Anda di halaman 1dari 2

HUKUM HUKUM FISIKA yang TERKAIT pada TUBUH

Hukum biomekanika memakai hokum dasar yang dirumuskan oleh Isaac Newton
(1643-1727) untuk mempelajari Gerakan mekanik pada manusia dan hewan. Newton mula-
mula mengembangkan hokum Gerakan dan menjelaskan gaya Tarik gravitasi antara dua
benda. Hukum Newton sangat memadai dan banyak penggunaannya di dalam bidang
astronomi, geologi, biomekanik dan Teknik. Ada 3 hukum dasar mekanika yang dicetuskan
oleh Newton yaitu:
1. Hukum Newton Pertama
2. Hukum Newton Kedua
3. Hukum Newton Ketiga

a. Hukum Newton Pertama


Hukum ini disebut pula hokum inersia (kelembaman). Ini berarti benda itu
mempunyai sifat mempertahankan keadaannya; apabila benda itu sedang
bergerak, maka benda itu akan bergerak terus. Hukum satu Newton berbunyi
“setiap objek berlangsung dalam keadaan istirahat, atau Gerakan yang sama
pada suatu garis lurus. Kecuali bend aitu dipaksa untuk berubah keadaan oleh
gaya yang bekerja padanya”. Hukum Newton pertama ini dipakai untuk
mengukur suatu pengamatan.
b. Hukum Newton Kedua
Apabila ada gaya yang bekerja pada suatu benda makan benda akan
mengalami suatu percepatan yang arahnya sama dengan arah gaya. Hubungan
gaya (F) dan percepatan (a) oleh Newton dirumuskan:
F=m.a
Masa benda berlainan dengan berat benda, massa benda adalah kuantitas
scalar sedangkan berat benda adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda
tersebut dan merupakan kuantitas vector.

c. Hukum Newton Ketiga


Bilamana suatu benda A memberi gaya F pada suatu benda B, pada waktu
bersamaan benda B memberi gaya R pada benda A; gaya R sama dengan gaya
F tetapi mempunyai arah yang berlawanan. Dapat disimpulkan bahwa “untuk
setiap aksi, selalu ada reaksi yang arahnya berlawanan”

Dalam tubuh manusia, terdapat 3 macam system pengumpul yang bekerja dalam tubuh
manusia yaitu:
a. Klas pertama system pengumpil
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan gaya otot
b. Klas kedua system pengumpil
Gaya berat di antar titik tumpuan dan gaya otot
c. Klas ketiga siistem pengumpil
Gaya otot terletak di antara titik tumpuan dan gaya berat.

Dari ketiga klas ini, klas ketiga system pengumpil ini yang terumum, ke udian klas
kedua dan klas pertama. Contohnya yaitu gaya reaksi humerus terhadap ulna saat
tangan mengakami fleksi dan tarikan otot deltoideus saat tangan mengalami abduksi.
Sumber:
Gabriel J F. Fisika Kedokteran. Jakarta: EGC 1996

Anda mungkin juga menyukai