NIM : 21137113
MATA KULIAH : Komputasi dan Simulasi Tambang
SESI : 20222137058
2. Literature Review
optimasi
Menurut (Sugioko, 2013) optimasi adalah suatu disiplin ilmu matematika yang
fokusnya untuk mendapatkan nilai minimum atau maksimum secara sistematis
dari fungsi, peluang, atau mencari nilai-nilai lain dalam berbagai situasi dan
kasus. Optimasi matematika adalah suatu metode untuk mendapatkan nilai
batas, yaitu nilai minimum atau maksimum dari suatu fungsi tertentu tertentu
dengan suatu faktor pembatas.
Distribusi
Distribusi adalah proses pemindahan barang dari tempat barang diproduksi ke
berbagai tempat atau daerah yang membutuhkan barang tersebut. Menurut
(Kotler, 2012) distribusi akan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan aliran material dengan memperoleh keuntungan dari produk akhir
dari tempat produksi. Aspek penting dalam distribusi produk adalah biaya
transportasi, dan biaya transportasi dapat dipengaruhi oleh transportasi.
Semakin pendek waktu proses pemasaran dan distribusi dipengaruhi oleh jarak
dari produsen ke konsumen, yang berarti semakin jauh jarak antara produsen
dan konsumen, maka semakin panjang pula saluran yang dilalui produk. Agar
dapat berfungsi, dalam operasional sehari-hari harus menerapkan strategi
berdasarkan struktur rantai pasokan dan otomatisasi.
Model Transportasi
pentingnya transportasi dalam memajukan dan mengembangkan suatu daerah,
serta hubungannya dengan optimalisasi distribusi barang dari pusat pasokan ke
pusat penerima. PT. Gemilang Putra Sejati menggunakan kendaraan pick up
sendiri untuk transportasi, dengan kapasitas hingga 80 tabung gas per
perjalanan. Proses transportasi dilakukan dalam tiga tahap: menyiapkan
matriks transportasi dan distribusi, menentukan solusi awal yang layak, dan
mengoptimalkan solusi tersebut.
Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan. Karena terintegrasi
langsung
dengan studi lapangan, maka peneliti dapat mengumpulkan data yang nantinya
akan digunakan secara langsung dalam penelitian ini.
di lingkungan perusahaan.
Discussion of Findings
Dalam studi ini, dua model transportasi telah diadopsi untuk menetapkan
jalur transportasi yang akan meminimalkan biaya pendistribusian
Guinness Malt dari dua pabrik produksi ke sembilan dealer. Tabel 2
menunjukkan bahwa model NorthWest memberikan total biaya
transportasi sebesar 3115794,7 Ghana cedis. Sedangkan metode least
cost memberikan total total biaya transportasi sebesar 255356,88 Ghana
cedis. Dengan demikian, jadwal distribusi yang diperoleh dari metode
least cost pada Tabel 4 adalah yang direkomendasikan. Dari Tabel 4,
jadwal transportasi berikut ini akan meminimumkan biaya
pendistribusian produk dari dua pabrik produksi ke sembilan dealer.
465.000 krat bir malt Guinness harus didistribusikan dari Pabrik
Achimota ke dealer FTA. 260000 krat bir malt Guinness harus
didistribusikan dari Achimota ke OBIB JK 164000 krat malt Guinness
harus didistribusikan dari Achimota NATO 28.000 krat harus
didistribusikan dari Achimotato LESK 127000 peti harus dikirim dari
Achimota ke Jeoma 605000 krat dapat diangkut dari pabrik produksi di
KaasiRisk 45.000 krat bir malt Guinness harus diangkut dari distributor
Kaasito OBj Mengirimkan 338.000 krat bir malt Guinness dari Pabrik
Kaasi ke KADO Mengangkut 19000 krat dari distributor Kaasito LESK
535.000 krat harus diangkut dari distributor Kaasito KBOA
CONTOH NUMERIK:
A) Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui biaya transportasi
minimum
Solusi:
Pada contoh di atas, karena permintaan dan penawarannya sama, maka
masalah transportasi yang dimaksud adalah masalah keseimbangan.
Kesimpulan kami telah mengembangkan Algoritma Kuartil APB baru untuk menemukan
menuju solusi layak dasar awal yang layak dari masalah transportasi masalah
transportasi. Metode di atas cocok untuk
menemukan solusi layak dasar awal yang diberikan masalah transportasi
juga merupakan metode iteratif yang lebih baik lebih baik daripada metode
North – West Corner. Dengan demikian Metode Kuartil APB yang diusulkan
adalah alat yang penting penting bagi para pengambil keputusan ketika
mereka menangani berbagai jenis masalah transportasi / logistik dalam
pandangan teori bilangan.
Metode North West Corner (pojok barat laut) dapat diartikan nilai pojok kiri
atas, metode ini adalah yang paling sederhan diantara metode yang lain.
Langkahlangkah metode North West Corner diantaranya:
a. Mulai dari pojok kiri atas (artinya 𝑋11 ditetapkan sama dengan yang
terkecil diantara nilai 𝑆1 dan 𝐷1).
b. Ini akan menghabiskan penawaran pada sumber 1 atau permintaan pada
tujuan 1. Akibatnya, tak ada lagi barang yang dapat dialokasikan ke kolom
atau barisyang telah dihabiskan dan kemudian baris atau kolom itu
dihilangkan. Kemudian alokasikan sebanyak mungkin ke kotak didekatnya
pada baris atau kolom yang dapat dihilangkan. Baik kolom maupun baris
telah dihabiskan, pindah secara diagonal ke kotak berikutnya.
c. Kemudian dilanjutkan dengan cara yang sama sampai semua penawaran
telah dihabiskan dengan keperluan permintaan telah dipenuhi.
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan, metode North West Corner dan Least Cost pada
bulan Januari dan Februari telah mencapai hasil yang optimum. Metode
North West Corner dan Least Cost digunakan untuk menentukan solusi
optimum. Pada basis ini, solusi dengan menggunakan metode North West
Corner lebih besar disbanding dengan metode Least Cost. Pada bulan
Januari 2015 metode North West Corner mendapatkan solusi optimum
sebesar 48.600 sedangkan pada bulan Februari mendapatkan solusi optimum
sebesar 49.800. Kemudian, perhitungan menggunakan metode Least Cost
pada bulan Januari 2015 mendapatkan solusi optimum sebesar 34.500
sedangkan pada bulan Februari 2015 mendapatkan solusi optimum sebesar
39.400. Dari perbandingan yang terjadi terdapat selisih antara metode North
West Corner dan Least Cost pada bulan Januari 2015 sebesar 14.100,
sedangkan selisih antara metode North West Corner dan Least Cost pada
bulan Februari 2015 sebesar 10.400. Jumlah selisih yang terjadi antara
metode North West Corner dan Least Cost pada bulan Januari serta Februari
merupakan penurunan beban yang cukup besar.