Anda di halaman 1dari 35

Pertemuan Minggu 12

(Prinsip kerja Turbin Francis, vektor-vektor kecepatan, daya dan


efisiensi pada Turbin Kaplan)
Turbin Kaplan
Trubin Kaplan adalah Turbin Reaksi Axial dimana air mengalir
paralel dengan poros turbin. Turbin Kaplan biasanya digunakan
pada laju aliran yang besar dan tinggi angkat yang rendah

Gambar 18 Turbin Kaplan


Runner dari Turbin Kaplan bentuknya menyerupai propeller
kapal laut, oleh karena itu Turbin Kaplan juga disebut
sebagai Turbin Propeller.
Air mengalir melewati sudu-sudu pengarah dan kemudian
mengalir melewati vane.
Pada saat air mengalir melalui vane, sejumlah daya diserap
poros turbin, sehingga menyebabkan poros berputar.
Dua perbedaan utama antara runner dari turbin Kaplan
modern dengan turbin Francis yaitu :
1.Pada turbin Francis,air masuk secara radial, sedangkan
pada runner turbin Kaplan air menumbuk secara aksial.
2.Sudu pada runner turbinFrancis,lazimnya berjumlah antara
16 dan 24 , sedangkan pada runner turbin Kaplan antara 3
dan 8, sehingga tahanan friksi umumnya lebih kecil.
Gambar 19 menunjukkan salah satu tipe runner turbin
Kaplan.
Sudu-sudu dari turbin dapat diatur sedemikian rupa
sehingga ruang diantara sudu dapat divariasi:
Runner dari turbin Kaplan,berupa boss dan tidak lain
adalah perpanjangan dari poros (pada sisi bawah)
seperti yang ditunjukkan gambar 18 dan 19.

D = Diameter turbin
D b = Diameter boss, dan
V f = Kecepatan aliran pada sisi masuk
Gambar 19 Turbin Kaplan.
Keluaran dari Turbin :

Q=Vf  (D 2 - D b 2 )
4
Untuk analisa turbin Kaplan semua notasi seperti yang diterapkan pada turbin reaksi,
demikian pula persamaan-persamaan untuk turbin reaksi juga berlaku untuk turbin Kaplan.

Tabel berikut ini memberikan angka-angka perbandingan diameter boss terhadap diameter
terluar dan jumlah sudu dari turbin Kaplan untuk berbagi tinggi angkat (head) air.

Tabel 1

Tinggi
angkat 5 20 40 50 60 70
(meter)
Db
D 0,3 0,4 0,5 0,55 0,6 0,7

Jumlah 3 4 5 6 8 10
sudu
Link:
Kaplan Turbine Working and Design
https://www.youtube.com/watch?v=0p03UTgpnDU
Kaplan turbine / Run-of-the-river hydroelectricity - How it works! (Animation)
https://www.youtube.com/watch?v=_eLufvzh5HU
Kaplan Turbine (Working Animation)
https://www.youtube.com/watch?v=QpIK1y2Ta8I
Kaplan Turbine Problem Example
https://www.youtube.com/watch?v=H9W8Ekc_neM
Kaplan Turbine – its Components, Working and Application - hydroelectric
https://www.youtube.com/watch?v=x6_cY5Klu_Y
Governing of Kaplan Turbine
https://www.youtube.com/watch?v=OnYrTMOEcRY
Governing of Kaplan Turbine
https://www.youtube.com/watch?v=8Qb58cv08SU
Catatan tambahan :

Victor Kaplan (1815-92) adalah seorang ahli pengetahuan Jerman yang


merancang turbin untuk tinggi angkat yang rendah dan laju aliran besar.

Turbin Kaplan terbesar di dunia terdapat pada aliran sungai Volga (Rusia)
menghasilkan 172.000 bhp pada tingkat tinggi angkat 22,5 m, pada putaran
68,2 rpm.
Turbin ini mempunyai runner dengan diameter 9,3 m. Turbin Kaplan terbesar
kedua di Dalles, mengahsilkan daya sebesar 125.000 bhp pada tinggi angkat
24,7 m.
Tinggi angkat terbesar yang digunakan oleh Turbin Kaplan terdapat di Tres
Marais (Brazil), sebesar 55 m dan menghasilkan 100.000 bhp, turbin ini
berdiameter 8,4 m.
Tinggi angkat terendah yang digunakan untuk Turbin Kaplan terdapat di
Vargon (Swedia) yaitu 4,3 m dan menghasilkan daya 15.200 bhp, turbin ini
berdiameter 8 m.
Contoh soal 9.
Suatu turbin Kaplan beroperasi pada tinggi angkat neto
20 meter menghasilkan daya sebesar 50.000 hp dengan
efisiensi total 36%. Jika perbandingan kecepatan 2,0 dan
perbandingan aliran 0,60, kemudian diameter hub
piringan 0,35 kali diameter luar piringan. Tentukanlah
diameter dan kecepatan turbin tersebut!

