Hasil audit forensik Ernst & Young yang belum dibuka
ke publik neh
Karena data2nya ngeri2 sedap likes dulu yang banyak
yah biar semangat ahh.
Penampakan berasnya 1. Bismillahirrahmanirrahim,
Kita mulai yah #sinetwit Bansos DKI tahun 2020 yang
lalu.
Semua berawal dari info whistle blower yang
mengabarkan adanya penimbunan beras bansos milik perumda Pasar Jaya tahun anggaran 2020 yang masih tersimpan di Gudang sewaan di Pulogadung
2. Biar mantap #sinetwit kita flashback dulu latar
belakang Bansos DKI tahun 2020 utk penanggulangan dampak Covid19 yg terjadi di Jakarta yg diambil dari APBD DKI senilai Rp. 3.65 Triliun dalam bentuk paket sembako. 3. Dinas Sosial DKI menunjuk 3 rekanan terpilih untuk menyalurkan paket sembako senilai Rp. 3.65 Triliun lewat Perumda Pasar Jaya, PT food station dan PT Trimedia Imaji Rekso Abadi.
Dimana porsi terbesar diberikan kepada Perumda
Pasar Jaya senilai Rp. 2.85 Triliun, mengapa? Nah 4. Tidak ada alasan spesifik mengapa Dinsos DKI memberikan porsi yg sangat besar kepada Pasar Jaya apakah karena status perush yg masih Perum (perusahaan umum) sehingga lebih mudah utk administrasi cawe2nya nanti akan kita lihat di penjelasan selanjutnya
5. Masih ingat berita yang disampaikan oleh Gubernur
DKI saat itu soal bansos 2020 yang Katanya ada Daging Sapi dan Faktanya ternyata Bohong .. nah inilah jenis Bansos yang dimaksud nilainya fantastis .. bagaimana kebocoran dan dugaan korupsi terjadi yuuk kita mulai 6. Setelah mendapatkan informasi lokasi Gudang penyimpanan beras bansos milik perumda pasar jaya maka gue pun meluncur ke TKP lokasinya di kawasan Industri Pulogadung Jaktim, gudang ini konon disewa oleh pasar jaya sangat sunyi dan dijaga oleh security 7. Gue berhasil masuk kedalam Gudang Penyimpanan Beras Bansos utk melihat kondisi beras milik warga DKI yg menurut info hanya di gudang ini aja sebanyak 1000 ton beras dalam bentuk paketan 5 kg,
Ada tukang yg bekerja ditugasi melakukan Mission
Impossible menyortir beras2 busuk 8. Dipastikan 100% kondisi beras bansos milik DKI ini rusak atau membusuk bahkan untuk hewan sekalipun sudah tidak layak.
Jamur kuning hingga menghitam jika kita buka
karung2 yg ditumpuk ini
9. Untuk memastikan lagi bentuk beras ini maka gue
foto di telapak tangan langsung supaya gak ngeles aja dan bisa menyentuh langsung bagaimana rusaknya beras2 ini serasa tepung hancur ditangan 10. Sesuai dengan mata anggaran Bansos Covid 2020 seharusnya beras2 ini disalurkan sepenuhnya kepada warga DKI di tahun 2020-2021 yang lalu sampai sekarang kita masih heran mengapa dibiarkan ditumpuk di gudang sewaan spt ini?
Tidak habis pikir dengan kondisi spt ini
11. Setelah melihat kondisi fisik beras bansos gue menemukan dokumen2 berharga terkait pengadaan bansos perumda Pasar Jaya ini.. semua bersumber dari hasil Forensik Audit yang dilakukan oleh Ernst & Young terkait pelaksanaan bansos ini, karena forensik pasti datanya detail
12. Berawal dari Risalah Rapat Dewan Pengawas,
Direksi dan KAP pada tanggal 12 Mei 2022 terkait temuan2 forensik audit yg dilakukan EY terkait Bansos ini.
Dari sinilah gue temukan data2 rahasia yang selama
ini diamankan baik lewat media2 maupun aparat penegak hukum 13. Berikut Temuan Dugaan adanya Kesalahan adminstrasi yang dilakukan saat penyaluran bansos dan di point 11 KAP EY nyatakan adanya istilah Unknown Shrinkage (kehilangan yang tdk diketahui) senilai Rp. 150 Miliar karena banyak modus spt double Surat Jalan dll 14. Aparat penegak Hukum sudah seharusnya bergerak dengan temuan EY ini, hanya utk "kesalahan prosedural" saja EY sdh katakan adanya kebocoran Rp. 150 Miliar..
Ingat ini baru temuan prosedural lalu bagaimana
dengan temuan operasionalnya.. wahh ini yang paling ngeri2 sedap 15. Gue mencoba mencari hasil pemeriksaan Audit Forensik EY secara lengkap ini tapi konon hasil Audit EY ini disimpan rapih oleh internal pasar jaya semoga pak Gubernur Heru bisa meminta hasil audit ini dari direksi skr..
