DINAS KESEHATAN
jln. Soekarno – Hatta, Kompleks Kantor Bupati Bima, Kec. Woha Kab. Bima
KERANGKA ACUAN
PENGAMBILAN SAMPEL AIR UNTUK UJI BAKTERIOLOGIS, FIMIA DAN FISIK
A. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemajuan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat
yang optimal (UU Kesehatan Nomor 32 Tahun 2009). Untuk mencapai tujuan tersebut
berbagai program / kegiatan telah dan akan dilaksanakan / dikembangkan baik oleh
pemerintah, swasta maupun masyarakat. Sesuai dengan penjelasan dalam UU Kesehatan
No.32 Tahun 2009 yang dimaksud dengan penyihatan air meliputi pengamanan dan
penetapan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan dan kehidupan manusia.
Dalam kaitan dengan hal tersebut maka seharusnya air bersih yang digunakan selain harus
mencukupi dalam arti kuatitas untuk kebutuhan sehari-hari dan juga harus memenuhi
persyaratan kualitas yang telah ditetapkan baik kualitas fisik, imia maupun bakteriologis.
Persyaratan kualitas tersebut tertuang dalam Permenkes No. 492 Tahun 2010 tentang
syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum, maka diperlukan suatu tindak lanjut
pengawasan berupa pengambilan contoh air untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium
guna mengetahui kualitas Fisik, Kimia, Bakteriologis.
B. Latar Belakang
Puskesmas merupakan sarana kesehatan terdepan yang berfungsi sebagai
penggerak pembangunan yanh berwawasan kesehatan yang memberikan pelayanan
langsung kepada masyarakat. Sebagai sarana pelayanan umum Puskesmas wajib
memelihara dan meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai dengan standar dan
persyaratan. Untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, khususnya kualitas air maka
diperlukan suatu usaha pengambilan sampel air baik fisik, kimia, maupun bakteriologis
yang dapat berpengaruh terhadap manusia, terhadap hal-hal yang mempunyai efek
merusak perkembangan fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam pengamanan
kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia.
2. Tujuan Khusus
Terpantaunya kualitas air minum melalui upaya pengawasan.
a. Diketahuinya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan.
b. Meningkatkan kualitas air melalui upaya perbaikan.
c. Meningkatnya pengertian, kesadaran, kemauan melakukan pengawasan kualitas air.
D. Sasaran
Sarana air bersih yang dimiliki secara pribadi maupun yang dipakai secara umum seperti
sumur gali, PMA, Perpipaan, dan DAM Isi Ulang.
F. Rincian Kegiatan
a. Menerangkan maksud kunjungan
b. Melakukan pengamatan terhadap symber dan sarana air bersih.
c. Melakukan pengambilan sampel air pada sarana yang memiliki tingkat resiko sedang
dan rendah.
d. Menyampaikan kesimpulan dan saran kepada pemilik sarana
K. Sumber Dana
Sumber dana kegiatan pelaksanaan pengambilan sampel air dibebankan pada bantuan
Operasional Kesehatan Tahun 2022
L. Penutup
Pelaksanaan kegiatan pengawasan Tempat Tempat Umum mengacu pada SOP dan Visi
Misi,Tata Nilai serta motto Dinas Kesehatan Kabupaten Bima
= FAHRURAHMAN, SE, M. Si =
Pembina Utama Muda, (IV/c)
NIP. 197201032000031002