SURAT PERJANJIAN

PEMAKAIAN BENDERA (CV. SIGIT JAYA)

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : ……………………

Alamat : …………………..

Hal ini dinyatakan sebagai Pihak Pertama ( Pemilik Bendera )

Yang bertanda tangan dibahaw ini :

Nama : ……………………

Alamat : …………………..

Hal ini dinyatakan sebagai Pihak Kedua ( Pengguna/Pemakai Bendera )

Dalam hal ini Pihak Kedua melakukan ikatan perjanjian kepada Pihak Pertama untuk pemakaian dan
penggunaan bendera perusahaan yaitu cv. Sigit jaya untuk melakukan kegiatan usaha jasa konstruksi
baik yang ada di instansi pemerintahan maupun swasta.

Perjanjian pihak pertama :

1. Bersedia untuk menandatangani dokumen yang dianggap layak dan sesuai dengan ketentuan
atau peraturan yang berlaku
2. Bersedia dan siap menandatangani segala pencairan keuangan yang dianggap sebagai hasil dari
kegiatan usaha yang telah dilakukan oleh pihak kedua dan selanjutnya diserahkan kepada pihak
kedua sebagai hasil modal dan hasil keuntungan dari kegiatan usaha.
3. Penyerahan modal dan hasil keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh pihak kedua dapat
berupa transfer antar bank atau secara tunai.
4. Siap berkoordinasi dengan baik kepada pihak kedua.
5. Segala bentuk perselisihan dpata diselesaI secara kekeluargaan dan dapat ditempuh secara
hukum yang berlaku di Indonesia.

Perjanjian pihak kedua :

1. Akan menjaga nama baik bendera perusahaan yang dimiliki oleh pihak pertama yaitu CV. Sigit
Jaya
2. Siap dan bersedia bertanggung jawab terhadap segala bentuk pertanggungjawaban yang
berkenaan dengan hukum tertulis atau non tertulis yang berlaku di Indonesia sebagai bentuk
 kegiatan usaha yang dilakukan selama menyangkut atas nama pihak kedua sebagai
pemakai/pengguna bendera perusahaan.
3. Pihak kedua siap dan bersedia membayar atau melunasi segala bentuk pembayaran yang
dibebankan kepada bendera perusahaan CV. Sigit Jaya selama menyangkut kegiatan usaha yang
dilakukan oleh puhak kedua.
4. Siap dan bersedia membayar fee bendera yang telah disepakati bersama
5. Siap selalu berkoordinasi dengan baik kepada pihak pertama
6. Segala bentuk perselisihan sapat diselesai secara kekeluargaan dan dapat ditempuh secara
hukum yang berlaku di Indonesia.

Demikian surat perjanjian ini disepakati bersama dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan.

Pihak Pertama Pihak Kedua