Disusun oleh:
Segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, berkat,
dan karunia-Nya yang telah memberikan kesempatan dan kekuatan kepada kami
Dokumen, Surat Ketetapan Pajak, Wakil Wajib Pajak dan Ketentuan Tentang
untuk memenuhi nilai mata kuliah Perbankan dan Lembaga Keuangan Lainnya.
kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan bimbingannya. Dengan
segala kerendahan hati dan rasa syukur, penulis mengucapkan mohon maaf jika
makalah ini masih jauh dari sempurna, banyak halangan dan rintangan dalam
kekurangan dan kesalahan, karena segala kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................5
1.1 Latar Belakang...............................................................................................5
1.3 Tujuan.............................................................................................................6
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................7
2.1 Penyimpanan Dokumen.................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II. 1 Surat Tagihan Pajak............................................................................9
Gambar II. 2 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar...............................................11
Gambar II. 3 Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar..................................................12
Gambar II. 4 Surat Ketetapan Pajak Nihil.............................................................13
Gambar II. 5 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan.............................15
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi masih harus terus ditingkatkan. Upaya-
tepat dan sesuai dengan jenjang tingkatannya. Disamping itu dokumen sebagai
bukti tertulis merupakan alat bukti kuat dan mempunyai kedudukan di dalam
hukum acara di Indonesia. Pada saatnya nanti dokumen juga berfungsi sebagai
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan (SKPKBT), Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN), atau Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar (SKPLB). Lalu berdasarkan keputusan Ditjen Pajak, pihak
yang berkuasa mengeluarkan surat tersebut adalah Kantor Pajak Pratama (KPP)
Wakil adalah orang dalam atau individu yang dipercaya oleh Wajib Pajak
secara khusus. Kuasa Wajib Pajak adalah orang yang menerima kuasa khusus dari
Wajib Pajak dalam melakukan hak dan kewajiban perpajakan tertentu sesuai
peraturan perundang-undangan.
5
Setiap pejabat dan tenaga ahli dilarang memberitahukan kepada pihak lain
mengenai segala sesuatu yang diketahui atau diberitahukan kepadanya oleh wajib
pajak dalam rangka jabatan atau pekerjaannya. Adapun yang dimaksud dengan
tenaga ahli adalah para ahli, antara lain ahli bahasa, akuntan, pengacara, dan
Selain itu, pihak tertentu juga hanya dapat memanfaatkan keterangan dan/atau
1.3 Tujuan
jabatan.
6
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penyimpanan Dokumen
nya, saat ini tidak ada ketentuan yang mengatur tentang penyimpanan
dokumen dalam bentuk scan maupun hasil printout scan. Adapun untuk
7
di samping menyimpan hasil scan dokumen tersebut. Jika ternyata
dokumen asli sudah hilang karena suatu hal, atas hasil printout scan
bentuk digital.
Tahun 2007, Pasal 1 nomor 15 Surat ketetapan pajak adalah surat ketetapan yang
meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak
Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN), atau
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB). Lalu berdasarkan keputusan Ditjen
Pajak, pihak yang berkuasa mengeluarkan surat tersebut adalah Kantor Pajak
perpajakan, serta menagih pajak. Berikut adalah jenis-jenis Surat Ketetapan Pajak:
8
Gambar II. 1 Surat Tagihan Pajak
Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk menagih pajak dan/atau
Undang RI No. 16 Tahun 2000, surat tagihan pajak ini akan diterbitkan
jika:
dibayar.
salah hitung.
9
c) Terkena sanksi administrasi berupa denda dan/atau bunga.
