HUBUNGAN TINGKAT PRESTASI AKADEMIK DENGAN WAWASAN

KARYA ILMIAH PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Hani Atus Sholikhah*1), Sri Indrawati*2), Siti Nadia*3)

*)
Universitas Sriwijaya
1)
haniatussolihah@fkip.unsri.ac.id

Abstrak: penelitian ini bertujuan untuk menganilisis dan mendeskripsikan

uji korelasi terhadap tingkat prestasi akademik dengan wawasan karya
ilmiah. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan analisis uji korelasi
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian yang
didapatkan dari hasil kuisioner atau angket sebanyak 30 responden dengan
subjek berupa mahasiswa Univeritas Sriwijaya dengan rentang IPK 3.0-3.5
dan rentang IPK 3.5-4.0. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
angket dengan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rentang skor IPK 3.0-3.5 memiliki rata-rata 48,8 dan
rentang skor IPK 3.5-4.0 memiliki rata-rata 63,4. Berdasarkan uji korelasi,
diperoleh nilai yang menunjukkan H0 dapat diterima dan H1 ditolak. Hal ini
mengindikasikan adanya korelasi positif antara tingkat prestasi akademik
dengan wawasan karya ilmiah pada mahasiswa.

Kata-kata kunci: Analisis, Tingkat prestasi akademik, Karya Ilmiah

Abstract: This study aims to analyze and describe the correlation test of
academic achievement levels with scientific insight. In this study, the
researcher will use correlation analysis using a quantitative approach. The
research subjects were obtained from a questionnaire or survey of 30
respondents consisting of Sriwijaya University students with a range of
GPA between 3.0-3.5 and 3.5-4.0. The research instrument used was a
Likert scale questionnaire. The data analysis techniques used were
descriptive statistical analysis and inferential analysis. The results showed
that the GPA range of 3.0-3.5 had an average of 48.8 and the GPA range of
3.5-4.0 had an average of 63.4. Based on the correlation test, the value
obtained showed that H0 could be accepted and H1 was rejected. This
indicates a correlation between academic achievement levels and scientific
insight in students.

Keywords: Analysis, Academic Achievement Levels, Scientific Work

PENDAHULUAN

Menurut Putra (2021) perguruan tinggi ialah lembaga pendidikan yang

diinginkan bisa melakukan serta melaksanakan tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan tinggi merupakan tahap penting dalam menyiapkan sumber daya
manusia yang handal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja.
Mahasiswa sebagai bagian dari sumber daya manusia tersebut dituntut untuk
memiliki prestasi akademik yang tinggi dan wawasan karya ilmiah yang baik.

Universitas Sriwijaya merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar di

Indonesia yang memiliki banyak program studi dengan kurikulum yang beragam.
Mahasiswa di Universitas Sriwijaya diharapkan mampu mencapai prestasi
akademik yang baik dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya ilmiah
yang berkualitas. Prestasi akademik merupakan ukuran keberhasilan mahasiswa
dalam menyelesaikan tugas-tugas akademiknya. Prestasi akademik meliputi
berbagai aspek, seperti nilai akademik, partisipasi dalam kegiatan akademik, dan
keterampilan berpikir kritis. Tingkat prestasi akademik yang baik dapat membantu
mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan
kualitas hidupnya di masa depan (Rini, 2012).

Wawasan karya ilmiah merupakan kemampuan mahasiswa untuk

memahami dan menerapkan metode ilmiah dalam menghasilkan karya ilmiah
yang berkualitas. Kemampuan ini sangat penting bagi mahasiswa karena dapat
membantu mereka untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam dunia kerja. Selain itu, kemampuan wawasan karya ilmiah yang
baik juga dapat membantu mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah yang
dapat dipublikasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Prestasi akademik dan wawasan karya ilmiah memiliki keterkaitan yang erat
dalam konteks pendidikan tinggi. Mahasiswa yang memiliki prestasi akademik
yang baik cenderung memiliki kemampuan untuk memahami konsep-konsep
akademik dengan lebih baik dan memiliki keterampilan berpikir kritis yang lebih
baik pula. Hal ini dapat membantu mereka dalam menghasilkan karya ilmiah yang
berkualitas dan dapat memperluas wawasan mereka dalam bidang tertentu.

Menurut Putriani (2017), tingkat prestasi akademik mahasiswa dipengaruhi

oleh berbagai faktor, seperti motivasi belajar, dukungan sosial, kualitas
pengajaran, kemampuan belajar, dan faktor lingkungan. Mahasiswa yang
memiliki motivasi belajar yang tinggi dan dukungan sosial yang baik cenderung
memiliki prestasi akademik yang lebih baik pula. Oleh karena itu, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat prestasi
akademik dan wawasan karya ilmiah pada mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi
pengembangan pendidikan di Universitas Sriwijaya dan juga bagi pengembangan
kemampuan mahasiswa dalam menghasilkan karya ilmiah.

Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dalam
mengisi kekosongan literatur tentang hubungan antara tingkat prestasi akademik
dan wawasan karya ilmiah pada konteks Universitas Sriwijaya. Dengan demikian,
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan
ilmu pengetahuan di bidang pendidikan.Penelitian ini juga relevan dengan
kebutuhan pendidikan yang semakin meningkat. Pendidikan di Indonesia semakin
ditekankan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan analitis, termasuk
kemampuan dalam menghasilkan karya ilmiah. Oleh karena itu, penelitian tentang
hubungan antara prestasi akademik dan wawasan karya ilmiah menjadi sangat
penting untuk dilakukan.

METODE

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain

penelitian survei. Penelitian ini juga merupakan penelitian korelasional. Menurut
Ismani dkk (2020), penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan dari suatu fenomena, dan kalau ada berapa
besar derajat hubungannya, antara beberapa variabel yang diteliti, walaupun tidak
dapat diketahui apakah hubungan tersebut adalah hubungan sebab akibat ataupun
bukan. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu metode penelitian yang
paling banyak digunakan dalam ilmu sosial dan ekonomi. Metode ini digunakan
untuk mempelajari hubungan antara variabel-variabel dalam suatu populasi.
Landasan teori yang digunakan dalam metode penelitian kuantitatif sangat penting
untuk memastikan bahwa hasil penelitian yang diperoleh akurat, obyektif, dan
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling, di

mana 30 responden dipilih secara acak dari populasi mahasiswa Universitas
Sriwijaya yang sedang menempuh pendidikan pada semester akademik tertentu.
Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan dua jenis instrumen, yaitu
angket tingkat prestasi akademik dan angket wawasan karya ilmiah. Angket
tingkat prestasi akademik digunakan untuk mengukur tingkat prestasi akademik
mahasiswa, sedangkan angket wawasan karya ilmiah digunakan untuk mengukur
sejauh mana mahasiswa memahami dan memiliki wawasan tentang karya ilmiah.
Penyusunan angket menggunakan skala likert dengan 4 pilihan jawaban yaitu
Sangat Baik (SB),Baik (B), Kurang Baik (KB), Tidak Baik (TB).

Dalam kasus penelitian ini, dilakukan uji korelasi untuk mengukur

hubungan antara tingkat prestasi akademik dan wawasan karya ilmiah pada
mahasiswa IPK 3.0-3.5 dan mahasiswa IPK 3.5-4.0. Uji korelasi pada dasarnya
digunakan untuk mengukur seberapa dekat hubungan antara dua variabel yang
diukur pada suatu populasi. Uji korelasi ini digunakan untuk mengetahui apakah
terdapat hubungan linier antara dua variabel, yaitu tingkat prestasi akademik dan
wawasan karya ilmiah pada mahasiswa. Dalam hal ini, nilai korelasi yang
dihasilkan akan menunjukkan seberapa erat hubungan antara variabel.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Dengan penyebaran angkat kuesioner, peneliti mengumpulkan data dari 30

subjek sebagai sampel penelitian. Subjek yang diambil sebagai responden berasal
dari Universitas Sriwijaya meliputi mahasiswa dengan IPK 3.0-3.5 dan
mahasiswa dengan IPK 3.5-4.0dengan pemahaman wawasan karya ilmiah yang
berbeda-beda. Oleh karena itu, data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner
adalah sebagai berikut.
Berdasarkan data yang diambil melalui penyebaran angket, diperoleh 30
subjek sebagai sampel penelitian yang terdiri dari Mahasiswa Universitas
Sriwijaya yang terdiri subjek dari IPK 3.0-3.5 semester yang berbeda dan program
studi yang berbeda, demikian pula subjek IPK 3.5- 4.0 berasal dari semester yang
berbeda dengan program studi yang berbeda. Peneliti menggunakan jenis
kuisioner positif. Sehingga diperoleh data sebagai berikut.

