Anda di halaman 1dari 19

Audit Quality Research

in times of Covid-19
Ratu Ayu Sri Wulandari MA
Covid-19 berdampak besar pada ekonomi dan

COVID-19 PANDEMIC keuangan dunia (Goodell, 2020)

Penerapan social distancing mengubah cara kerja


auditor dan klien

Risiko kesalahan penyajian material pada asersi-


asersi manajemen dalam laporan keuangan
menjadi meningkat

Proses audit yang baru akan memengaruhi kualitas


audit yang dihasilkan
Audit Quality
DeAngelo (1981) yang melihat dari dua dimensi yaitu probabilitas bahwa auditor akan :
(a) menemukan salah saji dan kecurangan dalam sitem akuntansi klien, dan
b) melaporkan salah saji dan kecurangan tersebut.

Dimensi yang pertama berkaitan dengan kompetensi (competence) dan tingkat upaya auditor
(auditor effort), sedangkan dimensi kedua terkait dengan objektivitas, skeptisisma profesional, dan
independensi auditor.
Kedua dimensi tersebut menunjukkan bahwa ada banyak aspek pembentuk kualitas audit yang
semuanya melihat kualitas auditornya (Liu dan Wang, 1999; Watkins, Hillison, & Morecroft, 2004)

Government Accountability Office (2003) - audit yang berkualitas tinggi adalah audit yang sesuai
dengan standar audit yang berlaku
Titman & Trueman (1986); Clinch, Stokes, & Zhu (2012); Palmrose (1988) - keakuratan informasi
yang dilaporkan oleh auditor
DeFond & Zhang, (2014)
Audit Quality Research
Penelitian tentang kualitas audit telah banyak dibahas oleh para
akademisi, praktisi dan regulator. Akan tetapi, diskusi tentang
kualitas audit masih terus berlangsung mengingat fakta bahwa
fitur kualitas audit tidak dapat diobservasi secara langsung.

Review paper terkait audit quality bisa dilihat dalam Watkins et


al. (2004); Francis (2004), Knechel et al. (2013), and DeFond
and Zhang (2014), Hay (2018)
Audit Quality Research in Crisis
Audit sering menghadapi berbagai krisis
Krisis besar terakhir sebelum COVID-19 adalah krisis
keuangan global (Global Financial Crisis) sekitar 2008-2010
(Hay, Shires, Dyk, 2020).
Penelitian internasional menunjukkan bahwa auditor secara
umum tampaknya telah memberikan respon yang tepat
terhadap GFC.
Respon Auditor terhadap Krisis

Opini Going concern (Xu et al., 2013; Geiger et al., 2014)


Revisi identifikasi dan penilaian risiko (Doogar et al., 2015;
Zhang & Huang, 2013; Krishnan & Zhang, 2014).
Revisi Audit Fee (Chen et al., 2018)
Guidelines bagi auditor terkait terkait dampak COVID-19 (Financial Reporting
Council, 2020)
Peluang Riset
Dampak potensial dari pandemi terkait dengan 5 aspek kualitas audit
antara lain:

Audit Fee
Going Concern Assessment
Auditor Human Capital
Audit procedures
Audit personnel salaries.
Albitar, Gerged, Kikhia, Hussainey (2020)
The growing demand for assurance & the
increased risk of auditor litigation would
increase the uditor’s effort and working
hours (Karim and Zijl, 2013; Yuen et al.,
2013)
Xu et al. (2013) studied audit fees in
Australia and reported an increase in audit

Audit Fee fees during the financial crisis


Lower audit fee during financial crisis
(Krishnan and Zhang, 2014; Alexeyeva and
Svanström, 2015; Karim and Zijl, 2013;
Bozec and Dia, 2017; Chen et al., 2018;
Chen et al., 2019)
Selama krisis, alasan paling umum untuk
mengeluarkan laporan audit dengan
ketidakpastian adalah karena keraguan akan
kelangsungan perusahaan.
Going Xu dkk. (2013) - auditor bertindak konservatif
selama krisis keuangan global dengan tidak
Concern hanya meningkatkan kecenderungan mereka
Assessment untuk mengeluarkan opini going concern
tetapi juga dengan memperluas upaya audit.
Pandemi berdampak pada penyelesaian
penilaian going concern, yang itu terkait
dengan kualitas audit (Salehi et al., 2020).
Auditor FRC percaya bahwa keterampilan, kualitas
pribadi dan pelatihan mitra audit dan
Human karyawan merupakan faktor penting dalam
menentukan kualitas auditor.
Capital Investasi pada human capital dapat
meningkatkan kualitas audit (Cheng et al.,
2009; Aldhizer et al., 1995; Liu, 1997; Chen
et al., 2008; Antonio and Rodrigues, 2016)
Wabah COVID-19 telah memaksa semua
perusahaan audit membatalkan pelatihan,
worshop, dan program pengembangan
profesional lainnya bagi auditor (Deloitte,
2020).
Audit Auditor cenderung mengandalkan bukti
Procedures dari sumber eksternal seperti dari
pelanggan, pemasok atau bank, yang lebih
dapat diandalkan daripada yang diperoleh
dari klien (PWC, 2020)
Pandemi COVID-19 telah menurunkan
penggunaan formulir/dokumen asli dari
sumber eksternal&internal. WFH akan
mempengaruhi kecukupan dan keandalan
bukti audit dan akibatnya dapat
mempengaruhi kualitas audit (KPMG,
2020).
Beberapa tahun terakhir, masalah gaji
auditor telah menjadi isu penting karena
adanya perubahan besar dalam industri
Audit akuntan publik yang mengakibatkan
semakin kompleksnya tanggung jawab dan
Personnel beban kerja pada auditor (Persellin et al.,
2018).
Salaries Sejak COVID-19, beberapa perusahaan
mulai berbicara tentang pemotongan gaji
atau menawarkan cuti yang tidak dibayar
(Deloitte, 2020).
Pengurangan gaji personil audit berpotensi
memengaruhi kualitas audit.
Metoda Riset

Pendekatan : Kualitatif / Kuantitatif


Sumber Data:
- Primer : In-depth interview, kuesioner, eksperimen
- Sekunder: database pasar modal, situs perusahaan
(laporan keuangan, laporan tahunan)
Tantangan Riset di
Masa Pandemi
Proses pengambilan data
yang melibatkan ada interksi
dengan manusia tidak dapat
dilakukan dengan leluasa
karena ada kebijakan social
distancing
Peneliti perlu pendalaman
metoda riset digital.
3
Acuran Jurnal
Auditing in the New Age of Industry 4.0: The Need for More Research
Ye, Minlei, Theory of Auditing Economics: A Review of Analytical Auditing
Research (March 22, 2021), https://ssrn.com/abstract=3794924 or
http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3794924
Hay, David (2018) "The potential for greater use of meta-analysis in archival
auditing research", Managerial Auditing Journal, https://doi.org/10.1108/MAJ-
05-2017-1562
Albitar, K., Gerged, A.M., Kikhia, H. and Hussainey, K. (2020), "Auditing in times of
social distancing: the effect of COVID-19 on auditing quality", International Journal of
Accounting & Information Management, Vol. 29 No. 1, pp. 169-178.
https://doi.org/10.1108/IJAIM-08-2020-0128
Chen, H., Hua, S., Liu, Z. and Zhang, M. (2019), "Audit fees, perceived audit risk, and the
financial crisis of 2008", Asian Review of Accounting, Vol. 27 No. 1, pp. 97-111.
https://doi.org/10.1108/ARA-01-2017-0007
Simpulan
Secara teoritis, sebagai akibat dari pandemi ini, diprediksi akan:
(1) ada perubahan (penurunan biaya audit), (2) tantangan dalam penyelesaian
asesmen going concern, (3) tingkat keandalan dan kecukupan bukti audit yang
rendah, (4) kemungkinan besar kehilangan personel karena sakit atau karantina
dan pengurangan gaji personel audit, yang pada akhirnya diprediksi dapat
mempengaruhi kualitas proses audit.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai