DISUSUN OLEH :
ANDI FEBRIANTO
(223410046)
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
2.1 Diskriminasi.................................................................................................3
2.1.1 Jenis Kelamin.........................................................................................3
2.1.2 Usia..........................................................................................................4
2.1.3 Agama atau Kepercayaan.....................................................................4
2.1.4 Kebangsaan............................................................................................4
2.1.5 Bahasa.....................................................................................................5
2.1.6 Nama.......................................................................................................5
2.2 Minoritas.......................................................................................................6
2.3 Keterkaitan Diskriminasi dengan Pancasila..............................................6
2.3.1 Melanggar Sila Pertama........................................................................6
2.3.2 Melanggar Sila Kedua...........................................................................7
2.3.3 Melanggar Sila Ketiga...........................................................................7
2.3.4 Melanggar Sila Keempat.......................................................................7
2.3.5 Sila Kelima.............................................................................................8
BAB III PENUTUP................................................................................................9
3.1 Kesimpulan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Diskriminasi
Diskriminasi adalah suatu perbuatan, praktik atau kebijakan yang
memperlakukan seseorang atau kelompok secara berbeda dan tidak adil atas dasar
karakteristik dari seseorang atau kelompok itu. Didalam suatu negara misalnya
Indonesia memiliki keberagaman merupakan suatu hal yang tentu saja sering kita
jumpai. Namun, oleh karena itu kita tidak bisa menghindar dari yang namanya
perbedaan. Dan karena ada berbagai budaya dan agama pasti ada sebuah
perbedaan hanya bagaimana kita menanggapi sebuah perbedaan tersebut.
Perbedaan bukanlah suatu masalah namun perbedaan adalah sebuah keindahan
dalam suatu kehidupan bersama.
3
seksual, pemerkosaan, dan bentuk-bentuk kekerasan seksual
lainnya. Diskriminasi gender termasuk seksisme dan diskriminasi terhadap
orang-orang berdasarkan identitas gender mereka atau gender atau
perbedaan jenis kelamin mereka. Diskriminasi gender secara khusus
didefinisikan dalam hal ketidaksetaraan di tempat kerja. Diskriminasi
berdasarkan seks atau jenis kelamin mungkin timbul dari kebiasaan dan
norma-norma sosial atau budaya.
2.1.2 Usia
Ageisme atau diskriminasi usia adalah diskriminasi dan stereotip
berdasarkan usia seseorang. Pandangan ini merupakan seperangkat
keyakinan, norma, dan nilai yang digunakan untuk membenarkan
diskriminasi atau subordinasi berdasarkan usia seseorang. Ageisme paling
sering diarahkan pada orang tua, atau remaja dan anak-anak.
2.1.4 Kebangsaan
Diskriminasi berdasarkan kebangsaan biasanya dimasukkan
dalam undang-undang ketenagakerjaan di negara-negara
maju. Diskriminasi ini kadang-kadang dianggap tergabung dengan
4
diskriminasi rasial, meskipun dapat pula dipisahkan. Undang-undang yang
mengaturnya bisa beragam, seperti melarang penolakan perekrutan
berdasarkan kebangsaan, mengajukan pertanyaan tentang asal-usul, hingga
larangan pemecatan, pensiun paksa, kompensasi dan gaji, dll., berdasarkan
kebangsaan.
2.1.5 Bahasa
Keanekaragaman bahasa dilindungi dan dihormati oleh banyak
negara yang menghargai keragaman budaya. Namun, orang terkadang
mengalami perlakuan berbeda karena bahasa pilihan mereka dikaitkan
dengan kelompok, kelas, atau kategori tertentu. Contoh penting
adalah sentimen Anti-Prancis di Amerika Serikat serta sentimen Anti-
Quebec di Kanada yang menargetkan orang-orang yang berbicara bahasa
Prancis. Diskriminasi terjadi jika ada perlakuan yang merugikan terhadap
seseorang atau sekelompok orang yang berbicara atau tidak berbicara
bahasa atau bahasa tertentu. Contohnya adalah ketika ribuan penduduk asli
Wayúu Kolombia diberi nama ejekan dan tanggal lahir yang sama, oleh
pejabat pemerintah dalam sebuah kampanye untuk memberi mereka kartu
identitas. Masalah ini tidak ditemukan sampai bertahun-tahun kemudian.
