Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN
PERENCANAAN, PENGANGGARAN, dan
EVALUASI KINERJA PERANGKAT DAERAH

Sub Kegiatan
Penyusunan Dokumen Perencanaan
Perangkat Daerah

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,


PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2021
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis (Renstra) merupakan salah satu dokumen


perencanaan yang harus dibuat oleh setiap Perangkat Daerah (PD) dengan
mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 yang mengatur tentang
tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah dan setidaknya memuat tujuan, sasaran,
strategi, kebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dan kegagalan
dalam pelaksanaannya.
Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau
adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang akan
datang merupakan upaya yang terencana untuk memberdayakan dan
meningkatkan kapasitas dan potensi dalam rangka meningkatkan cakupan
dan mutu pelayanan. Upaya untuk meningkatkan cakupan dan mutu
pelayanan tersebut dilakukan melalui serangkaian pelaksanaan program
dan kegiatan.
Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau
penyusunannya berpedoman dan memperhatikan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau,
serta mendukung Visi, Misi Gubernur 5 (lima) tahun yang akan datang yaitu
periode tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 dengan ikut mewujudkan
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan menjadi tujuan
utama dan akan diterjemahkan secara strategis, sistematis terpadu ke
dalam tujuan, startegi, kebijakan, dan program prioritas Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau Kepri serta tolok ukur
pencapaiannya

1
Pelaksanaan Renstra Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Kepulauan Riau tahun 2020 -2024 ini akan menjadi pedoman
dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Kepulauan Riau sebagai suatu dokumen perencanaan
tahunan yang memuat prioritas program dan kegiatan dari Rencana Kerja.
Sehubungan hal tersebut diatas Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Kepulauan Riau melalui APBD Tahun Anggaran 2021
melaksanakan kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah, sub kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan
Perangkat Daerah.

1.2. Identifikasi Masalah

Dalam menyusun dokumen renstra, Dinas Pemberdayaan


Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Kepulauan Riau harus melakukan identifikasi masalah
dalam pembahasan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi.
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang
ditemukan. Masalah merupakan kesenjangan antara harapan dan
kenyataan. Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi
masalah, ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya
keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih
masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Bila tidak dicapai
kesepakatan dapat ditempuh dengan menggunakan kriteria lain. Dalam
penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai
macam metode seperti metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dan
sebagainya.

2
1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud
Rencana strategi (Renstra) adalah dokumen perencanaan yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai yang di dalamnya dijelaskan
mengenai strategi atau arahan sebagai dasar dalam mengambil keputusan
organisasi. Di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Renstra
disusun untuk kurun waktu kerja 1-5 tahun (jangka menengah) sehubungan
dengan tugas dan fungsi SKPD. Di dalam Renstra digambarkan tujuan,
sasaran, kebijakan, program dan kegiatan dengan memperhitungkan
perkembangan lingkungan strategis yang merupakan proses berkelanjutan
dari pembuatan keputusan. Keputusan itu diambil melalui proses
pemanfaatan sebanyak mungkin pengetahuan antisipatif dan
mengorganisasikannya secara sistematis untuk untuk melakukan proyeksi
kondisi organisasi pada masa depan.

1.3.2. Tujuan
Tujuan penyusunan renstra adalah sebagai acuan dalam
mengoperasionalkan rencana kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya, rencana tersebut tidak semata mata hanya disusun
dan didiamkan, tapi melainkan rencana yang telah dibuat harus
dilaksanakan sebagai acuan bahwa organisasi tersebut adalah organisasi
yang bekerja efektif dan berkinerja, dalam menilai apakah organisasi
tersebut memiliki kinerja yang baik, maka bisa dilihat dari seberapa banyak
rencana strategi yg dilaksanakan dalam rangka mencapai visi jangka
menengah. Selangkapnya mengenai tujuan disusunnya Renstra sebagai
berikut.
- Tersedianya instrumen yang dapat digunakan oleh pimpinan organisasi
untuk mengarahkan personil dan mengalokasikan seluruh sumber daya
yang ada secara optimal untuk pencapaian tujuan organisasi.

3
- Tersedianya instrumen awal untuk dijadikan pengukuran pencapaian
kinerja yang akan digunakan oleh pihak-pihak dalam rangka menilai dan
mengevaluasi kinerja organisasi.
- Menjamin tersedianya rencana program berbasis kinerja yang
berorientasi pada pelayanan umum secara terukur
- Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang
terukur.

II. LOKASI DAN RUANG LINGKUP KEGIATAN

2.1. Lokasi Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi


Kinerja Perangkat Daerah pada sub kegiatan Penyusunan dokumen
Perencanaan Perangkat Daerah yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Kepulauan Riau.

2.2. Ruang Lingkup Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi


Kinerja Perangkat Daerah pada sub kegiatan Penyusunan dokumen
Perencanaan Perangkat Daerah sebagaimana disebutkan di atas,
mencakup kegiatan-kegiatan, sebagai berikut
1. Melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan Perencanaan,
Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah pada sub
kegiatan Penyusunan dokumen Perencanaan Perangkat Daerah.
2. Melakukan koordinasi dengan Instansi/lembaga terkait
3. Menyelenggarakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait
dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan kegiatan.
4. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan Perencanaan, Penganggaran,
dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah pada sub kegiatan Penyusunan
4
dokumen Perencanaan Perangkat Daerah yang meliputi penyusunan
teknis kegiatan, membentuk panitia pelaksana kegiatan dan
mempersiapkan bahan materi.
5. Melakukan layanan administrasi pencatatan layanan dan pendataan
6. Menyiapkan dokumentasi dan operasional kegiatan.

III. PENDEKATAN DAN METODE

4.1. Pendekatan

Pelaksanaan kegiatan kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan


Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah pada sub kegiatan Penyusunan
dokumen Perencanaan Perangkat Daerah dengan menggunakan
pendekatan menjalin kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Provinsi Kepulauan Riau dengan pihak terkait.

4.2. Metode

Adapun hal yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa di


kegiatan ini, pelaksanaannya akan diproses melalui Panitia Pengadaan
Barang/jasa Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan
Riau dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang telah diatur di dalam
Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.

IV. HASIL KELUARAN (OUTPUT)

kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja


Perangkat Daerah pada sub kegiatan Penyusunan dokumen Perencanaan
Perangkat Daerah adalah sebagai berikut :

5
1. Tersedianya Dokumen Renstra 2021-2025 pada Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Kepulauan Riau
2. Laporan Akhir

V. JANGKA WAKTU DAN BIAYA

5.1. Jangka waktu

kegiatan Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat


Daerah pada sub kegiatan Penyusunan dokumen Perencanaan Perangkat
Daerah selama 12 (dua belas) bulan sebagaimana jadwal terlampir.

5.2. Biaya

Seluruh biaya untuk Pelaksanaan kegiatan Perencanaan,


Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah pada sub kegiatan
Penyusunan dokumen Perencanaan Perangkat Daerah ini dibebankan pada
DPA-SKPD Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau
Tahun Anggaran 2021, sebesar Rp 93.885.100,- (Sembilan puluh tiga
juta delapan ratus delapan puluh lima ribu seratus rupiah),- dengan
perincian penggunaan sebagai berikut :
1. Belanja Alat Tulis Kantor
Belanja alat tulis kantor sebesar Rp.542.100,- yang dipergunakan untuk
keperluan kegiatan selama satu tahun anggaran.

2. Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor- Kertas dan Cover


Berupa Kertas A4 70 GR dan Kertas F4 70 GR sebesar Rp. 448.000,-

3. Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Persediaan


Dokumen/Administrasi Tender

6
Cetak Superlux Kelas II sebesar Rp. 3.363.500,- dan Foto Copy
Perbesar Uk HVS, A4 ke F4/Folio sebesar Rp. 829.000,-Belanja
dipergunakan untuk keperluan kegiatan.

4. Belanja Makanan dan Minuman Rapat


Berupa Nasi Kotak Biasa Rp. 4.800.000,- dan Snack Rp. 3.000.000,-

5. Belanja Jasa Tenaga Ahli


Biaya Jasa Konsultan (Sebagai PenanggungJawab/Ketua/Anggota)
Ahli Muda Pendidikan S1 Pengalaman 5 Th Rp. 35.840.000,-

6. Belanja Sewa Bangunan Gedung Tempat Kerja Lainnya


Berupa Sewa gedung/penginapan sebesar Rp. 977.500,- dipergunakan
untuk Narasumber.

7. Belanja Perjalanan Dinas


Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah sebesar Rp 35.075.000,- dan
Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah sebesar Rp 9.010.000 yang
dipergunakan untuk keperluan kegiatan.

VII. PELAPORAN

Agar kegiatan ini dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang diharapkan,


maka pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Kepulauan Riau
selaku pengguna barang/jasa melalui Tim atau Panitia Pelaksana yang
dibentuk oleh Kepala SKPD, melakukan tugas-tugas operasional dan
evaluasi, agar penggunaan dana yang ada benar-benar dibelanjakan tepat
sasaran sesuai dengan rencana. Hasil pelaksanaan kegiatan, dituangkan
dalam bentuk laporan secara berkala dan berkelanjutan sampai akhir
kegiatan untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi terhadap :
1. Efektivitas dan manfaat kerjasama ;

7
2. Hasil kegiatan yang dilakukan pihak kedua ;
3. Laporan akhir

VIII. P E N U T U P

Demikian Terms Of Reference (TOR) / Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini


dibuat sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan Perencanaan,
Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah pada sub
kegiatan Penyusunan dokumen Perencanaan Perangkat Daerah sesuai
anggaran yang tersedia di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2021.
Tanjungpinang, 25 Januari 2021

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN,


PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA SELAKU
PENGGUNA ANGGARAN,

MISNI, S.KM, M.Si


Pembina Utama Madya
NIP. 19730516 199903 2 007

8
9

Anda mungkin juga menyukai