Anda di halaman 1dari 1

Siswa MAN 4 Sleman Belajar Pembiakan Generatif dan Vegetatif

Meski tempat belajar berada di lingkungan dekat hutan di Merapi, masih banyak siswa-
siswi yang belum mengenal berbagai tanaman hutan. Untuk menambah dan memperluas
wawasan siswa, MAN 4 Sleman (MANESA) melakukan outing class, belajar diluar kelas.
“Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai jenis tanaman hutan, bahkan tanaman
langka, melihat dan praktek langsung pembibitan. Dengan mengenal dan tahu cara
pembibitannya diharapkan pada diri siswa akan memiliki sikap peduli dan cinta lingkungan. Ini
sangat mendukung program menuju madrasah adiwiyata provinsi,” tutur Yuliyanto,S.Pd Staf
Wakil kepala urusan kesisswaan MANESA koordinator kunjungan di Balai Besar Penelitian
Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPPBPTH) jalan Palagan Tentara pelajar
Purwobinangun Pakem Sleman Selasa (11/02/2020).
Outing class diikuti 140 siswa kelas 11 MANESA dengan 6 guru pendamping, diterima
langsung Fasis Mangkuwibowo,S.Hut Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan beserta staff.
Pembibitan dapat melalui vegetative dan generative. Vegetatif yakni melakukan stek dengan
pemotongan ranting pohon, memilih batang yang tidak terlalu tua tetapi juga tidak terlalu muda.
Sesudah itu dikurangi daunnya sebagian untuk mengurangi penguapan. “Pemotongan sekali
jadi, jangan sampai pecah dan jangan dipegang ujugnya, kemudian diolesi perangsang tumbuh
akar. Siapkan pula lubang-lubang pada polybag untuk tempat stek batang tersebut. Pembibitan
ini termasuk vegetative,” jelas Dwi Wahyudi dan Miyanto praktisi yang memberikan pelatihan
dengan didampingi Rinto Hidayat,S.Hut Kepala Seksi Data Informasi dan Deseminasi
BBPPBPTH DIY.
Kegiatan cukup komunikati dan interaktif serta praktek langsung. Siswa MANESA dapat
praktek pembibitan vegetative dan generative di bawah bimbingan tenaga-tenaga professional.
Beberapa siswa yang bisa melakukan praktek langsung diantaranya Nabila, Iindana Yulfa, Hana
Oktalinda, Khirul Dery, Muhammad Adnan Maskurila dan Muhammad Nur. “Sangat
mengesankan bisa praktek langsung, awalnya diberikan bimbingan kemudian dilakukan secara
mandiri. Ini kegiatan menarik untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Hutan ternyata juga
memiliki fungsi social dan ekonomi,” tutur Hana Oktalinda.
Usai pemaparan demo perkembangbiakan dan praktek pembibitan, dilanjutkan dengan
mengunjugi dan mengamati tempat persemaian yang berlokasi di belakang kantor. Rombongan
didampingi beberapa informan yang menjelaskan berbagai jenis tanaman.

Pengirim
Drs. Edy Suparyanto,MA
MAN 4 Sleman Pakem DIY

Anda mungkin juga menyukai