1
Gambar II. 2 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Dalam Undang-Undang RI Nomor 16 Tahun 2009, SKPKB adalah
administrasi, serta jumlah pajak yang masih harus dibayar. Jenis surat
ketetapan pajak ini diterbitkan dalam jangka waktu 5 tahun setelah saat
Secara garis besar, terbitnya SKPKB ini karena wajib pajak kurang
atau tidak membayar pajak terutang, telat menyampaikan SPT Masa dari
1
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
(PPnBM) yang dikenai tarif 0%, tidak diketahuinya besar pajak terutang.
berikut ini:
1
SKPLB akan diterbitkan jika ada permohonan tertulis dari wajib
Barang Mewah (PPnBM), lebih besar dari jumlah pajak yang terutang,
1
SKPN adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah
pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak
terutang dan tidak ada kredit pajak. SKPN diterbitkan setelah Ditjen
yang terutang atau pajak yang tidak terutang dan tidak ada
kredit pajak;
jumlah pajak yang terutang atau pajak tidak terutang dan tidak
tersebut;
1
Gambar II. 5 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan
SKPKBT adalah surat ketetapan pajak yang menentukan tambahan
atas jumlah pajak yang telah ditetapkan. Menurut Pasal 15 ayat 1 dalam
Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak apabila ditemukan data
1
setelah dilakukan tindakan pemeriksaan dalam rangka penerbitan
SKPKBT.
data baru tersebut. Jika masih ditemukan adanya pajak terutang yang
kurang atau tidak dibayar oleh wajib pajak, Ditjen Pajak akan
menerbitkan SKPKBT.
Wakil adalah orang dalam atau individu yang dipercaya oleh Wajib
berwenang.
1
b) Badan yang dinyatakan pailit diwakili oleh kurator.
peninggalannya.
pengampunya.
Kuasa Wajib Pajak adalah orang yang menerima kuasa khusus dari
yakni:
a) Konsultan pajak.
perpajakan.
b) Memiliki surat kuasa khusus dari Wajib Pajak yang memberi kuasa.
1
c) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
perpajakan.
Sesuai dengan pasal 54 PP 50/2022, setiap pejabat dan tenaga ahli dilarang
memberitahukan kepada pihak lain mengenai segala sesuatu yang diketahui atau
perpajakan. Hal tersebut termasuk ke dalam kode etik dan rahasia jabatan pegawai
Adapun yang dimaksud dengan tenaga ahli adalah para ahli, antara lain ahli
bahasa, akuntan, pengacara, dan sebagainya yang ditunjuk oleh direktur jendral
bidang perpajakan. Selain itu, pihak tertentu juga hanya dapat memanfaatkan
Pemberian data dan informasi perpajakan oleh pejabat atau tenaga ahli yang
ditunjuk oleh direktur jendral pajak kepada para pihak dalam rangka pelaksanaan
tugas di bidang perpajakan tidak memerlukan ijin tertulis dari menteri keuangan.
1
Permasalahan terkait dengan ketakutan dari para Wajib Pajak perbankan
atau tabungan dilakukan dalam suatu ruangan khusus yang dapat dipantau dan
direkam oleh pihak bank tanpa ada kegiatan dokumentasi yang dilakukan oleh
pemeriksa pajak seperti fotokopi Bukti Pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) atas
1
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
baik dan benar adalah hal yang sangat penting demi kelancaran kegiatan instansi
baik dan benar, maka berbagai pekerjaan pun dapat dikelola dengan lebih baik,
Pajak Kurang bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang bayar Tambahan
(SKPBT), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB), Surat Ketetapan Pajak
Nihil (SKPN).
Pajak yang berkaitan dengan 1 (satu) jenis pajak untuk 1 (satu) Tahun Pajak, atau
yang diketahui atau diberitahukan kepadanya oleh Wajib Pajak dalam rangka
undangan perpajakan. Hal tersebut termasuk ke dalam kode etik dan rahasia
2
DAFTAR PUSTAKA
Hariani, Aprilia. 2022. Perbedaan Wakil dan Kuasa Wajib Pajak. Diakses tanggal
perbedaan-wakil-dan-kuasa-wajib-pajak/
Lathifa, Dina.2022. Jenis Surat Ketetapan Pajak dan Fungsinya. Diakses tanggal
pajakpay/5-jenis-surat-ketetapan-pajak
Tim Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia. 2023. Kode Etik dan
Rahasia Jabatan DJP. Diakses tanggal 25/09/2023 pukul 20.15 pada https://
fia.ui.ac.id/kode-etik-dan-rahasia-jabatan-pegawai-djp/