NAMA : ANNISA

NIM : 042818573
DISKUSI 3 ALJABAR LINIER TERAPAN
1) Definisi ekivalensi antar matriks :

Matriks ekuivalen adalah jenis matriks yang terdiri atas 2 misalnya matriks A dan B
yang dapat dikatakan ekivalen jika matriks B dapat diperoleh dari A dengan melakukan
operasi baris elementer.

Misalnya elementer yang menghasilkan B dari A adalah B1,B2,.....,BS,K1,K2, ............ ,KTM

maka : BS...B2B1AK1K2....Kt=B atau PAQ=B dengan P=BS...B2B1 dan Q=K1K2..Kt

2) Menentukan dua matriks saling ekivalen maupun saling ekivalen antar baris :

Dua matriks A dan B disebut ekivalen, ditulis A ∼ B, jika B diperoleh dari A dengan
melakukan transformasi elementer, dan sebaliknya A diperoleh dari B dengan melakukan
invers transformasi elementel baik dari baris maupun kolom

Jika C dihasilkan dari suatu transformasi elementer baris terhadap A bertipe (m x n),
dilakukan transformasi elementer terhadap Imyaitu matriks identitas bertipe m sehingga
terbentuk matriks elementer B maka C = BA.

Contoh:

3) Bentuk kanonik dan cara menentukannya

Matriks dengan bentuk kanonik adalah matriks yang didapat dari transformasi elementer
di mana jika suatu matriks A diubah menjadi matriks B dengan menggunakan barisan
transformasi elementer baris maka matriks B yang ekivalen dengan matriks A dan begitupun
sebaliknya. Matriks dengan bentuk kanonik merupakan sebarang matriks A yang r(A) = r
tidak nol dari ekivalen baris dengan suatu matriks.

Menentukan bentuk anonim yaitu dengan cara setiap elemen dari setiap r pada baris
adalah tidak nol sedangkan semua elemen baris-baris yang lain adalah nol, dalam baris
elemen pertama yang tidak nol adalah 1 dan hanya ada satu elemen yang tidak nol dalam
kolom ke-ji.

Kesimpulan

Matriks ekivalensi dan bentuk Katolik saling terkait karena suatu materi yang menggunakan
barisan transformasi elementer baris akan menghasilkan matriks ekivalen dan ekivalen dari sebuah
baris akan menentukan bentuk Katolik dengan syarat baris pertama tidak nol dari setiap r.