Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MENAGEMEN PRAKTEK 1

PELELANGAN UMUM DAN PELELANGAN TERBATAS

NAMA :

MUHAMMAD DARIS MUBARAK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI ARSITEK


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Metode Pemilihan (pengadaan) atau pelelangan adalah tata cara untuk


melakukan pemilihan penyedia barang atau jasa yang dilakukan oleh pemerintah
Indonesia. Berdasarkan Peraturan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) Nomor 2 Tahun 2010 Metode Pemilihan dapat dilaksanakan
melalui Layanan Pengadaan Secara Elektonik (LPSE) Instansi Terkait.

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari


1.3. Metoda Pembahasan

Metoda pembahasan menggunakan pendekatan kualitatif dengan


menggunakan metode deskriptif. Teknik analisis data deskriptif kualitatif adalah
gabungan dari teknik analisis data deskriptif dan kualitatif. Dalam analisis data
kualitatif, data diperoleh dari berbagai macam sumber. Teknik pengumpulan data
juga bermacam-macam dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh.
Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data
yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi
hipotesis.. Penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran atau
lukisan secara sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antara fenomena yang dibahas. Metode deskriftif adalah metode dengan
menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang ini
berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

2. TINJAUAN TEORI
2.1. Pelelangan Umum
2.2. Pelelangan Terbatas

3. PEMBAHASAN

Pelelangan dapat didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan untuk menyediakan


barang/jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat diantara penyedian
barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat, berdasarkan metode dan tata cara
tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak – pihak yang terkait secara taat
sehingga terpilih penyedia terbaik (Ervianto,2005).

3.1. Perbedaan
4. KESIMPULAN
Pada prinsipnya, kedua macam pelelangan tersebut sama, hanya ada
sedikit perbedaan dalam hal peserta lelang. Dalam pelelangan umum, semua
penyedia jasa yang memenuhi syarat dapat ikut dalam pelelangan, sedangkan
dalam pelelangan terbatas yang diizinkan ikut adalah penyedia barang/jasa yang
diundang oleh pengguna jasa.
5. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai