Anda di halaman 1dari 12

NAMA : Zikri Anerwa

NIM : 21137113
MATA KULIAH : Komputasi dan Simulasi Tambang
SESI : 20222137058

“RESUME 5 JURNAL METODE WEST NORTH CORNER”


Judul OPTIMIZATION OF DISTRIBUTION COST OF 3KG GAS CYLINDER
Jurnal AT PT. GEMILANG PUTRA SEJATI USING THE NORTH WEST
CORNER, LEAST COST, AND VOGEL APPROXIMATION METHOD
Penulis Nugroho Dimasuharto, Ade Momon Subagyo
Isi Resume Meningkatnya persaingan dalam dunia bisnis di era globalisasi mulai
mempengaruhi tiga komponen utama pemasok dan distributor tabung gas
seperti PT. Gemilang Putra Sejati, yaitu waktu, biaya, dan juga kualitas.
Perlunya peningkatan pelayanan pada suatu perusahaan selain
mempertahankan kinerja yang telah dicapai. Salah satu faktor faktor
pendukungnya adalah pelayanan pendistribusian produk dari perusahaan ke
konsumen dengan jarak, waktu dan biaya yang efektif. Unsur-unsur yang
mempengaruhi kelancaran suatu proses distribusi distribusi antara lain adalah
penentuan biaya distribusi. Untuk mencapai tujuan tersebut, PT. Putra
Gemilang Sejati harus dapat mengatur dengan berbagai cara agar semua biaya
antara pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Biaya operasional merupakan
salah satu biaya yang diperhatikan oleh perusahaan. Bagi perusahaan jasa
maupun perusahaan manufaktur, biaya operasional operasional merupakan
biaya yang mutlak.

PT. Gemilang Putra Sejati Menggunakan Transportasi Sendiri Dalam Usaha


Pendistribusian Produk. Efisiensi Biaya Transportasi Dengan Metode
Transportasi Dianggap Tepat Untuk Mengambil Keputusan Biaya Yang
Optimal Dalam Suatu Operasional Pengiriman Barang. Oleh Karena Itu, Jika
Menggunakan Least Cost, NWC (North West Corner Method) Dan VAM
(Vogel Approximation Method) Sebagai Penyesuaian Awal, Kemudian Dengan
Menggunakan Metode Stepping Stone Sebagai Penyesuaian Akhir, Maka
Dapat Ditentukan Biaya Minimum Pengeluaran Perusahaan. Bertujuan Untuk
Dapat Mengetahui Perbandingan Total Biaya Distribusi Pengiriman Tabung
Gas Pada Perusahaan Tabung Gas Melalui Metode Transportasi Di Atas.
Tujuan Dari Metode Transportasi Adalah Untuk Mendistribusikan Barang
Yang Ada Di Gudang Asal Dengan Cara Yang Memenuhi Semua Kebutuhan
Gudang Cabang Di Daerah Tujuan, Pada Saat Yang Sama, Tujuan Inti Dari
Masalah Transportasi Di Sini Untuk Mendapatkan Biaya Terendah Atau
Memaksimalkan Keuntungan.

2. Literature Review
optimasi
Menurut (Sugioko, 2013) optimasi adalah suatu disiplin ilmu matematika yang
fokusnya untuk mendapatkan nilai minimum atau maksimum secara sistematis
dari fungsi, peluang, atau mencari nilai-nilai lain dalam berbagai situasi dan
kasus. Optimasi matematika adalah suatu metode untuk mendapatkan nilai
batas, yaitu nilai minimum atau maksimum dari suatu fungsi tertentu tertentu
dengan suatu faktor pembatas.

Distribusi
Distribusi adalah proses pemindahan barang dari tempat barang diproduksi ke
berbagai tempat atau daerah yang membutuhkan barang tersebut. Menurut
(Kotler, 2012) distribusi akan meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan aliran material dengan memperoleh keuntungan dari produk akhir
dari tempat produksi. Aspek penting dalam distribusi produk adalah biaya
transportasi, dan biaya transportasi dapat dipengaruhi oleh transportasi.
Semakin pendek waktu proses pemasaran dan distribusi dipengaruhi oleh jarak
dari produsen ke konsumen, yang berarti semakin jauh jarak antara produsen
dan konsumen, maka semakin panjang pula saluran yang dilalui produk. Agar
dapat berfungsi, dalam operasional sehari-hari harus menerapkan strategi
berdasarkan struktur rantai pasokan dan otomatisasi.

Model Transportasi
pentingnya transportasi dalam memajukan dan mengembangkan suatu daerah,
serta hubungannya dengan optimalisasi distribusi barang dari pusat pasokan ke
pusat penerima. PT. Gemilang Putra Sejati menggunakan kendaraan pick up
sendiri untuk transportasi, dengan kapasitas hingga 80 tabung gas per
perjalanan. Proses transportasi dilakukan dalam tiga tahap: menyiapkan
matriks transportasi dan distribusi, menentukan solusi awal yang layak, dan
mengoptimalkan solusi tersebut.

Metode Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian terapan. Karena terintegrasi
langsung
dengan studi lapangan, maka peneliti dapat mengumpulkan data yang nantinya
akan digunakan secara langsung dalam penelitian ini.
di lingkungan perusahaan.

Result and Discussion


Kesimpula Pendistribusian Tabung Gas 3 Kg Di PT. Gemilang Putra Sejati Mendapatkan
n Hasil Yang Optimal.Berdasarkan Hasil Penelitian Dan Pembahasan Di Atas,
Maka Dapat Disimpulkan Bahwa Diantara Ketiga Metode Transportasi Yaitu
North West Corner, Biaya Terkecil, Dan Metode Vogel Approximation Vogel
Approximation Method, Vogel Approximation Method Merupakan Metode
Yang Paling Optimal Di Antara Kedua Lainnya Dengan Biaya Yang Paling
Minimum Yaitu Sebesar Rp. 33.900,-. Kemudian Metode VAM Dipilih
Menjadi Metode
Dimana Penyesuaian Akhir Dilakukan Dengan Menggunakan Metode
Stepping Stone Yang Memberikan Memberikan Hasil Yang Lebih Optimal
Dengan Biaya Distribusi Akhir Sebesar Rp. 30.090

Judul Jurnal DETERMINING THE MINIMUM COST OF PRODUCTS DISTRIBUTION, USING


NORTH-WEST CORNER AND LEAST COST MODELS
Penulis Obele, R.E., & +2Nwagor, P.
Isi Resume Metode North-West Corner
Pada metode North-West Corner, variabel-variabel dasar dipilih mulai
dari kiri atas (North-West Corner) dari
kiri atas (North-West Corner) dari tabel transportasi. Metode ini dapat
diringkas dalam langkah-langkah di bawah ini.
1 Mulailah dengan sel di kiri atas (North-West Corner) dari tabel
transportasi. Berikan proporsi sebanyak
mungkin ke dalam sel tersebut, dengan mempertimbangkan kondisi
penawaran dan permintaan.
2. Tetapkan sebanyak mungkin ke sel layak berikutnya yang berdekatan.
3. Ulangi langkah 2 sampai semua persyaratan pelek terpenuhi
(permintaan dan penawaran terpenuhi).

Metode least cost


adalah salah satu metode untuk mengatasi masalah transportasi sederhana
yang
parameter dasar yang dipilih sehubungan dengan biaya unit transportasi.
Metode ini menemukan solusi awal dengan mendistribusikan melalui
rute termurah. Ini dimulai dengan mengalokasikan sebanyak
sebanyak mungkin ke sel dengan biaya unit paling kecil dalam tabel.
Selanjutnya, baris atau kolom yang sudah terpenuhi dicoret dan
jumlah penawaran dan permintaan disesuaikan. Metode ini dirangkum
dalam langkah-langkah di bawah ini.
1. Identifikasi kotak yang memiliki biaya transportasi unit terkecil (Cij).
2. Jika permintaan terpenuhi, hapus kolom tersebut.
3. Jika pasokan sudah terpenuhi, hapus baris.
4. Lakukan langkah 1-3 sampai semua permintaan terpenuhi dan produk
dari masing-masing pabrik produksi
(pasokan) didistribusikan.

