Anda di halaman 1dari 3

1.

Titik taut merupakan suatu hal atau keadaan yang menyebabkan berlakunya
suatu sitem hukum tertentu. Titik taut di bagi menjadi 2 yaitu, titik taut primer
dan titik taut sekunder. Titik taut primer adalah fator faktor atau keadaan
keadaan atau sekumpulan fakta yang melahirkan menciptkan hubungan HPI.
Berikut yang termasuk Titik Taut Primer yaitu :
- Kewarganegaraan. Perbedaan kewarganegaraan pihak pihak yang
melakukan suatu perbuatan hukum atau hubungan hukum akan melahirkan
permasalahan HPI.
- Bendera Kapal atau Pesawat Udara. Dalam arti luas, kapal bermakna
sebagai kendaraan air dan jenis apapun yang digerakan dengan tenaga
mekanik, tenaga angina tau ditunda, termasuk kendaraan yang berdaya
dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air serta alat apung dan
bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah
- Domisili. Faktor perbedaan domisili (domicile) subjek hukum yang
melakukan suatu hubungan hukum dapat pula menimbulkan suatu hubungan
hukum yang memiliki unsur hukum perdata internasional. Misalnya,
Caroline Hanson, seorang warga negara Inggris yang berdomisili di
Colorado, Amerika Serikat menikah dengan John Denver yang juga warga
negara Inggris, tetaps berdomisili di London akan melahirkan hubungan
hukum perdata internasional.
- Tempat Kediaman. Dalam sistem common law, berkaitan dengan
kediaman dibedakan antara domisili dan tempat kediaman (residence)
Kediaman lebih mengacu kepada tempat kediaman sehari-hari. Misalnya dua
orang warga negara Inggris yang sementara waktu bekerja di Texas,
Amerika Serikat dan memiliki kediaman di Texas melakukan pernikahan di
Texas juga akan melahirkan hubungan hukum perdata internasional.
- Kebangsaan Badan Hukum. Di dalam hukum terdapat dua subjek hukum,
yakni manusia (natuurpersoon) dan badan hukum (rechtspersoon atau legal
entity atau legal person). Badan hukum sebagai subjek hukum juga harus
memiliki kebangsaan (nasionalitas). Kebangsaan ini akan menentukan
tunduk kepada hukum negara badan hukum yang bersangkutan. Jika badan
hukum tersebut berkebangsaan Indonesia, maka status badan hukum itu
tunduk kepada hukum Indonesia.
- Pilihan Hukum Intern. Untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan
pilihan hukum intern dapat dikemukakan contoh sebagai berikut: Dua
perusahaan yang memiliki kebangsaan Indonesia, di Jakarta mengadakan
perjanjian jual beli minyak sawit mentah (crude palm oil) yang
penyerahannya memakan jangka waktu yang panjang Penyerahan barang
tersebut akan dilakukan di Rotterdam, Belanda. Di dalam perjanjian jual beli
tersebut ditentukan bahwa perjanjian ini tunduk pada hukum Belanda.
Disebabkan adanya pilihan hukum yang merujuk kepada hukum asing yang
berlainan dengan kebangsaan perseroan tersebut, maka lahir hubungan
hukum perdata internasional.

Titik Taut Sekunder (Titila Tout Penentu)

Titk taut sekunder (TFS) adalah faktor-faktor atau sekumpulan fakta


yang menentukan hukum manakah yang harus digunakan atas berlaku dalam
hubungan HPI ( Lex causae).

2. a. status badan hukum yang di dirikan Thomas harus menaati peraturan dan
badan hukum yang ada di Indonesia, karena Thomas sendiri mendirikan
perusahaan nya di Indonesia maka harus menganut dasar hukum yang ada di
Indonesia ini.
b. perkawinan yang dilakukan oleh Thomas dan jesika tersebut sah. Karena
berdasarkan Pasal 35 huruf b UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi
Kependudukan beserta penjelasannya jo UU No. 1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan yaitu harus dilakukan menurut hukum perkawinan yang berlaku di
Indonesia:
-  harus berdasarkan hukum agama; dan
- harus dilakukan pendaftaran perkawinan di lembaga pencatatan perkawinan
setempat.
c. bila Thomas dan Jessica bercerai maka gugatan perceraian tersebut berada di
indoneisa. Karena data data sudah ada di Indonesia.
d. penyelesainya tentang harta warisan bisa melalui pengadilan yang ada di
Indonesia.
3. a. iya. Karena Jang Ki-Yong dan Hwang In-Yeop merupakan warga negara
asing dan akan menirikan perusahaan di Indonesia. Maka peristiwa tersebut
dapat di katakan peristiwa HPI.
b. karena perusahaan berdiri di Indonesia, maka penyelesaian masalahnya akan
menggunakan badan hukum yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai