Laporan ini disusun guna laporan studi banding SD Muhammadiyah I Bandar Lampung
Disusun Oleh :
DZIKRI AMRULLAH
Guru Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab
SD MUHAMMADIYAH I
BANDAR LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat, hidayah,
serta inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “HASIL
OBSERVASI DI MUHAMMADIYAH SAPEN ELEMENTARY SCHOOL
YOGYAKARTA”, guna untuk laporan hasil studi banding guru SD Muhammadiyah I
Bandar Lampung.
Tidak lupa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberi bantuan, motivasi, saran, maupun masukan-masukan sehingga laporan observasi ini
dapat terselesaikan tepat waktu. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Rudi Antono, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah I Bandar Lampung
2. Bapak H. Sofyan Saijan, S.Ag., M.S.I, selaku kepala sekolah di Muhammadiyah Sapen
Elementary School Yogyakarta.
3. Bapak Jerry Safana Tour and Travel, Selaku vendor yang memfasilitasi perjalanan kami.
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah observasi ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kemajuan penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah observasi ini dapat
memberikan manfaat bagi penulis sendiri maupun bagi semua pihak yang menggunakan
makalah observasi ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan berkualitas adalah tuntutan setiap negara di era globalisasi yang
biasanya ditandai dengan persaingan sangat ketat dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Manajemen dan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk memenuhi hal tersebut
diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi secara merata di masyarakat agar
dapat meningkatkan nilai tambah, memperluas keragaman produk (barang/jasa) dan mutu
produk. Sedangkan SDM yang berkualitas akan menentukan kelangsungan hidup,
perkembangan dan pemenangan persaingan pada era global ini secara berkelanjutan
dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi serta manajemen sekolah yang unggul.
Oleh karena itu dibutuhkan suatu lembaga pendidikan atau sekolah yang bisa
menghasilkan SDM yang unggul sehingga bisa bersaing di era globalisasi ini. Sekolah
atau lembaga pendidikan tersebut yang bertaraf internasional ini disebut dengan Sekolah
Bertaraf Internasional (SBI). Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) adalah sekolah nasional
yang menyiapkan peserta didik berbasis standar nasional pendidikan (SNP) Indonesia,
berkualitas internasional dan lulusannya berdaya saing internasional. Dimana SBI ini juga
merupakan suatu kebijakan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kualitas pendidikan
nasional agar memiliki daya saing dengan negara-negara maju lainnya.
Kebijakan pemerintah mengenai SBI tersebut tertuang dalam Undang-undang
nomor 20 tahun 2003 pasal 50 ayat 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN
20/2003): “Pemerintah dan atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-
kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan
menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional.” Kebijakan pemerintah mengenai
Sekolah Bertaraf Internasional selain didukung secara konstitusi dalam UU juga
merupakan proyek prestisius, karena akan dibiayai oleh Pemerintah Pusat 50%,
Pemerintah Propinsi 30%, dan Pemerintah Kabupaten/Kota 20%.
Salah satu contoh Sekolah Bertaraf Internasional adalah Muhammadi yah Sapen
Elementary School Yogyakarta. Di Muhammadiyah Sapen Elementary School ini
memberikan kualitas dan layanan yang paling baik, sehingga berhasil sebagai pusat
barometer pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan segudang prestasi di tingkat
Nasional bahkan Internasional serta menanamkan pendidikan karakter melalui program
PAIKEM, Ekstra Kurikuler, Culture School, dan Peran Masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Bagaimana cara memanajemen waktu
2. Bagaimana merawat bunga
3. Bagaimana sarana dan prasarana Muhammadiyah Sapen Elementary School7
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, observasi ini dilakukan dengan
tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sejarah Muhammadiyah Sapen Elementary School.
2. Untuk mengetahui visi dan misi Muhammadiyah Sapen Elementary School.
3. Untuk mengetahui sarana dan prasarana Muhammadiyah Sapen Elementary School.
4. Untuk mengetahui program sekolah di Muhammadiyah Sapen Elementary School.
5. Untuk mengetahui program yang bisa diadobsi di SD sapen untuk SD
Muhammadiyah?
