Anda di halaman 1dari 19

TUJUAN,

MANFAAT, DAN
RUANGLINGKUP
PENELITIAN
Muhlisin Nalahudin, S. Kep, MPH.
PENGERTIAN TUJUAN
PENELITIAN (TP)
TP: suatu indikasi kearah mana,
atau data (informasi) apa yg akan
dicari melalui penelitian itu.
TP: merupakan rumusan kalimat
yang menunjukkan adanya hasil,
sesuatu yang diperolah setelah
penelitian selesai, sesuatu
yang akan dicapai dlm sebuah
penelitian.
TUJUAN PENELITAN
TERBAGI 2 :
a. Tujuan Umum: mengandung
uraian garis besar sasaran
akhir secara keseluruan yang
akan dicapai.
b. Tujuan Khusus: mengandung
uraian secara rinci untuk
mencapai tujuan umum.
CONTOH TUJUAN
PENELITIAN
 Misalkan judul penelitiannya:

FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN RUPTURE PERINEUM
PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI
BPM X PONDOK LABU JAKARTA
SELATAN
TAHUN 2013
CONTOH TUJUAN UMUM:
Untuk mengetahui Faktor-
faktor yang berhubungan
dengan kejadian rupture
perineum pada ibu bersalin
spontan di BPM X Pondok Labu
– Jakarta Selatan Tahun 2013.
CONTOH TUJUAN KHUSUS:
a. Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian rupture perineum
pada ibu bersalin spontan di BPM X Pondok Labu-Jakarta
Selatan Tahun 2013.
b. Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian rupture perineum
berdasarkan usia pada ibu bersalin spontan di BPM X
Pondok Labu-Jakarta Selatan Tahun 2013.
c. Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian rupture perineum
berdasarkan paritas pada ibu bersalin spontan di BPM X
Pondok Labu-Jakarta Selatan Tahun 2013.
d. Diketahuinya distribusi frekuensi kejadian rupture perineum
berdasarkan berat badan lahir bayi pada ibu bersalin
spontan di BPM X Pondok Labu-Jakarta Selatan Tahun
2013.
LANJUTAN TUJUAN KHUSUS..
e. Diketahuinya hubungan usia dengan kejadian
rupture perineum pada ibu bersalin spontan di BPM
X Pondok Labu-Jakarta Selatan Tahun 2013.
f. Diketahuinya hubungan paritas dengan kejadian
rupture perineum pada ibu bersalin spontan di BPM
X Pondok Labu-Jakarta Selatan Tahun 2013.
g. Diketahuinya hubungan berat badan lahir bayi
dengan kejadian rupture perineum pada ibu bersalin
spontan di BPM X Pondok Labu-Jakarta Selatan
Tahun 2013.
MANFAAT PENELITIAN
(MP)
 MP:kegunaan hasil penelitian nanti, baik
kepentingan pengembangan program
maupun kepentingan ilmu pengetahuan.
 MP: merupakan dampak dari
pencapaiannya tujuan. Seandainya dalam
penelitian, tujuan dapat tercapai dan
rumusan masalah dapat dipecahkan secara
tepat dan akurat, maka apa manfaatnya
secara praktis maupun secara teoritis .
MANFAAT PENELITIAN
TERBAGI 2:
a. Manfaat praktis: untuk
pembangunan kesehatan atau
pengembangan program kesehatan.
b. Manfaat teoritis: untuk
pengembangan ilmu pengetahuan
dan dapat menambah hasanah ilmu
kesehatan khususnya bidang
kesehatan yg diteliti.
CONTOH MANFAAT
PENELITIAN:
a. Bagi BPM X
Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memberikan masukan khususnya
bagi pemberi asuhan kebidanan di
pelayanan BPM dalam meningkatkan
pertolongan persalinan aman dengan
mengantisipasi dan melakukan
penanganan yang tepat pada ibu bersalin
yang berisiko terjadi rupture perineum.
LANJUTAN CONTOH MANFAAT
PENELITIAN…
b. Bagi STIKes Bhakti Pertiwi Indonesia
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman tentang faktor –
faktor yang berhubungan dengan kejadian
rupture perineum pada ibu bersalin spontan.
Hasil penelitian ini juga menambah referensi
bacaan di perpustakaan, menambah
informasi mengenai penelitian dan segi input
untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
LANJUTAN CONTOH MANFAAT
PENELITIAN…
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini juga menambah
pengetahuan, pengalaman, dan wawasan dalam
penelitian serta sebagai bahan untuk penerapan
ilmu mengenai faktor – faktor yang
berhubungan dengan kejadian rupture
perineum pada ibu bersalin spontan.
d.Bagi Peneliti Selanjutnya
Agar dapat dijadikan masukkan dalam
penelitian serupa dan dapat lebih
memperdalam penelitian yang sudah ada.
PENGERTIAN RUANGLINGKUP
PENELITIAN

 Ruanglingkup penelitian adalah


suatu batasan yg memudahkan
dilaksanakannya penelitian agar
lebih efektif dan efisien untuk
memisahkan aspek tertentu
sebuah objek.
RUANGLINGKUP MENGGUNAKAN
5W+1H

W1=What=apa yg akan kita teliti?


Penelitian ini akan mengkaji faktor
– faktor yang berhubungan dengan
kejadian rupture perineum pada ibu
bersalin spontan di BPM X tahun
2013.
W2=who=siapa yg akan kita teliti?
Pada ibu bersalin spontan yg
mengalami rupture perineum.
LANJUTAN SYARAT
RUANGLINGKUP…

W3=When=kapan penelitian
dilakukan? Pada tahun 2013
W4=Where=dimana
penelitian dilakukan? di
BPM X Pondok Labu-
Jakarta Selatan
LANJUTAN SYARAT
RUANGLINGKUP…
W5=Why=mengapa penelitian
dilakukan? Berdasarkan data yang
didapatkan, terdapat peningkatan
jumlah ibu bersalin spontan yang
mengalami rupture perineum dari
tahun 2012 ke tahun 2013 sebanyak
6% dari 142 ibu bersalin spontan.
LANJUTAN SYARAT
RUANGLINGKUP…
1H=How=bagaimana penelitian ini dilakukan?
Penelitian ini mempunyai jenis penelitian yang
bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional untuk melihat hubungan variable
bebas adalah usia, paritas, berat badan lahir
dengan variable terikat kejadian rupture
perineum pada ibu bersalin spontan. Dalam
penelitian ini data yang digunakan adalah data
sekunder yang diperoleh dari bagian rekam
medik BPM X tahun 2013 dan data yang
diperoleh dianalisis menggunakan analisis
univariat dan bivariat.
CONTOH RUANGLINGKUP
PENELITIAN:
Penelitian ini akan mengkaji faktor – faktor yang
berhubungan dengan kejadian rupture perineum pada ibu
bersalin spontan di BPM X tahun 2013. Dari data yang
didapatkan terdapat peningkatan jumlah ibu bersalin spontan
yang mengalami rupture perineum dari tahun 2012 ke tahun
2013 sebanyak 6% dari 142 ibu bersalin spontan. Penelitian ini
mempunyai jenis penelitian yang bersifat deskriptif analitik
dengan pendekatan cross sectional untuk melihat hubungan
variable bebas adalah usia, paritas, berat badan lahir, dengan
variable terikat kejadian rupture perineum pada ibu bersalin
spontan. Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data
sekunder yang diperoleh dari bagian rekam medik BPM X
tahun 2013 dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis univariat dan bivariat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai