Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SATU DATA


KABUPATEN KONAWE UTARA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


(BAPPEDA)
KABUPATEN KONAWE UTARA
TAHUN ANGGARAN 2021
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara
Tahun Anggaran 2021

1 Latar Belakang
Tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang mengemuka
dalam pengelolaan pemerintahan dewasa ini. Tuntutan gencar yang dilakukan oleh
masyarakat kepada pemerintah untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik sejalan
dengan meningkatnya tingkat transparansi dan pengetahuan masyarakat. Dalam rangka
mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) serta meningkatkan
pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab, memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan instansi, pemerintah telah
mengeluarkan berbagai panduan dan aturan yang menjadi dasar bagi pemerintah
daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota; untuk melaksanakan kegiatan
pemantauan dan evaluasi pembangunan di daerahnya.
Keterbukaan dalam menjalankan pemerintahan dibutuhkan untuk mewujudkan
pemerintahan yang partisipatif, dimana masyarakat dapat aktif berpartisipasi mengawal
dan mengawasi jalannya pemerintahan. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah
telah berkomitmen untuk menggunakan prinsip keterbukaan informasi kepada publik di
antaranya melalui Perpres No. 39 Tahun 2019 dan Perpres No. 23 Tahun 2021, yang
diharapkan dapat memacu pemerintah daerah untuk mewujudkan Satu Data. Satu Data
menunjukkan betapa pentingnya informasi yang berkualitas dan kredibel serta mudah
diakses publik. Salah satu hal yang diatur dalam satu data adalah tata kelola data.
Beberapa prinsip penting dalam Satu Data yakni harus ada standar data, satu meta data,
dan interoperabilitas data (dapat dibagi-pakaikan antar lembaga lain). Selain itu,
standarisasi data merupakan hal yang krusial, sehingga kedepannya diperlukan capacity
building tidak hanya bagi pemerintah namun juga aktor-aktor non-pemerintah agar dapat
menghasilkan data yang akurat dan berkualitas.
Hal ini sejalan dengan amanat Undang - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik. Keterbukaan informasi publik diharapkan akan
membangun keterbukaan informasi di lembaga pemerintah dan nonpemerintah sehingga
mendorong terciptanya demokratisasi dalam penyelengggaraan pemerintahan yang
otonom.
Selain itu berdasarkan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Konawe Utara Tahun 2021-
2026 pada misi ke-4 yaitu Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel,
mendorong reformasi birokrasi, dan pelayanan publik yang prima, dengan tujuan
Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien. Salah satu
sasarannya adalah Terwujudnya birokrasi yang kapabel dan optimalnya implementasi
SPBE, serta meningkatnya pelayanan publik yang terpercaya. Upaya pencapaian tujuan
dan sasaran misi ke-4 tersebut akan dilaksanakan melalui strategi pengembangan
sarana prasarana e-government untuk menunjang Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik dan pelayanan publik serta melalui Peningkatan implementasi Satu Data yang
dudukung teknologi informasi yang andal.

1
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara
Tahun Anggaran 2021

Maka untuk menjawab tantangan yang disebutkan dibutuhkan suatu ide ataupun inovasi
yang mampu mengintegrasikan data dan informasi secara tepat, akurat dan efisien
sehingga semua informasi yang dibutuhkan dapat diakses dimana saja. Pengembangan
Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara diharapkan bisa meningkatkan
fungsi pelayanan publik dan pemerintahan di Kabupaten Konawe Utara.

2 Dasar Hukum
Dasar Hukum dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan Sistem Informasi Satu Data
Kabupaten Konawe Utara, antara lain sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 149, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5214);
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4868);
3. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6373);
6. Peraturan Presiden RI Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 112);
7. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan
Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu
Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 92);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 Pedoman Pengelolaan
Barang Milik Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
547);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi
Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1114);
10. Peraturan Bupati Konawe Utara Nomor 35 tahun 2017 tentang
Penyelenggaraan Satu Peta Untuk Semua di Kabupaten Konawe Utara;

2
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara
Tahun Anggaran 2021

3 Maksud, Tujuan dan Sasaran


3.1 Maksud
Maksud dari dilaksanakannya kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Satu Data
Kabupaten Konawe Utara T.A 2021 adalah untuk mewujudkan keterpaduan
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan, melalui
dukungan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah
diakses, dan dibagipakaikan, serta dikelola secara seksama, terintegrasi, dan
berkelanjutan.

3.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Satu Data
Kabupaten Konawe Utara T.A 2021 adalah sebagai berikut :
1. Terbangunnya sebuah sistem informasi untuk menunjang kebijakan satu data di
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara berbasis Web-GIS.
2. Terbangunnya sebuah standar pencatatan data dasar pemerintahan sesuai
dengan Tugas dan Fungsi Satuan Kerja Pemerintah Daerah di Kabupaten
Konawe Utara.
3. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintahan di Kabupaten Konawe Utara
melalui pelaksanaan transfer of knowledge dalam pemanfaatan portal satu data
Konawe Utara.

3.3 Sasaran
Sasaran Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara
T.A 2021 ini adalah sebagai berikut:
1. Terpetakannya kesenjangan antara kondisi ideal dalam pelaksanaan sistem
informasi satu data dengan kondisi eksisting, termasuk SDM dan infrastruktur
teknologi informasi.
2. Tersusunnya sebuah kajian masterplan pengembangan Sistem Informasi Satu
Data Kabupaten Konawe Utara.
3. Terbangunnya sebuah aplikasi berbasis Web-GIS dalam menunjang
penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Konawe Utara.
4. Terlaksananya kegiatan transfer of Knowledge bagi aparatur pemerintahan di
Kabupaten Konawe Utara dalam menggunakan aplikasi yang telah terbangun.

4 Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara
T.A 2021 adalah sebagai berikut:

3
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara
Tahun Anggaran 2021

1. Assessment
Kegiatan assessment dimaksudkan untuk mengetahui gap antara kebutuhan
ideal dalam penyelenggaraan e-government di Kabupaten Konawe Utara
dengan kondisi eksisting, yang meliputi kondisi SDM dan kondisi infrastruktur
teknologi informasi
2. Masterplan E-government
Berisi roadmap hal-hal yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Konawe Utara dalam mengimplementasikan e-government.
3. Transformasi Data
Kegiatan ini meliputi proses standardisasi data-data tabular, serta
mentransformasikan data yang memiliki informasi lokasi ke dalam format data
geospasial sesuai dengan kebutuhan OPD. Kegiatan ini juga meliputi
standardisasi data-data spasial yang telah ada namun belum sesuai dengan
standar kualitas data spasial yang berlaku.
4. Transfer of Knowledge
Meliputi pelaksanaan sosialisasi kepada OPD pengguna aplikasi serta
melaksanakan pelatihan kepada adminstartor aplikasi.
5. Pelaporan
Meliputi penyusunan laporan pendahuluan dan laporan final serta dokumen-
dokumen sesuai dengan keluaran yang dijelaskan pada Kerangka Acuan Kerja
kegiatan ini.

5 Keluaran Kegiatan
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi
Satu Data Kabupaten Konawe Utara T.A 2021 adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara.
2. Basis data berisi format-format data sektoral yang telah distandarkan.
3. Laporan-laporan
Laporan harus menggambarkan secara jelas rencana kerja meliputi mobilisasi
tenaga ahli, metodologi kegiatan, serta jadwal pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya
berisi gambaran seluruh pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sistem Informasi
Satu Data Kabupaten Konawe Utara T.A 2021. Laporan ini harus menggambarkan
seluruh hal yang telah dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan ini serta
rekomendasi yang berisi hal-hal yang harus ditindaklanjuti pada kegiatan di Tahun
Anggaran berikutnya. Laporan Akhir ini meliputi :
a. Masterplan E-government Kabupaten Konawe Utara 2021-2026
b. Manual Penggunaan Aplikasi untuk administrator
c. Manual Penggunaan Aplikasi untuk pengguna OPD
d. Sourcecode Aplikasi.

4
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara
Tahun Anggaran 2021

6 Kebutuhan Personil
Dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten
Konawe Utara T.A 2021 dibutuhkan Tenaga Ahli sebagai berikut:
1. Ketua Tim (Team Leader) - 1 orang
Memiliki tugas untuk mengelola seluruh anggota tim dan membangun
komunikasi yang baik dengan pengguna jasa. Ketua tim memiliki latar belakang
pendidikan Magister (S2) Perencanaan Wilayah dan Kota dengan pengalaman
kerja minimal selama 5 (lima) tahun.
2. System Analyst – 1 orang
Memiliki tugas untuk melakukan kajian kebutuhan pengembangan aplikasi e-
government di Kabupaten Konawe Utara sesuai dengan kebutuhan. System
Analyst memiliki latar belakang pendidikan sarjana (S1) dengan bidang Sistem
Informasi/Teknik Informatika/Ilmu Komputer dan berpengalaman minimal 5
(lima) tahun.
3. Programmer – 3 orang
Memiliki tugas untuk mengembangkan aplikasi e-government di Kabupaten
Konawe Utara sesuai dengan kebutuhan dan masukan dari System Analyst.
Programmer memiliki latar belakang pendidikan sarjana (S1) dengan bidang
Sistem Informasi/Teknik Informatika/Ilmu Komputer dan berpengalaman
minimal 3 (tiga) tahun.
4. Operator GIS – 3 orang
Memiliki tugas untuk melakukan standardisasi dan pembangunan data GIS di
Kabupaten Konawe Utara. Operator GIS memiliki latar belakang pendidikan
sarjana (S1) dengan bidang Geografi/Perencanaan Wilayah dan Kota, dengan
pengalaman kerja minimal 3 (tiga) tahun.
5. Data Entry – 5 orang
Memiliki latar belakang pendidikan sarjana (S1) dengan pengalaman kerja
minimal 1 (satu) tahun.

7 Biaya
Kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Konawe Utara, yakni
sebesar Rp.850.000.000,- (Delapan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).

8 Jangka Waktu Kegiatan


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Satu Data
Kabupaten Konawe Utara T.A 2021 adalah selama 3 (tiga) bulan semenjak Oktober -
Desember 2021.

5
Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pengembangan Sistem Informasi Satu Data Kabupaten Konawe Utara
Tahun Anggaran 2021

9 Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengembangan Sistem Informasi Satu Data
Kabupaten Konawe Utara T.A 2021 ini disusun sebagai dasar pelaksanaan kegiatan,
sehingga dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada.

Wanggudu, September 2021

Kepala Bappeda
Kabupaten Konawe Utara
Selaku PA/KPA

ANTARIKSA, SE, M.Si


NIP. 19680401 199203 1 015

Anda mungkin juga menyukai