan bahwa jika nilai
Alpha > 0.60 maka kuisioner tersebut dinyatakan reliabel.83

82
Noor, Metodologi Penelitian. 132.
83
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif. 134.

54
4. Uji Asumsi Klasik.
Uji asumsi klasik digunakan untuk memastikan model
regresi dapat memenuhi standar asumsi dasar sehingga dapat
dilakukan untuk menguji hipotesis. Uji asumsi klasik yang
dilakukan dalam penelitian ini, yakni :
a. Uji Normalitas.
Dalam Penelitian ini, uji normalitas yang dilakukan oleh
peneliti untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi
variabel independent dan dependen. Model regresi yang baik
apabila nilai residual tersebut terdistribusi normal. Adapun uji
normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan berbantuan
program SPSS 25 dengan menggunakan metode Kolmogorov-
Smirnov.
Konsep dasar uji Kolmogorov-Smirnov ini, yaitu
membandingkan distribusi data yang akan diuji
kenormalitasan datanya dengan distribusi data normal baku
yang ditransformasikan dalam bentuk Z-score yang
diasumsikan normal. Ketentuan signifikansi pada metode ini
adalah bila nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka data
terdistribusi normal, demikian sebaliknya jika nilai
signifikansi kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak
normal.84
Dalam melakukan uji normalitas dengan berbantuan
SPSS 25 melalui langkah-langkah yakni dengan membuka
menu analyze, kemudian pilih non parametric test,
selanjutnya klik Legacy Dialogs, kemudian pilih 1-Sample K-
S, sehingga menghasilkan tabel berikut :

84
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian.75

55
Tabel. 4.14
Data Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 109
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.20853089
Most Extreme Differences Absolute .084
Positive .068
Negative -.084
Test Statistic .084
Asymp. Sig. (2-tailed) .057c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Sumber : data diolah 2022.

Dengan memperhatikan tabel tersebut, maka dapat


dijelaskan bahwa data yang digunakan telah memenuhi
normalisasi karena telah terdistribusi dengan normal
berdasarkan hasil hitung Kolmogorov Smirnov menjukkan
nilai signifikan asymp. sig. 0,057 > 0,05. Sehingga data
tersebut layak digunakan dan dilanjutkan dalam proses
analisis data berikutnya yakni analisis linier sederhana dan
analisis linier berganda.

b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas adalah uji yang dilakukan untuk
memastikan apakah di dalam sebuah model regresi ada
interkorelasi atau kolinearitas antar variabel bebas.
Interkorelasi adalah hubungan yang linear atau hubungan
yang kuat antara satu variabel bebas atau variabel prediktor
dengan variabel prediktor lainnya di dalam sebuah model
regresi. Selain itu, untuk uji ini juga untuk menghindari
kebiasaan dalam proses pengambilan keputusan mengenai

56
pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independent
terhadap variabel dependen.85
Berdasarkan hasil olah data dengan menggunakan SPSS
versi 25 terhadap variabel-variabel pada penelitian ini maka
dapat dihasilkan sebagai berikut :

Tabel 4.15
Uji Multikolinearitas.
Coefficientsa

Standardi
zed
Unstandardized Coefficie
Coefficients nts t Sig. Collinearity Statistics
Toleran
Model B Std. Error Beta ce VIF
1 (Constant) 4.475 1.114 4.017 .000

Pengetahuan .389 .056 .561 6.956 .000 .465 2.150

Pendidikan .265 .066 .326 4.015 .000 .459 2.177

Pendapatan -.033 .064 -.029 -.518 .606 .938 1.067

a. Dependent Variable: Minat

Sumber : data diolah 2022.

Multikolinieritas dapat melihat nilai tolerance dan


Varian Inflation Factor (VIF) sebagai tolak ukur. Apabila
nilai tolerance ≤ 0,10 dan nilai VIF ≥10 maka dapat
disimpulkan bahwa dalam penelitian tersebut terdapat
multikolinieritas.86
Berdasarkan hasil analisa tabel tersebut dapat dijelaskan
bahwa :
1) Variabel X1 (Pengetahuan) dengan nilai VIF 2,150 < 10,
dan nilai tolerance 0,465 > 0,10
2) Variabel X2 (Pendidikan) dengan nilai VIF 2,177 < 10,
dan nilai tolerance 0,459 > 0,10

85
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif. 179.
86
Noor, Metodologi Penelitian.

57
3) Variabel X3 (Pendapatan) dengan nilai VIF 1,067 < 10,
dan nilai tolerance 0,938 > 0,10.
Variabel X1, X2 dan X3 memiliki nilai yang
menunjukkan bahwa data-data tersebut tidak terdapat gejala
multikolinearitas, maka data yang digunakan pada penelitian
ini sudah memenuhi prasyarat regresi sehingga dapat
dilanjutkan untuk dilakukan uji regresi

c. Uji Heterokedastisitas
Uji Heteroskedastisitas adalah uji yang menilai apakah
ada ketidaksamaan varian dari residual untuk semua
pengamatan pada model regresi linear. Uji ini merupakan
salah satu dari uji asumsi klasik yang harus dilakukan pada
regresi linear. Apabila asumsi heteroskedastisitas tidak
terpenuhi, maka model regresi dinyatakan tidak valid sebagai
alat peramalan.87
Berikut hasil olah data terhadap uji heterokedastisitas
ditampilkan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.16
Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
Model t Sig.
1 (Constant) .398 .658 .605 .547

Pengetahuan -.003 .033 -.014 -.099 .922


Pendidikan .034 .039 .126 .882 .380
Pendapatan .024 .038 .063 .627 .532
a. Dependent Variable: Minat_Abs
Sumber : Data diolah 2022.

Berdasarkan pengambilan keputusan dari uji


heterokedastisitas yakni jika nilai signifikansi lebih besar dari

87
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif. 180.

58
0,05 maka kesimpulannya bahwa tidak terjadi gejala
heterokedastisitas dan begitu juga dengan sebaliknya.
Oleh karena itu dengan memperhatikan tabel hasil olah
data SPSS 25 dalam penelitian ini, maka dapat disampaikan
bahwa berdasarkan pengambilan keputusan terhadap beberapa
variabel maka dapat disimpulkan :
1) Variabel pengetahun dengan nilai signifikansi
0,05<0,922.
2) Variabel pendidikan dengan nilai signifikansi
0,05<0,380.
3) Variabel pendapatan dengan nilai signifikansi
0,05<0,532.
Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan bahwa
variabel dari penelitian ini tidak mengalami heterokedastisitas
sehingga variabel ini memenuhi syarat uji regresi dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa olahdata ini dapat
memenuhi prasyarat regresi linier sederhana dan regresi linier
berganda.

5. Uji Hipotesis
Dalam penelitian ini peneliti melakukan uji terhadap
hipotesis dengan menerapkan uji t untuk regresi linear sederhana
dan uji f untuk regresi linier berganda, karena pada penelitian ini
peneliti menguji signifikansi pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependen secara parsial dan simultan. Ada
beberapa perbandingan yang digunakan untuk mengambil
keputusan terhadap hasil uji hipotesis, yakni :
a. Jika nilai sig. < 0,05 maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak
dan sebaliknya jika sig. > 0,05 maka hipotesis Ha ditolak dan
Ho diterima
b. Jika nilai thitung > ttabel maka, hipotesis Ha diterima dan Ho
ditolak dan sebaliknya jika thitung < ttabel maka Ha ditolak dan Ho
diterima.
c. Jika nilai fhitung > ftabel maka, hipotesis Ha diterima dan Ho
ditolak dan sebaliknya jika fhitung < ftabel maka Ha ditolak dan
Ho diterima.

59
Berdasarkan hasil olah data terhadap beberapa variabel
pada penelitian ini dengan menggunakan aplikasi SPSS versi
25, maka dapat disampaikan bahwa :
1. Uji Hipotesis Variabel X1, X2 dan X3 secara parsial dengan
uji t.

Tabel 4.17
Uji Hipotesis Koefisien
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

Toleran
Model B Std. Error Beta ce VIF
1 (Constant) 4.475 1.114 4.017 .000

Pengetahuan .389 .056 .561 6.956 .000 .465 2.150

Pendidikan .265 .066 .326 4.015 .000 .459 2.177

Pendapatan -.033 .064 -.029 -.518 .606 .938 1.067

a. Dependent Variable: Minat

Sumber : Data diolah 2022.

Berdasarkan data pada gambar 4.17 tersebut dapat dijelaskan


bahwa keterpengaruhan masing-masing variabel
independent terhadap variabel dependen bervariasi, yakni :
a. Variabel Pengetahuan.
1) Uji t menjelaskan bahwa thitung 6.956 > ttabel 1.984
maka Ha diterima dan Ho ditolak.
2) Nilai sig. 0.000 < 0.05 maka Ha diterima dan Ho
ditolak

b. Variabel Pendidikan
1) Uji t menjelaskan bahwa thitung 4.015 > ttabel 1.984
maka Ha diterima dan Ho ditolak.

60
2) Nilai sig. 0.000 < 0.05 maka Ha diterima Ho
ditolak.
c. Variabel Pendapatan
1) Uji t dijelaskan bahwa thitung -0.518 < ttabel 1.984
maka Ha ditolak dan Ho diterima.
2) Nilai sig. 0.606 > 0.05 maka Ha ditolak dan Ho
diterima.

2. Uji Hipotesis Variabel X1, X2 dan X3 secara simultan


dengan uji F.
Tabel 4.18
Tabel Anova Regresi Linier Berganda
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 339.123 3 113.041 75.247 .000b
Residual 157.739 105 1.502

Total 496.862 108

a. Dependent Variable: Minat


b. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Pendapatan, Pendidikan

Berdasarkan output pada table 4.19 tersebut dapat diketahui


bahwa variabel pengetahuan, pendidikan dan pendapatan
memberikan kesimpulan sebagai berikut :
1) Uji F dijelaskan bahwa fhitung 75.247 > ftabel 2.701 maka
Ha diterima dan Ho ditolak.
2) Nilai sig. 0.000 > 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.

6. Persamaan Regresi Linier Sederhana.


Regresi linier sederhana merupakan persamaan yang
bertujuan untuk memprediksi hubungan pengaruh antara variabel
independen dengan variabel dependen, setelah mengalami
beberapa proses uji maka data yang digunakan peneliti telah
memenuhi prasyarat dalam melakukan perhitungan terhadap
persamaan regresi linier sederhana, dengan demikian peneliti akan

61
menampilkan tabel hasil olah data regresi linier sederhana terhadap
beberapa variabel yang dilakukan secara parsiah sebagai berikut:

a. Variabel Pengetahuan
Tabel 4.19
Model Summary Variabel Pengetahuan
Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
1 .796a .633 .630 1.305

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan

b. Dependent Variable: Minat

Sumber : data diolah 2022.

Berdasarkan pengamatan terhadap tabel 4.19


menjelaskan bahwa nilai koefisien korelasi 0.796 menunjukkan
bahwa pengetahuan mempunyai pengaruh yang sangat kuat
terhadap minat menabung dengan persentase
keterpengaruhannya sebesar 79,6% sesuai dengan nilai R
square hasil olah data pada penelitian ini.

Tabel 4.20
Regresi Linier Sederhana Variabel Pengetahuan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.

Model B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.710 .945 3.925 .000

Pengetahuan .552 .041 .796 13.588 .000

a. Dependent Variable: Minat

Sumber : data diolah 2022

62
Tabel 4.20 yakni tabel hasil olah data regresi linier
sederhana pada variabel pengetahuan menyatakan bahwa nilai
konstanta 3.710 dan alfa sebesar 0.552, jika dimasukkan pada
persamaan regresi linier sederhana maka akan menghasilkan
persamaan Y=3.710+0.552X, dengan demikian variabel
pengetahuan memberikan pengaruh yang positif terhadap minat
menabung, sehingga variabel pengetahuan dapat memberikan
pengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung pada bank
NTB syariah kantor cabang pembantu Aikmel.

b. Variabel Pendidikan.
Tabel 4.21
Model Summary Variabel Pendidikan
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate

1 .723a .523 .519 1.488

a. Predictors: (Constant), Pendidikan


b. Dependent Variable: Minat

Sumber : data diolah 2022

Tabel summary variabel pendidikan tersebut menjelaskan


bahwa pendidikan memberikan pengaruh terhadap minat
sebesar 52,3 persen dengan tingkat kekuatan pengaruhnya
sebesar 0.723 dan angka tersebut menunjukkan pengaruh yang
kuat dari variabel pendidikan terhadap minat nasabah
menabung.

63
Tabel 4.22
Regresi Linier Sederhana Variabel Pendidikan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta

1 (Constant) 9.125 .690 13.226 .000

Pendidikan .588 .054 .723 10.835 .000

a. Dependent Variable: Minat

Sumber : data diolah SPSS 25

Tabel 4.22 menunjukkan pengaruh variabel pendidikan


terhadap minat dengan nilai konstanta sebesar 9.125 dan nilai
alfa 0,588 maka akan menghasilkan persamaan regresi linier
sederhana yakni Y=9.125+0.588X. Oleh karena itu, variabel
pendidikan memberikan pengaruh yang positif terhadap minat
nasabah menabung, dengan demikian keterpengaruhan ini
menunjukkan semakin besar tingkat pendidikan seseorang
maka akan semakin meningkatkan minat nasabah untuk
menabung.
c. Variabel Pendapatan
Variabel berikutnya pada penelitian ini yakni variabel
pendapatan, sebagaimana hasil olahdata dengan menggunakan
SPSS untuk mengetahui pengaruhnya terhadap minat
menabung maka dapat disampaikan hasil output berdasakan
tabel model summary berikut ini :
Tabel 4.23
Model Summary Variabel Pendapatan
Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
1 .021a .000 -.009 2.154

a. Predictors: (Constant), Pendapatan

b. Dependent Variable: Minat

64
Pengamatan yang dapat kita lakukan terhadap hasil olah
data variabel pendapatan menunjukkan bahwa nilai R square
hanya 0.000 yakni lebih kecil dari 0.05 yang artinya pendapatan
hanya memberikan pengaruh terhadap minat menabung sebesar
0,00% atau dengan kata lain bahwa pendapatan tidak dapat
memberikan pengaruh terhadap minat menabung. Kemudian
dilihat dari nilai R sebesar 0.021% atau tingkat hubungannya
rendah.

Tabel 4.24
Regresi Linier Sederhana Variabel Pendapatan
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Std.
Model B Error Beta

1 (Constant) 16.661 1.017 16.387 .000

Pendapatan -.024 .110 -.021 -.222 .825

a. Dependent Variable: Minat

Sumber : data diolah 2022

Pada tabel perhitungan regresi linear sederhana terhadap


variabel pendapatan dapat menunjukkan persamaan Y=16.661-
0.024X sehingga variabel pendapatan menunjukkan angka
negatif yang artinya pendapatan memberikan pengaruh yang
negatif terhadap minat menabung dan jika dilihat dari nilai
signifikansinya, sebesar 0.825 yakni lebih besar dari 0.05 maka
dapat dinyatakan bahwa variabel pendapatan tidak memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap minat.

7. Uji Regresi Linear Berganda


Berdasarkan hasil olah data uji regresi linear berganda dengan
menggunakan SPSS 25 untuk membuktikan pengaruh
pengetahuan, pendidikan dan pendapatan terhadap minat
menabung secara simultan maka dapat dijelaskan pada tabel
annova berikut ini :

65
Tabel 4.25
Analisis Regresi Linier Berganda
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 339.123 3 113.041 75.247 .000b

Residual 157.739 105 1.502

Total 496.862 108

a. Dependent Variable: Minat

b. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Pendapatan, Pendidikan

Pada tabel anova tersebut terdapat hasil yang


menunjukkan nilai Fhitung sebesar 75.247 dan nilai signifikansi
sebesar 0.000 sehingga dapat dijelaskan bahwa jika dilihat dari
hasil Fhitung 75.247 > Ftabel 2,70 maka variabel pengetahuan,
pendidikan dan pendapatan dapat memberikan pengaruh secara
simultan terhadap variabel Y yakni minat menabung, kondisi ini
didukung oleh nilai signifikansi yakni nilai sign. 0,000 < 0,05
maka variabel pengetahuan, pendidikan dan pendapatan
memberikan pengaruh secara simultan terhadap minat
menabung.
Dasar pengambilan keputusan terhadap hasil hitung
regresi linier berganda tersebut yakni :
a. Jika nilai Fhitung > Ftabel maka variabel independen (bebas)
secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen
(terikat).
b. Jika nilai Fhitung > Ftabel maka variabel independen (bebas)
secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
(terikat).

Dasar pengambilan keputusan dalam uji F berdasarkan nilai


Signifikansi :

66
a. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.
b. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka variabel independen secara
bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen.88

B. Pembahasan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisa oleh peneliti
terhadap data yang diolah, maka ditemukan jawaban dari hipotesis
yang telah disampaikan yakni :
1. Pengaruh Variabel Pengetahuan Terhadap Minat Nasabah
Menabung
Dari hasil olah data yang dijelaskan pada uji hipotesis maka
dapat disampaikan bahwa :
a. Uji t menjelaskan bahwa thitung 13.588 > ttabel 1.984 dan nilai sig.
0.000 < 0.05 thitung memiliki nilai yang lebih besar dari ttabel yang
menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang positif dan
signifikan pengetahuan nasabah terhadap minat untuk
menabung pada bank NTB syariah kantor cabang pembantu
Aikmel.
hasil tersebut ditunjukkan terhadap dasar pengambilan
keputusan yang menyatakan bahwa :
1). Jika nilai sig. < 0,05 maka variabel X berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y
2). Jika nilai thitung > ttabel maka variabel X berpengaruh positif
terhadap variabel Y89
b. Berdasarkan persamaan yang dihasilkan secara parsial terhadap
variabel pengetahuan yakni Y = 3.710 + 0.552X, maka dapat di
jelaskan bahwa variabel pengetahuan berpengaruh terhadap
minat sehingga jika variabel pengetahuan dinaikkan satu point
akan mengakibatkan naiknya variabel minat sebesar 0.552,

88
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian. 175
89
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif. 146.

67
artinya semakin tinggi pengetahuan nasabah terhadap bank
syariah akan meningkatkan minat nasabah untuk menabung,
semakin tinggi pengetahuan masyarakat terhadap bank syariah
maka akan semakin meningkatkan minat mereka untuk
menabung. Sebagaimana dijelaskan dalam teori pengetahuan
konsumen bahwa pengetahuan konsumen (Customer
Knowledge) adalah sejumlah informasi dan pengalaman
seseorang tentang produk dan jasa tertentu yang dimiliki
oleh seseorang maka semakin meningkat pengetahuan
konsumen baik individual, memungkinkan bagi konsumen
dapat berfikir tentang sejumlah produk yang akan diminati.90

Tabel 4.26
Determinan Variabel Pengetahuan
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .796a .633 .630 1.305

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan

b. Dependent Variable: Minat

Sumber : data diolah 2022.

Berdasarkan tabel determinan pengetahuan tersebut dapat


dijelaskan bahwa nilai R2 = 0.633 dari variabel pengetahuan
secara parsial terhadap minat menabung yakni pengetahuan
dapat mempengaruhi minat nasabah untuk menabung sebesar
63,3 %.
Dengan demikian, hasil uji dan olah data penelitian ini
menunjukkan bahwa pengetahuan dapat mempengaruhi minat
nasabah untuk menabung, hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh Nurbaiti, dkk pada jurnal
Bilal (Bisnis Ekonomi Halal) pada tahun 2020, yang menguji
pengaruh pengetahuan terhadap minat menabung pada bank

90
Fadhilah, “Masyarakat Pesantren Di Bank Syariah.” 32

68
syariah, penelitian tersebut menggunakan kuisioner sebagai
data primer kemudian hasil datanya dianalisis menggunakan
regresi linier berganda dengan melakukan uji simultan (F), uji
determinasi, dan uji parsial (t) dengan tingkat signifikan sebesar
5 persen (α=0,05) yang diolah dengan bantuan alat SPSS 23.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya pengaruh
positif dan signifikan secara simultan pengetahuan terhadap
minat menabung masyarakat di bank syariah yang dilihat
melalui uji statistik F dengan nilai signifikansi sebesar 0,000.
Hasil uji statistik t menunjukkan bahwa pengetahuan
berpengaruh positif dan signifikan dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,00091
Akan tetapi pada penelitian ini salah satu faktor yang
memicu tingginya pengaruh pengetahuan terhadap minat
menabung yakni tingginya pengetahuan masyarakat dilihat
tingginya respon terhadap indikator lokasi yang mencapai
angka tertinggi yakni 70 orang atau mencapai 64.2 sangat setuju
kemudian pernah mendengar dan memahami produk tabungan
bank syariah sama-sama mencapai 67 orang setuju atau 61.5%
dari 109 orang responden, maka akan tepat dan sesuai jika
disandingkan dengan hasil hitung dengan deskripsi responden
terhadap tingginya pengetahuan masyarakat maka akan
semakin memberikan pengaruh terhadap minat masyarakat
untuk menabung pada bank syariah sebagaimana disampaikan
pada teori Philip Kotler bahwa fakto-faktor yang
mempengaruhi minat adalah pengetahuan, gaya hidup,
pekerjaan, keadaan ekonomi kepribadian, konsep diri dan
promosi.92
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi pengetahuan seseorang, maka semakin tinggi minat

91
Diena Fadhilah, “Masyarakat Pesantren Di Bank Syariah,” Jurnal Bilal
(Bisnis Ekonomi Halal) 1, no. 2 (2020): 31–37, diakses September, 11, 2021,
http://ojs.polmed.ac.id/index.php/Bilal/article/download/193/95/
92
Philip Kotler and Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Jilid 1, 13th
ed. (Jakarta: Erlangga, 2008).172-175.

69
untuk menabung atau mengambil keputusan terhadap sesuatu
kondisi yang dihadapi.

2. Pengaruh Variabel Pendidikan Terhadap Minat Nasabah


Menabung.
Hasil output olah data Uji t dalam penelitian ini menjelaskan
bahwa thitung 10.835 > ttabel 1.984 dengan nilai sig. 0.000 < 0.05,
maka dapat menggambarkan besarnya pengaruh pendidikan
terhadap minat menabung dimana nilai t tabel lebih besar dari thitung
dan nilai signifikansi lebih rendah dari 0,05 berdasarkan
pengambilan keputusan yang menjelaskan bahwa :
a. Jika nilai sig. < 0,05 maka variabel X berpengaruh signifikan
terhadap variabel Y
b. Jika nilai thitung > ttabel maka variabel X berpengaruh positif
terhadap variabel Y93
Dengan demikian, pendidikan dapat mempengaruhi minat
menabung secara signifikan dan dapat memberikan pengaruh yang
positif jika diperhatikan dari persamaan regresi linear sederhana
yakni Y = 9.125+0.588X, dimana jika satu satuan dari variabel
pendidikan di naikkan akan mempengaruhi naiknya angka dari
variabel minat, atau dengan kata lain, jika pendidikan nasabah
semakin tinggi, maka minat nasabah menabung akan semakin naik
pula. Keterpengaruhannya secara parsial ini dapat digambarkan
pada tabel berikut:
Tabel 4.27
Determinan Variabel Pendidikan
Model Summaryb

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 .723a .523 .519 1.488

a. Predictors: (Constant), Pendidikan


b. Dependent Variable: Minat

Sumber : Data diolah 2022.

93
Sujarweni, Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi Pendekatan
Kuantitatif. 146.

70
Tabel determinan tersebut menjelaskan bahwa terdapat angka
R Square sebesar 0,523 jika dikalikan dengan 100 maka akan
menjadi 52,3% yang artinya keterpengaruhan variabel minat oleh
variabel pendidikan sebesar 52,3%, sehingga semakin tinggi
persentase pendidikan seseorang akan semakin mingkatkan minat
untuk menabung.
Dengan kesimpulan bahwa pendidikan berpengaruh terhadap
minat nasabah untuk menabung, hasil dari penelitian ini sejalan
dengan apa yang telah dilakukan oleh Eri Bukhari dkk, dalam Jurnal
Ilmiah Akuntansi Dan Manajemen pada tahun 2021 memberikan
hasil bahwa pendidikan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk
menabung, hal ini dibuktikan dengan hasil olah data yakni nilai sig
< 0.05 yaitu 0,00 atau nilai t-hitung 4,630 > t-tabel 1,987, maka
terdapat pengaruh variabel bebas Pendidikan (X1) terhadap variabel
terikat Minat Menabung (Y). dan jika memperhatikan sebaran
kuisioner dimana tingkat Pendidikan responden pada penelitian ini
didominasi oleh Sarjana atau Pendidikan tinggi yakni mencapai
78,1% atau 150 orang dengan hasil yang positif terhadap thitung 4.103
> ttabel 1.984, menunjukkan asumsi bahwa semakin tinggi tingkat
Pendidikan seseorang, maka semakin mempengaruhi minat
seseorang untuk menabung, sebagaimana teori yang menjelaskan
bahwa pengaruh demografi indikator tingkat pendidikan terhadap
minat menabung pada bank syariah.
Hal ini memberikan pengertian bahwa semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang maka minat untuk menabung pada perbankan
syariah juga semakin meningkat, dengan literasi keuangan syariah
sebagai variabel moderasi yang mampu memperkuat pengaruh
tersebut, artinya apabila tingkat pendidikannya tinggi serta
pengetahuannya tentang keuangan syariahnya juga tinggi maka
minat untuk menabung pada bank syariah juga tinggi94
Dengan demikian jika dilihat dari responden yang telah
memberikan tanggapan terhadap pernyataan dari kuisioner, yang

94
Mister Candera, Nadia Afrilliana, and Renggawuni Ahdan, “Peran Literasi
Keuangan Syariah Dalam Memoderasi Pengaruh Demografi Terhadap Minat
Menabung Pada Perbankan Syariah,” Jurnal Manajemen Motivasi 16, no. 1 (June 22,
2020): 1, http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/jm_motivasi/article/view/2069.

71
didominasi oleh sarjana yang mencapai 75 orang atau 68,8% dan
SLTA 28 orang atau mencapai 25.6% dan responden sangat setuju
dengan variabel pendidikan saya membuat saya berminat menabung
sebanyak 41 orang dan rata-rata angka setuju responden cukup
tinggi dikombinasikan dengan hasil perhitungan data dengan nilai
thitung yang cukup tinggi yakni 10.835 yang lebih besar dari ttabel maka
dapat disimpulkan bahwa pendidikan memberikan pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap minat nasabah menabung
dikarenakan tingginnya jenjang pendidikan nasabah yang mampu
menyebabkan perubahan pola fikir nasabah dalam menentukan
sikap dan keputusan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori Essael yang
mengatakan bahwa faktor individual konsumen yang didalamnya
adalah pendidikan sangat mempengaruhi pengambilan keputusan
konsumen, hal ini disebabkan konsumen yang berpendidikan tinggi
mempunyai pandangan yang berbeda terhadap alternatif produk,
informasi produk, dan penilaian terhadap sebuah produk
dibandingkan dengan konsumen berpendidikan lebih rendah95

3. Pengaruh Variabel Pendapatan Terhadap Minat Nasabah


Menabung.
Berdasarkan hasil pengolahan data dalam penelitian ini maka
dapat disampaikan bahwa :
a. Hasil yang didapatkan dari uji t dijelaskan bahwa thitung -0,222 <
ttabel 1.984 dan analisa terhadap nilai sig. 0.825>0.05, dapat
dijelaskan bahwa rendahnya nilai thitung dibandingkan dengan
nilai ttabel dengan teori pengambilan keputusan regresi yang
menjelaskan bahwa Jika nilai sig. < 0,05 maka variabel X
berpengaruh signifikan terhadap variabel Y, dan Jika nilai thitung
> ttabel maka variabel X berpengaruh positif terhadap variabel Y
dan dikuatkan lagi dengan hasil analisa terhadap nilai signifikansi
menunjukkan hasil yang berbeda dari dua variabel sebelumnya,
dimana variabel pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat

95
Henry Assael, Cunsumer Behavior and Marketing Action,Fifth Edition
Terjemahan Octaviani (Yogyakarta: Salemba Empat, 1995). 41.

72
menabung nasabah, kemudian jika disimpulkan kembali kepada
persamaan regresinya yakni : Y = 16.661–0.024X, menunjukkan
hasil yang negatif, yang artinya ada pengaruh yang negatif dari
variabel pendapatan terhadap minat menabung, dan jika satu poin
dari variabel pendapatan dinaikkan justru akan menurunkan nilai
dari variabel minat menabung.
b. Berdasarkan analisa dari koefisien determinan dapat dijelaskan
pada tabel berikut :

Tabel 4.28
Determinan Pendapatan
Model Summaryb

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square Square the Estimate
1 .796a .633 .630 1.305

a. Predictors: (Constant), Pengetahuan

b. Dependent Variable: Minat

Sumber : data diolah 2022.

Tabel determinan tersebut dapat menjelaskan kondisi dari


variabel pendapatan dimana variabel pendapatan hanya
memiliki 0,000 dari nilai R2 atau R Square yang menunjukkan
bahwa variabel pendapatan tidak memiliki pengaruh apapun
terhadap minat nasabah sehingga tingkat persentasenya tidak
dapat diprediksi, sehingga hasil yang didapatkan pada
penelitian, hasil penelitian ini memiliki hasil yang sama dari
penelitian yang dilakukan oleh Refky Fielnanda dan Santi
Wahyuningsih yang melakukan penelitian tahun 2021 dengan
judul Pengaruh tingkat Religiusitas, Pendidikan dan Pendapatan
terhadap Minat Menabung di Bank Syariah pada Masyarakat
Kelurahan Simpang IV Sipin dengan menerapkan metode
kuantitatif diskriptif yang menghasilkan kesimpulan bahwa

73
pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat masyarakat
menabung di Bank Syariah.96
Apabila mengacu kepada sumber data yang disebarkan
melalui kuisioner, responden dari karakter pekerjaan
wiraswasta yang dikategorikan oleh peneliti semua kegiatan
usaha selain PNS dan Petani dengan persentase responden
72,5% atau sejumlah 70 responden, dan jika mengacu kepada
indikator yang digunakan dalam penelitian ini, indikator yang
menunjukkan terhadap responden bisa menabung jika
pengeluaran tidak terlalu besar sebanyak 61 orang yang setuju
atau mencapai 61%, kemudian rata-rata responden yang setuju
diatas 40% yang artinya responden sepakat dengan indikator
tersebut, akan tetapi perlu menjadi pertimbangan ketika jumlah
tidak setuju mencapai 27 orang tertinggi dari variabel yang
lainnya terhadap indikator variabel pendapatan meski tidak
seimbang dengan jawaban setuju ataupun sangat setuju, justru
akan memberikan pengaruh terhadap hasil olah data, sehingga
muncul angka negatif yang menunjukkan tidak berpengaruhnya
pendapatan terhadap minat menabung.
Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori Keynes
yang menyatakan bahwa tidak semua pendapatan yang
diperoleh masyarakat dibelanjakan untuk barang dan jasa, tetapi
sebagian akan ditabungkan. Tingginya tingkat tabungan
bergantung kepada besar kecilnya pendapatan yang siap
dibelanjakan. Oleh karena itu hasrat atau niat menabung akan
meningkan seiring dengan tingginya pendapatan.97

4. Pengaruh Variabel Pengetahuan, Pendidikan dan Pendapatan


secara simultan Terhadap Minat Nasabah Menabung.
Berdasarkan hasil uji F terhadap variabel pengetahuan,
pendidikan dan pendapatan yang secara simultan terhadap variabel

96
Fielnanda and Wahyuningsih, “Pengaruh Tingkat Religiusitas, Tingkat
Pendidikan Dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung Di Bank Syariah
Pada Masyarakat Kelurahan Simpang IV Sipin.”
97
Sadono Sukirni, Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran Dari
Klasik Hingga Keynesian Baru (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007). 37.

74
minat menabung memperoleh hasil yakni menunjukkan nilai Fhitung
sebesar 75.247 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga dapat
dijelaskan bahwa jika dilihat dari hasil F hitung 75.247 > Ftabel 2,70
maka variabel pengetahuan, pendidikan dan pendapatan dapat
memberikan pengaruh secara simultan terhadap variabel Y yakni
minat menabung, kondisi ini didukung oleh nilai signifikansi yakni
nilai sign. 0,000 < 0,05 maka variabel pengetahuan, pendidikan
dan pendapatan memberikan pengaruh secara simultan terhadap
minat menabung.
Pengaruh tersebut dapat dilihat pada tabel annova berikut ini :

Tabel 4.29
Tabel Anova Regresi Linear Berganda
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 339.123 3 113.041 75.247 .000b
Residual 157.739 105 1.502

Total 496.862 108

a. Dependent Variable: Minat


b. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Pendapatan, Pendidikan

Selanjutnya kekuatan pengaruh secara simultan variabel


pengetahuan, pendidikan dan pendapatan terhadap minat
menabung, dapat dijelaskan pada tabel berikut ini :

Tabel 4.30
Model Summary Regresi Linier Berganda
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .826a .683 .673 1.226
a. Predictors: (Constant), Pengetahuan, Pendapatan, Pendidikan
b. Dependent Variable: Minat

75
Pada table 4.30 output hasil olah data pada SPSS 25
diketahui nilai R Square sebesar 0.683 menunjukkan pengaruh
yang dihasilkan oleh variabel pengetahuan, pendidikan dan
pendapatan secara simultan terhadap minat nasabah menabung
sebesar 6,83 persen dan hasil negatif pada variabel pendapatan
tidak muncul ketika dihitung secara simultan dikarenakan ada dua
variabel yang cukup kuat yang dapat memberikan pengaruh yang
positif dalam mempengaruhi minat nasabah untuk menabung.
Disamping itu juga perbedaan yang muncul terhadap hasil
yang didapatkan dari pengolahan data baik secara parsial ataupun
simultan diakibatkan karena berbedanya lokasi, situasi dan kondisi
dari lingkungan serta pola hidup dari responden sebagaimana
dengan teori perilaku konsumen yang menyatakan bahwa
tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau
organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan
keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau
jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan98

98
Anwar Prabu Mangkunegara, Perilaku Konsumen (Bandung: PT. Refika
Aditama, 2012), 3-4.

76
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa :
1. Pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat
nasabah untuk menabung pada bank NTB Syariah kantor cabang
pembantu Aikmel, kesimpulan ini didasarkan kepada hasil
pengolahan data primer dimana pada uji parsial terhadap variabel
pengetahuan menunjukkan hasil bahwa thitung 13.588 > ttabel sebesar
1.984 dan nilai sig. 0.000 < 0.05 thitung memiliki nilai yang lebih
besar dari ttabel yang artinya variabel pengetahuan berpengaruh
terhadap minat nasabah untuk menabung dan besar pengaruh
pengetahuan terhadap minat tersebut sebesar 63,3 persen.

2. Pendidikan berpengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung


pada bank NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel, dalam
kesimpulan ini peneliti dasarkan terhadap hasil pengolahan data
menggunakan SPSS menjelaskan bahwa hasil output olah data Uji
t menjelaskan bahwa thitung 10.835 > ttabel sebesar 1.984 dengan nilai
sig. 0.000 < 0.05, maka dapat menggambarkan besarnya pengaruh
pendidikan terhadap minat menabung, kemudian jika dilihat dari
tabel determinan menjelaskan bahwa terdapat angka R Square
sebesar 0,523 jika dikalikan dengan 100 maka akan menjadi 52,3%
yang artinya keterpengaruhan variabel minat oleh variabel
pendidikan sebesar 52,3 persen.

3. Pendapatan tidak berpengaruh terhadap minat nasabah untuk


menabung pada bank NTB Syariah kantor cabang pembantu
Aikmel, kesimpulan tersebut disandarkan kepada hasil pengolahan
data yang didapatkan dari uji t dijelaskan bahwa t hitung -0,222 < ttabel
1.984 dan analisa terhadap nilai sig. 0.825>0.05 yang menjelaskan
bahwa pendapatan tidak memberikan pengaruh terhadap minat
nasabah untuk menabung hasil negatif tersebut memberikan

77
makna adanya pengaruh yang negatif pendapatan terhadap minat,
kemudian jika dilihat dari tabel hitung determinan dengan angka
0.000 yang artinya bahwa pengaruh variabel pendapatan terhadap
minat hanya sebesar 0.000 persen dan tidak memberikan pengaruh
apapun.

4. Hasil uji simultan terhadap variabel pengetahuan, pendidikan dan


pendapatan terhadap minat menabung menunjukkan hasil yang
positif yakni ketiga variabel tersebut secara bersama-sama
memberikan pengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung
sebagaimana hasil olah data yang menunjukkan bahwa nilai Fhitung
sebesar 75.247 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga dapat
dijelaskan bahwa jika dilihat dari hasil F hitung 75.247 > Ftabel 2.70
dan nilai signifikansi 0.000<0.05 yang artinya ketiga variabel X
memberikan pengaruh terhadap minat nasabah untuk menabung,
dan kekuatan pengaruhnya dilihat dari hasil determinan yakni
sebesar 6,83 persen.

B. Implikasi Teoritik
Berdasarkan teori yang digunakan pada penelitian ini terhadap
beberapa variabel yang diuji terhadap minat menunjukkan bahwa
adanya pengaruh yang positif dari pengetahuan dan pendidikan
terhadap minat menabung setelah diuji secara parsial sebagaimana teori
Essael yang mengatakan bahwa faktor individual konsumen yang
didalamnya adalah pendidikan sangat mempengaruhi pengambilan
keputusan konsumen, hal ini disebabkan konsumen yang
berpendidikan tinggi mempunyai pandangan yang berbeda terhadap
alternatif produk, informasi produk, dan penilaian terhadap sebuah
produk dibandingkan dengan konsumen berpendidikan lebih rendah,
teori tersebut menjelaskan pengaruh pendidikan terhadap minat dan
pada teori Philip Kotler dijelaskan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi minat adalah pengetahuan, gaya hidup, pekerjaan,
keadaan ekonomi kepribadian, konsep diri dan promosi.
Kedua teori tersebut dan hasil penelitian ini memberikan sebuah
keputusan bahwa dampak dari pengaruh variabel Pendidikan dan
pengetahuan terhadap minat nasabah untuk menabung pada bank NTB

78
Syariah kantor cabang pembantu Aikmel sangatlah besar, sehingga
pengetahuan masyarakat tentang bank NTB Syariah perlu ditingkatkan
melalui kegiatan sosialisasi dan nasabah yang memiliki pendidikan
juga harus menjadi target pasar agar semakin tinggi literasi keuangan
syraiah masyarakat maka akan semakin banyak masyarakat yang
menggunakan produk dan jasa bank NTB Syariah.
Ketika hasil negatif diperoleh dari variabel pendapatan melalui
hitung secara parsial tidak memberikan pengaruh terhadap minat
nasabah menjadi hasil yang positif ketika dilakukan uji variabel secara
simultan yang justru menghasilkan pengaruh yang positif yang artinya
masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pendidikan memiliki
minat menabung tanpa harus mempertimbangkan pendapatan karena
pendapatan tidak memberikan pengaruh apapun terhadap minat
menabung dibank NTB Syariah, karena di bank NTB Syariah ada
produk Wadiah yang bisa dimanfaatkan tanpa harus
mempertimbangkan saldo sehingga siapapun dengan pendapatan
berapapun boleh menabung dibank NTB Syariah.

C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mencoba memberikan
saran sebagai berikut :
1. Bagi bank NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel
diharapkan dapat meningkan literasi keuangan masyarakat dengan
melakukan berbagai bentuk dan upaya sosialisasi disemua
kalangan masyarakat tentang produk dan jasa bank syariah,
terutama terhadap produk menabung sebagaimana teori dan hasil
yang diperoleh dari penelitian ini yakni besarnya pengaruh
pengetahuan dan pendidikan masyarakat terhadap minat untuk
menabung di bank NTB Syariah kantor cabang pembantu Aikmel.
2. Sebagaimana hasil yang diperoleh terhadap olah data penelitian
dan pengujian teori-teori ekonomi dan perilaku konsumen yang
disampaikan, maka bagi akademisi perlu dilakukan
pengembangan-pengembangan kembali dengan menguji variabel-
variabel yang lain dikarenakan masih banyak-variabel-variabel
independent yang bisa mempengaruhi minat nasabah menabung di
bank NTB Syariah karena dalam penelitian ini karena dalam uji

79
simultan pengaruh ketiga variabel tersebut hanya 6,83 persen yang
artinya masih banyak variabel-variabel yang mempengaruhi minat
yang tidak diuji pada penelitian ini.

80
DAFTAR PUSTAKA

Ali Hasan, Muhammad. Berbagai Macam Transaksi Dalam Islam. Jakarta:


PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Almumtazah, N, N Azizah, Y. L Putri, and Dian Novitasari C.R.Novitasari.


“Prediksi Jumlah Mahasiswa Baru Menggunakan Metode Regresi
Linier Sederhana.” Jurnal Ilmiah Matematika Dan Terapan 18, no. 1
(2021): 31-40 diakses, Oktober, 24, 2021.
https://doi.org/10.22487/2540766X.2021.v18.i1.15465.

Assael, Henry. Cunsumer Behavior and Marketing Action,Fifth Edition


Terjemahan Octaviani. Yogyakarta: Salemba Empat, 1995.

Audina Putribasutami, Cindhy, and R.A. Sista Paramita. “Pengaruh


Pelayanan, Lokasi, Pengetahuan, Dan Sosial Terhadap Keputusan
Menabung Di Ponorogo.” Jurnal Ilmu Manajemen (JIM) 6, no. 3
(2018): 157-172. Diakses Juli 5, 2021.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/23876
.

Ayuwardani, Rizky Primadita, and Isroah. “Pengaruh Informasi Keuangan


Dan Non Keuangan Terhadap Underpricing Harga Saham Pada
Perusahaan Yang Melakukan Initial Public Offering (Studi Empiris
Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun
2011-2015).” Nominal, Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen 7,
no. 1 (May 1, 2018): 143–158, diakses Juli, 9, 2021.
https://journal.uny.ac.id/index.php/nominal/article/view/19781.

Bukhari, Eri, Bintang Narpti, and Adi Wibowo Noor Fikri. “Pengaruh
Tingkat Pendidikan Dan Pendapatan Terhadap Minat Menabung.”
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen 17, no. 1 (2021): 1-6.
Diakses Agustus, 2, 2021.
https://ejurnal.ubharajaya.ac.id/index.php/JIAM/article/view/292.

Candera, Mister, Nadia Afrilliana, and Renggawuni Ahdan. “Peran Literasi


Keuangan Syariah Dalam Memoderasi Pengaruh Demografi Terhadap
Minat Menabung Pada Perbankan Syariah.” Jurnal Manajemen
Motivasi 16, no. 1 (June 22, 2020): 1.
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/jm_motivasi/article/view

81
/2069.

Dakhi, Annisa Sabrina, and Irsyad Lubis. “Analisis Minat Menabung Di


Kalangan Siswa Sma Negeri Di Kota Medan.” Jurnal Ekonomi dan
Keuangan 2, no. 9 (2014): 525-534. Diakses Juli, 25, 2021.
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/edk/article/view/11709.

Dwi Ayu Parmitasari, dkk, Rika. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat


Nasabah Kabupaten Bima Menabung Di Bank NTB Syariah. Islamic
Banking, Economic and Financial Journal. Vol. 3, 2021.
http://eprints.walisongo.ac.id/5966/.

Fadhilah, Diena. “Masyarakat Pesantren Di Bank Syariah.” Jurnal Bilal


(Bisnis Ekonomi Halal) 1, no. 2 (2020): 31–37, diakses September, 11,
2021.
http://ojs.polmed.ac.id/index.php/Bilal/article/download/193/95/.

Fauzy, Tita Octavina, Agus Purwadi, and Rahmad Hakim. “Analisis


Pengetahuan Tentang Perbankan Syariah Santri Pondok Pesantren Al-
Ittihad Mojokerto Dan Pengaruhnya Terhadap Minat Menabung Di
Bank Syariah.” Iqtishodia: Jurnal Ekonomi Syariah 4, no. 2
(September 27, 2019): 181–206.
http://ejournal.alqolam.ac.id/index.php/iqtishodia/article/view/230.

Febrian, Wenny Desty. “Analisis Pendapatan Masyarakat” (n.d.): 120.


———. “Analisis Pendapatan Masyarakat Dan Bagi Hasil (Mudharabah)
Terhadap Minat Masyarakat Menabung Pada PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk Cabang Pekanbaru.” Syarikat : Jurnal Rumpun
Ekonomi Syariah 1, no. 2 (December 31, 2018): 111-127 diakses Juli
28, 2021.
https://journal.uir.ac.id/index.php/syarikat/article/view/3396.

Fielnanda, Refky, and Santi Wahyuningsih. “Pengaruh Tingkat


Religiusitas, Tingkat Pendidikan Dan Tingkat Pendapatan Terhadap
Minat Menabung Di Bank Syariah Pada Masyarakat Kelurahan
Simpang IV Sipin” 1, no. 1 (2021): 58–70, diakses Mei 22, 2022.

