BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Era modern saat ini bagi sebagian masyarakat Air Conditioner (AC) sudah

menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari dalam menjalankan aktivitas

seperti bekerja, kuliah, sekolah, maupun saat sedang dirumah. Lambat laun AC

yang sering digunakan dapat menimbulkan kerusakan karena terlalu sering

digunakan namun untuk mencegah terjadinya kerusakan total pada AC cara yang

harus dilakukan agar AC tetap bekerja dengan optimal dengan merawat AC secara

rutin.

Kesulitan dalam menemukan teknisi AC masih sering dialami oleh

masyarakat saat sedang terjadi kerusakaan pada AC. Namun dalam menggunakan

jasa service AC masyarakat akan mempertimbangkan kampuan teknisi tersebut

karena tidak adanya bukti seperti sertifikasi yang diberikan kepada perusahaan

untuk teknisi tersebut yang dapat digunakan untuk membeikan kepercayaan

terhadap konsumen.

Yoofix sebuah perusahaan yang menawarkan jasa layanan service AC

berbasis mobile untuk wilayah Jakarta dan Yogyakarta, dengan hadirnya yoofix

ditengah masyarakat diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk

menemukam teknisi AC. PT. Yoofix Digital Indoesia adalah anak perusahan dari

PT. Grahamandiri Manajemen Terpadu (GMT). PT. Yoofix Digital Indonesia

sudah berdiri sejak Agustus 2017 yang didirikan oleh Ir. Frans (selaku owner)

beserta dengan presiden direktur dari PT. GMT Management. Dalam 10 bulan
beroperasi Yoofix selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap

konsumennya agar konsumen merasa puas dengan hasil kerja yang diberikan oleh

Yoofix lepada konsumen sehingga konsumen tidak merasa kecewa atau dirugikan

oleh hasil kerja Yoofix.

Persaingan dalam jasa service AC semakin meningkat karena banyak

masyarakat yang kini sudah menggunakan AC sebagai kebutuhan tentu nya hal ini

dapat dimanfaatkan oleh sebagain orang untuk membuka peluang usaha jasa

service AC. Persaingan antara jasa service AC untuk menarik konsumen dengan

memberikan penawaran, mulai dari pelayanan, harga, hasil kerja dan sebagainya.

PT. Yooofix Digital Indonesia melihat peluang untuk memberikan pelayanan jasa

service AC yang bernama Yoofix. Kurangnya masyarakat yang mengenal Yoofix

sebagai jasa layanan service AC yang memiliki keunggulan dari pesaing. Hal

inilah yang menjadikan penulis menjadikan PT. Yoofix Digital Indonesia sebagai

objek tugas akhir untuk memperkenalkan Yoofix sebagai jasa layanan service AC

berbasis mobile kepada masyarkat.

Yoofiix memberikan standart pelayanan dalam waktu 4 jam jam yaitu

Pengecekan dan Perbaikan. Pengecekan AC untuk kerusakan yang dilakukan

Yoofix dibutuhkan waktu kurang lebih selama 1 jam dan untuk perbaikan nya itu

sendiri tergantung pada tingkat kesulitan kerusakan pada AC. Mengedepankan

kualitas demi kenyamanan dengan memiliki standart dalam perekrutan untuk

teknisi-teknisinya sehingga semua permasalahan pada AC bisa terselesaikan di

tangan yang tepat agar konsumen merasa puas dan merasa tidak dirugikan setelah

memakai jasa layanan Yoofix. Yoofix tersedia di playstore dan appstore untuk

mempermudah konsumen dalam menemukan teknisi AC.

 Dari permasalahan yang dihadapi Yoofix, maka penulis mengusulkan

membuat iklan cetak untuk meningkatan kesadaran Yoofix sebagai penyedia jasa

service AC untuk wilayah Jakarta dan Yogyakarta.

Dalam merancang strategi periklanan komersial dari Yoofix dalam laporan

tugas akhir dengan judul :

“Perancangan Iklan Cetak Yoofix Layanan Jasa Service AC Berbasis Mobile

(“Terpercaya”)

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan diatas terdapat

permasalahan seperti kurangnya masyarakat yang megenal Yoofix, penulis akan

membuat rumusan masalah sebagai berikut :

Bagaimana strategi periklanan yoofixl dalam meningkatkan aplikasi Yoofix

sebagai aplikasi penyedia layanan jasa service AC?

1.3. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan dibentuknya perancangan kampanye iklan tentang Yoofix

layanan service AC tersebut yaitu :

1. Membuat strategi perancangan iklan komersil untuk Yoofix sebagai jasa

service AC berbasis mobile yang di kenal oleh masyarakat melalui iklan

cetak.

2. Ingin memperkenalkan Yoofix sebagai jasa sevice AC yang sudah berbasis

mobile kepada masyarakat.