Diketahui
Head, H = 20 m
Daya, P = 50.000hp
Efisiensi total, η = 36% = 0,56
0

v
Perbandingan kecepatan, 2 gH = 2,0
Soal latihan
1. Suatu turbin francis memiliki kecepatan tangensial runner,
kecepatan pusar, dan kecepatan aliran sebesar 30 m/dtk, 24
m/dtk, dan 3 m/dtk. Efisiensi hidrolis turbin 76%, tentukan : (a)
sudut sudu pada sisi masuk (b) head yang bekerja pada turbin
(c) daya yang dihasilkan turbin (jawab : 1530 26’; 94,2m: 980 hp).
2. Suatu turbin Francis memiliki diameter luar runner 90 cm dan
beputar pada 200 rpm. Head yang bekerja pada turbin 9,5 m.
Kecepatan aliran melalui turbin konstan 3 m/det. Jika tipe sudu
pada sisi masuk radial dan lebar runner pada sisi masuk adalah
15 cm tentukan: a) kerja perkg air, b) Efisiensi hidrolis turbin dan
c) Daya yang dihasilkan turbin.
(Jawab 9,04 kg.m; 95,19%; 153,3 hp)
3. Suatu turbin reaksi aliran kedalam disuplai dengan 100 m3/det
dibawah rata-rata head 150 meter. Diameter runner adalah 3,6
meter pada sisi masuk dan 2,4 m pada sisi keluar. Jika sudut
sudu pada sisi masuk 120o. Diasumsikan aliran radial 15
m/det, lebar sudu konstan, dan efisiensi total turbin 90%
tentukan daya dan putaran turbin tersebut? (jawab : 180.000
hp; 209 rpm).

4. Turbin Kaplan beroperasi dibawah tinggi angkat 5,5 m,


menghasilkan daya 10.000 hp. Ratio kecepatan dan ratio aliran
adalah 2,10 dan 0,71. Jika diameter boss adalah 1/3 diameter
runner dan efisiensi total 85% tentukan : (a) diameter runner
(b) putaran turbin (jawab 5,58 m; 75 rpm)
Pipa draft
Pipa draft adalah sebuah pipa yang menghubungkan turbin dengan
pelepasan air. Selain sebagai saluran air, pipa draft juga
mempunyai dua fungsi penting lainya yaitu :

Memungkinkan turbin ditempatkan diatas saluran bagian belakang


(tail race), sehingga pemeriksaannya dapat dilakukan dengan
mudah
V2
Untuk mengubah energi kinetik ( ) dari air yang dikeluarkan
2. g
oleh runner kedalam bentuk energi tekanan pada pipa.
Jenis-jenis pipa draft
Walaupun terdapat beberapa jenis pipa draft,
dibawah ini akan dibahas dua jenis pipa draft
yang paling umum digunakan saat ini yaitu :

1. Pipa drafting konis dan

2. Pipa draft elbow.


Pipa draft konis

Gambar 20. Pipa draft konis


Pipa draft jenis konis, diameter pipa draft membesar kearah outlet
membentuk difusor.
Pipa draft konis umumnya digunakan pada turbin Francis. Untuk
mencapai efisiensi yang baik, sudut pelebaran diameternya diusahakan
sebesar 8 ͦ. pipa draft konis yang ditunjukan Gambar. 20 yang
mempunyai ujung sisi keluar seperti bell/lonceng dan cocok digunakan
pada turbin aliran kedalaman maupun aliran keluar dimana aliran
biasanya terbentuk akibat kecepatan pusaran pada sisi keluar runner.
Efisiensi dari pipa draft konis sebesar 90 %.
Pipa Draft Elbow

Pipa draft jenis elbow, umumnya mempunyai balokan 90ͦ dengan


penampang pipa membesar kearah outlet seperti yang ditunjukan
pada gambar 21 (a) dan (b).

Pipa draft Elbow umumnya digunakan pada turbin Kaplan


seperti ditunjukan dalam gambar 21. Tetapi pipa draft yang
ditunjukan dalam gambar 21 (b) dipakai juga pipa draft Elbow
penampang melintang lingkaran pada sisi masuk dan penampang
empat persegi panjang pada sisi keluar.
Pipa Draft Elbow

a b
Gambar 20. Pipa Draft Elbow
Efisiensi dari pipa draft elbow umumnya berkisar antara
60%-70%
Efisiensi Pipa Draft

Efisiansi pipa draft dapat dinyatakan dalam persamaan,

V22 V32

2 g 2 g V22  V32
t  2

V2 V22
2g

Dimana :
V2 = kecepatan air pada sisi masuk pipa draft, dan
V3 = kecepatan air pada sisi keluar pipa draft.
Contoh soal 10

Sebuah turbin Kaplan menghasilkan daya 2000 hp pada tinggi


angkat 6 m dipasang 2,5 m diatas permukaan air pada sisi
pembuangan.

Instrument pengukur hampa yang dipasang pada sisi keluar


turbin mencatat tinggi angkat sebesar 3,1 m. Jika efisiensi
turbinnya adalah 85%, tentukan efisiensi draft yang memiliki
diameter sisi masuknya 3 m?
Penyelesaian

Diketahui :

Daya, P = 2000 hp

Tinggi angkat = 6 m

Tinggi turbin dari permukaan air, z = 2,5 m

Pengukuran hampa pada sisi keluar turbin, P2  3,1 m


w
P2
Untuk penyesuaian tanda maka,   3,1 m
w
Efisiensi turbin, ηo = 85% = 0,85

Diameter pipa draft pada sisi masuk, d2 = 3 m

Jika, Q = keluaran dari turbin, dan

ηt = efisiensi pipa draft

dari persamaan,

P
o 
W QH
75
Diperoleh
2000 25
0,85  
1000 x Q x 6 Q
75

Atau Q = 29,4 m3/det

Dan kecepatan air pada sisi masuk pipa draft,


Q Q 29,4
V2     4,16 m / det
a2  
d 22 x 32
4 4
Dengan menggunakan persamaan Bernoulli pada titik 2 dan 3
diperoleh,
p 2 V22 p3 V32
z2    z3  
w 2g w 2g
V22 V32
2,5  3,1  00
2g 2g
Atau
V22 V32
  0,6
2g 2g
V22 V32

2 g 2 g V22  V32
t  2

V2 V22
2g
0,6
 V 2
V 2
4,16 2 …………………… 2  3  0,6
2 x 9,81
2g 2g
 0,68  68 %

2,5 m

Water 3 Level

Gambar 22. Draft Turbin


Link:
Draft tube,function of draft tube and types of draft tube
https://www.youtube.com/watch?v=YIEdO63BvgQ

What Is Draft Tube (Types)


https://www.youtube.com/watch?v=ocbj_HHEHDU

Draft tube and its efficiency


https://www.youtube.com/watch?v=vHwH3cx5DIM

Draft Tube Problem Example 1


https://www.youtube.com/watch?v=l9LkMoE8GGo
Contoh Soal draft Tube
Soal latihan

1. Suatu turbin francis memiliki kecepatan tangensial


runner, kecepatan pusar, dan kecepatan aliran sebesar
30 meter/detik, 24 meter/detik, dan 3meter/detik,
keluaran turbin/ laju aliran turbin 0,78 m3/det.

Efisiensi hidrolis turbin 76%, tentukan : (a) sudut-


sudu pada sisi masuk (b) head yang bekerja pada
turbin (c) daya yang dihasilkan turbin (jawab : 153o
26’; 94,2m: 980 hp).
2. Suatu turbin francis memiliki diameter luar runner 90 cm dan
berputar pada 200 rpm. Head yang bekerja pada turbin 9,5
meter. Kecepatan aliran yang melewati turbin konstan sebesar
3 meter/detik. Jika tipe sudu pada sisi masuk radial dan lebar
runner pada sisi masuk adalah 15 cm, tentukan: (a) kerja per
kilogram air (b) efisiensi hidrolis turbin, dan (c) daya yang
dihasilkan turbin

(jawab : 9,04 kg.m; 95,19 %; 153,3 hp).


selesai

Anda mungkin juga menyukai