Fitri, Maltuf. “Prinsip Kesyariahan Dalam Pembiayaan Syariah.”


Economica: Jurnal Ekonomi Islam 6, no. 1 (May 31, 2015): 57-70.
Diakses September, 10, 2021.
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/economica/article/view/786

82
H. Pane, Darma, and Tiurniari Purba. “Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas
Pelayanan Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Minat Beli Di Situs
E-Commerce Bukalapak.” Jurnal Ilmiah Kohesi 4, no. 3 (2020): 81-89
diakses, Oktober 26, 2021.
https://kohesi.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/view/166.

Hani’in, dkk, Umi. “Analisis Pengaruh Pendidikan, Sosial, Dan


Pengetahuan Terhadap Minat Masyarakat Menabung Di Bank Syariah
(Studi Kasus Di Desa Jatikuwung Gondangrejo Karanganyar).”
Edunomika 5, no. 2 (2021): 1401-1411 diakses Desember, 9, 2021.
https://prosiding.stie-aas.ac.id/index.php/prosenas/article/view/155.

Hayati, Rin. “Pengertian Desain Penelitian, Jenis, Tujuan, Fungsi, Dan Cara
Membuatnya.” Penelitian Ilmiah.Com. Last modified 2022. Accessed
March 23, 2022. https://penelitianilmiah.com/desain-penelitian/.

Hidayat, Anwar. “Pengertian Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Dengan


SPSS.” Statistikian. Last modified 2017. Accessed July 29, 2021.
https://www.statistikian.com/2017/01/uji-asumsi-klasik-regresi-
linear-spss.html.

Jundiani. Pengaturan Hukum Perbankan Syariah Di Indonesia. Malang:


UIN-Malang Press, 2017.

Katemba, Petrus, and Rosita Koro Djoh. “Prediksi Tingkat Produksi Kopi
Menggunakan Regresi Linear.” Jurnal Ilmiah FLASH 3, no. 1 (2017):
42-51 diakses, Oktober, 23, 2021.
http://jurnal.pnk.ac.id/index.php/flash/article/view/136.

Kotler, Philip, and Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Jilid 1. 13th
ed. Jakarta: Erlangga, 2008.

Kurniawan, Aris. “Pengertian Populasi Menurut Para Ahli.” Guru


Pendidikan.Com. Last modified 2021. Accessed October 26, 2021.
https://www.gurupendidikan.co.id/populasi-adalah/.

Mardani. Ayat-Ayat Dan Hadis Ekonomi Syariah. Jakarta: Rajawali Pers,


2019.
Mardiatmoko, Gun. “Pentingnya Uji Asumsi Klasik Pada Analisis Regresi
Linier Berganda.” BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan

83
14, no. 3 (October 10, 2020): 333–342, diakses Juli, 15, 2021.
https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/barekeng/article/view/1872.

Mawardi. “Rambu-Rambu Penyusunan Skala Sikap Model Likert Untuk


Mengukur Sikap Siswa.” Scholaria: Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan 9, no. 3 (2019): 292–304, diakses September, 26, 2021.
https://samianstats.files.wordpress.com/2008/08/skala-likert.pdf.

Mizan, Muhamad Suip Yusri Hazmi. “Pengaruh Pendapatan Nasabah


Terhadap Pengajuan Pembiayaan Pada Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah Rahmah Hijrah Agung Lhokseumaw.” Jurnal Ekonomi Dan
Bisnis 12, no. 2 (2014): diakses, September, 20, 2021.
http://jurnal.pnl.ac.id/?p=1500.

Mukti, Rakrian, and Andri Octaviani. “Pengaruh Pelayanan, Religiusitas,


Dan Tingkat Pendapatan Terhadap Minat Menabung 2019 (Studi
Kasus Bank Bri Syariah Cabang Palur Karanganyar).” Advance :
Jurnal Akuntansi 1 (2019): 145–160.

Mustofa, Imam. Fiqih Muammalah Kontemporer. Depok: PT. Raja


Grafindo Persada, 2019.

Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian. Pertama. Jakarta: Kencana, 2017.

Nursihabudin, Apip, and Darsono. “Pendidikan, Budaya Dan Perbankan


Syariah.” Jurnal Manajemen 2, no. 3 (2019): 290-296. Diakses Juli,
20, 2021. https://oaj.stiecirebon.ac.id/index.php/jem/article/view/10.

OJK. “Surat Edaran Jasa Keuangan.” OJK. www.ojk.go.id, 2014.


Peter, J. Paul, and Jerry C. Olson. Perilaku Konsumen Dan Strategi
Pemasaran. 9th ed. Jakarta: Salemba Empat, 2014.

PPHIMM., Tim. Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah. Revisi. Jakarta:


Kencana, 2009.

Pradesyah, Riyan. “Pengaruh Promosi Dan Pengetahuan Terhadap Minat


Masyarakat Melakukan Transaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus Di
Desa Rahuning).” As-Sharf (Jurnal Ekonomi Islam) 1, no. 2 (2020):
113-122. Diakses Juli, 30, 2021.
http://ejurnalilmiah.com/index.php/Mudharib/article/view/65.

84
Prio Utomo, dkk, Danang. “Pengaruh Motivasi Menghindari Riba Dan
Pengetahuan Produk Koperasi Syariah Terhadap Keputusan Menjadi
Nasabah Di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (Kspps)
Nur Hayyu Ambara Ntb.” Iqtishaduna 12, no. 2 (2021): 162-170
diakses Desember 25, 2021.
https://journal.uinmataram.ac.id/index.php/iqtishaduna.

Putra, Eko. “Pengaruh Harga Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Citra


Swalayan Dengan Variabel Intervening Service Quality.” E-Jurnal
Apresiasi Ekonomi, 2014.

Rahmany, Sri, and Yuni Asnita. “Pengaruh Pendidikan, Profesi Dan Bagi
Hasil Terhadap Persepsi Masyarakat Pada Perbankan Syariah.” JPS
(Jurnal Perbankan Syariah) 1, no. 1 (April 13, 2020): 69-84. Diakses
Juli, 1, 2021.
https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jps/article/view/
203.

Saadah, Alamatus, and Arief Wisyananto. “Pengaruh Pengetahuan Santri,


Lokasi Dan Fasilitas Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih
Produk Bank Syariah.” Maslahah 9, no. 2 (2018): 43-53. Diakses Juli,
28, 2021.
http://jurnal.unismabekasi.ac.id/index.php/maslahah/article/view/274
1.

Saputra, Angga Dwi, and Abdul Ghani. “Analisa Pengaruh Pendidikan Dan
Faktor Sosial Terhadap Pengetahuan Masyarakat Tentang Bank
Syariah.” Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia VI, no. 1 (2016): 12-22.
Diakses Juli, 12, 2021.
https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JESI/article/view/386.

Sirine, Hani, and Dwi Setiyani Utami. “Analisis Pengaruh Strategi” (n.d.).

———. “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Menabung Di


Kalangan Mahasiswa.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis 18, no. 1 (August
1, 2016): 27-52. Diakses Juli, 17,2021.
http://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/479.

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2017.

Sujarweni, V.Wiratna. Metodologi Penelitian Bisnis Dan Ekonomi

85
Pendekatan Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2019.

Sukirni, Sadono. Makroekonomi Modern Perkembangan Pemikiran Dari


Klasik Hingga Keynesian Baru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2007.

Sukmawati, Emi. “Pengaruh Pendapatan Dan Suku Bunga Terhadap


Keputusan Pengambilan KPR Pada PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk Cabang Prabumulih.” Islamic Banking 5, no. 2 (2020):
53–72, diakses September 15, 2021.
https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/isbank/article/view/116.

