Anda di halaman 1dari 3

1. Apa saja kerjaan/ nama Kerjaan dari CLOUD engineer ?

1. Cloud Architect
Cloud engineer yang punya spesialisasi dalam pengelolaan infrastruktur cloud. Tugas
dari posisi ini adalah melakukan pengawasan arsitektur, penerapan aplikasi, dan
konfigurasi pada cloud.

2. Cloud Software Developer


Jenis ini mempunyai peranan dalam pembangunan serta pemeliharaan fitur dan fungsi
dari basis data, perangkat lunak, sampai dengan pemeliharaan aplikasi di teknologi
cloud.

3. Cloud Security Engineer


Jenis cloud engineer ini mempunyai tugas untuk memelihara dan membangun fitur
terkait keamanan platform serta aplikasi yang berbasis cloud

4. Cloud Administrator
Jenis ini mempunyai spesialisasi di pengelolaan perangkat keras dan perangkat lunak
yang berhubungan dengan layanan berbasis cloud.

5. Cloud Network Engineer


Jenis cloud engineer ini mempunyai peran khusus dalam mengelola dan mendukung
infrastruktur jaringan sampai dengan jaringan klien dengan pihak penyedia layanan
cloud.

6. Cloud Automation Engineer


Jenis yang terakhir ini adalah pengembang cloud yang berfokus pada otomatisasi,
integrasi sistem, dan juga jaringan cloud secara holistik.

2. Berapa standart gaji nya ? pilih minimal 2 negara ?

● Indonesia
Berdasarkan riset Kelly and PARSOL Indonesia dalam Salary Guide 2020/21, gaji
cloud engineer di Indonesia dengan pengalaman 3-5 tahun berkisar Rp6 juta--Rp15
juta per bulan.

● Amerika
Dilansir dari laman Coursera, gaji cloud engineer di Amerika Serikat rata-rata
mencapai USD 109.974 per tahun. Untuk pemula, bisa mengantongi gaji berkisar USD
97.500 dan yang sudah berpengalaman dapat memperoleh USD 163.000 per
tahunnya.
3. Beda/persamaan Komponen Traditional IT dengan CLOUD ?Network engineer, Sys admin
……Cable, gateway , router……

Komponen yang digunakan untuk membuat sebuah infrastruktur cloud umumnya terdiri dari
perangkat keras (hardware), perangkat jaringan, storage, server, dan juga alat virtualisasi.

1. Perangkat Keras (hardware)


Hardware atau perangkat keras dalam cloud computing merupakan sebuah basis untuk
membangun sebuah infrastruktur cloud yang berfungsi untuk menyimpan semua kode dan
fungsi pada sistem yang akan dibuat.

Adapun jenis hardware yang digunakan untuk membangun sistem cloud computing
biasanya terdiri dari sakelar, router, array storage, penyeimbang beban, firewall, server, serta
perangkat cadangan. Untuk meningkatkan kualitas dan performanya, perlu dilakukan
maintenance pada hardware secara berkala.

2. Perangkat Jaringan
Jaringan adalah komponen yang sangat penting untuk membangun sebuah sistem
penyimpanan berbasis cloud. Jaringan berfungsi sebagai transmisi dan media komunikasi
untuk menghubungkan beberapa device yang digunakan menjadi satu.

Beberapa jenis komponen yang termasuk ke dalam perangkat jaringan diantaranya adalah
repeater, odem, bridge, hub, nic, dan lain sebagainya. Hal yang perlu diperhatikan dari
perangkat jaringan adalah bandwidth. Makin besar bandwidth yang digunakan, maka makin
baik pula kualitas teknologi cloud yang dihasilkan.

3. Storage
Storage merupakan komponen yang digunakan untuk menyimpan data. Penyimpanan data
pada sistem cloud computing biasanya dilakukan secara online dengan menggunakan
media server virtual. Sistem seperti ini akan memudahkan pengguna dalam menggunakan
layanan cloud untuk menambah atau menghapus data tanpa perlu menyediakan hardware
tambahan seperti hardisk atau SSD.

Namun, pemilihan kapasitas penyimpanan yang digunakan perlu diperhatikan. Jika data
yang disimpan melebihi kapasitas penyimpanannya, maka beban server menjadi bertambah,
sehingga bisa mengakibatkan kegagalan penyimpanan.

4. Server
Server berfungsi untuk memberikan layanan tertentu kepada perangkat jaringan serta
sebagai pusat informasi mengenai sistem cloud computing yang digunakan. Melalui server,
Anda dapat mengatur semua aktivitas pada sistem cloud computing. Server biasanya
dilengkapi dengan processor yang bersifat scalable serta RAM yang berukuran besar.
Sama halnya dengan hardware, melakukan perawatan atau maintenance terhadap server
secara rutin juga perlu dilakukan agar tidak menciptakan bug yang dapat mengganggu
sistem penyimpanan cloud computing.

5. Alat Virtualisasi
Alat virtualisasi pada cloud computing meliputi virtualisasi user, desktop, dan penyimpanan
aplikasi. Alat virtualisasi menggunakan sumber data secara online, sehingga dapat membuat
sistem cloud computing menjadi makin lincah dan efektif.

Salah satu teknik virtualisasi adalah hypervisor. Teknik ini dapat membuat beberapa sistem
operasi berjalan secara bersamaan dengan hanya menggunakan satu host. Hypervisor
bertugas untuk mengatur setiap sistem operasi dapat berjalan sesuai gilirannya tanpa
mengganggu sistem operasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai