Kota cerdas adalah kota yang menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan
kinerja Dan kesejahteraan, untuk mengurangi biaya dan konsumsi sumber daya, serta
be effective than active dengan warganya. Sector kunci dari kota cerdas meliputi
transportasi, energi, kesehatan, air bersih dan limbah (Supangkat, 2015).
Kota cerdas menjadi salah satu inovasi yang kini gencar dibangun di Indonesia
sebagai salah satu langkah moderanisasi dan adopsi teknologi ke sector yang lebih
luas. Jakarta, Makassar, Bandung, Yogyakarta adalah contoh dari kota-kota di
Indonesia yang sedang mencoba mengadopsi konsep kota cerdas.
Konsep kota cerdas muncul karena adanya pergeseran daramatis dari jumlah
populasi yang ada di daerah perkotaan yang mendorong warga, perencana kota,
pelaku bisnis, dan pemerintah untuk melihat visi baru, kota pintar. Definisi secara
pasti dari konsep kota cerdas ini pun sebenarnya masih sangat beragam. Ada beberapa
aspek penting yang harus diperhatikan untuk menciptakan kota cerdas, antara lain:
infrastruktur, pengelolaan, regulasi, masyarakat
Regulasi juga diperlukan. Hal tersebut juga diperlukan demi menjaga hubungan
Kerjasama yang telah terjalin dapat baerjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Peran masyarakat ini juga diperlukan, karena tujuan utama dari membangun
kota cerdas ini adalah bagaimana masyarakat dapat membentuk suatu komunitas dan
mereka dapat tinggal dengan nyaman dalam suatu area perkotaan.