1.4. Ruang Lingkup Perancangan

Ruang lingkup perancangan yang dilakukan dalam proses perancangan

Iklan Komersial adalah media cetak yang akan di promosikan melalui media

sosial instagram.

1.5. Manfaat Perancangan

Manfaat dari perancangan iklan media cetak ini yang dapat diperoleh oleh

penulis, klien dan masyarkat, berikut manfaat yang diperoleh oleh penulis, klien

maupun masyarakat:

a. Klien

Dengan adanya perancangan iklan komersial ini klien mendapatkan manfaat

berupa promosi agar lebih dikenal oleh masyarakat serta mendapatkan konsep

iklan melalui iklan cetak.

b. Masyarakat

Dengan adanya perancangan iklan komersil ini masyarakat mendapatkan

informasi seputar jasa layanan service AC yang bisa dipesan melalui aplikasi yang

sudah disediakan melalui playstore dan appstore.

c. Penulis

Mendapatkan kesempatan untuk melakukan praktek langsung dalam membuat

perancangan iklan komersial dan dapat menambah ilmu pengetahuan tentang

bagaimana merancang sebuah iklan komersial yang baik.

1.6. Metode Perancangan

1.6.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, terlebih dahulu penulis mencari dan

mengumpulkan data serta informasi yang dibutuhkan dengan menggunakan

beberapa metode untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, yaitu :

1. Wawancara

“Wawancara adalah suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah

tertentu, ini merupakan proses tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih

berhadap-hadapan secara fisik. Terdapat dua pihak dengan kedudukan yang

berbeda dalam proses wawancara” (Gunawan, 2013)

Dengan metode ini penulis secara langsung melakukan wawancara dengan

bapak Gerry sebagai Mananger Information Technology (IT) di Yoofix untuk

memperoleh data yang didapat pada klien dan juga melakukan wawancara

terhadap konsumen dari layanan jasa Yoofix untuk mengetahui profil

konsumen.

2. Observasi

Observasi merupakan pengumpulan data dengan observasi langsung atau

dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan

menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan

tersebut. “Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memerhatikan secara

akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan

antar aspek dalam fenomena tersebut” (Gunawan, 2013)

Dengan metode ini penulis telah mencoba aplikasi Yoofix untuk menggunakan

jasa service AC untuk mengetahui hasil kerja yang diberikan Yoofix kepada
 konsumen dan penulis melakukan observasi langsung dengan mengamati

proses kegiatan yang dilakukan pegawai Yoofix dikantor pusat agar dapat

mengetahui pelayanan yang diberikan.

3. Dokumentasi

“Dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan

wawancara dalam penelitian kualitatif. Dokumen merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya

monumental dari seseorang.” (Sugiyono, 2013)

Pada metode ini penulis mengunakan untuk mengabadikan informasi Yoofix

berupa tulisan, baik dalam proses pelayanan hingga pengambilan gambar saat

melakukan observasi yang digunakan untuk dijadikan dokumentasi dari

penulisan tugas akhir ini.

4. Kepustakaan

“Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi

penelaahan terhadap buku-buku, literatul-literatul,catatan-catatan dan laporan-

laporan yang ada hubungnnya dengan masalah yang dipecahkan” (Nazir, 2013)

Pada metode ini penulis memperoleh data sekunder yang diperoleh dengan

browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil kajian dari penelitian

terdahulu, serta sumber-sumbe lain yang relevan.

1.6.2. Analisa Data

Metode analisis data yang digunakan dalam perancangan komersil

periklanan ini yaitu sebagai berikut :

a. Metode Penelitian Kualitatif

penelitian kualitatif atau yang sering juga disebut metode penelitian

naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah

(natural setting), dan merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada

filsafat post-positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang

alamiah. (Sugiyono, 2015)

dengan metode penelitian kualitatif penulis gunakan untuk mengolah data

yang didapatkan dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi dan

kepustakaan.

b. Analisis SWOT

analisis SWOT. Menurut Rangkuti (2015) SWOT merupakan singkatan dari

lingkungan internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan eksternal

Opportunities dan Threats yang di hadapi dunia bisnis.

Model analisis SWOT di dasarkan pada logika dengan memaksimalkan

kekuatan (strength) dan peluang (Opportunity), dan pada saat yang sama

dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Dengan

mengetahui faktor internal yaitu (kekuatan dan kelemahan) ketika

mengurangi kelemahan dan pada saat yang sama dapat memaksimalkan

kekuatan. Pada faktor eksternal yaitu (peluang dan ancaman) ketika

memperkecil ancaman maka dapat diperbesar oleh peluang.

1.7. Skematika Perancangan

Gambar I.1
Skematika Perancangan