Suprapto, Edy, and Siti Puryandani. “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan,


Suku Bunga, Pendapatan, Dan Pendidikan Terhadap Keputusan
Nasabah Mengambil Kredit Produktif Di Bank Jateng Capem
Margasari.” Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis 8, no. 1
(January 22, 2020): 73–79, diakses juli 22, 2021.
http://jurnal.stiebankbpdjateng.ac.id/jurnal/index.php/magisma/article
/view/71.

Susanto, Herry, and Khaerul Umam. Manajemen Pemasaran, n.d.

Suyanto, Danang. Teori, Kuisioner Dan Analisis Data Untuk Pemasaran


Dan Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Syafii Antonio, Muhammad. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktik. Jakarta:


Gema Insani, 2001.

Taluke, Dryon, Ricky S M Lakat, Amanda Sembel, Ekosistem Mangrove,


and Menjelaskan Bahwa. “Analisis Preferensi Masyarakat Dalam
Pengelolaan Ekosistem Mangrove Di Pesisir Pantai Kecamatan Loloda
Kabupaten Halmahera Barat.” Spasial 6, no. 2 (2019): 531-540.
Diakses Juli, 17, 2021.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/spasial/article/view/25357.

Thamrin Abdulloh dan Sintha Wahjusaputri. Bank Dan Lembaga


Keuangan. 2nd ed. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2018.

Tiffany. “10 Pengertian Minat Menurut Para Ahli.” Dosen Psikologi.Com.


Dosen Psikologi.com, n.d. https://dosenpsikologi.com/pengertian-
minat-menurut-para-ahli.

86
Lampiran 1 :

Daftar Jawaban Responden

87
88
89
90
Lampiran 2 :
Uji Validitas Kuisioner

Uji Validitas Variabel Pengetahuan

Uji Validitas Variabel Pendidikan

91
Uji Validitas Variabel Pendapatan

Uji Validitas Variabel Minat

Uji Reliabilitas

92
Lampiran 3 :

Uji Asumsi Klasik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized
Residual
N 109
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std. Deviation 1.20853089
Most Extreme Differences Absolute .084
Positive .068
Negative -.084
Test Statistic .084
Asymp. Sig. (2-tailed) .057c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.

Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 4.531 1.176 3.853 .000
Pengetahuan .383 .059 .543 6.512 .000 .486 2.060
Pendidikan .281 .068 .346 4.103 .000 .475 2.105
Pendapatan -.045 .066 -.040 -.675 .501 .937 1.067
a. Dependent Variable: Minat

93
Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.

Model B Std. Error Beta


1 (Constant) .680 .691 .984 .328

Pengetahuan -.015 .035 -.062 -.427 .670

Pendidikan .025 .040 .091 .623 .535

Pendapatan .036 .039 .097 .929 .355

a. Dependent Variable: ABS_01

94
Lampiran 4 :

Kuisioner Penelitian

Dengan hormat, dengan ini menyampaikan bahwa :


NAMA : NAHDIYIN
NPM : 200404032
Program : Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri Mataram
Jurusan : Ekonomi Syariah
Alamat : Dusun Karang Luar Desa Kalijaga Kec. Aikmel
Kab. Lombok Timur.
Judul Penelitian :
Pengaruh Pengetahuan, Pendidikan dan Pendapatan terhadap
minat Nasabah menabung pada Bank NTB Syariah Kantor cabang
Pembantu Aikmel

Oleh karena itu mohon perkenan bapak/ibu/saudara untuk berkenan


berpartisipasi dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner dengan
memberikan jawaban yang sesungguhnya sesuai dengan fakta dan
kondisi saat terkini yang bapak/ibu/saudara hadapi dan alami dengan
sebenar-benarnya.
Adapun data bapak/ibu/saudara sebagai responden bersifat sangat
rahasia dan saya menjamin kerahasiaan data tersebut sebagai bahan
kajian ilmiah bukan sebagai bahan publikasi.
Atas perkenan waktu bapak/ibu/saudara kami sampaikan terima kasih,
jazakallu khairan katsiro.

Peneliti,

NAHDIYIN

95
Data Responden

Nama : ……………………………………….
Tempat, Tanggal Lahir : ……………………………………….
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Pekerjaan : Petani Wiraswasta PNS
Pendidikan terakhir : SD SLTP SLTA
Diploma Sarjana
Nasabah Bank NTB Syariah : Ya Tidak
Petunjuk : Berikan tanda Pada salah satu jawaban yang tersedia.
Keterangan Jawaban :
STS : SANGAT TIDAK SETUJU
TS : TIDAK SETUJU
S : SETUJU
SS : SANGAT SETUJU
1 2 3 4
NO PERNYATAAN
STS TS S SS
1 Saya pernah melihat lokasi Kantor bank
NTB Syariah.
2 Saya pernah membaca tentang bank NTB
Syariah
3 Saya banyak mendengar tentang bank
NTB Syariah dari berbagai sumber seperti
media sosial, teman, saudara dll
4 Saya mengetahui bahwa transaksi pada
bank Syariah itu terhindar dari riba
5 Saya banyak melihat promosi bank syariah
dari berbagai sumber seperti sosial media
dan media elektronik lainnya.
6 Saya pernah mendengar tentang istilah
tabungan wadiah dan mudharabah pada
bank NTB Syariah

96
7 Dengan saya memahami tentang produk
tabungan di bank NTB Syariah, saya
berminat menabung di bank NTB Syariah
8 Pendidikan saya saat ini membuat saya
mengetahui perbedaan antara bank Syariah
dan bank konvensional
9 Karena pengetahuan dari tingkat
pendidikan saya, saya memilih untuk
menabung dibank NTB Syariah.
10 Dengan Pendidikan saya saat ini, saya
dapat mengetahui tentang semua produk
bank NTB Syariah.
11 Melalui pendidikan saya memahami
keuntungan menabung dibank NTB
Syariah.
12 Saya dapat menabung jika pengeluaran
akan kebutuhan tidak terlalu besar.
13 Saya dapat menabung apabila
pendapatan/gaji saya banyak
14 Saya menabung jika keuntungan dari usaha
saya banyak
15 Saya berminat untuk menabung pada bank
NTB syariah
16 Saya berminat untuk mereferensikan
kepada orang lain untuk menabung di bank
NTB Syariah.
17 Saya lebih berminat memilih untuk
menabung di bank NTB Syariah daripada
bank konvensional.
18 Saya meminati produk tabungan bank
Syariah.
19 Saya minat mencari informasi tentang
keuntungan menabung pada bank NTB
Syariah

97
Lampiran 5 :

Riwayat Hidup

A. Data Diri
Nama : NAHDIYIN
NIM : 200404032
Tempat/Tanggal lahir : Kalijaga, 15 Februari 1987
Agama : Islam
Alamat Rumah : Dusun Karang Luar RT. 01 Desa Kalijaga
Kec. Aikmel Kab. Lombok Timur-Nusa
Tenggara Barat.
E_mail : 200404032.mhs@uinmataram.ac.id

B. Riwayat Pendidikan
➢ 1994 - 2000 : Madrasah Ibtida`iyah NW Kalijaga
➢ 2000 - 2003 : SLTP NW Kalijaga
➢ 2003 - 2006 : MA Darussholihin NW Kalijaga
➢ 2006 - 2010 : Ma`had Darul Qur`an Wal Hadist
(MDQH) NW Anjani Lombok Timur
➢ 2007 - 2011 : S-1 Muamalah Fak. Syari`ah IAIH NW
Lombok Timur

Kalijaga, 22 Mei 2022


Penulis,

NAHDIYIN

98

Anda mungkin juga menyukai