POLITEKNIK INDNUSA SURAKARTA

TERAKREDITASI
SK. MENDIKNAS No. : 158 / D / O / 2002
Kampus 1 : Jl. KH. Samanhudi No. 31 Mangkuyudan Solo, Telp. / Fax. ( 0271) 743479
Kampus 2 : Jl. Palem No.8, Cemani,Grogol,Sukoharjo,Telp. (0271) 7464173
E-Mail : polinus@poltekindonusa.ac.id, Website : http://www.poltekindonusa.ac.id

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah : Kewarganegaraan SKS/Semester : 2/2

Hari / Tanggal : Selasa, 14 Maret 2023 Waktu / Sifat : 2 hari /Takehome
Program Studi : D3 Komunikasi Massa Dosen : Agung Wibiyanto, S.S, MM

PETUNJUK UMUM:
1. Berdoa sebelum dan sesudah mengerjakan.
2. Isilah identitas diri yang telah disediakan.
3. Jawaban ditulis di Microsoft Word Times New Roman 12
4. Kerjakan dahulu soal yang dianggap mudah.
5. Tidak diperbolehkan bekerjasama dalam bentuk apapun.
6. Jawaban dijadikan satu folder per kelas dan dikirim ke email
agungadrianus@gmail.com paling lambat hari Kamis, 16 Maret 2023 jam 15.00
WIB

SOAL UJIAN:

1. Dilihat dari dinamika negara negara modern seringkali jika melihat bentuk dan
corak negara dianggap sama namun secara implementasi, bentuk dan corak negara
tentunya berbeda. Hal ini tercermin pada bentuk dan corak United Kingdom (
Inggris) dengan Jepang, di mana secara bentuk baik Jepang dan Inggris ialah
Monarki Konstitusional namun corak kedua negara tersebut Federasi. Bagaimana
penjelasan saudara mengenai bentuk dan corak Inggris dan juga Jepang? ( Skor 25)

2. Dilihat dari beberapa unsur identitas nasional Indonesia secara Sosio

Antropologis terdapat persamaan asal keturunan bangsa, persamaan pola
kebudayaan, persamaan tempat tinggal, persamaan nasib historis dan juga
persamaan cita cita hidup bersama. Melihat apa yang dikemukan tersebut,
bagaimana pandangan saudara, apakah kelima unsur tersebut sudahkah tepat? Jika
kurang tepat tunjukkan bagian mana dari unsur yang kurang tepat tersebut beserta
alasannya! ( Skor 50)

2. Konteks Radikalisme dewasa ini selalu menggunakan atribut/kendaraan agama

untuk melampiaskan ambisi kelompok maupun perorangan dalam merekrut
anggota anggota baru khususnya bagi mereka yang berpendidikan tinggi.
Menanggapi fenomena tersebut, bagaimana pandangan saudara menyikapi hal
tersebut? Lalu bagaimana solusi terbaik dari saudara untuk membenahi kondisi
tersebut? ( skor 25)

GOOD LUCK

Dikoreksi Oleh : Tanggal TandaTangan

Markus Utomo Sukendar, S.Sos, M.I.Kom

11 Maret 2023
Kaprodi D3 Komunikasi Massa
Nama : Iqsan Aldi Saputra
Program Studi : D3 Perhotelan
Kelas : Reguler C (Petang)
NIM : D22018

UJIAN TENGAH SEMESTER

KEWARGANEGARAAN
Dosen : Agung Wibiyanto, S.S., M.M.

1. Bentuk Negara Jepang dan Inggris

 Jepang adalah negara Monarki Konstitusional yang kepala negara adalah kaisar dan kepala
pemerintahan adalah perdana menteri

 Inggris adalah negara konstitusional yang kepala negara adalah Raja/ ratu dan kepala
pemerintahan adalah perdana menteri

Corak negara Jepang dan Inggris

 Jepang adalah negara Kesatuan, artinya terdiri dari banyak provinsi yang patuh kepada
hukum tertinggi pemerintahan pusat

 Inggris adalah negara federasi, artinya terdiri dari banyak negara atau disebut negara
persemakmuran yang menjadikan raja/ ratu Inggris sebagai kepala negara.

Pembahasan :
Bentuk negara artinya bentuk kepemimpinan yang dipakai negara. Kedua neagra tersebut
adalah negara monarki konstitusional, artinya ada kepala negara dan kepala pemerintahan.

Corak negara artinya bentuk pemerintahan yang dipakai negara. Jepang seperti Indonesia
menggunakan prinsip negara kesatuan. Negara kesatuan artinya negara yang menggunakan
prinsip konstitusi tertinggi wajib dipegang teguh semua provinsi yang ada.

Sedangkan negara persemakmuran Inggris artinya kumpulan negara bekas jajahan Inggris yang
merdeka namun tetaplah mereka memiliki kepala negara raja/ ratu Inggris. Negara
persemakmuran Inggris memiliki banyak kumpulan negara namun harus patuh kepada
pemerintahan pusat Inggris, meskipun ada beberapa negara yang keluar dan inggris
menggunakan kedaulatan raja/ ratu tertinggi namun dibatasi konstitusi meskipun agak
diragukan.

2. Dari kelima unsur identitas diatas yang benar hanyalah persamaan tempat tinggal, kenapa
demikian? Karena

1) Persamaan asal keturunan bangsa tidak tepat karena masing masing orang berasal dari nenk
moyang yang berbeda. Nenek moyang di Indonesia sendiri dibagi menjadi 2 yaitu proto
melayu dan deutro melayu
2) Persamaan pola kebudayaan kurang tepat karena Indonesia memiliki beragam macam latar
budaya yang masing masingnya memiliki ciri khas masing masing
 3) Persamaan nasib historis dinilai kurang tepat karena tidak setiap orang mengalami historis
yang sama. Nasib historis menjadi sama karena adanya cerita yang turun temurun
diceritakan agar bangsa tersebut selalu ingat dengan historisnya

4) Persamaan cita cita hidup bersama tidak tepat karena setiap orang berhak memiliki cita
citanya tersendiri tidak melulu tentang hidup bersama.

3. Menyikapi dan solusi dalam mengatasi radikalisme beragama

1) Memahami moderasi dalam beragama, tanpa melanggar syariat agama, yakni menerapkan
cara pandang dan bersikap yang melindungi martabat kemanusiaan;

2) Mensyukuri kebhinekaan sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa serta pentingnya
wawasan kebangsaan dan keagamaan berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila;

3) Ikut menjadi penggerak yang mampu mengajak masyarakat dalam mencegah paham
radikalisme dan terorisme;
4) Selalu ber-tabayyun dan mampu memfilter informasi yang diterima sehingga tidak ikut
menyebarkan berita/konten hoaks yang menyesatkan umat.