Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KRITIS

1. Judul penelitian
 Apakah judul KTI singkat padat dan jelas?

Ya,sangat jelas krena sesuai dengan judul yang telah di ambil(isi KTI tersebut) dan
sangat berguna bagi pembaca

 Apakah judul KTI di rumuskan dalam bentuk frasa?

Ya, karena mencari tahu perbandingan efektivitas antara perasan daun pala dan daun
cengkeh sebagai larvasida pada larva Aedes aegypti instar III

 Apakah judul KTI memperlihatkan ciri jenis KTI

Ya,kerena termasuk jenis KTI artikel ilmiah,karena artikel ilmuah juga masuk
kategori karya tulis yang sifatnya ilmiah.Karena isinya memaparkan fakta dan data
dari suatu peristiwa ,maupun sebuah penelitian contohnya mengetahui perbandingan
perasan daun pala dan daun cengkeh.

2. Latar Belakang
 Apakah latar belakang masalah menjelaskan alasan dipilihnya masalah tersebut?

Ya,karena peneliti ingin mengetahui perbandingan efektivitas perasan daun pala dan
daun cengkeh,untuk di manaatkan oleh masyarakat untuk mencegah penularan DBD.

 Apakah latar belakang masalah menjelaskan pentingnya masalah terebut untuk


ditulis?

Ya,karena untuk mencegah penularan DBD dapat di lakukan dengan pemberantasan


larva dan nyamuk Aedes aegypti dewasa.Untuk itu daun cengkeh dapat digunakan
untuk larvasida Aedes aegypti,daun cengkeh varietas Zanzibar memiliki efektivitas
larvasida yang sama dengan temephos dalam membunuh larva nyamuk A aegypti.

 Apakah latar belakang masalah menjelaskan penelitian serupa yang diteliti


sebelumnya?

Tidak ada penelitian sebelumnya

 Apakah latar belakang masalah menjelaskan persamaan dan perbedaan?

Tidak ada
3. Kajian Teori
 Apakah kajian teori relevan dengan masalah penelitian

Ya,karena penelitian ini tentang perbandingan efektivitas perasan daun pala dan daun
cengkeh yang bermanfaat untuk mengurangi penularan DBD.

 Apakah pembahasan cukup mendalam,luas,dan sistematis?

Ya,karena dijelaskan pengertian daun pala dan daun cengkeh juga menjelaskan
tentang Aedes aegypti juga siklus hidup Aedes aegpti, penularan DBD,juga
pencegahan penularan DBD dan morfologi daun pala.

 Apakah kajian teori dapat memahamkan saudara tentang konep-konsep penting dalam
penelitian ?

Ya,karena saya dapat mengetahui perbandingan efektivitas perasan daun pala dan
cengkeh bahwa daun cengkeh lebih efektif sebagailarvasida dibandingkan perasan
daun pala.

 Apakah referensi yang digunakan cukup mutakhir,kridibel,dan cukup jumlahnya?

Ya,referensi yang digunakan sangat jelas dan lengkap juga cukup jumlahnya

 Seberapa banyak referensi yang berbentuk jurnal penelitian ilmiah /artikel?

Yang di gunakan oleh peneliti ada satu jurnal tentang larva Aedes aegpti,perasan daun
pala,perasan daun cengkeh.

4. Metode Penelitian
 Apakah metode relevan dengan masalah penelitiannya?

Ya,karena penelitiannya tentang perbandingan efektivitas perasan daun pala dan


cengkeh dan diuji/dilakukan di laboratorium.

 Apakah rancangan penelitiannya cukup jelas

Ya,karena penelitian di lakukan di laboratorium Vektor Jurusan Kesehtan Lingkungan


Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Ternate.

 Apakah metode penelitian memberikan informasi yang jelas tentang tempat dan
waktu penelitian,sumber data,dan teknik analisis data?

Ya,tempat penelitian di laboratorium Vektor Jurusan Kesehatan Lingkungan


Poltekkes Kemenkes Ternate,waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018.

Sedangkan sumber data ada dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder.Data kematian larva dan hasil observasi yang akan dikelompokkan
berdasarkan konsetrasi dan jenis perasannya.
5. Hasil Penelitian
 Apakah hasil penelitian relevan dengan rumusan masalah?

Ya,karena untuk mengetahui perbandingan efektivitas perasan daun pala dan cengkeh
dan hasilnya daun cengkeh lebih efektif sebagai larvasida dibandingkan peraan daun
pala.

 Apalah hasil penelitian dapat menjawab pertanyaan penelitian?

Ya,karena peneliti ingin mengetahui perbandingan efektivitas peraan daun pala dan
cegkeh yang dapat di jadikan larva dan sudah terjawab bahwa perasan daun cengkeh
lebih efektif sebafai larvasida di bandingkan perasan daun pala.

 Apakah hasil penelitian di sajikan secara sistematis,jelas dan mendalam?

Ya,karena di jalaskan secara berurutan dan jelas tentang isi dan hasil yang didapatkan
peneliti.

 Apakah penyajian hasil penelitian menarik?

Ya,karena dapat mengetahui bahwa daun cengkeh lebih efektif sebagai larvasida di
bandingkan perasan daun pala.dan di sarankan agar masyarakat dapat memanfaatkan
tanaman daun cengkeh sebagai larvasida untuk membunuh larva.

 Apakah hasil penelitian di dukung oleh data yang cukup?

Ya, karena data sekunder tentang DBD dan kepadatan jentik Aedes aeygpti
dikumpulkan melalui studi pustaka dan pengumpulan data mengenai perbandingan
efektivitas perasan daun pala dan perasan daun cengkeh dilakukan dengan cara
melakukan observasi langsung pada penelitian.

Lain-lain

 Apakah hubungan antar komponen dalam KTI kohoren?

Ya,karena hasil dan pembahasan yang ada di dalam KTI tersebut dapat di pahami dan
sesuai dengan faktanya dan juga hasilnya jelas.

 Apakah layout dan format cukup baik dan dapat membantu permbaca memahami
KTI?

Ya,karena layout berfungsi untuk membantu tata letakhalaman dari fomt,latar


belakang dll,sedangkan format,berfungsi untuk menentukan jenis
huruf,paragraph,memberikan penomoran,membuat jeis kolom dalam teks,mengantur
huruf besar dan kecil,dll.

Agar pembaca mudah memahami dengan baik poin penting dan yang utama seperti
apa.
 Apakah hasil penelitian memiliki konstribusi yang signifikan bagi perkebangan ilmu
khususnya dibidang pendidikan dasar?

Ya, karena penularan DBD di kalangan masyarakat terutama di tempat atau penduduk
yang padat sangat sering tertular DBD untuk mengatasinya dapat memanfaatkan
perasan daun cengkeh sebagai larvasida.

 Secara umum apakah KTI cukup menarikuntuk di baca?

Ya dan Tidak.Ya karena isinya mengandung penelitian yang bisa kita manfaatkan
hasilnya dalam kehidupan sehari-hari

Tidak karena KTI penulisannya menggunakan bahasa baku sehingga akan sangat
membosankan untuk di baca oleh masyarakat pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai