Nama : Fransiska Romana Marawali

Kelas : Kpn 19A

Nim : 1420119034R
Tugas II (Modul V ) Belajar Mandiri

KRITIK JURNAL PLASENTA PREVIA

A. Tahap Pengumpulan Informasi Awal

1. Nama penulis : Indriyani Maya Lestari *Nuruul Misbah**
2. Judul artikel : Hubungan Antara Paritas Dan Umur Ibu Dengan Kejadian Plasenta Previa
3. Nama , No volume,tanggal, bulan dan nomor halaman : Jurnal Obstretika Scienti, vol
2,No 2,(2013-2014) ISSN 2337-6120
4. Tujuan penelitian : melakukan pengumpulan data dengan pengamatan dan pencatatan
dari register pasien dengan plasenta previa di rekam medik RSUD Dr. Adjidarmo.
5. Hasil/ temuan utama : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hubungan paritas ibu
dengan kejadian plasenta previa di RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung tahun 2011
menunujukan bahwa responden yang mengalami kejadian plasenta previa proporsinya
lebih tinggi pada paritas ibu multipara dan grandepara (70,3%) dibanding dengan paritas
ibu yang primipara (29,7%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Chi
Square pada α = 0,05 didapatkan nilai P sebesar 0,002 (P ≤ 0,05), adapun nilai Odds
Ratio (OR) yang diperoleh dalam analisis penelitian ini adalah sebesar 2,563 (1,461-
4,641), ini berarti bahwa ibu yang peritasnya multipara dan grandepara memiliki resiko
mengalami plasenta previa 3 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu primipara. Yang
berarti bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan
kejadian plasenta previa di RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung tahun 2011.
6. Kesimpulan umum : kesimpulan peneliti ini diuraikan sebagai berikut: Frekuensi ibu
yang mengalami plasenta previa di RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung tahun 2011
menunjukkan bahwa responden yang digunakan sebagai kelompok kasus 74 orang
(33,3%) dan kontrol 148 orang (66,7%) (1:2). Pada responden di RSUD Dr. Adjidarmo
Rangkasbitung tahun 2011 berdasarkan umur menunjukkan bahwa sebagian besar
responden ibu berumur 20-35 tahun sebesar 77,9%. Terdapat hubungan bermakna antara
paritas ibu dengan kejadian plasenta previa (P Value = 0,002) di RSUD Dr. Adjidarmo
 Rangkasbitung tahun 2011. Terdapat hubungan bermakna antara umur ibu dengan
kejadian plasenta previa (P Value = 0,000) di RSUD Dr. Adjidarmo Rangkasbitung
tahun 2011.

B. Tahap Pemberian Kritik

1. Apakah judul artikel sesuai dan jelas? : Iya sesuai dan jelas
2. Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? : representatif dengan isi artikel? dan
dibuat dengan format yang benar? : Iya benar
3. Apakah tujuan penelitian/ artkel dipaparkan dengan jelas? : Kurang jelas
4. Apakah ide/ isu yang diangkat relevan dan penting? : relevan.
5. Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian? : Ya sesuai
6. Jika penelitian menggunakan desai eksperimen/ quasi eksperimen, apakah metode
tergambarkan dengan jelas? Apakah cukup detail jika sewaktu-waktu penelitian tersebut
diulang? : Ya cukup detail.
7. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian? : Tidak di
temukan
8. Apakah pembahasan terhadap hasil/ temuan relevan? : Ya relevan
9. Apakah penulis/ peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik
penelitian? Apakah peneliti menggunakan kepustakaan yang tidak relevan? : Ya
berkaitan
10. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak terpaparkan?
Bila ditemukan, saranakn untuk revisi yang lebih spesifik? : Tidak di temukan
11. Apakah beberapa bagian artikel yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut? Atau perlu
disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin dihapus? : Tidak ada
12. Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah ambigous? :
Tidak, cukup jelas
13. Apakah asumsi yang mendasari pemikiran penulis/ penliti? : Ya mendasari
14. Apakah penulis/ peneliti telah objektif pada pembahasan hasil? : Ya
15. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil
penelitian? : Iya sudah jelas

C. Tahap Laporan Penulisan Hasil Kritik Jurnal

Setalah saya kritisi Jurnal tersebut secara keselurahan, menurut pendapat saya, Jurnal tersebut sudah
cukup jelas, tetapi ada sedikit kurang jelas pada tujuan dari penelitian karena penulis tidak secara teliti
melampirkan tujua penelitiannya, akan lebih baik jika penulis melampirkan tujuannya secara terperinci.
 KRITIK JURNAL RUPTURE UTERI

A. Tahap Pengumpulan Informasi Awal

1. Nama penulis : Rajudin1, Kumalasari2, Roziana1

2. Judul artikel : RUPTUR UTERI SEBAGAI KOMPLIKASI TOLAC PADA PASIEN
DENGAN KETUBAN PECAH DINI
3. Nama jurnal,no vol, tanggal, bulan dan halaman judul : Jurnal Averrous vol 4, no 2,
2018,ISSN 111-124
4. Tujuan penelitian : Mengidentifikasi Pasien yang beresiko tinggi ruptur uteri sangat
penting untuk keamanan TOLAC
5. Hasil/ temuan utama : ruptur uteri inkomplit sebagai komplikasi TOLAC pada pasien
dengan ketuban pecah dini (KPD). Ruptur uteri sangat jarang pada wanita yang menjalani
TOLAC. Sebuah tinjauan sistematis menyimpulkan bahwa tingkat ruptur uterus
simptomatik berkisar antara 0% hingga 0,78% pada ibu yang menjalani TOLAC dalam
10 penelitian observasional dengan tingkat gabungan 0,38% (95% CI 0,13% -0,62%).14
Dalam sebuah penelitian besar lainnya, tingkat ruptur uteri spontan pada pasien dengan
bekas luka bedah caesar tunggal yang direncanakan menjalani tindakan SC elektif tanpa
TOLAC adalah 0,16%.15
6. Kesimpulan umum : Ruptur uteri inkomplit terjadi pada sekitar kurang dari 1% dari
pasien yang menjalani TOLAC. Ruptur uterus adalah salah satu komplikasi TOLAC
yang paling signifikan setelah bedah caesar sebelumnya. Mengidentifikasi mereka yang
berisiko tinggi ruptur uterus sangat penting untuk keamanan TOLAC. Ketuban pecah dini
yang terkait dengan abruptio plasenta dapat menjadi risiko terjadinya komplikasi ruptur
uteri pada TOLAC. Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lanjutan. Sebagian
besar ruptur uteri inkomplit asimptomatis atau menunjukkan gejala yang tidak khas.
 Pengenalan awal kondisi ini dapat menghasilkan outcome maternal dan fetal yang lebih
baik.

B. Tahap Pemberian Kritik

1. Apakah judul artikel sesuai dan jelas? : Iya sesuai dan jelas
2. Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? : representatif dengan isi artikel? dan
dibuat dengan format yang benar? : Iya benar
3. Apakah tujuan penelitian/ artkel dipaparkan dengan jelas? : Tujuan penelitian tidak di
papakar dengan jelas
4. Apakah ide/ isu yang diangkat relevan dan penting? : relevan
5. Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian? : Tidak ada
metode penelitian yang dicantumkan, aka tetapi jurnal tersebut merupakan jurnal laporan
kasus
6. Jika penelitian menggunakan desai eksperimen/ quasi eksperimen, apakah metode
tergambarkan dengan jelas? Apakah cukup detail jika sewaktu-waktu penelitian tersebut
diulang? : Tidak menggunakan desai ekspeimen
7. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian? : Tidak di
temukan/ sudah jelas
8. Apakah pembahasan terhadap hasil/ temuan relevan? : Pembahasannya sudah jelas, tetapi
tidak di jelaskan secar terperci mengapa Tolac merupakan faktor resiko terjadi ruptur
uteri
9. Apakah penulis/ peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik
penelitian? Apakah peneliti menggunakan kepustakaan yang tidak relevan? : Cukup jelas
10. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak terpaparkan?
Bila ditemukan, saranakn untuk revisi yang lebih spesifik? : Tidak di ada ide yang di
lebihkan
11. Apakah beberapa bagian artikel yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut? Atau perlu
disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin dihapus? : Dapat di paparkan lebih lanjut
mengenai Tolac
 12. Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah ambigous? :
Tidak, cukup jelas
13. Apakah asumsi yang mendasari pemikiran penulis/ penliti? : Ya mendasari
14. Apakah penulis/ peneliti telah objektif pada pembahasan hasil? : Ya
15. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil
penelitian? : Iya sudah jelas

C.Tahap Laporan Penulisan Hasil Kritik Jujela

Setelah saya kritisi jurnal tersebut secara keseluran, jurnal tersebut sudah cukup jelas, akan lebih baik
baik lagi jika penulis memaparkan lebih detail mengenai TOLAC