D. Manfaat
Dari hasil observasi ini diharapkan memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang sejarah Muhammadiyah Sapen
Elementary School.
2. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang visi dan misi Muhammadiyah Sapen
Elementary School.
3. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang sarana dan prasarana
Muhammadiyah Sapen Elementary School.
4. Memberikan informasi kepada masyarakat tentang program sekolah di Muhammadiyah
Sapen Elementary School.
BAB II
PEMBAHASAN
E. Program Sekolah
1. CI-MIPA
Sebagai sekolah yang membawa misi Kualitas Sadar, Sekolah Excellence, dan
Model, Muhamaddiyah Sapen Elementary School tidak pernah berhenti dalam
melakukan inovasi program pelayanan pendidikan kepada siswa. Berbagai layanan
pendidikan telah dilaksanakan antara lain: program fieldtrip atau outdoor, program
outbound, program kunjungan rumah, program pengembangan hasil prestasi siswa,
program akselerasi, program layanan kesehatan, program subsidi silang (khususnya
dana), program psikolog/jasa konsultasi, dan lain sebagainya.
Dalam rangka mengembangkan bakat siswa yang memiliki potensi dalam
matematika dan ilmu pengetahuan, mulai tahun 2008/2009, Muhammaddiyah Sapen
Elementary School mengatur bidang kelas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Kehadiran kelas CI-MIPA merupakan pengembangan dari kelas cerdas istimewa yang
telah berjalan sebelumnya, yaitu kelas akselerasi.
Kelas CI-MIPA menggunakan kurikulum yang ditambah dengan sistem
menggunakan ekspansi (pengayaan) dan memperdalam (untuk memperdalam) dalam
materi pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan serta memperkuat bahasa Inggris.
Dalam prakteknya, pembelajaran di kelas CI-MIPA menggunakan konsep learning by
doing pembelajaran dan penguasaan pembelajaran dan pengenalan konsep
pembelajaran bilingual, siswa diharapkan memiliki keterampilan yang kompeten dalam
tiga bidang studi dan penguasaan bahasa Inggris baik aktif dan pasif.
Demikian pula fasilitas kelas, kelas CI MIPA dilengkapi dengan fasilitas
multimedia yang terhubung ke Internet dan kamar yang nyaman dilengkapi dengan AC.
Untuk referensi siswa, Muhammaddiyah Sapen Elementary School telah menyediakan
ruang perpustakaan multimedia yang memiliki fasilitas perpustakaan yang sangat
lengkap baik perpustakaan digital yang mencakup perpustakaan video, audio, pdf,
gambar dan perpustakaan pengguna dengan koleksi nomor 3600 terdiri dari buku fiksi
dan buku non fiksi.
Dalam sehari-hari siswa CI-MIPA juga dipantau baik dari segi kesehatan fisik
dan psikologis oleh tim dokter dan psikolog dari Fakultas Psikologi UGM. Untuk
mendukung kelancaran proses tersebut kelas CI-MIPA, Muhammaddiyah Sapen
Elementary School telah menandatangani kerjasama (MOU) dengan Fakultas Psikologi
dan Fakultas Matematika UNY dan UGM.
Proses rekruitmen siswa CI-MIPA telah dilakukan beberapa waktu lalu dengan
melalui beberapa tahap, yaitu: tahap psikotes, tahap uji dari tiga bidang akademik studi
meliputi: matematika, sains, dan bahasa Inggris, tahap pengujian kesehatan, dan catatan
kesanggupan orang tua. Dari 424 siswa yang mengikuti tahapan tes di atas, jumlah
siswa yang berhasil lulus seleksi rekrutmen program CI-MIPA untuk tahun akademik
2008/2009 adalah 300 siswa.
2. CIBI
Muhammadiyah Sapen Elementary School, mulai tahun ajaran 2009/2010
membuka sekolah berstandar internasional perintis (RSBI) dan menjadi sebuah sekolah
dasar di Yogyakarta yang mendapat kepercayaan dan dukungan dari Direktur Jenderal
Pendidikan Nasional. Proses belajar mengajar dilakukan dengan menggunakan
bilingual, sehingga siswa akan mengetahui bahasa asing selain mempelajari bahasa
Indonesia. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional dengan penekanan
pada subjek ilmu pengetahuan, matematika, bahasa Inggris, ICT, pendidikan teknologi
dasar, seni dan budaya. Program ini dimulai pada kelas 1 dengan jumlah siswa 28
siswa.
Tahap seleksi meliputi :
a. Usia minimum adalah 6 tahun.
b. Penilaian (membaca dan menulis serta aritmatika dasar).
c. Psikotes dan wawancara.
d. Tes potensi akademik.
e. Pemeriksaan medis.
f. Persyaratan kemampuan orang tua.
3. Akselerasi (PATAS)
a. PATAS dari Tahun ke tahun
Sejak tahun 1994 Muhammadiyah Sapen Elementary School telah
melaksanakan program akselerasi yang diberi nama program PATAS (cepat tuntas).
Proses penyaringan Patas saat itu sangat ketat, dengan kriteria nilai akademik rata-
rata 5 mapel minimal 9,0, Kelas 1 - 3 selalu juara 1, Test psikologis dan kesehatan.
Saat itu program patas berhasil meluluskan :
1) Kelas A yang lolos seleksi akademik (rata-rata 5 mapel > 85) dengan
rekomendasi wali kelas.
2) Lolos Tes Psikotes (tes intelegensi umum/IQ > 130, tes kreatifitas dan tes
inventori keterikatan/tanggungjwab terhadap tugas).
4. Bakat Ekstrakurikuler
5. Minat Ekstrakurikuler
A. Kesimpulan
Muhammadiyah Sapen Elementary School berdiri pada tanggal 1 Agustus 1967.
Berbeda dengan sekolah-sekolah swasta lainnya kini didirikan dengan modal besar oleh
pemilik atau yayasannya, Muhmmadiyah Sapen Sekolah Dasar yang didirikan dengan
modal, niat, semangat dan keiklasan oleh pendirinya. Visi Muhammadiyah Sapen
Elementary School adalah pembentukan pribadi Muslim yang perspektif unggul, mulia,
berbudaya, dan global. Misi Muhammadiyah Sapen Elementary School adalah
melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga potensi siswa dapat
dikembangkan.
Proses belajar mengajar di Muhammadiyah Sapen Elementary School seimbang
antara tiga domain pendidikan. Afektif, kognitif, dan psikomotorik, yang diharapkan dapat
menghasilkan siswa yang menguasai keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ) dan ilmu
pengetahuan (ilmu pengetahuan dan teknologi) sesuai dengan visi dan misi kegiatan
dukungan sekolah. Sarana dan prasarana Muhammadiyah Sapen Elementary School
adalah 36 Kelas Aktif, Laboratorium Komputer, Laboratorium Multimedia Bahasa, Ruang
Rapat Multimedia, Perpustakaan Multimedia, Musik Studio, Masjid dengan kapasitas 700
orang, Unit Kesehatan Sekolah dengan dokter dan perawat, Kantin, INTERNET, Hotspot
Area, Informasi Layanan Sekolah, PR, Nilai melaui SMS, Layanan Psikolog. Program
sekolah di Muhammadiyah Sapen Elementary School adalah CI-MIPA, CIBI, Akselerasi
(PATAS), Bakat Ekstrakurikuler, dan Minat Ekstrakurikuler.
B. Saran
Demikian hasil observasi di Muhammadiyah Sapen Elementary School. Penulis
mengharapkan dengan penyusunan laporan observasi ini, pembaca dapat mempelajari
tentang Sekolah Bertaraf Internasional yaitu SD Muhammadiyah Sapen dan kemungkinan
program apa saja yang dapat di adopsi di SD Muhammadiyah I Bandar Lampung dan
semoga dapat menambah wawasan bagi pembaca. Kami menyadari dalam pembuatan
makalah observasi ini banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, kami membuka
kritik dan saran yang bersifat konstruktif untuk kesempurnaan makalah ini. Atas
perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Slogan