Anda di halaman 1dari 10

RUMAH ADAT

NAGA
Kelompok 5
Novi Ismayati
Septi Muspika
Ardila Aulia
M.Gilang
M.Fariel
M.Revaldo
M.Arief
Bab 1
Pendahulun
A. B. C.
Latar Sejarah Ciri Khas D.
kampung Tradisi dan Penutup
Belakang Kearifan
Adat Naga
lokal

Latar
Belakang
Kampung Naga adalah salah
satu kampung yang terletak di
perlintasan jalur selatan yang
berlokasi di suatu lembah
berjarak 200Meter Kampung
Naga merupakan perbukitan
dan mayoritas penduduknya
bekerja sebagai petani. Dan
menganut agama Islam.
SEJARAH KAMPUNG NAGA
Nama naga itu asalnya dari kata "nagawir" Yang berada di
posisi di bawah bukit Sehingga Di sebut dengan kampung naga.
Kampung Naga (aksara Sunda) Adalah sebuah perkampungan tradisional Sunda yang

terletak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kampung ini merupakan suatu

perkampungan yang dihuni oleh sekelompok masyarakat yang sangat kuat dalam

memegang adat istiadat peninggalan leluhurnya, dalam hal ini adalah adat Sunda.

Seperti permukiman Badui, Kampung Naga menjadi objek kajian antropologi mengenai

kehidupan masyarakat pedesaan Sunda pada masa peralihan dari pengaruh Hindu

menuju pengaruh Islam di Jawa Barat.Di Kampung Naga sendiri terdapat tugu Kujang

raksasa (Senjata Tradisional khas Sunda) yang merupakan ikon baru di wilayah

Kampung Naga. Menurut Endut, tugu tersebut memiliki nilai filosofis dengan

masyarakat yaitu nilai kesundaan yang kuat dari bangunan setinggi 5,5 meter tersebut

Tugu tersebut dibangun oleh mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan. Ada tiga

kesenian yang sering tampil di Kampung Naga yaitu Terbang Gembrung, Terbang Sejak

dan Angkluing sebagai sesepuh kampung naga


CIRI KHAS
Bangunan rumah terbuat dari bilik bambu kepang dan

sasak. bilik sasak digunakan di dapur sebagai ventilasi


Kawasan hutan dimanfaatkan secara terbatas
Atap rumah berlapis dua, lapis pertama dari daun alang

alang dan lapis kedua dari ijuk


rumah panggung yang didirikan seeara berkelompok,

membentuk suatu perkampungan adat yang dlhuni oleh

sekelompok masyarakat yang sangal kuat memegang adat

istiadal peninggalan leluhurnya.


Ciri khas makanan
Kampung Naga memiliki makanan
(PIPIS) Atau kue Bugis yang di isi
gula.
Adat tradisi kampung

adat naga
Upacara adat tradisi yang di lakukan oleh masyarakat

kampung Naga adalah upacara menyepi, upacara hajat

sasih, dan upacara perkawinan


Upacara perkawinan
Upacara Menyepi
Kampung Naga merupakan sebuah kampung di

Tanah Air yang memiliki keunikan lantaran masih

memegang teguh adat-istiadat sedari nenek

moyang. Hal ini membuat masyarakatnya sempat

menutup diri dari kehidupan luar. Kini,


Kearifan lokal
kearifan lokal yang terdapat di Kampung Naga terkait pengelolaan lingkungan

berbasis mitigasi bencana adalah diantaranya:


1) Nilai Kedisiplinan dan Kejujuran
2) Nilai Religi
3) Nilai Patuh
4) Nilai gotong royong dan kebersamaan
5) Nilai sederhana, Ramah dan mandiri
Masyarakat Kampung Naga di Tasikmalaya memiliki kearifan lokal yaitu hutan

larangan dimana mereka tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan aktifitas

kearifan lokal.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai