Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,

KEBUDAYAAN,RISET, DAN
TEKNOLOGI
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER
GENAPTAHUN AKADEMIK 2022/2023
FAKULTAS TEKNIK
Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung
Balunijuk, Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung
Telepon (0717) 422145, 422965, Faksimile (0717) 421303
Laman www.ubb.ac.id
MATA KULIAH : Bahasa Indonesia
HARI/TANGGAL : Rabu/29 Maret 2023
JURUSAN/SEMESTER : Teknologi Informasi /
II/BIndBWAKTU : 2 SKS (100 menit)
DOSEN PENGUJI : 1. Aruna Asista, S.Pd., M.Pd.
SIFAT UJIAN : Online (Edlink/Siakad Cloud

Nama: Putra

Nim: 1102211053
Teknologi Informasi (B)
UTS Bahasa Indonesia

1. a.
1. Sistemnya yang sederhana.
2. Bahasanya mudah dipahami karena, tidak memiliki tingkatan Bahasa.
b. Perkembangan bahasa Indonesia terus meningkat pesat dari pada zaman
dahulu bahkan melebihi bahasa induknya yakni bahasa Melayu. Bahasa
Indonesia memiliki keunggulan historis, hukum, dan linguistik. Bahkan di
tingkat internasional, bahasa Indonesia telah menjadi bahasa terbesar di Asia
Tenggara dan persebarannya telah mencakup 47 negara di seluruh dunia.
c. Karena bahasa indonesia menjadi pemersatu bangsa, suku dan juga budaya di
Indonesia, dan sebagai alat komunikasi antardaerah, antarsuku bangsa dan
masyarakat etnis, dan antarbudaya Indonesia.
d. Ya karena, dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan Bahasa
Indonesia, dan dapat merusak Bahasa Indonesia baik dari struktur kalimat,
tata bahasa, makna, dan penulisannya khususnya ketika membuat singkatan
kata.
e. Setuju karena untuk memudahkan dalam berkomunikasi antar daerah, suku ,
dan budaya.
2. Karena, membuat tata bahasa yang digunakan semakin baku, memahami
makna tulisan tersebut.
Contoh:
“Para siswa-siswa mengikuti upacara bendera.”
Kata para sudah mengandung pengertian banyak. Jadi kalimat tersebut cukup
dikatakan: Para siswa mengikuti upacara bendera atau Siswa-siswa mengikuti
upacara bendera.
- Solusi untuk menghindari kesalahan berbahasa tersebut.
1. Berpikir sebelum berbicara.
2. Meperbanyak membaca referensi buku.
3. Memperluas tentang pengetahuan penulisan dan struktur kebahasaan.
4. Menggunakan pedoman seperti KBBI dan PUEBI supaya bisa
menambah kosa kata dan bisa menuliskannya dengan benar.

3.
1. Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna
bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu
dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain.
Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.
2. Ide pokok pada paragraph no 1 tidak terdapat pada kalimat pertama, kedua,
dan seterusnya karena harus menyimpulkan isi paragraf tersebut. Dengan
memperhatikan setiap kalimat dalam paragraf tersebut, dapat menyarikan
isinya, yaitu gambaran suasana pada pagi hari yang cerah.
3. Jenis paragraf pada no 1 adalah Paragraf menyebar (menyebar) yaitu
paragraf dengan pola semacam itu tidak memiliki kalimat utama. Pikiran
utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-
kalimatnya.

4.
1. Ya, karena bentuk kalimat yang lebih padat, singkat dan muah dipahami.
2. Induk kalimat: “Kesuksesan seseorang pada zaman ini ditentukan
dengan keterampilan membaca”
Anak kalimat: “, karena dengan adanya kegiatan membaca kita dapat
memperoleh informasi dan pengetahuan.”
Kalimat tersebut termasuk kalimat deduktif
3. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh IEA (International Education
Achievement) pada tahun 2000 memperoleh hasil dengan kualitas membaca
anak-anak Indonesia pada peringkat 29 dari 31 Negara.

Anda mungkin juga menyukai