Anda di halaman 1dari 2

SD Muhammadiyah Tanamkan Jiwa Sosial Spiritual

Siswa merupakan bagian dari masyarakat sehingga jika sudah lulus harus bisa hidup
bersosialisasi. Kecakapan kognitif memang perlu diraih setinggi-tingginya, namun jangan
sampai meninggalkan kodratnya sebagai bagian dari masyarakat. “Perlu ditanamkan kepada
anak untuk hidup bersosialisasi dengan praktek langsung bermasyarakat. Misal saat ada warga
sekitar meninggal, anak-anak kita ajak bareng-bareng takziah, praktek sholat jenazah sebagai
pengamalan spiritual dan social. Juga tampil di berbagai acara,” terang Eni
Purwaningsih,SH,SPd kepala SD Muhammadiyah Semingin usai mendampingi siswa-siswinya
takziah Kamis (16/1/2020) di Nasri Sumbersari Moyudan Sleman DIY.
SD Muhammadiyah Semingin membekali siswa-siswinya dengan kegiatan-kegiatan
spiritual harian seperti do’a sebelum belajar, sholat Dhuha, Dhuhur berjama’ah di sekolah,
Tahfidhul Qur’an sebagai amalan setiap hari. Untuk program tahfidz, SD Muhammadiyah
Semingin menggadeng Rumah Tahfidz, ada beberapa siswa tinggal di rumah lembaga tersebut.
Harapannya, siswa memiliki hafalan Juz 30 serta juz 1. “Alhamdulillah, dukungan rumah tahfid
cukup tinggi. Bahkan pimpinan lembaga tersebut menjadi pengurus komite, ini suatu kerja sama
yang baik untuk mengantar sukses seluruh siswa social dan spiritual,” lanjut Eny. “Untuk
kesuksesan dan keberkahan masa depan anak, kami juga mengadakan do’a bersama pada Jum’at
17 Januari malam ini, dengan bersama orang tua, komite serta tokoh masyarakat. Harapannya
terjalin kerja sma sinergis antara sekolah dengan orang tua agar turut memantau belajar dan
ibadah anak di rumah,” tegas Eny. Dukungan masyarakat cukup tinggi, maka komunikasi dan
kerja sama terus ditingkatkan.
SD Muhammadiyah Semingin juga diperkuat dengan adanya mahasiswa dari PTIQ
Jakarta yang sedang praktek. “Anak-anak juga semakin bersemangat didampingi mahasiswa
PTIQ untuk mengadapi MTQ tingkat kecamatan, semoga anak-anak terus terpacu untuk
berprestasi spirtural dan juga social dengan tetap prestasi kognitifnya,” kata H. Muhammad
Lukman Hakim Pengasuh Rumah Tahfidz. Untuk membekali siswa agar memiliki keberanian di
depan publik, beberapa siswa tampil sebagai Qori’ di forum-forum sosial-keagaamaan tingkat
kelurahan serta kecamatan. Beberapa siswa juga meraih kejuaraan seni baca Al-Qur’an tingkat
kabupaten, terang Luqman.

Drs Edy Suparyanto MA


Anggota Komite SD Muhammadiyah Semingin Sumbersari Moyudan Sleman DIY

Anda mungkin juga menyukai