SKRIPSI
OLEH:
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
individu yang optimal memberikan relasi yang kuat antara individu dengan
aktif dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Potensi tersebut nantinya akan
merubah pola pikir pendidik dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi lebih
Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0 di mana
Ramadhani, & Lestari, 2018). Menurut gagasan Scwab dalam (Zidniyati, 2018)
menyatakan bahwa revolusi industry 4.0 telah mengubah pola hidup dan cara
1
2
tantangan sekaligus dampak bagi generasi muda dan juga dunia pendidikan di
lebih efektif dan efisien serta digitalisasi sistem pendidikan dengan memanfaatkan
kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tidak terlepas dari peranan
semakin digencarkan karena semakin hari semakin banyak aspek kehidupan kita
proses pembelajaran, guru beserta peserta didik sudah memetik manfaat dari
pembelajaran, memberikan gambaran khayal dalam ruang kelas agar bisa di amati
3
langsung diruang layar lebar dan semacamnya; pada aspek informasi pun, guru
dan peserta didik dapat memanfaatkan database Big data untuk proses
pembelajaran, apapun materi ada, mulai dari bentuk document, suara dan
pembelajaran; pada aspek kemajuan komunikasi pun sistem pendidikan kita bisa
simbiosis mutualisme, ketika dua dunia itu bisa saling bekerjasama dan bisa saling
Salah satu bentuk teknologi yang bisa dimanfaatkan oleh dunia pendidikan
untuk menunjang efektifitas dan efisiensi pembuatan bahan materi ajar ialah
aplikasi Microsoft Sway, merupakan salah satu program di Microsoft 365 yang
berbasis cloud atau awan, sway merupakan terobosan baru yang diluncurkan oleh
Microsoft, bukan tipe software yang harus diinstall pada PC atau Laptop, teapi
merupakan aplikasi yang berbasis web. Aplikasi ini merupakan aplikasi gratis,
untuk membantu mengumpulkan, memformat, dan berbagi ide, cerita, tugas dan
presentasi dilayar interaktif berbasis web yang terlihat menarik. Sway sangat
cocok untuk dimanfaat oleh pengajar sebagai media pengembangan bahan ajar
agar lebih menyenangkan, aplikasi ini juga berbasis web sehingga ketika akan
tidak perlu menginstal aplikasi, tidak perlu takut data akan hilang karena data
4
sway berbasis cloud tersimpan pada server sway, bisa diakses dimana saja selama
perangkat terhubung ke internet, serta yang paling utama sway bisa mengambil
data dari berbagai platform (youtube, tweet, serat komponen web lainnya) sebagai
konten.
, aplikasi sway sangat cocok digunakan oleh pengajar sebagai terobosan baru
media slide show bahan ajar. Dengan berbagai keunggulannya terutama, dengan
aplikasi sway data tersimpan di cloud, maka guru tidak perlu takut akan
kehilangan data karena laptopnya rusak (terserang ramsomware misal), data akan
selalu ada, tersimpan deserver sway, bahan ajar yang tersimpan disway pun bisa
sebagai bahan ajar pun lebih kaya akan konten, guru bisa mencantumkan bahan
ajar yang sesuai diinternet untuk dicantumkan didalam media sway, dan tak lupaa,
media sway bisa membuat bahan ajar lebih interaktif dan menyenangkan. Maka
dari itu untuk memperkaya serta menambah literasi bahan ajar dari berbagai
sway ini perlu dikembangkan, Penulis akan mengembangkan bahan ajar berbasis
Microsoft sway
media yang akan digunakan dalam kegiatan belajar dikelas menjadi lebih menarik
pembelajaran
Microsoft sway
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Kajian Teori
hanya beberapa saja. Untuk itu perlu dilakukan pemilihan media tersebut. Agar
harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kondisi dan
keterbatasan yang ada. Maka dengan kriteria yang ada saat ini penggunaan media
lingkungan sekolah yang rata-rata guru maupun siswa sudah melek teknologi
informasi begitu pula sarana jaringa internet rata-rata setiap sekolah sudah
awan ini Sebelum membahas aplikasi Sway, mari sedikit mengenal tentang Office
365, apakah office 354 itu? Office 365 merupakan kolaborasi berbagai piranti
lunak yaitu Microsoft Office, Microsoft Share Point Online, Microsoft Exchange
Online dan Microsoft Lync Online yang selalu terhubung dengan layanan
komputasi awan atau Cloud, Komputasi berbasis awan sendiri adalah layanan
kompeter yang berbasis Cloud atau berbasis awan yang artinya merupakan
pada waktu yang sama secara bersama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna utuk mengakses data pribadi
mereka melalui komputer dengan akses internet, dalam office 365 ada beberapa
Exel,Power Point,One Note, Share Point, Teams, Classnote, Sway dan Form.
Dalam hal ini akan kita bahas mengenai aplikasi Sway yang sangat cocok Guru
Microssft 365 yang berbasis cloud atau awan Sway merupakan terobosan baru
dari Microsoft yang mulai rilis sekitar tahun 2014. Sway bukan software yang
harus diinstal pada PC atau Laptop tetapi merupakan aplikasi yang berbasis web.
Aplikasi gratis ini membantu mengumpulkan, memformat, dan berbagi ide, cerita,
dan presentasi kita di layar interaktif berbasis web yang terlihat menarik. Dengan
Sway baru dengan mudah dengan menambahkan teks, gambar, dokumen, video,
bagan, atau tipe konten lain, dan Sway akan membuata terlihat bagus hanya
dengan beberapa langkah mudah.Sehingga bisa dikatakan aplikasi Sway ini sangat
cocok untuk pebisnis, pelajar dan mahasiswa yang akan membuat laporan,
resume, presentasi, serta guru untuk membuat materi pelajaran agar lebih
kita tidak perlu menginstal, tidak perlu takut data akan hilang karena laptop rusak
karena datanya akan tersimpan pada server sway.com. Adapun perbedaan dengan
aplikasi power point adalah : 1) Sway Tersedia di Sway.com dan Windows 10.
opera mini, dan sebagainya.2) Document Sway secara otomatis akan tersimpan di
point hanya bias mengambil data dari lokal (gambar ,film) sedangkan sway bias
youtube, tweet dan komponen web lain yang berbasis isi frame.4) Tampilan Sway
pembelajaran yang dapat diakses siswa kapan pun, di manapun, dan dengan
perangkat apa pun. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan guru dalam
interaktif berbasis web (BPTIKP, 2016: 48). Kita dengan mudah dapat
menambahkan teks, gambar, dokumen, video, bagan, atau tipe konten lain ke
dalam Sway. Sway dirancang untuk dapat memadukan dan menyajikan berbagai
9
konten tersebut agar terlihat bagus. Aplikasi ini dapat digunakan dengan mudah
demikian, pembelajaran dapat terus berlangsung tanpa dibatasi ruang dan waktu.
menjadi solusi bagi para guru yang ingin mengembangkan media dengan
berbagai permasalahan siswa di era digital saat ini. Kebiasaan siswa mengakses
game online maupun situs-situs yang tidak mendidik lainnya dapat dialihkan ke
kita tanggulangi.
Kata media dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti „tengah‟,
perantara‟, atau „penghantar‟ dalam bahasa Arab, media adalah perantara (wasaa
‘ilu) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Sehingga media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang
Technology (AECT), mengartikan kata media sebagai segala bentuk dan saluran
Sehingga media itu berarti perantara atau penghubung berupa tulisan, gambar,
media itu disebut media pembelajaran. Jadi dapat diartikan secara keseluruhan
bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
perhatian dan minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses
pembelajaran. Menurut Gerlach dan P. Ely media pembelajaran dalam arti luas
dan sempit. Media dalam arti luas yaitu orang, material atau kejadian yang dapat
pengetahuan, keterampilan atau sikap yang baru. Dalam pengertian ini maka guru,
buku, dan lingkungan termasuk media. Sedangkan dalam arti sempit yang
dimaksud dengan media adalah grafik, potret, gambar, alat-alat mekanik dan
Sri Anitah (2008 : 2), juga mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah
11
setiap orang, bahan, alat, atau peristiwa yang dapat menciptakan kondisi yang
Konsep media pembelajaran memiliki dua segi yang satu sama lain saling
menunjang, yaitu perangkat keras (hardware) dan materi atau bahan yang disebut
pembelajaran dan dapat menyalurkan informasi dari guru kepada murid, sehingga
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dan pada akhirnya
dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar
keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada
saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran
adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti
radio, televise, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Menurut Rossi, alat-alat
semacam radio dan televise kalau digunakan dan deprogram untuk pendidikan,
memperbesar arti dan fungsi dalam menunjang efektivitas dan efesiensi proses
perasaan, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong proses
bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan. Media adalah sarana yang
siswa.
siaran).
dilengkapi audio)
pembelajaran adalah manusia, alat dan bahan yang digunakan dan deprogram
Ada berbagai aspek yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara
lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan pada siswa
siswa. Pada kondisi di zaman sekarang ini, media berbasis teknologi yang
disajikan oleh mobile device akan sangat relevan untuk dijadikan sebagai alat
bantu belajar siswa. Hal ini dikarenakan salah satu fungsi media dalam proses
belajar mengajar yaitu sebagai alat bantu untuk meningkatkan rangsangan peserta
kegiatan belajar, dan bahkan berpengaruh secara psikologis kepada peserta didik.
sebagai berikut:
dan waktu.
belajar mengajar, maka manfaatnya antara lain perhatian anak didik terhadap
materi pengajaran akan jauh lebih tinggi, anak didik mendapatkan pengalaman
yang konkrit dan hasil yang diperoleh/dipelajari oleh anak didik akan sulit
dilupakan, dan mendorong anak didik untuk berani bekerja secara mandiri.
