Anda di halaman 1dari 10

Kuis Sesi 6

Manajemen keuangan

1. Jelaskan apa arti current ratio (CR)=4, sementara standar berlaku adalah 2,2?

Jawab: untuk setiap Rp. 1 hutang, dia mempunyai Rp. 4 untuk membayarnya.

Dinilai sangat liquid dibandingkan dengan standar yang ada

(+) Cr itu mengukur liquiditas

CR: aktiva lancar/hutang lancar

2. Dalam kondisi apa bisa terjadi current ratio=4, tetapi quick ratio= 0,8 (standar=1,2). jelaskan
dan apa mitigasi yang dilakukan?

Jawab:
Kalau dilihat dari soal, current rationya 4 perusahan tampak liquid tetapi Quick Ratio 0.8
(QR paling penting karena QR yang bisa membayar semua kewajiban). CR nya 4 tetapi
banyak di inventory atau prepaid expenses.

dalam kondisi QR: aktiva lancar- inventory


hutang lancar
Kondisi: QR nya 0,8, jadi kemampuan perusahaan untuk membayar hutang Rp.1 hanya
mempunyai 0,8. Perusahaan ini terlalu besar di inventory nya sehingga perusahaan ini tidak
liquid.

Mitigasinya:

1. Menambahkan cash dan piutang dengan menambahkan penjualan.


saldo kas dan saldo pitutang rendah lalu kita harus tambah kas atau piutang. Piutang bisa
terjadi kalau ada penjualan
2. memanage innventory.
Kita kurangi inventory. Disingkronkan bagian pembelian ke bagian pelayanan dan gudang
komunikasinya harus bagus sehingga bagian pembelian gak beli terus, bagian gudang harus
liat barang yg slow moving atau fast moving.

3. kalo bisa kurangi hutang jangka pendek.

3. Apa resiko memegang kas terlalu tinggi di Neraca?


Jawab: jika memegang kas terlalu tinggi uangnya jadi menganggur, sehingga perusahaan
bisa kehilangan opportunity, padahal uangnya bisa diputar lagi. Penggunaan aset tidak
maksimal karena kurang menginvestasikan dana pada bentuk lain

4. Apa resiko piutang tinggi di neraca?


Jawab: Kekurangan arus kas - Sebuah bisnis membutuhkan arus kas untuk menjalankan
operasinya. Jika sebagian besar uangnya terikat dalam piutang, maka perusahaan mungkin
mengalami kesulitan keuangan.

Utang yang tidak tertagih - A / R tinggi yang tidak tertagih untuk waktu yang lama
dihapuskan sebagai utang macet. Situasi ini terjadi ketika pelanggan yang membeli secara
kredit bangkrut atau tidak membayar faktur.

kalau piutang tinggi yang harus dilihat seberapa cepat velocity atau perputarannya.
Jika perputaran tinggi di neraca tetapi hari hutang tertagihnya pendek, tidak apa-apa
Piutang 6 bulan kualitasnya jelek
Baiknya 1-1,5 bulan itu kualitasnya baik (45 hari)
Jika piutang tinggi dan jumlah hari tagih panjang ini merupakan feedback managemen karena
managemen tidak bisa mengelola piutang dengan baik.
Kalau piutang tinggi dengan jumlah hari tagih pendek tidak apa apa, artinya kecepatan
perputarannya bagus. Contohnya: kalua belanja ada yg gak mau pake CC ada yg maunya
pake debit atau cash, bisa juga gopay, dll.

5. Sebutkan 3 hal yang harus dijaga agar indicator liquiditas selalu terjaga
Liquiditas: Current ratio dan current liability
- Neraca (aktiva lancar, hutang lancar)
- Piutang
- Inventor
-

Kuis sesi 7

1. Bagaimana pendapat saudara Ketika suatu institusi memiliki liquidity ratio =10 tetapi quick
ratio 0.9?

Jawab: jika perusahaan mempunyai kewajiban hutang lancar Rp.1 maka dia punya aktiva lancar
Rp. 10. kelihatannya liquid. tetapi jika membahas analisa quick ratio 0.9 yang kurang dari 1
sebenernya tidak liquid

QR: aktiva lancar - inventory (QR paling penting karena QR yang bisa membayar semua kewajiban).
hutang lancar.
Pendapat saudara bagaimana?

Inventorynya terlalu banyak, kas dan piutang rendah. Sehingga sebaiknya perusahaan menambah
saldo kas piutangnya dan mulai mitigasi inventory dalam pengadaan maupun pembelian
inventory.

Ada kah kondisi seperti ini? Kalau ada di mana?


Kondisi seperti ini bisa saja terjadi di RS pemerintah. Biasanya karena pada akhir tahun bulan
desember mereka harus menghabiskan uang. Sekitar tanggal 10 desember harus sudah
membelanjakan uangnya (cashnya) karena mereka tidak boleh mengakumulasi dana yang
sifatnya dana transfer yang harus dihabiskan dalam periode tertentu, selain itu juga ada hasil
hibah. Contohnya kayak makanan tambahan, bahan alkes, BHP yang sebenernya tidak
diperlukan tetapi merupakan hibah sehingga tidak bisa ditolak.

2. Perusahaan A mempunyai debt equity ratio=3, perusahaan B mempunyai debt equity ratio =
0.5. mana yang lebih baik? Jelaskan
debt equity ratio: rasio keuangan yang dapat membandingkan jumlah utang perusahaan
dengan modal miliknya.
rasio utang terhadap ekuitas. Menunjukkan berapa banyak utang dan berapa banyak ekuitas
yang digunakan bisnis untuk membiayai operasi

Jawab: debt equity ratio: Hutang

Modal
Secara umum Debt equity ratio yang lebih tinggi berarti perusahaan punya hutang yang cukup
besar dibandingkan modal.
Jenis perusahaannya bagaimana dulu? Gak ada yg lebih baik, karena yang paling penting adalah
bagaimana perusahaan bisa memenuhi kewajiban dan mengendalikan resiko. Perusahaan A
hutangnya banyak pasti berisiko,karena proporsi dari hutang jauh lebih besar dari modal.
Apakah boleh? Boleh
Tetapi jauh lebih berisiko dari perusahaan B yang equity rationya lebih banyak modalnya, misal
modalnya 2, hutangnya Cuma 1. perusahaan A punya resiko lebih besar, dan ada kewajiban
untuk memenuhi modal dan bunga .perusahaan B lebih tenang karena hutang lebih sedikit.

mayoritas perusahaan B ini adalah RS pemerintah, perusahaan A mayoritas RS swasta.


Apakah keduanya baik? Masing2 punya tingkat resiko berbeda. Selama mereka masih bisa
memenuhi kewajiban, tidak apa apa.
3. Sebuah Rumah Sakit mempunyai Fixed Asset Rp200 milyar, tetapi pendapatan tahunannya
hanya Rp 2 milyar. Bagaimana pendapat saudara?
Jawab: Fixed asset aset tetap yang dimiliki perusahaan dan digunakan untuk operasi bisnis
kayak properti, alat ronsen, MRI

asset ini mau difungsikan sebagai apa? Apakah mau bikin gedung? Beli alat? Mau difungsikan
atau tidak?
Semua aktiva tetap yang dimiliki harus memiliki ukuran . seberapa kecepatan dan optimalisasi
pemanfaatan dari aktiva tetap yang dimiliki untuk memenuhi misi dari RS ini.
Karena harus ada tujuan. Contoh mau beli CT scan, Ro tujuannya supaya diagnose lebih baik,
utilitasnya banyak, revenue nya ada . indicator TPI harus yang menjadi ukuran.

Kalau aktiva tetap 200 milyar , pendapatan 2 milyar. Apakah sesuai sama misi RS ini?

Kalau fixed asset lebih besar dari pendapatan tahunan, perusahaan mungkin memiliki aset tetap
yg nggak produktif atau gak efisien utk menghasilkan pendapatan kurang optimal di
pemanfaatannya

Jawaban Alika:
Kita harus melihat terlebih dahulu asset itetap ni difungsikan sebagai apa, apakah untuk
gedung atau alat, dan bagaimana fungsinya. Semua aktiva tetap yang dimiliki harus memiliki
ukuran terkait bagaimana optimalisasi pemanfaatannya untuk memenuhi tujuan dari RS
tersebut.
Menurut saya, pendapat 2 milyar dengan fixed asset 200 milyar dapat menandakan
optimalisasi dari fixed asset mungkin saja belum optimal.
Kuis
Sesi 8

1. Aktiva tetap sebuah RS nilainya 300 milyar dan merepresentasikan 70% dari total aktiva,
sedang pendapatan neto 100milyar dan SHU (Sisa Hasil Usaha) / NPAT (Nett Profit After
Tax) 5 milyar. “beri analisis terkait proporsi aktiva tetap!
Jawab:
Aktiva tetap 300 milyar
Dari 300 milyar merepresentasi 70%
Pendapatan netto 100 milyar
SHU 5Milyar (sudah dikurangi belanja langsung, belanja tidak langsung dan pajak)
Kalau pendapatan netto 100 milyar dan NPAT 5milyar, maka proporsi pendapatan 5%
 Proporsi dengan profiling yang mayoritas aktiva tetap lebih besar biasanya di RS
Pemerintah
 RS ini punya resiko. Karena Aktiva tetap yang terlalu besar membuat mereka kurang
fleksibel. Apalagi merepresentasi 70%.
 Seumpama aktiva tetap tinggi, sementara kita tidak punya uang cukup untuk
menggerakkan modal kerja (di aktiva lancar. Aktiva lancar hanya 30%). Apakah di
aktiva lancar lebbih banyak dialokasikan untuk cash atau piutang atau pada saldo
sediaan?
 Proporsi 70% aktiva tetap sudah merupakan alarm, harus sangat hati hati karena Rs
harus punya uang yang cukup untuk menggerakkan aktiva tetap.
 Jika uang tidak cukup, jika proporsi kas, piutang, persediaan tidak baik, maka dia
tidak ada yang bisa dipakai untuk menggerakkan. Maka aktiva tetap menjadi WASTE.

RS yang seperti ini punya PR yang lebih banyak supaya aktiva tetap yang ada bisa
digerakkan, sehingga aktiva tetap bisa dipakai untuk mengenerate pendapatan. Karena
kalau tidak bisa mengenerate pendapatan maka dapat dibilang waste.
2. Aktiva tetap sebuah RS nilainya 300 milyar dan merepresentasikan 70% dari total aktiva,
sedang pendapatan neto 100milyar dan SHU (Sisa Hasil Usaha) / NPAT (Nett Profit After
Tax) 5 milyar.
Berikan analisis tentang Activity Ratio
Jawab:
NB: Tidak ada info hari hutang atau piutang, hanya dapat melihat Seberapa efektif aktiva
tetap bisa mengenerate pendapatan?
Jika dia bisa mengenerate pendapatan 100milyar dari investasi aktiva tetap 300milyar
analisanya adalah:
Total aktiva: 100 x 300 = 428
70%
Sedangkan pendapatan nett 100milyar
Total asset turnover 100/428= 0,23 harusnya di atas 1 untuk dikatakan sehat. Sehingga belum
bisa dikatakan optimal untuk mengenerate revenue

3. Aktiva tetap sebuah RS nilainya 300 milyar dan merepresentasikan 70% dari total aktiva,
sedang pendapatan neto 100milyar dan SHU (Sisa Hasil Usaha) / NPAT (Nett Profit After
Tax) 5 mikyar.
Berikan analisis Profitability Ratio
Jawab:
!!! Jawabannya aku belum jelas, ini Narasi Bu Becky:
Dari 300 milyar pendapatannya hanya 100 milyar. Kok kecil?
Dilihat dulu trennya bagaimana?
NPAT 5Milyar berarti 5 %.

Kalau 5% profitability rationya lalu return of investment nya bagaimana?


Kalau 5milyar Cuma dapat 5% artinya investasinya akan return berapa lama?
Dari 100 Milyar 95 milyar yang dibelanjakan apakah efisien? Komponennya apa saja?
Apakah belanja langsung? Belanja pegawai? Lihat titik bagian yang bisa diefisienkan
Rasio profitabilitas (profitability ratio) adalah rasio yang digunakan untuk menghitung
kemampuan sebuah perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan
laba, ekuitas, aset, dan biaya operasional.

4. Sebagai manajer keuangan, berikan 3 masukan konkrit apa yang akan diberikan kepada
manajemen?
Jawab:
3 masukan sesuai dengan permasalahan dari soal 1,2,3
Total asset turnover hanya 0.23 lalu net profit margin hanya 5% dan aktiva tetap 70%,
1. Untuk net profit marginal 5% kita harus optimalisasi lagi. apakah sudah efektif
operasionalnya? Seharusnya untuk jual beli barang sebenernya 15%.RS dengan
hitungan jasa harusnya bisa dpat 50%.
2. Total asset turn over 0.23, asset-asset yang ada kurang efektif untuk dijadikan revenue
sehingga pemanfaatannya harus diperhatikan
3. Total aktiva tetap 70%, harus diarrange ulang. Komposisinya harus lebih sehat supaya
bisa menangani risiko. Karena 70% itu berisiko.
ROA: Return on Assets

Jawab:
Untuk bagian C Current Rationya paling besar 2,67% terlihat liquid, berarti dia mampu
membayar hutang jangka pendek dengan baik.

Harta lancar C dibanding dengan A dan B. C menaruh harta lancar 80 ini lebih tinggi
disbanding dengan A tetapi ternyata harta lancar yang tinggi mempengaruhi ROA

Kalua terlalu banyak menaruh harta lancar memaang Cr nya akan baik tetapi akan
mengurangi potensi untuk menghasilkan ROA yang cepat

Cara hitung ROA: net income/total harta


Untuk kasus C: 20/180= 11
Artinya total harta 180 akan Kembali dlam waktu 9tahun (100/11)

Sedangkan kasus A
ROA: 20/160= 12.5%
CR nya tidak mau waste, tidak berlebihan. Harta lancar dikecilkan (60) (CR:2 resiko
terkendali)
Jadi dia bisa menghasilkan ROA 12,5%
Artinya investasi 160 bisa kembali dalam waktu 8 tahun (160/12,5)

Kalau pengembalian asset mau cepat maka harus memanage berapa porsi yang
dimasukkan di harta lancar. Kalau kas tidak dimanage posisi CR bisa tidak terkendali
(kas nggak boleh banyak, persediaan ga boleh terlalu banyak.)

Anda mungkin juga menyukai