Anda di halaman 1dari 1

Ketentuan:

 Mahasiswa wajib mencantumkan sumber referensi yang lengkap atas


jawaban yang mereka berikan, termasuk jawaban berupa
pendapat/argumen yang didasari dari sumber referensi yang mereka
ambil/sadur;
 Tanggapan diskusi tidak boleh berupa attached file (word, excel, pdf, dll),
wajib tanggapan langsung di forum diskusi agar mudah dibaca dan
ditanggapi oleh sesama peserta tuton dan tutor;
 Mahasiswa wajib membaca pertanyaan diskusi dengan seksama dan teliti
serta menjawab sesuai dengan konteks pertanyaan yang diberikan;
 Mahasiswa diharapkan untuk aktif di forum diskusi, seperti mencoba
menjawab/menjelaskan/menyanggah jawaban peserta tuton lain.

Diskusi.3

Tujuan utama investasi adalah untuk mendapatkan return optimal dan risiko
terendah. Untuk itu investor perlu menganalisa tingkat return dan risiko dari
investasi sahamnya tersebut. Hubungan return dan risiko adalah linear, artinya
semakin tinggi return, maka risiko yang dihadapi oleh investor juga tinggi.
Pengelolaan return dan risiko yang baik akan menghasilkan return optimal dan
risiko yang rendah. Penurunan suatu portofolio disebabkan
adanya comovement , jelaskan bagaimana penurunan risiko suatu portofolio?

Jawaban :

Risiko portofolio dapat turun karena adanya comovement diantara dua


aset. Comovement ini diukur dengan rumus kovarian (covariance). Risiko
portofolio akan semakin turun jika nilai kovarian semakin negatif yang
menunjukkan hubungan pergerakan dua aset berlawanan yang akan berakibat
deviasi satu aset akan dihilangkan dengan deviasi aset lain sehingga
menghasilkan deviasi yang lebih kecil atau risiko yang menurun.

Risiko portofolio akan semakin terdiversifikasi jika jumlah comovement semakin


banyak. Semakin banyak aset di dalam portofolio, semakin banyak kovarian yang
muncul, sehingga akan semakin menurunkan risiko portofolionya.

Semakin banyaknya jumlah aset di dalam portofolio, risiko portofolio juga akan
semakin kecil. Terdapat dua macam risiko yaitu risiko yang dapat di-diversifikasi
dan risiko non-diversifikasi. Risiko yang dapat didiversifikasi adalah risiko
perusahaan karena karakteristik dua perusahaan yang berbeda akan saling
meniadakan risikonya. Risiko  non-diversifikasi tidak dapat didiversifikasi karena
portofolio yang dibentuk hanya dari sebuah pasar saja.

Sumber : BMP EKSI4203 (3.28-3.29)

Anda mungkin juga menyukai