1. JUDUL PENELITIAN
Faktor-faktor Pendidikan yang Mempengaruhi Stunting pada Anak Balita di Sulawesi Barat
2. IDENTITAS PENGUSUL
Nama, Peran Perguruan Tinggi/ Program Studi/ Bidang Tugas ID Sinta
Institusi Bagian
MUH. SYILFA Institut Teknologi Pendidikan 1. Studi literatur : 6812124
NOOVIAR dan Bisnis Nobel Teknologi Melakukan pencarian,
Indonesia Informasi pembacaan dan
Ketua Pengusul penulisan review
literatur yang
berkaitan dengan
faktor-faktor
pendidikan yang
mempengaruhi di
Sulawesi Barat
2. Perumusan
masalah :
Menentukan
permasalahan yang
akan diteliti
3. Analisis /
Interpretasi hasil
Membuat kesimpulan
dan saran
berdasarkan hasil
analisis
4. Diseminasi hasil
Menyebarluaskan
hasil penelitian
melalui seminar,
konferensi, atau
publikasi
SELVIA DEVIV Institut Teknologi Pendidikan 1. Penentuan 6812129
dan Bisnis Nobel Teknologi populasi dan sampel
Anggota Pengusul Indonesia Informasi Menentukan populasi
dan sampel
penelitian
2. Pengolahan data
Nama, Peran Perguruan Tinggi/ Program Studi/ Bidang Tugas ID Sinta
Institusi Bagian
Menyusun data
kuantitatif dan
kualitatif untuk
analisis
3. Penulisan laporan
Menyusun laporan
hasil penelitian
MUH. REZKI Institut Teknologi Manajemen Pengumpulan data -
ARDIANSYAH dan Bisnis Nobel kuantitatif :
Indonesia Mendistribusikan
Anggota Pengusul survei kuesioner
kepada responden
PUTRI Institut Teknologi Manajemen Pengumpulan data -
dan Bisnis Nobel kualitatif :
Anggota Pengusul Indonesia Melakukan
wawancara
mendalam dengan
informan kunci dan
observasi langsung
Luaran Wajib
Tahun Jenis Luaran Status target capaian Keterangan
Luaran
1 Artikel di Jurnal accepted/published https://ejournal.unibabwi.ac.id/
index.php/santhet
5. ANGGARAN
Rencana Anggaran Biaya penelitian mengacu pada PMK dan buku Panduan Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat yang berlaku.
JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Faktor-faktor Pendidikan yang Mempengaruhi Stunting pada Anak Balita di Sulawesi
Barat
RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang terjadi pada anak usia di bawah lima
tahun dan ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dari rata-rata usia anak tersebut (1).
Stunting dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, mental, dan kognitif anak, serta
meningkatkan risiko terkena penyakit kronis pada masa dewasa. Di Indonesia, stunting masih
menjadi masalah serius, dengan angka prevalensi stunting pada anak usia di bawah lima tahun
sebesar 27,7% pada tahun 2020 (2). Sulawesi Barat merupakan salah satu provinsi dengan
angka prevalensi stunting yang cukup tinggi di Indonesia. Pada tahun 2020, angka prevalensi
stunting di Sulawesi Barat sebesar 30,6% (3). stunting dapat menyebabkan dampak buruk
pada kesehatan dan perkembangan anak, seperti risiko infeksi dan gangguan kognitif (4). Oleh
karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di Sulawesi Barat, khususnya faktor dalam
bidang pendidikan. Urgen untuk diteliti karena masalah stunting pada anak balita di Sulawesi
Barat masih menjadi permasalahan kesehatan yang signifikan dan memerlukan upaya
penanganan yang tepat. Dalam rangka mengurangi kejadian stunting pada anak balita, perlu
dilakukan penelitian yang dapat memberikan pemahaman dan solusi terhadap faktor-faktor
yang mempengaruhi kejadian stunting tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita
di Sulawesi Barat. Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, diharapkan dapat memberikan
masukan bagi pihak-pihak terkait dalam merancang program dan kebijakan untuk
menanggulangi stunting pada anak balita di Sulawesi Barat. Luaran dari penelitian ini
diharapkan dapat dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi SINTA 4, Jurnal
pendidikan, dan Humaniora FKIP Universitas PGRI Banyuwangi
https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/santhet juga luaran tambahan yaitu berupa buku
hasil penelitian. Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) yang disesuaikan mengacu pada
kategori TKT kategori Sosial Humaniora dan Pendidikan yang ditargetkan mencapai TKT 3.
Dimana posisi TKT saat ini berada pada TKT 2.
KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Stunting; Pendidikan; Sulawesi_Barat; Kebijakan; Anak_Balita
PENDAHULUAN
Penelitian Dasar merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu
pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum
yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep
fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus
dilengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
E. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver
A. Latar Belakang dan Rumusan Permasalahan
Latar Belakang
Stunting pada anak balita adalah masalah serius yang masih menjadi perhatian di Indonesia,
termasuk di Sulawesi Barat. Stunting dapat terjadi akibat kurangnya asupan gizi yang cukup pada anak,
baik dari segi kualitas maupun kuantitas, serta kurangnya perhatian pada pola makan dan pola hidup
sehat (5). Stunting dapat berdampak negatif pada tumbuh kembang dan perkembangan otak anak, serta
dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di kemudian hari (6). Peningkatan angka stunting
pada anak balita di Sulawesi Barat menjadi perhatian serius karena Sulawesi Barat merupakan salah
satu provinsi dengan angka stunting yang masih tinggi. Angka prevalensi stunting di Sulawesi Barat
pada anak usia di bawah lima tahun adalah sebesar 30,6%. Angka ini menunjukkan peningkatan dari
angka prevalensi stunting pada tahun 2018 yang sebesar 29,6% (7).Oleh karena itu, penelitian tentang
faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi stunting di Sulawesi Barat perlu dilakukan untuk
mengetahui penyebab dari masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
pendidikan yang berkontribusi pada stunting pada anak balita di Sulawesi Barat
Faktor-faktor yang mempengaruhi stunting sangat kompleks, termasuk faktor pendidikan.
Dalam konteks ini, penelitian tentang faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi stunting pada anak
balita di Sulawesi Barat menjadi penting untuk dilakukan (8). Dengan mengetahui faktor-faktor
pendidikan yang mempengaruhi stunting, diharapkan dapat dikembangkan program intervensi yang
tepat untuk mengurangi angka stunting di Sulawesi Barat .
Penelitian tentang faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi stunting pada anak balita di
Sulawesi Barat juga diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti atau praktisi yang tertarik dengan
masalah stunting pada anak balita (9).
Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini yaitu apa saja faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi
stunting pada anak balita di Sulawesi Barat?
D. Peta Jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus di
lengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000 kata.
Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram
alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan
yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang
ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pendekatan penelitian
Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah pendekatan kombinasi antara pendekatan
kuantitatif dan kualitatif (15). Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengukur hubungan antara
faktor-faktor pendidikan dengan stunting melalui data yang diukur dan dianalisis secara statistik,
sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam
tentang faktor-faktor tersebut melalui wawancara dan observasi (16). Dengan kombinasi kedua
pendekatan tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan akurat mengenai
faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi stunting di Sulawesi Barat.
Populasi dan teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling. Populasi
penelitian ini adalah anak usia 0-5 tahun di Sulawesi Barat, sedangkan sampel diambil dari beberapa
kecamatan yang dipilih secara acak.
Data kuantitatif dikumpulkan melalui survei kuesioner yang diberikan kepada ibu atau
pengasuh anak yang berusia 0-5 tahun. Sedangkan data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara
mendalam dan observasi terhadap subjek penelitian yang terlibat.
Untuk teknik pengambilan sampel, peneliti akan menggunakan teknik purposive sampling.
Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 0-59 bulan di Sulawesi Barat yang mengalami . Sampel
akan diambil dari beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Barat yang telah ditentukan sebelumnya.
Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Waktu pelaksanaan
penelitian ini dimulai dari bulan April 2023 hingga Desember 2023.
Metode Pengumpulan data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu kuantitatif
dan kualitatif. Untuk pengumpulan data kuantitatif, peneliti akan menggunakan survei kuesioner
sebagai alat pengumpulan data. Survei ini akan disebar kepada responden yang terdiri dari ibu rumah
tangga yang memiliki anak usia 0-59 bulan dan telah mendapatkan informasi mengenai dan pendidikan.
Sedangkan untuk pengumpulan data kualitatif, peneliti akan melakukan wawancara mendalam dengan
beberapa informan kunci, seperti dokter spesialis gizi, bidan, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat
setempat. Selain itu, peneliti juga akan melakukan observasi langsung terhadap anak-anak yang
mengalami dan lingkungan tempat tinggal mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam mengenai faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi di Sulawesi Barat.
Analisis Data
Untuk analisis data kuantitatif, peneliti akan menggunakan teknik analisis statistik seperti uji
regresi linier dan uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor pendidikan dengan .
Selain itu, peneliti juga akan melakukan analisis deskriptif untuk menjelaskan karakteristik populasi
dan variabel-variabel yang diteliti.
Untuk analisis data kualitatif, peneliti akan menggunakan teknik analisis tema untuk
mengidentifikasi tema-tema utama yang muncul dari wawancara dan observasi. Selanjutnya, peneliti
akan melakukan interpretasi terhadap tema-tema tersebut untuk menggambarkan gambaran yang lebih
jelas tentang faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi di Sulawesi Barat.
Seluruh data yang telah dikumpulkan baik dari survei kuesioner, wawancara, dan observasi
akan diolah dan dianalisis menggunakan software khusus seperti SPSS. Analisis data akan dilakukan
secara terus-menerus selama penelitian berlangsung hingga diperoleh hasil yang valid dan reliabel.
Diagram Alir Penelitian
Selain diagram alir yang telah ditampilkan sebagai gambaran prosedur penelitian, dijabarkan
juga matriks tahapan, metode, serta indikator pencapaian pada tabel berikut:
Metode Pelaksanaan:
Wawancara, observasi
Pengumpulan Melakukan wawancara Data kuantitatif yang
data mendalam dengan informan dibuutuhkan untuk
Pelaksana:
kualitatif kunci dan observasi langsung penelitian
Putri
Metode Pelaksanaan:
Data yang terkumpul
Analisis statistik dan isi
Pengolahan Menyusun data kuantitatif telah diolah dan dapat
data dan kualitatif untuk analisis digunakan untuk
Pelaksana:
analisis
Selvia Deviv
Metode Pelaksanaan:
Hasil analisis data
Analisis isi
Analisis / Membuat kesimpulan dan kuantitatif dan
Interpretasi saran berdasarkan hasil kualitatif telah
Pelaksana:
hasil analisis diperoleh dan
Muh. Syilfa Nooviar
diinterpretasikan
Metode Pelaksanaan:
Analisis isi
Penulisan Menyusun laporan hasil Laporan penelitian
laporan penelitian telah selesai ditulis
Pelaksana:
Selvia Deviv
Metode Pelaksanaan:
Menyebarluaskan hasil Presentasi, publikasi
Diseminasi Presentasi, publikasi
penelitian melalui seminar,
hasil hasil penelitian
konferensi, atau publikasi Pelaksana:
Muh. Syilfa Nooviar
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan
lama tahun pelaksanaan penelitian
Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Studi Literatur √
Menentukan rumusan masalah, tujuan, dan
2 √
hipotesis penelitian
Menentukan metode pengumpulan dan
3 √
analisis data
4 Pengurusan Izin Penelitian √
Pembuatan dan pengujian Instrumen
5 √
penelitian
Pengumpulan data melalui kuesioner,
6 √ √ √ √
observasi, dan wawancara
7 Pengolahan data √ √
8 Analisis data √ √
9 Pembuatan laporan hasil penelitian √
10 Penyajian hasil penelitian √
11 Monev Internal – Pelaporan Kemajuan √
Pengajuan publikasi artikel ilmiah ke
12 √
jurnal terakreditasi
Diseminasi hasil penelitian ke masyarakat
13 √
dan pihak terkait
14 Pelaporan Akhir √
DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1] Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., Ezzati, M.,
Grantham-McGregor, S., Katz, J., Martorell, R., Uauy, R., & Maternal and Child Nutrition Study
Group. (2013)
[2] Kementerian Kesehatan RI. (2020). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2020. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
[3] Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat. (2021). Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Barat
2021. Mamuju: Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat.
[4] Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long-term consequences of in early life. Maternal & Child
Nutrition, 7(Suppl 3), 5-18. doi: 10.1111/j.1740-8709.2011.00349.
[5] Ma'rufi, Ma'rufi, et al. "Determinan Pada Anak Balita Di Indonesia." Jurnal Gizi Klinik Indonesia
15.3 (2019): 119-127.UNICEF. (2019
[6] Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long-term consequences of in early life. Maternal & Child
Nutrition, 7(S3), 5-18.
[7] Kementerian Kesehatan RI. (2020). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2020. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI.
[8] Mahayana, I. T., & Syafruddin, D. (2019). Analisis faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi
di Sulawesi Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 21-30.
[9] Nurdiani, R., & Kristiyanto, A. (2020). Factors Affecting in Sulawesi Barat: A Literature Review.
Journal of Nutrition College, 9(4), 347-359.
[10] Tilley, E. A., Walters, T. O., & Moghaddam, M. (2020). Problem-solving approaches in policy
development: A scoping review. PloS one, 15(7), e0235489.
https://doi.org/10.1371/journal.pone.0235489)
[11] NIPER. (2018). Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian pada balita di Indonesia:
Analisis lanjut Riskesdas 2013. Kementerian Kesehatan RI.
[12] Saadeh, R. J., Kassis, R., Adra, N., & Salameh, P. (2019). Factors Associated with among Children
under Five Years: Evidence from the 2014 Lebanon National Survey of Mother and Child Health.
Journal of Nutrition and Metabolism, 2019, 1-9.
[13] Kusumawardani, N., Hadi, H., Purba, F. D., & Andrias, D. R. (2020). Hubungan Karakteristik
Keluarga dan Faktor Pendidikan Ibu dengan Kejadian pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kabupaten
Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 197-204.
[14] Mahayana, I. T., & Syafruddin, D. (2019). Analisis faktor-faktor pendidikan yang mempengaruhi
di Sulawesi Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(1), 21-30.
[15] Mohammad, H., Hadi, H., & Susilowati, I. H. (2018). Pendekatan Kombinasi dalam Penelitian Sosial:
Kelebihan, Kekurangan dan Implikasinya terhadap Hasil Penelitian. Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan, 24(3), 358-368.
[16] Creswell, J. W. (2014). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods
approaches. Sage publications.
PERSETUJUAN PENGUSUL
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga
Pemberi Persetujuan Pengusul
- - - - -
Komentar : -