Namun alhamdulillah gue menemukan beberapa
kertas kerja
16. Uang Bansos 2020 senilai Rp. 2.85 Triliun ini
direncanakan untuk dibagikan dalam bentuk 15 juta paket sembako dan diberikan dalam 11 tahap selama tahun 2020.
EY melakukan analisa vendor yang ditunjuk Perumda
Pasar Jaya hasilnya mengejutkan spt ini, banyak perush aneh2 17. Vendor2 Bansos DKI 2020 ini berjenis usaha dari pengelola parkir, tukang AC, SPBU sampai kontraktor bangunan .
Karena Vendor2 ini penunjukan langsung .. yang ngeri
siapa dibalik nama2 vendor ini ..ada datanya semua neh
Gue nyetir dulu yah ..ingetin kelanjutannya
18. Lanjut yah,
Berikut nama2 Suplier Beras Bansos DKI hasil
Tracing KAP EY, lengkap mulai dari Relawan Anies, anggota DPRD dari parpol pengusungnya hingga bohir swasta .
Disini bukti kehebatan partai @psi_id nama anggota
mereka clean n clear ..
Ini baru sampai tahap 6
19. Gak usah heran begitu indahnya kalo mendukung Gubernur saat itu .. makanya mereka begitu loyal karena jatah terjaga.
Jatah paket berjuta2 diadakan dan disalurkan ke siapa
belum begitu jelas..
Untuk pembahasan detail2 namanya silahkan diskusi
20. Temuan berikutnya sampai dengan tahap 11
berikut nama2 dibalik supplier yang mendapat jatah pengadaan bansos lewat pemeriksaan EY 21. 2 tahap terakhir dengan nama Suppliernya .. Total pengadaan Beras utk Bansos DKI 2020 sebanyak 14.980.000 paket.. EY fokus di supplier pengadaan beras karena melihat sektor ini paling mudah dibagi2 ke orang2 terpilih..
Siapapun bisa beli beras
22. Gue gak mau detail bahas suppliernya karena memang sulit utk dijustifikasi mengapa mereka yang harus jadi suppliernya..
Intinya cerita soal Balas Jasa dalam politik itu nyata..
bahkan kali ini lebih dahsyat ..
Sekarang ada pertanyaan kok berita ini gak ada di
media?
23. Pada tanggal 18-19 Desember 2020 ada yang
buat Rilis Media secara serentak terkait pelaksanaan Bansos DKI 2020 ini .
Isinya sangat bagus sudah ketat dan tepat sasaran
lohh.. jagokan mereka kalo urusan media 24. Bagaimana dengan @KPK_RI lagi2 cuma memantau aja kalo urusan DKI .
Herman kita sih KPK cuma spesialis ngendus aja kalo
di DKI 25. Alih2 memeriksa Bansos DKI 2020 malah yang ada KPK memberikan penghargaan kepada Dirut Pasar Jaya di tahun 2021.
Sungguh membagongkan kan?
Ahh sdh biasa
26. Bahkan ada rumor tahun 2021 saat kepala BPK DKI dimutasi ke Aceh salah satunya tengah menyelidiki bansos 2020 juga.
Permintaan Wajar Tanpa Syarat saat itu sangat berat
27. Apa kasus ini akan berujung ke Gubernur DKI saat itu? Wallahulam
Yang pasti jika penegak hukum "MAU" masuk tentu
akan dapat gambaran siapa yang memerintahkan penentuan supplier2nya?
Sekali lagi mau atau tidak aja
28. FYI aja ketua dewan Pengawas Pasar Jaya
merangkap sebagai ketua DPP Relawan Anies ..
Jadi U know lah
29. Kita sudahi #Sinetwit Bansos DKI 2020 ini yah .. data2 detail auditnya masih lengkap karena kalo dibuka disini bikin yang baca puyeng..
Kita akan lihat apakah kasus ini akan Naik ke
penyidikan penegak hukum?
Semoga Pak Pj Gubernur mau membacanya dan
benahi semua
These pages were created and arranged by Rattibha
services (https://www.rattibha.com) The contents of these pages, including all images, videos, attachments and external links published (collectively referred to as "this publication"), were created at the request of a user (s) from Twitter. Rattibha provides an automated service, without human intervention, to copy the contents of tweets from Twitter and publish them in an article style, and create PDF pages that can be printed and shared, at the request of Twitter user (s). Please note that the views and all contents in this publication are those of the author and do not necessarily represent the views of Rattibha. Rattibha assumes no responsibility for any damage or breaches of any law resulting from the contents of this publication.
Program Diklat Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan III Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 Kelompok III Pengampu Materi Tanggal Pelaksanaan Dewa Ketut Alit