0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang tugas dan ketentuan pelayanan notaris sesuai dengan pasal 944 BW dan pasal 16 UU No. 2 tahun 2014. Pelayanan notaris mencakup mempersiapkan pembuatan akta, melakukan pengarsipan dokumen, dan menjaga kerahasiaan dokumen. Dokumen ini juga menjelaskan siapa saja yang tidak boleh menjadi saksi dalam pembuatan wasiat menurut pasal 944 BW.
Dokumen ini membahas tentang tugas dan ketentuan pelayanan notaris sesuai dengan pasal 944 BW dan pasal 16 UU No. 2 tahun 2014. Pelayanan notaris mencakup mempersiapkan pembuatan akta, melakukan pengarsipan dokumen, dan menjaga kerahasiaan dokumen. Dokumen ini juga menjelaskan siapa saja yang tidak boleh menjadi saksi dalam pembuatan wasiat menurut pasal 944 BW.
Dokumen ini membahas tentang tugas dan ketentuan pelayanan notaris sesuai dengan pasal 944 BW dan pasal 16 UU No. 2 tahun 2014. Pelayanan notaris mencakup mempersiapkan pembuatan akta, melakukan pengarsipan dokumen, dan menjaga kerahasiaan dokumen. Dokumen ini juga menjelaskan siapa saja yang tidak boleh menjadi saksi dalam pembuatan wasiat menurut pasal 944 BW.
menyatakan bahwa yang tidak boleh menjadi saksi dalam pembuatan wasiat adalah para ahli waris, sanak keluarga sedarah dan keluarga semanda mereka, yang dalam hal ini ada hubungannya dengan orang yang membuat surat wasiat, selain itu anak- anak dan cucu serta para pembantu notaris. yang di maksud pembantu notaris atau pelayan notaris disini ialah yang menangani hal-hal teknis dalam urusan administratif. yang dimana tugas dan ketentuannya itu diatur dalam pasal 16 UU No 2 tahun 2014, antara lain sebagai berikut; 1. Mempersiapkan Pembuatan Akta; 2. Melakukan Pengarsipan Dokumen; serta 3. Menjaga Kerahasiaan Dokumen