Kenapa kelompok kami memilih topik ini? Topik ini membahas tentang
penerapan dari aplikasi dibidang elektro, instrumentasi, dan lain-lain.
Contohnya, rudal pencari panas menggunakan sensornya untuk
mendeteksi gelombang inframerah dari panas, dan rudal deteksi radar
memanfaatkan gelombang elektromagnetik dalam mengincar targetnya.
Pengetahuan ini akan menjadi insight yang diharapkan agar kita semua
melek dengan teknologi militer dan suatu saat bakal berkiprah dalam
dunia pertahanan.
Rumusan Masalah
Bagaimana cara kerja Rudal Pencari Panas dan Rudal Deteksi Radar?
Apa saja komponen penyusun dalam Rudal Pencari Panas dan Rudal
Deteksi Radar?
Sistematika
Bagian-bagian Rudal
Pembahasan
secara umum, rudal terbagi dalam dua jenis:
Rudal Pencari Panas/ Infrared Homing Rudal Deteksi Radar/ Active Radar Homing
Rudal Pencari Panas
Merubah gelombang
cahaya
elektromagnetik
menjadi sinyal sinyal
listrik
Sensor Inframerah Rudal
1. Dapat menemukan target di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk.
2. Dapat menemukan target yang sedang bergerak.
3. Dapat menemukan target yang ditutupi oleh jamming radar.
4. Dapat menemukan target yang tidak terlihat oleh radar.
5. Dapat menemukan target yang tidak mengeluarkan panas.
Kekurangan
1. Sensivitas missile rendah.
2. Adanya gangguan infrared.
3. Penggunaan yang terbatas.
4. Biaya missile yang mahal.
5. Efektivitas terhadap target yang memiliki perisai panas.
Saat rudal sudah dekat dengan target, maka akan berpindah mode
menjadi Active Radar Homing.
[2] Priyono, Eddy. (2011). Peran & Kriteria Rudal Darat-Udara Dalam SISHANUDNAS, 1(3), 3—6. Diakses
20 Desember 2022, dari Universitas Nurtanio Bandung.
[3] Andiarti, Rika. Kontroller Cain Scheduling Untuk Rudal Udara Ke Udara, 74—75. Diakses 20
Desember 2022, dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
[4] Cara Kerja Peluru Kendali (Rudal) Anti Pesawat, [Youtube]. Lycma Mil-Tech. (27 Mei 2020). Diakses
13 Desember 2022, dari https://youtu.be/TrRYoAZQRuk.
THANK YOU!
INSERT A PARTING OR
CALL-TO-ACTION MESSAGE HERE.