Sejalan dengan hal ini, pendekatan yang ditempuh adalah mengkaji media
3. Evaluasi, yaitu tahap akhir untuk menilai media yang sudah dibuat,
setelah melalui uji coba, revisi dan kajian dengan pihak lain.
dapat menggunakan kata akronim kata ACTION, yaitu access, cost, technology,
memilih media.
organisasi.
f) Novelty, Kebaruan dari media yang anda pilih juga harus menjadi
pertimbangan.
usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, etnis, kebudayaan, dan faktor
sosial ekonomi. Karakteristik ini dapat digunakan untuk menuntun kita dalam
saat pembelajaran.
berlangsung.
Ada tiga ciri utama yang menyoroti perspektif Pedagogis dari Mobile
konteks organisasi dan sosial budaya yang lebih luas dari pembelajaran, dan
e) Interaktivitas
j) Kedalaman materi
satu ilmu sains paling dasar, tujuan utama fisika adalah memahami
bagaimana alam semesta berkerja.
fisika menjadi bagian dari Ilmu Alam bersama dengan kimia, biologi, dan cabang
dengan jelas. Ilmu baru dalam fisika terkadang digunakan untuk menjelaskan
lurus. Jenis gerak ini disebut juga sebagai suatu translasi beraturan. Pada rentang
waktu yang sama terjadi perpindahan yang besarnya sama. Gerak lurus dapat
dikelompokkan menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
kecepatan perubahan yang tetap terhadap waktu. Terdapat dua jenis gerak lurus
berubah beraturan yaitu gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan gerak lurus
jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.gga jarak yang
ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu. (Wikipedia)
uraian berikut :
22
mudah.
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Produk yang dikembangkan pada penelitian ini adalah media pembelajaran fisika
B. Metode Penelitian
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan
Borg dan Gall yang dimodifikasi dari Sugiyono. Menurut Goll, Gall & Borg
digunakan untuk merancang produk dan prosedur baru yang kemudian secara
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada
dengan efektif dan berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan. Produk yang
menggunakan modifikasi dan model pengembangan Borg & Gall. Secara lengkap
Borg & Gall mengemukakan sepuluh langkah dalam R & D yang terdiri dari :
collecting)
2. Perencanaan (Planning)
product)
product revision)
sebagai berikut :
berbasis Microsoft sway pada materi gerak lurus ini dilakukan melalui beberapa
macromedia flash.
macromedia flash.
3. Desain Produk
matematika.
pembelajaran ini.
mandiri.
d. Materi Pembelajaran
28
setiap pembahasan.
e. Latihan Soal
f. Ujian Mandiri
4. Validasi Desain
tahap:
Intan Lampung.
dibidang teknologi.
5. Revisi Desain
dikembangkan.
cara yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan.
7. Revisi Produk
untuk digunakan.
Teknik pengumpulan data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara-
penelitian dan pengembangan media ini diberikan kepada validator dan siswa
angket validasi untuk validator ahli materi, dan ahli media serta angket untuk
respon guru dan respon siswa yang digunakan untuk alat uji coba kemenarikan
E. Instrumen Penelitian
Instrumen lembar validasi media yaitu berupa angket validasi media yang
Instrumen ini digunakan untuk memperoleh data mengenai penilaian dan pendapat
guru dan respon peserta didik terhadap produk yang dikembangkan berupa media
trigonometri.
Awalnya peneliti membuat lembar validasi yang berisi butiran soal. Lalu
validator menjawab dengan memberi tanda centang pada kategori yang disediakan
33
oleh peneliti berdasarkan skala likert yang terdiri dari 5 skala penilaian sebagai
berikut:
Awalnya peneliti membuat angket respon guru dan siswa yang berisi
butiran soal. Angket tersebut dijawab dengan memberi tanda centang pada
kategori yang disediakan oleh peneliti berdasarkan skala likert yang terdiri dari 5
kriteria interpretasi skor menurut skala likert sehingga akan diperoleh kesimpulan
tentang respon guru dan siswa, kriteria interpretasi skor menurut skala likert
minimalyang dicapai 75% dari jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran
telahmencapai lebih dari KKM (75) maka proses pembelajaran dikatakan efektif.
Sebagaimana yang diungkapkan Djamarah dan Aswan Zein bahwa “Apabila 75%
dari jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran atau mencapai taraf
telah dikatakan efektif.” Pada penelitian hasil belajar siswa yang mencapai KKM
(75) dijadikan sebagai indikator keberhasilan (IK). Jadi apabila pencapaian hasil
belajar siswa telah dianggap efektif apabila IK > (75%), dimana IK adalah
34
berikut :
dimaksudkan untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan, yaitu diuji bahwa
data berdistribusi normal, kemudian dilakukan uji satu pihak. Uji satu pihak
dilakukan untuk mengetahui apakah rata – rata hasil belajar siswa dengan
35
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN
36
37