Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI PENGGUNAAN

Penggunaan adalah proses, pembuatan, cara memakai, pemakaian . Kemudian dalam kamus
praktis bahasa Indonesia penggunaan adalah cara memakai, penggunaan.
DEFINISI BAHASA MENURUT PARA AHLI
1. Algeo
Bahasa adalah sistem tanda vokal konvensional yang dengannya insan berkomunikasi.
Definisi ini memiliki sejumlah istilah penting, yang masing-masing dicek secara
mendetail … Istilah-istilah itu adalah sistem, tanda, vokal, konvensional, manusia,
berkomunikasi

2. Mary Finocchiaro dalam Brown


Bahasa adalah sistem simbol vokal yang sewenang-wenang yang memungkinkan
seluruh orang dalam kebiasaan tertentu atau orang beda yang sudah mempelajari
sistem kebiasaan itu guna berkomunikasi atau berinteraksi.

3. Wikipedia
Bahasa berasal dari bahasa Sanskerta भाषा, bhāṣā yakni kapasitas eksklusif yang
terdapat pada insan untuk mendapat dan memakai sistem komunikasi yang kompleks,
dan suatu bahasa adalah contoh spesifik dari sistem tersebut. Kajian ilmiah terhadap
bahasa dinamakan dengan linguistik.

4. I.G.N. Oka dan Suparno


Bahasa adalah sistem simbol suara lisan yang arbitrer yang dipakai oleh sekelompok
orang (masyarakat) sebagai perangkat komunikasi.

5. SLIMGARD
Bahasa adalah sebuah format pemikiran yang bisa untuk dicerna serta memiliki suatu
hubungan dengan kenyataan, mempunyai struktur, serta format yang logis.

6. D.P. Tambulan
Bahasa adalah suatu teknik guna mengetahui pikiran dan perasaan insan serta untuk
mengaku isi dari benak dan perasaan tersebut.

7. Ferdinand De Saussure
Bahasa adalahsalah satu ciri yang menjadi pembeda, urusan ini sebab dengan
menggunakan bahasa maka setiap kumpulan yang terdapat pada masyarakat bisa
menjadi dirinya sebagai kesatuan yang bertolak belakang dengan kumpulan lain.

8. Plato
Plato berasumsi bahwa definisi bahasa adalah pernyataan yang terdapat pada benak
seseorang dengan menggunakan perantaraan rhemata (ucapan) serta onomata (nama
benda atau sesuatu) yang merupakan gambaran ide seseorang dalam arus udara
dengan melewati media yakni mulut.

9. Bloch dan Trager


Bahasa memiliki struktur yang tersusun secara teratur mengenai bunyi serta urutan
bunyi bahasa yang memiliki sifat manasuka serta dengan sistem itu sebuah kumpulan
sosial guna bekerja sama.
DEFINISI DAERAH MENURUT PARA AHLI
1. Ateng Syarifuddin
Otonomi daerah ialah salah satu kebebasan atau kemandirian tetapi bukan kemerdekaan
melainkan kebebasan yang terbatas atau kemandirian itu terwujud pemberian kesempatan
yang harus dapat dipertanggungjawabkan.

2. Benyamin Hoesein
Otonomi daerah adalah segala bentuk pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat di bagian
wilayah nasional Negara secara informal berada diluar pemerintah pusat.

3. Philip Mahwood
Otonomi daerah yaitu sebuah hak dari masyarakat sipil untuk mendapatkan kesempatan serta
perlakuan yang sama, baik dalam hal mengekspresikan, berusaha mempertahankan
kepentingan mereka masing-masing dan ikut serta dalam mengendalikan penyelenggaraan
kinerja pemerintahan daerah.

4. Syarif Saleh
Otonomi daerah merupakan suatu hak untuk mengatur serta memerintah daerah sendiri
dimana hak tersebut ialah hak yang diperoleh dari suatu pemerintah pusat.

5. F. Sugeng Istianto
Otonomi daerah yakni salah satu bentuk hak dan wewenang guna untuk mengatur serta
mengurus sebuah rumah tangga daerah.

6. Sunarsip
Otonomi daerah ialah berbagai wewenang daerah untuk mengurus dan mengatur semua
kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri yang berlandaskan pada aspirasi
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

7. Vincent Lemius
Otonomi daerah yaitu semua kebebasan atau kewenangan dalam membuat suatu keputusan
politik maupun administasi yang sesuai dengan yang ada didalam peraturan perundang-
undangan.
DEFINISI ANAK MENURUT PARA AHLI
anak adalah siapa saja yang belum berusia 18 tahun dan termasuk anak yang masih didalam
kandungan, yang berarti segala kepentingan akan pengupayaan perlindungan terhadap anak
sudah dimulai sejak anak tersebut berada didalam kandungan hingga berusia 18 tahun
(Damayanti,2008)
Menurut WHO definisi anak adalah dihitung sejak seseorang di dalam kandungan sampai
dengan usia 19 tahun.
Menurut R.A. Kosnan “Anak-anak yaitu manusia muda dalam umur muda dalam jiwa dan
perjalanan hidupnya karena mudah terpengaruh untuk keadaan sekitarnya”.2
DEFINISI USIA
DEFINISI DINI
DEFINISI MEMPENGARUHI
DEFINISI PROSES
Menurut pendapat Gibson, Ivan Cevich, Donelly dalam bukunya yang berjudul
Organization, 8 Ed mengartikan Proses sebagai berikut : ... ” Proses adalah serangkaian
aktivitas yang ditujukan untuk mencapai beberapa hasil. Proses merupakan cara bagaimana
sebuah pekerjaan menghasilkan nilai bagi pelanggan.
Menurut S. Handayaningrat dalam bukunya yang berjudul “Pengantar studi dan
Administrasi” mengemukakan bahwa proses adalah serangkaian tahap kegiatan mulai dari
menentukan sasaran sampai tercapainya tujuan.(S. Handayaningrat,1988:20)
Sedangkan menurut JS Badudu dan Sutan M Zain dalam kamus Bahasa Indonesia, “Proses
adalah jalannya suatu peristiwa dari awal sampai akhir atau masih berjalan tentang suatu
perbuatan, pekerjaan dan tindakan”. (JS Badudu dan Sutan M. Zain 1996;1092).
Menurut JelajahInternet
Proses adalah serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat dilakukan
berulang kali, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika diadopsi, setiap tahap secara
konsisten mengarah, tentu saja, hasil yang diinginkan atau direncanakan oleh lembaga.

Menurut definisinya
Proses ini serangkaian langkah sistematis, atau tahapan yang jelas dan dapat dilakukan
berulang kali, untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika diadopsi, setiap tahap secara
konsisten mengarah pada hasil yang diinginkan.
proses adalah urutan pelaksanaan atau kejadian yang saling terkait yang bersama-sama
mengubah masukan menjadi keluaran. Pelaksanaan ini dapat dilakukan oleh manusia, alam,
atau mesin dengan menggunakan berbagai sumber daya.
DEFINISI KOMUNIKASI
1. Achmad S. Ruky
Menurut Achmad S. Ruky, komunikasi merupakan proses pemindahan dan pertukaran pesan,
dimana pesan ini dapat berbentuk fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang
kepada orang lain. Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi dan/ atau
mengubah informasi yang dimiliki serta tingkah laku orang yang menerima pesan tersebut.

2. Anderson
Mernurut Anderson, komunikasi merupakan proses yang dinamis. Proses ini secara konstan
berubah sesuai dengan situasi yang berlaku.

3. Anwar Arifin
Komunikasi menurut Anwar Arifin merupakan sebuah konsep multi makna. Dalam makna
sosial, komunikasi merupakan proses sosial yang berkaitan dengan kegiatan manusia dan
kaitannya dengan pesan dan prilaku.

4. Atep Aditya Barata


Atep Aditya Barata mendefinisikan komunikasi sebagai proses pengiriman dan penerimaan
pesan, berita, atau informasi yang terjadi diantara dua orang atau lebih. Proses ini dilakukan
secara efektif agar pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh penerimanya.

5. Barnlund
Barnlund menyatakan bahwa komunikasi timbul oleh karena adanya dorongan kebutuhan
seseorang untuk mengurangi rasa ketidakpastian, untuk bertindak secara efektif, dan untuk
mempertahankan atau memperkuat ego.

6. Bernard Berelson & Gary A. Steiner


Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar’ karangan Dedy Mulyana, Bernard Berelson
dan Gary A. Steiner menyatakan bahwa komunikasi merupakan sebuah tindakan atau proses
transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan semacamnya. Hal yang di transmisikan
ini dapat berupa simbol-simbol, kata-kata, gambar, figur, grafik dan semacamnya.

7. Skinner
Menurut BF. Skinner komunikasi dapat didefinisikan sebagai prilaku verbal atau simbolik
dimana pengirimnya berusaha mendapatkan efek yang dikehendakinya dari penerima.
DEFINISI EFEKTIF
1. Menurut Sondang P. Siagian (2001 : 24)
Efektif adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang
secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan
yang dijalankannya.

2. Menurut Abdurahmat (2003:92)


Efektif adalah pemanpaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang
secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah pekerjaan tepat pada
waktunya.

3. Menurut Hidayat (1986)


Efektif adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas,kualitas dan
waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentase target yang dicapai, makin tinggi
efektifitasnya.

4. Menurut Schemerhon John R. Jr. (1986:35)


Efektif adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output
anggaran atau seharusnya (OA) dengan output realisasi atau sesungguhnya (OS), jika (OA) >
(OS) disebut efektif.

5. Menurut Prasetyo Budi Saksono (1984)


Efektif adalah seberapa besar tingkat kelekatan output yang dicapai dengan output yang
diharapkan dari sejumlah input.

6. Menurut Mardiasmo (2009:132)


Efektif adalah hubungan antara keluaran dengan tujuan atau sasaran yang harus dicapai.
Kegiatan operasional dikatan efektif apabila kegiatan mencapai tujuan dan sasaran akhir
kebijakan (spending wisely).

7. Efektif menurut Peter F. Drucker adalah mengerjakan pekerjaan yang benar (doing the
right things) .

8. Robbins mendefinisikan efektif yaitu taraf pencapian organisasi baik untuk jangka pendek
ataupun jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai