Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Siti Rahmawati

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043603765

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWI4202/Belajar di Era Digital

Kode/Nama UPBJJ : Jakarta

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Berita kekerasan juga tidak luput dari pemberitaan media. Salah satu dampak
yang mungkin akan terjadi pada masyarakat adalah Moral Panic. Paparkan
pendapat Anda mengenai dampak kekerasan “Moral Panic” tersebut!
Jawab:
"Moral Panic" adalah reaksi kekhawatiran berlebihan di masyarakat terhadap
sebuah peristiwa atau fenomena yang dianggap mengancam nilai-nilai moral
dan sosial yang dipegang oleh masyarakat. Dalam konteks kekerasan, media
seringkali memberitakan kekerasan yang terjadi dengan detail dan sensasional,
sehingga bisa memicu reaksi moral panic di masyarakat.
Dampak dari moral panic terhadap masyarakat bisa sangat merugikan. Salah
satu dampak negatifnya adalah peningkatan kecemasan dan ketakutan di
masyarakat. Ketika masyarakat merasa takut atau khawatir karena kekerasan
yang dilaporkan media, mereka cenderung mempersepsikan lingkungan
sekitarnya sebagai tempat yang tidak aman dan meningkatkan tingkat
ketidakpercayaan terhadap orang lain. Hal ini dapat memperburuk kondisi
sosial di masyarakat dan memperkuat stereotip negatif yang mungkin ada
tentang kelompok tertentu. Selain itu, moral panic juga dapat menyebabkan
respons yang berlebihan dalam bentuk tindakan yang tidak proporsional
terhadap kekerasan. Misalnya, masyarakat dapat menuntut tindakan keras dari
pihak kepolisian atau pemerintah, atau meminta pembatasan hak asasi
manusia, seperti kebebasan berekspresi atau kebebasan berkumpul.
Dalam jangka panjang, dampak dari moral panic juga dapat mempengaruhi
opini publik tentang kebijakan keamanan dan kriminalitas. Masyarakat yang
terlalu takut atau khawatir tentang kekerasan dapat menjadi pendukung
kebijakan yang mereduksi hak-hak individu atau mengekang kebebasan, bahkan
jika kebijakan tersebut tidak efektif dalam menanggulangi kekerasan.
Oleh karena itu, penting bagi media untuk memberitakan kekerasan dengan
cara yang obyektif dan bertanggung jawab, serta memberikan solusi yang
proporsional dan konstruktif untuk mengatasi kekerasan. Selain itu, masyarakat
juga perlu berperan aktif dalam memahami dan menghargai keberagaman
sosial, sehingga dapat mengurangi ketakutan dan kecemasan yang berlebihan
dalam menghadapi kekerasan.
2. Berikan paparan Anda, tentang keunggulan membuat media pembelejaran
menggunakan Ms. Sway daripada Ms. Powerpoint!
Jawab:
Ms. Sway adalah alat yang dapat digunakan untuk membuat presentasi
multimedia interaktif yang menarik dan menarik perhatian. Ada beberapa
keunggulan yang bisa di dapatkan dengan menggunakan Ms. Sway daripada
Ms. PowerPoint ketika membuat media pembelajaran. Diantaranya adalah:
- Desain yang lebih menarik dan interaktif, Ms. Sway menawarkan
berbagai macam template yang menarik dan mudah digunakan untuk
membuat presentasi yang menarik dan dinamis. Selain itu, Ms. Sway
memungkinkan pengguna untuk memasukkan gambar, video, audio, dan
teks ke dalam presentasi dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif
daripada yang dapat di lakukan dengan Ms. PowerPoint.
- Responsif terhadap perangkat seluler: Presentasi Ms. Sway akan
menyesuaikan diri dengan ukuran layar perangkat apa pun, termasuk
desktop, tablet, dan ponsel pintar. Ini memungkinkan pengguna untuk
memutar presentasi di perangkat mana pun dengan kualitas tampilan
yang konsisten dan responsif.
- Fitur kolaborasi: Ms. Sway memungkinkan beberapa pengguna untuk
mengedit presentasi secara bersamaan, sehingga memudahkan
kolaborasi dalam pembuatan media pembelajaran yang lebih efektif.
- Integrasi yang lebih luas dengan layanan Microsoft: Ms. Sway dapat
dengan mudah terintegrasi dengan layanan Microsoft lainnya, seperti
OneDrive, PowerPoint, dan SharePoint. Ini memungkinkan pengguna
untuk menyimpan dan berbagi presentasi dengan mudah melalui layanan
ini.
- Kemudahan pembuatan dan pengeditan,Ms. Sway memiliki antarmuka
yang mudah digunakan dan intuitif, yang memungkinkan pengguna untuk
membuat presentasi multimedia interaktif dengan cepat dan mudah.
Selain itu, Ms. Sway juga menyediakan fitur otomatisasi yang
memungkinkan pengguna untuk memasukkan konten dengan mudah
dari sumber eksternal seperti Twitter, Facebook, atau Flickr.
Dalam keseluruhan, Ms. Sway menawarkan banyak keunggulan dibandingkan dengan
Ms. PowerPoint dalam pembuatan media pembelajaran yang menarik dan efektif. Ms.
Sway menawarkan desain yang lebih menarik dan interaktif, responsif terhadap
perangkat seluler, fitur kolaborasi, integrasi yang lebih luas dengan layanan Microsoft,
serta kemudahan pembuatan dan pengeditan presentasi.

3. Dari berita berikuti ini


https://www.ut.ac.id/berita/2018/01/ut-menuju-cyber-u, paparkan
fungsi-fungsi psikologis yang tercakup dalam berita tersebut!
Jawab:
Dalam berita ini, terdapat beberapa fungsi psikologis yang tercakup di
dalamnya. Berikut adalah beberapa fungsi psikologis yang terkait:
1. Pengembangan dan inovasi dalam pembelajaran
Fokus pengembangan UT sebagai cyber university menuntut adanya
inovasi dalam pengembangan model pembelajaran berbasis teknologi.
Hal ini menunjukkan pentingnya adanya kemampuan berpikir kreatif dan
inovatif dalam mengembangkan model pembelajaran yang dapat
mengakomodasi kebutuhan mahasiswa dan masyarakat.
2. Perubahan paradigma perguruan tinggi
Perubahan paradigma perguruan tinggi dalam melaksanakan pendidikan
dari knowledge creation and transmission dalam semi-isolation space
menjadi re-creation and connecting knowledge pada open space
menuntut adanya kemampuan adaptasi dan fleksibilitas dari dosen dan
mahasiswa. Hal ini menunjukkan pentingnya adanya kemampuan untuk
beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tantangan yang baru.
3. Efisiensi dan cost effectiveness
Dalam mencapai output yang lebih optimal, perguruan tinggi dituntut
untuk melakukan efisiensi dan cost effectiveness. Hal ini menunjukkan
pentingnya adanya kemampuan manajerial dan analitis dalam mengelola
sumber daya dan mencapai tujuan dengan efektif.
4. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Perguruan tinggi yang mengadopsi model pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan komunikasi menuntut adanya kemampuan untuk
memahami dan mengoperasikan teknologi. Hal ini menunjukkan
pentingnya adanya kemampuan teknis dan literasi digital dalam
memanfaatkan teknologi untuk tujuan pembelajaran.
5. Keterbukaan dan kolaborasi
Adopsi model pembelajaran berbasis teknologi juga menuntut adanya
keterbukaan dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat. Hal
ini menunjukkan pentingnya adanya kemampuan komunikasi dan kerja
sama dalam membangun jaringan yang luas dan mendukung
pengembangan model pembelajaran yang inklusif dan responsif
terhadap kebutuhan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai