DKI JAKARTA
A. Kompetensi Dasar
3.2. Menelaah struktur dan kebahasaan teks berita (membanggakan dan memotivasi)
yang didengar dan dibaca.
4.2. Menyajikan data, informasi dalam bentuk berita secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek lisan (lafal, intonasi, mimik,
kinesika).
B. Petunjuk Belajar
1. Bacalah secara cermat bahan ajar yang sudah diberikan sebelum mengerjakan tugas.
2. Bacalah sumber lain untuk memperkuat pemahaman.
3. Salinlah tugas yang diberikan dan tulis jawabannya pada buku tulis.
4. Kumpulkan tugas untuk mendapatkan nilai dan paraf dari guru.
C. Tugas
1. Bacalah berita di bawah ini!
Penulis Ellyvon Pranita | Editor Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
KOMPAS.com- Gempa terkini M 5,5 mengguncang wilayah Laut Flores hari ini pada
pukul 13.09 WIB, Sabtu (23/7/2022). Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter
update dengan magnitudo M 5,4. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG,
Bambang Setiyo Prayitno M.Si mengatakan, episenter gempa bumi ini terletak pada
koordinat 7,65° LS; 122,43° BT. Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 94 Km Barat
Laut Larantuka, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 11 Km. Bambang menjelaskan,
dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang
terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme
pergerakan geser (strike-slip)," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya, Sabtu
(24/7/2022).
2. Tentukan struktur berita di atas dengan mengisi tabel berikut!
KEPALA BERITA
TUBUH BERITA
EKOR BERITA
3. Ringkaslah teks berita di bawah ini dengan memperhatikan unsur-unsur teks berita
ADIKSIMBA!
Tiga Desa Terendam Banjir Akibat Meluapnya Kembali Sungai Ciliwung
Curah hujan tinggi yang terjadi pada Hari Selasa tanggal 21 Desember 2019 mulai pukul
18.00 WIB hingga 08.00 WIB menyebabkan terjadinya banjir bandang di sekitar area
Sungai Ciliwung. Sebanyak 3 desa terendam banjir yang tingginya hampir mencapai 2
meter. Warga desa sudah banyak yang mengungsi ke kampung yang lebih aman.
Pemerintah telah memberikan sejumlah bantuan baik berupa makanan, air bersih, obat-
obatan, minuman, dan pakaian. Diperkirakan sebanyak 130 kepala keluarga terancam
kehilangan tempat tinggal mereka karena peristiwa ini. Sekitar 3 tahun silam, daerah ini
juga telah dilanda banjir. Namun, banjir pada tahun ini lebih besar dibanding tahun
sebelumnya. Selain curah hujan yang tinggi, kebiasaan masyarakat yang membuang
sampah sembarangan di sekitar Sungai Ciliwung juga diduga sebagai penyebab
terjadinya banjir bandang.