Anda di halaman 1dari 6

Diskusi kelompok 1

anggota :
Abigail Allethea Jireh // 322022003
Nicole Jasmine // 322022006
Shelby Annabel Gracia // 322022009

1. Mengapa Pancasila diperlukan sebagai etika di dalam masyarakat Indonesia?


= Supaya masyarakat memiliki pedoman yang dapat membawa mereka ke dalam
aturan perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.
Pancasila membawa banyak nilai – nilai moral yang hidup sehingga dapat
membentuk karakter yang positif dan tentunya Pancasila membawa respect,
keadilan, Agama , dan lain² yang harus diterapkan demi kesejahteraan di
masyarakat Indonesia.

2. Kami memilih sebagai pro mengenai hukuman mati, alasan :


Jika tidak ada hukuman mati maka manusia sulit untuk berubah atau taat kepada
Hukum yang sudah ditetapkan, hukuman mati tentunya tidak dilakukan secara
langsung pasti ada tahapan dan proses hukumnya terlebih dahulu dan jika kasus
seseorang yang memang sudah tidak bisa dimaafkan seperti kasus pembunuhan
berantai, perdagangan terlarang (manusia/narkotika), dan ajaran sesat yang
membuat Beratus-ratus korban menderita secara fisik maupun mental, menurut
opini kami maka dia pantas dihukum mati demi menyelamatkan lebih banyak
orang.
Menurut hukum berdasarkan Pasal 100. (1)”Hakim dapat menjatuhkan pidana mati
dengan masa percobaan selama 10 (sepuluh) tahun dengan memperhatikan: a. rasa
penyesalan terdakwa dan ada harapan untuk memperbaiki diri; b. peran terdakwa
dalam Tindak Pidana; atau c. ada alasan yang meringankan.”
Kami setujuh dengan UU ini, namun 10 tahun Terlalu lama. Demi kesejahteraan
rakyat hukuman mati itu pantas diterima, karena tidak bisa dong orang lain
mengambil hak untuk hidup seseorang apalagi jika tidak ada motif.
TUGAS DISKUSI KELOMPOK 2
Kelompok 2 :
➢ Eunike Sofia Kindangen (322022010)
➢ Jovanna Piorenza (322022011)
➢ Jason Renaldi Kristianto (322022012)
Diskusi kelompok pro dan kontra hukuman mati
Kami dari kelompok 2 memilih untuk kontra terhadap hukuman mati, berikut ini merupakan
alasan mengapa kami memilih kontra terhadap hukuman mati.
1) Kesalahan sistem peradilan. Di beberapa negara, termasuk Indonesia, sistem
peradilan sering kali mengalami kekurangan dan kesalahan yang mengakibatkan
orang yang tidak bersalah dihukum mati.
2) Hak asasi manusia. Setiap orang berhak atas hak-hak dasar yang sama, termasuk hak
untuk hidup. Hukuman mati dianggap melanggar HAM dan merampas hak seseorang
untuk hidup.
3) Tidak efektif dalam mencegah kejahatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa
hukuman mati tidak efektif dalam mencegah tindakan kriminal yang serupa. Selain
itu, hukuman mati dapat membuat orang lebih kejam dan lebih bersedia melakukan
tindakan kejahatan yang lebih mengerikan karena mereka tahu bahwa mereka bisa
dihukum mati.
4) Peradilan yang adil. Beberapa kasus hukuman mati di Indonesia terjadi karena ada
kecurangan dalam sistem peradilan atau bukti yang tidak cukup jelas. Ini bisa
mengakibatkan seseorang yang tidak bersalah dihukum mati, atau bahkan dapat
memperburuk masalah dengan mendorong orang lain untuk membalas dendam.
5) Mendorong rehabilitasi. Sebaliknya, sistem peradilan yang membantu para pelaku
kejahatan untuk memperbaiki diri dan menjadi anggota masyarakat yang baik dapat
membantu mengurangi tindakan kejahatan di masa depan.
Di balik membunuh itu tidak boleh dilakukan, tapi menghukum mati seorang pelaku
kejahatan tanpa dia dibenah terlebih dahulu itu sangat mudah dilakukan. Keluarga korban
pun mungkin ada yang merasa tidak adil kalau dia ga dihukum mati. Tapi menurut kami,
lebih baik dia dihukum seumur hidup atau diberikan hukuman lain yang dapat membuat
dirinya menyesal atas semua perbuatannya daripada langsung menjatuhkan hukuman mati.
Selain itu, kalaupun dihukum mati bisa jadi malah menimbulkan kejahatan lain dari
keluarganya "pelaku" yang tidak terima atas keputusan yang terjadi. Misalnya, anaknya
dihukum mati, ibunya bisa saja tidak terima pada hasil keputusan. Pada akhirnya malah
muncul keinginan untuk membunuh orang yang memberikan hukuman mati itu. Selain itu,
kita tidak tau orang itu bakal bisa berubah atau tidak. Jadi apa salahnya kalau kita
memberikan kesempatan ke dia untuk bisa berubah.
Namun, perlu dicatat bahwa hukuman mati masih dianggap sebagai suatu hal yang
kontroversial dan banyak masyarakat masih mendukungnya. Setiap orang memiliki
pandangan dan keyakinannya sendiri.
Mengapa pancasila diperlukan sebagai sistem etika dalam masyarakat indonesia ?
Pancasila merupakan konsep dan ideologi yang digunakan sebagai dasar negara dan sistem
moralitas Indonesia. Pancasila terdiri dari 5 prinsip dasar yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Pancasila dianggap penting sebagai sistem etika dalam masyarakat Indonesia karena:
➢ Pancasila memberikan dasar moral yang kokoh bagi masyarakat Indonesia. Pancasila
mengajarkan nilai-nilai dasar seperti kejujuran, keadilan, persatuan, kesetaraan,
kerja sama, dan kemanusiaan yang sangat penting bagi pembangunan moral dan
etika masyarakat.
➢ Pancasila menciptakan kerukunan dan persatuan dalam keberagaman. Indonesia
adalah negara yang memiliki keanekaragaman suku, agama, budaya, dan bahasa.
Pancasila memberikan dasar moral yang sama bagi semua orang, sehingga
memperkuat rasa persatuan dalam keberagaman.
➢ Pancasila sebagai dasar negara dan sistem moralitas Indonesia, memberikan
kepastian hukum dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila
menjamin keadilan bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali.
Kesimpulannya, Pancasila diperlukan sebagai sistem etika dalam masyarakat Indonesia
karena memberikan dasar moral yang kokoh, mendorong pembangunan nasional yang
berkelanjutan, menciptakan kerukunan dan persatuan dalam keberagaman, serta
memberikan kepastian hukum dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu,
Etika Pancasila diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
karena di dalamnya berisi tuntunan nilai-nilai moral yang hidup. Akan tetapi, diperlukan
kajian kritis-rasional terhadap nilai-nilai moral yang hidup tersebut agar tidak terjebak ke
dalam pandangan yang bersifat mitos.
Kelompok 4
- Quinta Faulike Kumenit / 322022023
- Sevanya Asmaning Jati / 322022026
- Phendikin Hendrick Yonathan / 322022027

1. MENGAPA PANCASILA DIPERLUKAN SEBAGAI SISTEM ETIKA DALAM


MASYARAKAT INDONESIA ?
Karena etika Pancasila ini sebagai nilai dalam beretika yang dijabarkan sesuai dengan sila-
sila Pancasila untuk mengatur perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
di Indonesia. Maka dari itu di dalam etika Pancasila terkandung nilai-nilai ketuhanan,
kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Dengan adanya kelima nilai tersebut dapat
membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya Indonesia
memakai Pancasila sebagai sistem etika yang berdasarkan dengan nilai dari kelima Pancasila.
Dengan adanya kelima sila ini berfungsi sebagai sistem aturan atau pedoman bagi seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa dalam kesehariannya.

2. PRO ATAU KONTRA DENGAN HUKUMAN MATI ?


 Kami setuju/pro dengan adanya hukuman mati. Karna menurut kami dengan adanya
hukuman mati ini dapat memberikan keadilan bagi pihak yang merasa terugikan. Misalnya
kayak kasusnya Sambo, dia sudah melakukan tindakan yang tidak wajar sehingga hukuman
yang pantas dia dapat adalah hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang sudah dia lakuin
yaitu hukuman mati. Hukuman mati ada bukan sembarang di buat, tetapi ada tujuan dimana
dengan adanya hukuman mati itu dapat memberikan efek jera bagi si pelaku kejahatan. Jadi
kami setuju dengan adanya hukuman mati, karna hukuman mati diperlukan guna untuk
melindungi masyarakat dari perbuatan orang jahat.
Kelompok 5
• Angel Rebecca Cristina Gultom (322022029)
• Giovanni Michaela Salsalina (322022030)
• Princess Onassis (322022032)

1. Mengapa Pancasila diperlukan sebagai sistem etika didalam Masyarakat Indonesia?


Jawaban : menurut kami etika Pancasila di perlukan karena etika Pancasila merupakan nilai yang
sesuai dengan kehidupan masyarakat Indonesia dan Pancasila juga mengatur berperilaku
lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dan Pancasila juga mengandung unsur-
unsur nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai inilah
yang membentuk perilaku masyarakat Indonesia dalam setiap aspek kehidupan dan memakai
Pancasila sebagai sistem etika yang berdasar di Indinesia. Kelima nilai itu juga memiliki fungsi
sebagai aturan atau pedoman bagi masyarakat Indonesia. Pancasila juga diperlukan di Indonesia
untuk dasar sikap dari seluruh masyarakat Indonesia agar etika dan sosial berjalan bersama.

2. Pro atau Kontra dengan Hukuman Mati?


Jawaban : Kami milih option pro atau setuju dengan adanya hukuman mati, karena menurut kami
dengan adanya hukuman mati ini akan memberikan perspektif pada seluruh masyarakat agar
tidak menggampangkan hukum yang ada dan juga memberikan keadilan bagi pihak yang di
rugikan atas tindakan yang dilakukan pelaku. Hukuman mati juga merupakan hukuman tertinggi
yang ada karena menggunakan prinsip nyawa di balas nyawa. Hukuman mati juga bukan hanya
sekedar sembarang di buat tetapi pasti ada tujuan dimana dengan adanya hukuman mati itu bisa
memberikan efek jera bagi setiap pelaku dan masyarakat agar tidak sembarangan bertindak.
Contoh kasus yang baru terjadi adalah kasus Sambo, Sambo menghilangkan nyawa ajudannya
dengan kejam dan tidak mengakui tindakannya itu, setelah diselidiki ternyata benar Sambo lah
dalangnya akhirnya pengadilan menjatuhkan hukuman mati pada Sambo atas tindakannya yang
kejam. Agar petinggi-petinggi juga tidak melakukan hal serupa seperti yang Sambo lakukan
maka dari itu hukuman mati lah yang di jatuhkan hakim.
2PAKA Etika & Moralitas Pancasila
Kelompok 6:
1. Talia Yurike 322022033
2. Davinson Rayvalno 322022034
3. Kayla Jefanya 322022035
4. Jonathan Kantata 322022037
5. Wendy Octantia 322022042

1. Mengapa Pancasila diperlukan sebagai sistem etika dalam masyarakat Indonesia?


 Pancasila diperlukan agar bisa menjadi acuan dasar untuk membedakan mana
perilaku yang baik dan mana yang buruk. Pancasila sendiri mencerminkan nilai-
nilai tersendiri dari sila yang ada, dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan.
 5 nilai di atas diperlukan masyarakat Indonesia mengingat Indonesia sendiri
memiliki beraneka ragam budaya dan kepercayaan sehingga sebuah rasa toleransi
akan muncul dan berkembang terus menerus. Kita ambil contoh nilai kerakyatan,
semua keputusan yang melibatkan kelompok baiknya mengutamakan musyawarah
sehingga semua anggotanya dapat berpendapat (keadilan) serta bisa menjunjung
rasa persatuan karena adanya diskusi

2. Hukuman mati, pro atau kontra? Berikan alasannya!


 Kelompok kami memilih tim pro, mari kita lihat dari 2 perspektif. Bila kita
melihat dari sisi pelaku, memang kelihatannya tidak bermoral karena sejatinya
nyawa seseorang merupakan kuasa Tuhan, tetapi jika kita melihat dari sisi korban,
kita akan merasa lebih berempati karena terkadang nyawa para korban ini juga
hampir terancam bahkan ada yang sudah meninggal. Dengan adanya hukuman
mati ini, diharapkan para pelaku di luar sana akan lebih waspada dan takut
sehingga mereka lebih memilih untuk bertobat

Anda mungkin juga menyukai