Discussion of Findings
Dalam studi ini, dua model transportasi telah diadopsi untuk menetapkan
jalur transportasi yang akan meminimalkan biaya pendistribusian
Guinness Malt dari dua pabrik produksi ke sembilan dealer. Tabel 2
menunjukkan bahwa model NorthWest memberikan total biaya
transportasi sebesar 3115794,7 Ghana cedis. Sedangkan metode least
cost memberikan total total biaya transportasi sebesar 255356,88 Ghana
cedis. Dengan demikian, jadwal distribusi yang diperoleh dari metode
least cost pada Tabel 4 adalah yang direkomendasikan. Dari Tabel 4,
jadwal transportasi berikut ini akan meminimumkan biaya
pendistribusian produk dari dua pabrik produksi ke sembilan dealer.
465.000 krat bir malt Guinness harus didistribusikan dari Pabrik
Achimota ke dealer FTA. 260000 krat bir malt Guinness harus
didistribusikan dari Achimota ke OBIB JK 164000 krat malt Guinness
harus didistribusikan dari Achimota NATO 28.000 krat harus
didistribusikan dari Achimotato LESK 127000 peti harus dikirim dari
Achimota ke Jeoma 605000 krat dapat diangkut dari pabrik produksi di
KaasiRisk 45.000 krat bir malt Guinness harus diangkut dari distributor
Kaasito OBj Mengirimkan 338.000 krat bir malt Guinness dari Pabrik
Kaasi ke KADO Mengangkut 19000 krat dari distributor Kaasito LESK
535.000 krat harus diangkut dari distributor Kaasito KBOA

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode least cost


methodmemberikan biaya distribusi yang paling minimum sehingga
lebih baik lebih baik daripada metode North-West corner. Hasil ini
sejalan dengan temuan Asase (2011) bahwa metode least cost selalu
memberikan solusi awal yang lebih baik atau lebih baik jika
dibandingkan dengan metode North-West corner. metode North-West
corner. Metode ini dianggap paling baik dibandingkan dengan metode
yang telah dibahas di atas karena secara umum memberikan solusi yang
optimal, atau mendekati optimal.

Dalam hal ini, Zuhaimyetal, (2011) mencatat bahwa model transportasi


adalah model pemrograman linier yang efisien yang efisien yang dapat
digunakan untuk meningkatkan atau mengoptimalkan biaya
pengangkutan barang dalam sistem produksi. Hal ini dapat lebih lanjut
dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan sistem
transportasi umum. Asase (2011) menambahkan bahwa, solusi awal yang
didapatkan dengan metode least cost dapat digunakan untuk menentukan
solusi optimal terbaik. Demikian pula, Norozi Norozi dkk., (2010)
berpendapat bahwa metode least cost solution dapat diterapkan secara
efisien dalam distribusi elektronik di pasar yang kompetitif untuk
mengurangi biaya dan memaksimalkan keuntungan. Eisakhani dkk.,
(2012) menyarankan penggunaan model pemrograman linier, khususnya
dalam bidang keilmuan seperti transportasi bahan kimia dan oksigen dari
berbagai titik suplai ke pusat-pusat permintaan, metode least cost dapat
digunakan dalam merancang rencana transportasi yang akan
meminimalkan biaya. Dari uraian di atas, jelaslah bahwa aljabar yang
kompleks aljabar yang kompleks yang terlibat dalam penggunaan metode
simpleks dapat dikurangi secara drastis ketika metode North-West corner
metode North-West corner dan metode least cost diterapkan. Juga telah
diamati bahwa metode least cost memberikan hasil yang optimal biaya
distribusi optimal untuk set data yang digunakan dalam penelitian ini jika
dibandingkan dengan metode North-West corner.
Kesimpulan Biaya pendistribusian produk merupakan bagian dari total biaya dalam
proses produksi. Masalah transportasi dirumuskan dalam penelitian ini,
metode north-west corner dan least cost digunakan. Temuan dari
penelitian ini mengungkapkan bahwa jadwal distribusi yang diberikan
oleh metode least cost memberikan biaya minimum untuk
mendistribusikan produk dari pabrik ke dealer utama.
Judul APB’s Statistical Quartile method for IBFS of a Transportation Problem and
Jurnal comparison with North – West Corner Method
Penulis 1A. P. Bhadane, 2 S. D. Manjarekar
Isi Resume Seperti yang telah kita lihat dalam sejarah transportasi langsung dari
penemuan roda di timur tengah Asia. Sejumlah besar model praktis praktis /
model fisik diubah menjadi masalah transportasi yang umumnya meliputi
masalah persediaan, masalah penugasan, dan masalah lalu lintas lalu lintas [1,
2, 9]. Sekarang seperti yang kita ketahui bahwa, kuartil adalah tidak lain
adalah kasus khusus dari kuantil dan umumnya dikaitkan dengan distribusi
probabilitas berisi 25% dari total pengamatan. Kuartil ini umumnya digunakan
untuk menghitung rentang antar kuartil, yang merupakan ukuran variabilitas
di sekitar median. Makalah ini terutama terdiri dari tiga bagian. Pada bagian
pertama, definisi dasar diberikan. Di bagian kedua kedua, algoritma untuk
metode yang diusulkan diberikan. Bagian ketiga, menjelaskan metode kuartil
APB yang baru beserta contoh numeriknya. Pada bagian keempat, kami telah
membandingkan hasilnya dengan metode North - West Corner beserta
kesimpulannya.

ALGORITME APB YANG DIUSULKAN METODE KUARTIL: Metode


alternatif dapat diringkas menjadi langkah-langkah berikut yang diterapkan
untuk masalah transportasi yang seimbang masalah transportasi. Langkah I]
Memeriksa apakah masalah transportasi seimbang atau tidak. Jika seimbang,
maka lanjutkan ke ke langkah berikutnya. Langkah II] Sekarang untuk setiap
baris dari transportasi identitas tabel "biaya kuartil" dihitung. Tuliskan mereka
di sepanjang sisi tabel transportasi yang yang akan dianggap sebagai Penalti.
Hitung juga biaya kuartil biaya kuartil untuk setiap kolom. Langkah III] Pilih
baris atau kolom dengan biaya penalti tertinggi dan alokasikan sebanyak
mungkin dalam sel yang memiliki biaya paling rendah di baris atau kolom
yang dipilih dan memenuhi kondisi yang diberikan. Jika ada ikatan dalam nilai
penalti, seseorang dapat mengambil salah satu dari mereka di mana alokasi
minimum dapat dibuat yaitu pilih dari pilihan pemecah seri yang sembarang.
Langkah IV] setiap baris atau kolom dengan penawaran nol atau permintaan
tidak boleh digunakan dalam menghitung masa depan hukuman. Langkah V]
Hitung ulang biaya kuartil dari setiap baris dan setiap kolom untuk tabel
transportasi yang telah dikurangi dan lanjutkan ke langkah III]. Langkah V]
Ulangi langkah dari II] sampai V] sampai pasokan yang tersedia di berbagai
sumber dan permintaan di berbagai tujuan terpenuhi

CONTOH NUMERIK:
A) Perhatikan contoh berikut ini untuk mengetahui biaya transportasi
minimum

Solusi:
Pada contoh di atas, karena permintaan dan penawarannya sama, maka
masalah transportasi yang dimaksud adalah masalah keseimbangan.
Kesimpulan kami telah mengembangkan Algoritma Kuartil APB baru untuk menemukan
menuju solusi layak dasar awal yang layak dari masalah transportasi masalah
transportasi. Metode di atas cocok untuk
menemukan solusi layak dasar awal yang diberikan masalah transportasi
juga merupakan metode iteratif yang lebih baik lebih baik daripada metode
North – West Corner. Dengan demikian Metode Kuartil APB yang diusulkan
adalah alat yang penting penting bagi para pengambil keputusan ketika
mereka menangani berbagai jenis masalah transportasi / logistik dalam
pandangan teori bilangan.

Judul MODIFIED VOGEL APPROXIMATION METHOD FOR BALANCED


Jurnal TRANSPORTATION MODELS TOWARDS OPTIMAL OPTION
SETTINGS WITH NORTH WEST CORNER METHOD
Penulis I. D. Ezekiel , Department of Mathematics & Statistics, Federal Polytechnic,
Ilaro, Nigeria
Resume Negara bagian Ogun dan negara bagian barat daya lainnya di pasar Nigeria
Jurnal dengan kapasitas produksi semen MT yang diproduksi masing-masing dari
jalur 1, 2 dan 3. Pabrik didukung peningkatan jumlah truk pengiriman
semen. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan sarana untuk mengatasi
masalah transportasi (TP). Oleh karena itu artikel data ini bertujuan untuk
membuat keputusan teknik yang efektif untuk menemukan solusi layak
dasar awal dan menerapkan Metode Pendekatan Vog Modifikasi (MVAM)
untuk menentukan solusi optimal untuk TP seimbang yang sesuai. Tabel 1
berisi sumber-sumber di sepanjang tujuan jalur utama, Tab 2 berisi Tabel
Masalah Transportasi Umum (GTPT), sedangkan data yang dianalisis
disajikan pada Tabel 3-5 dan Gambar 1-4. Pekerjaan terkait Transportasi,
ekonomi, masalah keuangan yang relevan dengan penelitian
Masalah transportasi paling sederhana pertama kali dikemukakan pada
tahun 1941 dan dikembangkan pada tahun 1949 dan 1951. Sejak itu
beberapa perluasan model dan metode transportasi telah muncul. Di antara
perintis awal masalah transportasi (TPs) adalah Hitchcock [16] melalui
makalahnya “Distribusi Produk dari Beberapa Sumber ke Berbagai Daerah”.
Terkait erat dengan Hitchcock adalah Koopman [17] yang dengan
makalahnya "Pemanfaatan Optimal Sistem Transportasi" menyederhanakan
pemahaman yang lebih baik tentang metode transportasi yang melibatkan
sejumlah sumber dan tujuan pengiriman. Gass [5] dalam kontribusinya
sendiri menjelaskan masalah praktis untuk memecahkan masalah
transportasi dan memberikan komentar tentang berbagai aspek metodologi
masalah transportasi (TP) bersama dengan diskusi tentang hasil komputasi
oleh berbagai peneliti. Tzeng. Teodorovic, dan Hwang. [18] menerapkan
time TP untuk merumuskan LP yang meminimalkan biaya transportasi
untuk mendistribusikan dan mengangkut Batubara impor ke pembangkit
listrik dengan menentukan kuantitas dan kualitas jumlah yang dibutuhkan di
bawah pasokan yang stabil dengan penundaan paling sedikit. Model mereka
menghasilkan hasil yang optimal dan berfungsi sebagai sistem pendukung
keputusan untuk mengelola alokasi batubara, penjadwalan perjalanan dan
masalah penugasan armada dinamis. Sejak itu, sejumlah peneliti seperti
Sonia [13] memberikan kontribusi Masalah Transportasi di bidang
pendukung keputusan. Namun, pekerjaan mereka dibatasi pada masalah
transportasi waktu. Sejumlah peneliti termasuk Wahead dan Lee [19], dan
Joshi [20], dalam "Optimization Techniques for Transportation Problems of
Three Variables" mengusulkan prosedur untuk alokasi penuh kuantitas total
yang tersedia yang diperlukan di setiap sel.

METODE NORTH WEST CORNER


pabrik semen dengan tiga sumber dan empat pusat tujuan tanpa service level
persyaratan. Berikut ini dipertimbangkan.
• Ada tiga sumber (jalur 1, 2 dan 3) dan empat pusat tujuan (Selatan-
Selatan, Lagos, Ogun, negara bagian barat daya lainnya) yang
masing-masing diwakili oleh A, B, C dan D. Semua rute yang
disebutkan dalam karya ini selalu dapat diakses.
• Pergerakan produk semen selalu dari sumber ke tujuan yang
ditentukan. Sarana pengangkutan produk yang sama dan kecepatan
konstan diperbolehkan
MASALAH TRANSPORTASI UMUM DAN APLIKASI Secara matematis,
kita nyatakan TP secara kompak seperti di bawah ini:

Di sini, metode yang diterapkan antara lain: Northwest-Comer Rule (NCR),


Least-Cost Method (LCM), Vogel Approximation Method (VAM), dan
Modified Vogel Approximation Method IMVAM).
Kesimpulan Tabel menunjukkan hasil untuk pendekatan terpilih yang tersedia untuk
memecahkan masalah transportasi seimbang dan urutan efisiensinya.
MVAM diterapkan serta metode lain yang ada untuk memecahkan masalah
transportasi seimbang dan membandingkan efisiensi metode dalam
mengurangi total biaya menggunakan studi kasus yang sama. Dari data yang
dianalisis pada Tabel terlihat bahwa MVAM memberikan peningkatan yang
lebih baik dibandingkan dengan teknik terpilih lainnya dalam menentukan
solusi layak dasar awal (IBFS) dalam hal penurunan total biaya produksi di
pabrik semen. Hasil dari solusi yang diperoleh pada Tabel selanjutnya
dibenarkan dan divalidasi menggunakan paket Windows versi 2.00 Tora.
Penggunaan VAM yang dimodifikasi untuk memecahkan masalah
transportasi memberikan solusi yang sistematis dan transparan jika
dibandingkan dengan metode lain yang ada. Jadi untuk masalah transportasi
yang lebih ilmiah, VAM yang dimodifikasi memberikan hasil yang lebih
baik. Karenanya VAM yang dimodifikasi menjamin solusi optimal. Oleh
karena itu, peneliti merekomendasikan bahwa VAM yang dimodifikasi harus
diadopsi dan didorong oleh perusahaan, produsen, dan lembaga lain yang
terlibat dalam bisnis transportasi. Peneliti juga merekomendasikan
penelitian lebih lanjut di bidang ini

Judul Jurnal ANALISIS PERBANDINGAN PENGIRIMAN BARANG MENGGUNAKAN METODE


NORTH WEST CORNER DAN LEAST COST
Penulis Shoffan Shoffa
Resume METODE PENELITIAN
Penelitian tentang analisis perbandingan pengiriman barang menggunakan
Metode North West Corner dan Metode Least Cost (Studi Kasus pada PT.
Coca Cola Amatil Indonesia Surabaya) ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif, karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi
terhadap data yang ditemukan di lapangan (Sugiyono, 2012:8). Penelitian
ini dilaksanakan di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Surabaya. Tempat
penelitian ini bertempat di Jl. Rungkut Industri 1 no. 27 Surabaya. Waktu
pengambilan data dilakukan selama dua bulan dimulai pada tanggal 1
Januari 2015 – 28 Februari 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah hasil
produksi dari PT. Coca Cola Amatil Indonesia Surabaya. Adapun teknik
pengumpulan dan instrumen penelitian meliputi:
a. Pengumpulan data dengan observasi Nasution dalam Sugiyono (2012:
226) menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan.
b. Pengumpulan data dengan wawancara Subagyo (2012: 231) mengatakan
bahwa wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila
peneliti melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan
yang harus teliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal – hal dari
responden yang mendalam.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Perhitungan dilakukan secara manual dengan memisahkan beberapa
variabel dari data pengiriman pada bulan januari 2015 dan februari 2015.
Ambil data pengiriman barang dan kapasitas atau daya tampung dari empat
swalayan. Dan ambil pula data beban biaya yang dikeluarkan perusahaan
setiap harinya dan daya tampung setiap depo untuk setiap pengiriman
keempat swalayan tersebut. Dari pembahasan , keseluruhan data dapat
disederhanakan pada tabel berikut ini:

Metode North West Corner (pojok barat laut) dapat diartikan nilai pojok kiri
atas, metode ini adalah yang paling sederhan diantara metode yang lain.
Langkahlangkah metode North West Corner diantaranya:
a. Mulai dari pojok kiri atas (artinya 𝑋11 ditetapkan sama dengan yang
terkecil diantara nilai 𝑆1 dan 𝐷1).
b. Ini akan menghabiskan penawaran pada sumber 1 atau permintaan pada
tujuan 1. Akibatnya, tak ada lagi barang yang dapat dialokasikan ke kolom
atau barisyang telah dihabiskan dan kemudian baris atau kolom itu
dihilangkan. Kemudian alokasikan sebanyak mungkin ke kotak didekatnya
pada baris atau kolom yang dapat dihilangkan. Baik kolom maupun baris
telah dihabiskan, pindah secara diagonal ke kotak berikutnya.
c. Kemudian dilanjutkan dengan cara yang sama sampai semua penawaran
telah dihabiskan dengan keperluan permintaan telah dipenuhi.
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan, metode North West Corner dan Least Cost pada
bulan Januari dan Februari telah mencapai hasil yang optimum. Metode
North West Corner dan Least Cost digunakan untuk menentukan solusi
optimum. Pada basis ini, solusi dengan menggunakan metode North West
Corner lebih besar disbanding dengan metode Least Cost. Pada bulan
Januari 2015 metode North West Corner mendapatkan solusi optimum
sebesar 48.600 sedangkan pada bulan Februari mendapatkan solusi optimum
sebesar 49.800. Kemudian, perhitungan menggunakan metode Least Cost
pada bulan Januari 2015 mendapatkan solusi optimum sebesar 34.500
sedangkan pada bulan Februari 2015 mendapatkan solusi optimum sebesar
39.400. Dari perbandingan yang terjadi terdapat selisih antara metode North
West Corner dan Least Cost pada bulan Januari 2015 sebesar 14.100,
sedangkan selisih antara metode North West Corner dan Least Cost pada
bulan Februari 2015 sebesar 10.400. Jumlah selisih yang terjadi antara
metode North West Corner dan Least Cost pada bulan Januari serta Februari
merupakan penurunan beban yang cukup besar.

Anda mungkin juga menyukai