Tabel 1. Kategori/Kode
PERTANYAAN KATEGORI/KODE
Tidak Baik 1
Kurang Baik 2
Baik 3
Sangat Baik 4

Tabel 2. Skor Angket Wawasan Karya Ilmiah

No Kode Nila Kode Kode Nilai Kode
1. B1 59 K1 49
2. B2 63 K2 56
3. B3 62 K3 48
4. B4 64 K4 56
5. B5 58 K5 56
6. B6 64 K6 51
7. B7 64 K7 53
8. B8 69 K8 58
9. B9 62 K9 46
10. B10 62 K10 52
11. B11 63 K11 40
 12. B12 67 K12 50
13. B13 65 K13 37
14. B14 58 K14 48
15. B15 72 K15 32

Rata-rata
IPK 3.0-3.5 48,8
IPK 3.5-4.0 63,4
Total 56,1
*)
Keterangan : B = Besar, K = Kecil

Dari nilai yang diperoleh, tampak tidak jauh berbeda nilai pengetahuan
dan nilai pengalaman rata-rata antara mahasiswa IPK 3.0-3.5 adalah 48,8
sedangkan IPK 3.5-4.0 adalah 63,4. Dari hasil keduanya diketahui bahwa nilai
rata-rata mahasiswa dengan IPK 3.5-4.0 jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
mahasiswa dengan IPK 3.0-3.5.
Dalam rangka memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang perbedaan
antara dua data yang diamati, diperlukan analisis uji korelasi. Uji korelasi ini
bertujuan untuk menentukan apakah ada hubungan antara tingkat prestasi
akademik dan wawasan karya ilmiah pada mahasiswa dengan IPK 3.0-3.5 dan
mahasiswa dengan IPK 3.5-4.0. Sebelum dilakukan uji korelasi, perlu dilakukan
uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan untuk
memastikan bahwa data yang diperoleh terdistribusi secara normal dan memiliki
tingkat kesamaan yang homogen. Dalam hal ini, uji normalitas bertujuan untuk
memeriksa apakah data yang diperoleh memenuhi asumsi bahwa data terdistribusi
secara normal. Sementara uji homogenitas bertujuan untuk memeriksa apakah
kedua kelompok sampel memiliki variansi yang sama. Setelah dilakukan uji
normalitas dan uji homogenitas, selanjutnya dilakukan pengujian korelasi untuk
menentukan seberapa kuat hubungan antara variabel yang diukur pada kedua
kelompok sampel tersebut.
 Tabel 3. Hasil Uji Korelasi

Dasar pengambilan keputusan:

1. Jika nilai Sig > 0,05 maka H0 diterima.
2. Jika nilai Sig < 0,05 maka H0 ditolak

Berdasarkan uji korelasi terhadap tingkat prestasi akademik dengan

wawasan karya ilmiah di atas, diperoleh nilai signifikansinya yaitu 0,225 sehingga
dapar disimpulkan nilai Sig > 0,05 H0 diterima, yaitu ada hubungan (korelasi)
antara perbedaan tingkat prestasi akademik dengan pemahaman wawasan karya
ilmiah mahasiswa Universitas Sriwijaya.

Pembahasan
Karya ilmiah memiliki peran penting dalam pendidikan mahasiswa, karena
dapat melatih keterampilan berpikir kritis, memperdalam pengetahuan, dan
membentuk personal branding. Menurut hasil data yang diperoleh menunjukkan
bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan kemampuan serta
pengalaman menulis karya ilmiah. Namun, tingginya IPK tidak selalu menjamin
kemampuan mahasiswa dalam memahami karya ilmiah, karena hal ini bergantung
pada pemahaman individu masing-masing.
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara tingkat
prestasi akademik dengan wawasan karya ilmiah pada mahasiswa Universitas
Sriwijaya. Dalam penelitian ini, digunakan metode kuantitatif dengan teknik
analisis korelasi. Sebelumnya, dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data
untuk menjamin validitas hasil pengujian.
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat
prestasi akademik dengan wawasan karya ilmiah pada mahasiswa Universitas
Sriwijaya. Namun demikian, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tidak
selamanya tingkat prestasi akademik yang tinggi berbanding lurus dengan
kemampuan dan pengalaman dalam menulis karya ilmiah. Terdapat beberapa
faktor lain seperti minat, bakat, dan pengalaman yang mempengaruhi kemampuan
seseorang dalam menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu,
sebagai agen perubahan, para mahasiswa harus memperhatikan pentingnya
kemampuan menulis karya ilmiah sebagai bagian dari personal branding serta
sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Penelitian ini memiliki beberapa implikasi penting bagi mahasiswa dan
institusi pendidikan. Mahasiswa harus memahami bahwa tingkat prestasi
akademik yang tinggi bukanlah jaminan untuk memiliki kemampuan dan
pengalaman menulis karya ilmiah yang baik. Oleh karena itu, para mahasiswa
harus melatih diri dalam menulis karya ilmiah dengan cara yang sistematis dan
terstruktur untuk dapat memperluas wawasan karya ilmiah mereka.
Dalam penelitian ini, dilakukan uji korelasi antara tingkat prestasi
akademik dan wawasan karya ilmiah pada mahasiswa IPK 3.0-3.5 dan IPK 3.5-
4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 sampel yang diteliti, mahasiswa
IPK 3.0-3.5 dan IPK 3.5-4.0 berada pada taraf yang baik dalam hal wawasan
karya ilmiah. Namun, terdapat perbedaan antara kedua kelompok sampel, di mana
mahasiswa IPK 3.5-4.0 memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan
mahasiswa IPK 3.0-3.5. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan positif antara tingkat prestasi akademik dan wawasan karya ilmiah pada
mahasiswa, namun terdapat perbedaan dalam tingkat wawasan antara kelompok
mahasiswa dengan IPK yang berbeda.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penelitian ini

bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan hubungan antara tingkat
prestasi akademik dengan wawasan karya ilmiah pada mahasiswa di Universitas
Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis uji
korelasi dan instrumen penelitian berupa kuesioner dalam bentuk angket dengan
skala tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rentang skor IPK 3.0-3.5
memiliki rata-rata 48,8 sedangkan rentang skor IPK 3.5-4.0 memiliki rata-rata
63,4. Berdasarkan uji korelasi, diperoleh nilai yang mengindikasikan korelasi
yang signifikan antara tingkat prestasi akademik dengan wawasan karya ilmiah.
Prestasi akademik dan wawasan karya ilmiah memiliki keterkaitan yang erat
dalam konteks pendidikan tinggi, namun faktor-faktor lain seperti motivasi
belajar, dukungan sosial, kualitas pengajaran, kemampuan belajar, dan faktor
lingkungan juga dapat mempengaruhi tingkat prestasi akademik.

DAFTAR PUSTAKA

Amelya, Rhizki. 2022. Hubungan Tingkat Ekonomi Berdasarkan Nominal UKT

dengan Kesantunan Berbahasa Mahasiswa Universitas
Sriwijaya. Palembang : Universitas Sriwijaya.

Puriani, R.A. 2017. Hubungan Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi dengan

Indeks Prestasi Kumulati Mahasiswa Bimbingan dan
Konseling FKIP Universitas Sriwijaya. Jurnal Konseling
Komprehensi, Vol. 04, No. 02

Putra, Teddy Wahyu. 2021. Dampak Keikutsertaan Mahasiswa dalam Organisasi

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Terhadap Prestasi
Akademik Mahasiswa FKIP Universitas Sriwijaya.
Palembang : Universitas Sriwijaya.

Ratnawati, Dianna. 2016. Hubungan Prestasi Belajar, Presepsi Dunia Kerja, dan
Jiwa Kewirausahaan dengan Kesiapan Kerja Mahasiswa
PTM. VANOS Journal Of Mechanical Engineering
Education Vol.1, No.1
Rini, Esti S. 2012. Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Prestasi
Belajar Siswa dengan Minat Siswa Melanjutkan Studi ke
Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1
Kalasan Tahun Ajaran 2011/2012. Yogyakarta : Universitas
Negeri Yogyakarta.

Rizkullah, M.P. 2022. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap

Motivasi Berprestasi Siswa Madrasah Aliyah Nurut Ula
Burai Tanjung Batu Ogan Ilir. Palembang : Universitas
Sriwijaya.

Rahmi, N. 2013. Hubungan Tingkat Stress dengan Prestasi Belajar Mahasiswa

Tingkat II Prodi D-III Kebidanan Banda Aceh Jurusan
Kebidanan POLTEKKES KEMENKES NAD. TA.
2011/2012. Jurnal Ilmiah STIKes U’Budiyah Vol.2, No.1