2.1.6 Nama
Diskriminasi berdasarkan nama seseorang juga dapat terjadi. Para
peneliti menunjukkan bahwa bentuk diskriminasi ini didasarkan pada arti
nama, pengucapannya, keunikannya, afiliasi gendernya, dan afiliasi
rasnya. Penelitian lebih lanjut juga menunjukkan bahwa para perekrut
karyawan di dunia nyata menghabiskan rata-rata hanya enam detik untuk
meninjau setiap resume sebelum membuat keputusan awal "cocok/tidak
cocok" dan bahwa nama seseorang adalah salah satu dari enam hal yang
paling mereka fokuskan. Prancis telah melarang untuk melihat nama
seseorang di resume saat menyaring daftar awal kandidat yang paling
memenuhi syarat. Britania Raya, Jerman, Swedia, dan Belanda juga telah
bereksperimen dengan proses ringkasan tanpa nama. Beberapa
diskriminasi yang nyata dapat dijelaskan oleh faktor lain seperti frekuensi
nama. Efek dari diskriminasi nama berdasarkan kelancaran nama tidak
5
begitu kentara, kecil dan tunduk pada norma yang berubah secara
signifikan.
2.2 Minoritas
Minoritas adalah sebuah golongan atau kelompok yang jumlah anggotanya
jauh lebih kecil atau jauh lebih sedikit dibandingkan dengan golongan lain dalam
suatu daerah atau tempat tertentu baik dilingkup masyarakat maupun dilingkup
pendidikan. Mayoritas dan minoritas memang tidak bisa dipisahkan, jika tidak ada
mayoritas tidak mungkin ada sebutan minoritas begitu juga sebaliknya jika tidak
ada minoritas tidak mungkin ada suatu kumpulan yang disebut mayoritas.
6
memiliki Tuhan yang satu. Bukan berarti memiliki agama yang satu tetapi
artinya kita sebagai mahkuk ciptaan Tuhan harusnya saling bersatu
dengan cara menghargai antar agama yang berbeda.
7
ini jelas bertentangan dengan sila keempat yang mana menghargai
pendapat dalam suatu musyawarah adalah hal yang wajib di lakukan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Diskriminasi adalah suatu perbuatan, praktik atau kebijakan yang
memperlakukan seseorang atau kelompok secara berbeda dan tidak adil
atas dasar karakteristik dari seseorang atau kelompok itu.
2. Minoritas adalah sebuah golongan atau kelompok yang jumlah anggotanya
jauh lebih kecil atau jauh lebih sedikit dibandingkan dengan golongan lain
dalam suatu daerah atau tempat tertentu baik dilingkup masyarakat
maupun diligkup pendidikan.
3. Perlakuan Diskriminasi yang diterima oleh masyarakat Indonesia
merupakan pelanggaran terhadap Pancasila. Indonesia yang merupakan
negara Demokrasi yang berlandasan Pancasila secara lansung menjadi
permasalahan Demokrasi yang ada di Indonesia, karena negara demokrasi
merupakan negara yang masyarakatnya memiliki hak dan perlakuan yang
sama rata tanpa ada pembedaan baik berdasarkan Agama, Suku, Warna
Kulit, Usia, Jenis Kelamin dan lain-lain.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ilenia, O. F. (2018). DISKRIMINASI TERHADAP KAUM MINORITAS
MENCORENG WAJAH DEMOKRASI TANAH AIR DITINJAU DARI TEORI
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT.
Nostalgia, Potongan. (2017). Diskriminasi Etnis Tionghoa: Dari Orde Lama Sampai
Orde Baru, https://kumparan.com/potongan-nostalgia/diskriminasi-etnis-tionghoa-
dari-orde-lama-sampai-orde-baru/full
10