Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)


UAS TAKE HOME EXAM (THE)
SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : CHIRNIKOH


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857670025
Tanggal Lahir : 11/01/1990
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4101/KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SD
Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD – S1
Kode/Nama UPBJJ : 42/SEMARANG
Hari/Tanggal UAS THE : SABTU, 03/07/2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : CHIRNIKOH

NIM : 857670025

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4101/KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA SD

Fakultas : PENDIDIKAN

Program Studi : PGSD – S1

UPBJJ-UT : SEMARANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian UAS
THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang
ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Pekalongan, 03 Juli 2021

Yang Membuat Pernyataan

CHIRNIKOH
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Kelebihan dan kekurangan metode SAS dalam pembelajaran membaca permulaan, yaitu:
Kelebihan metode SAS:
1) Metode ini dapat digunakan sebagai landasan berpikir analisis.
2) Dengan langkah-langkah yang diatur sedemikian rupa membuat anak mudah mengikuti prosedur dan
akan dapat cepat membaca pada kesempatan berikutnya.
3) Berdasarkan landasan linguistik metode ini akan menolong anak menguasai bacaan dengan lancar.

Kekurangan metode SAS:


1) Metode SAS mempunyai kesan bahwa pengajar harus kreatif dan terampil serta sabar. Tuntutan
seperti ini dipandang sangat sukar untuk kondisi pengajar saat ini.
2) Banyak sarana yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan metode ini untuk sekolah-sekolah
tertentu dirasa sukar.
3) Metode SAS hanya untuk konsumen pembelajar di perkotaan dan tidak dipedaan.
4) Oleh karena agar sukar mengajarkan para pengajar metode SAS maka di sana-sini metode ini tidak
dilakukan.

2. Rancangan pembelajaran menyimak permulaan di sekolah dasar dengan menggunakan strategi


metakognitif.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : 1 SD/I
Standar Kompetensi : Menyimak/mendengarkan cerita
Kompetensi Dasar : Mampu mengomentari tokoh cerita
Indikator : Dapat menyerap cerita
Tema : Pengalaman
Sub Tema : Pengalaman siswa ke toko buku
Waktu : 2 x 35 menit
a. Materi pembelajaran
Perdengarkan cerita berdasarkan pengalaman pribadi siswa. Misalnya “Berjalan-jalan ke Taman
Bacaan”
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

BERJALAN-JALAN KE TAMAN BACAAN


Ana, Lela, dan Mira pergi ke taman bacaan.
Luas ruangannya.
Taman bacaan itu bernama “Pondok Ilmu”
Letaknya di pinggir jalan raya.
Banyak orang datang membaca.
Ana, Lela, dan Mira melihat lihat buku cerita.
“Nah, ini asyik!” bisik Lela.
“Cerita apa?” tanya Mira.
“Cerita tentang seorang anak dan bunga,” jawab Lela.
“Kalau begitu saya dan Ana membaca buku yang lain,” kata Mira.
“Ya, agar kita saling dapat meminjam,” kata Ana.
Sumber dikutip dengan berbagai perubahan dari Buku Pandai Membaca dan Menulis kelas 1.
Keterampilan yang dilatihkan:
a) Melatih daya ingat huruf dan kata;
b) Melatihkan menyimak dengan jelas;
c) Pemahaman isi bacaan.
b. Strategi pembelajaran
1) Pendahuluan/Orientasi
Guru menyiapkan teks pendek yang berkaitan dengan tema pengalaman. Kegiatan diawali
dengan berbagai cara untuk menarik minat siswa, antara lain: Guru memperlihatkan sampul
buku cerita yang menarik untuk memancing rasa ingin tahu siswa.
2) Inti Pembelajaran
a) Dua atau tiga anak bergiliran diminta menceritakan hasil simakannya.
b) Siswa mengomentasi tokoh cerita dan memberikan tanggapan. Jika ada anak yang
mengatakan belum benar, guru meminta siswa lain mencoba memperbaiki cara memberikan
tanggapan.
c) Kegiatan dilanjutkan secara berpasangan. Siswa membahas isi bacaan dengan menjawab
pertanyaan bacaan, contoh:
(1) Siapa yang pergi ke taman bacaan?
(2) Untuk apa mereka ke sana?
(3) Cerita apa yang ditemukan?
(4) Apa kata Mira kemudian?
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

d) Setelah semua siswa mampu menjawab pertanyaan, kemudian jawaban pertanyaan dicatat
pada buku masing-masing. Tiga atau empat orang anak diberi kesempatan untuk
mengemukakan kembali isi cerita bacaan dengan kata-kata sendiri. Jika belum sempurna,
guru mengajak siswa lain untuk menyempurnakan pengungkapan kembali isi bacaan.
3) Penutup
Siswa dan guru menyimpulkan pelajaran. Mereka mengambil hikmah memanfaatkan waktu
pergi ke taman bacaan.

c. Sumber dan media


Sumber : Buku Bahasa Indonesia Kelas 1
Media : Rekaman Cerita Anak

d. Penilaian
1) Penilaian proses
Lembar Pengamatan Menyimak Cerita
Nama Ketepatan Kelengkapan Kesantunan
No. Kriteria
Siswa A B C D A B C D A B C D
A = baik sekali
B = baik
C = cukup
D = kurang

2) Penilaian hasil pemahaman simakan


Siapa saja yang pergi ke taman bacaan?
Apa nama taman bacaan yang dikunjungi mereka?
Judul buku apa yang ditemukan Lela?
Apa keuntungan mereka jika membeli buku berbeda-beda?
Rambu/kunci jawaban:
a. ......................................
b. ......................................
c. ......................................
d. ......................................

Mengetahui Pekalongan, 3 Juli 2021


Kepala sekolah, Guru Bahasa Indonesia

......................................... CHIRNIKOH
NIP. - NIP. -
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Pemilihan strategi berbicara dibedakan berdasarkan ada dan tidaknya teks, adalah sebagai berikut.
1) Impromptu (spontan), yaitu pembicara tidak ada persiapan untuk bicara,jadi sifatnya spontan.
2) Hafalan, yaitu sebelum bicara pembicara telah mempersiapkan naskah pidatonya, kemudian
menghafalkannya kata demi kata.
3) Naskah, yaitu ketika bicara pembicara membacakan naskah/teks yang telah disusunnya.
4) Ekstemporan (tanpa teks), yaitu pembicara hanya membawa catatan-catatan penting yang akan
disampaikan ketika dipanggung.

4. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan masalah/topik untuk menulis karangan, yaitu:
1) Menarik Perhatian/Minat Penulis
Tanpa ada minat pribadi penulis, pembahasan dalam sebuah karya tulis ilmiah tidak akan
mendalam dan tuntas. Penulis dapat kehilangan kemampuan dan kegairahan mengembangkan
gagasan. Selain itu, topik yang menarik juga akan membuat kamu tertantangan untuk
menyelesaikannya segera untuk mendapatkan hasil yang sangat kamu ingin ketahui.

2) Mengetahui Prinsip-Prinsip Dasar


Penulis harus mengetahui prinsip-prinsip dasar untuk menulis karangan ilmiah seperti format
penulisan, EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), bahasa Indonesia yang baik dan benar dan lainnya.
Bahasa yang digunakan juga harus baku, dimana tidak mudah berubah, menunjukkan penalaran dan
pemikiran logis, teratur, masuk akal dan memiliki konsep yang sama antar penulis dan pembaca.
Tanpa penguasaan dari penulis, usaha untuk menyusun karya ilmiah akan merupakan beban
yang berat bagi penulis. Penulis masih harus mempelajari teori atau penelitian lain. Dengan
demikian, penulis akan kehilangan banyak waktu hanya dalam hal mempersiapkan diri untuk
penguasaan materi.

3) Penulis Pemula, Hindari Topik Yang Terlalu Baru, Terlalu Teknis, dan Terlalu Kontroversial
Bagi penulis pemula, lebih baik untuk menghindari topik yang baru diteliti dan yang belum
banyak diteliti karena akan susah mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Topik yang
terlalu teknis akan menyusahkan kamu karena kamu sebagai penulis pemula belum terlalu
berpengalaman dan Topik terlalu kontroversial akan membuat kamu susah menpertahankan
pendapat dan informasi yang didapat juga akan terpecah-pecah karena terdapat perdebatan antar
kedua pihak yang tidak kunjung berakhir. Penulis pemula disarankan untuk mencari topik umum dan
dikembangkan lebih mendalam dan lebih menarik.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

4) Lingkup Pembahasan Topik


Waktu
Lingkup pembahasan topik harus diselesuaikan dengan waktu yang tersedia bagi penulis untuk
menyelesaikan karangan ilmiah, jika penulis hanya memiliki waktu singkat maka sebaiknya memilih
topik yang tidak terlalu rumit dan mudah mendapatkan data dan informasi.
Data, Fakta dan Referensi
Lingkup pembahasan topik harus diselesuaikan dengan data, fakta dan referensi yang dapat
didapatkan penulis. Bagi penulis pemula hindari topik yang datanya susah dikumpulkan dan dicari,
jika referensi penulis sempit dan tidak banyak maka hindari topik yang sulit mencari referensi
sebagai pendukung karangan ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai