ANTIBIOTIK
PROFILAKSIS DAN
TERAPI RSU. MITRA
MEDIKA
EDISI 1 TAHUN 2018
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Medan
PadaTanggal : 12 Juli 2018
Direktur
Tembusan :
1. Kepala bidang pelayanan
2. Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan
3. Kepala Sub. Bidang Keperawatan
4. Unit Pelayanan dan Unit Kerja
5. Arsip
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karuniaNya, tim penyusun dapat menyelesaikan buku Panduan
Penggunaan Antibiotik Profilaksis dan Terapi Edisi I Tahun 2018 RSU Mitra
Medika.
Kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah berkonstribusi di dalam
penyusunan panduan ini, kami menyampaikan terima kasih atas saran dan kritik
yang kami harapkan untuk penyempurnaan dan perbaikan di masa mendatang.
Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi peningkatan pelayanan yang bermutu
di RSU Mitra Medika.
Medika
Daftar Isi.............................................................................................. i
Kata Pengantar..................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................. v
1.2 Tujuan..................................................................................... 2
I. Menemukan Kasus............................................................ 16
Tropik/Bakteri........................................................ 60
4.8 Daftar Antibiotik Yang Digunakan Pada Infeksi Berat .......... 131
6.3 Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaaan antibiotik ... 139
Pemantauan.......................................................................... 140
PENDAHULUAN
Tanggal Stop:
b. Antibiotik Definitif
Penggunaan antibiotik untuk terapi definitif adalah
penggunaan antibiotik pada kasus infeksi yang sudah
diketahui jenis bakteri penyebab dan pola resistensinya.
Tujuan pemberian antibiotik untuk terapi definitif adalah
eradikasi atau penghambatan pertumbuhan bakteri yang
menjadi penyebab infeksi, berdasarkan pemeriksakan
mikrobiologi.
Indikasi, sesuai dengan hasil mikrobiologi yang menjadi
penyebab infeksi.
Dasar pemilihan jenis dan dosis antibiotik
1. Efikasi klinik dan keamanan berdasarkan hasil uji klinik.
2. Sensitivitas.
3. Biaya.
4. Kondisi klinis pasien.
5. Diutamakan antibiotik lini pertama/spectrum sempit.
6. Ketersediaan antibiotik (sesuai formularium RS).
TIDAK
Konsultasi ke
TIDAK
TIDAK
DanObat antibiotik
direkomendasikan
diambil
Ya
Klinis progresif sepsis/ septic
shock/ febril netropenia
Tidak
Ya
Perforasi organ
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Mulai
Ya
Klinis progresif sepsis/ Septic shock/ febril netropenia
Ya
Tidak
Tidak
Gejala infeksi perbaikan paska 3 – 7 hari pemberian AB
Ya
Tidak
Skin tumor
12. Operasi debridementCefazolin IV : 2 gram IV : 15- 20 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
fraktur terbuka jari, mg/kgBB
degloving injury.
13. Operasi bersih : Cefazolin IV : 2 gram IV : 15- 20 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
patah tulang tertutup mg/kgBB
dengan pemasangan
Pemasangan protesa
14. Pemasanga implant Cefazolin IV : 2 gram IV : 15-20 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
paska debridement gram
(patah tulang
terbuka)
15. Lower limb Cefazolin IV : 2 gram PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
amputation
16. Operasi rekonstruksi Cefazolin IV : 2 gram IV : 15- 20 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
tendon mg/kgBB
17. Patah tulang terbuka Cefazolin IV : 2 gram IV : 15-20 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
grade I, II < 6 jam mg/kgBB
18. Operasi bersih Cefazolin IV : 2 gram PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
terkontaminasi
:
Batu Ginjal
Batu ureter
Batu buli
24. Repair hipospadia Cefazolin IV : 2 gram PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Jika operasi lebih dari 4
jam
25. Operasi bersih Cefazolin IV : 2 gram PROFILAKSI 8 jam 1 hari
terkontaminasi di S
daerah telinga, hidung,
tenggorokanan,
esophagus
Appendectomi pada Cefazolin IV : 25-50 PROFILAKSI 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24 jam
anak mg/kgBB S sesuai kesepakatan KSM Bedah
3 Patah tulang terbuka Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
grade I, II kurang dari 6 dengan acc PIC bedah
jam
4 Patah tulang terbuka Cefazolin IV : 2 gram IV : 15-20mg/kg EMPIRIS 3 - 7 hari Kultur diambil sebelum diberikan
grade III kurang dari 6 + (Sampai antibiotika empiris.
jam Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg IV 24 jam didapatkan
hasil kultur)
7 Osteomyelitis dan Cloxacillin IV : 250-500mg IV : 100-200mg/kg/ EMPIRIS 6 jam 7 hari Terapi dilanjutkan sesuai kultur
septic arthritis hari
8 Infeksi Pasca Implan Ciprofloxacin IVFD : 400 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari Untuk osteomyelitis TB
konsul dengan PIC
Levofloxacin IVFD : 750 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
6 Operasi Bersih Gentamicin IVFD : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari operasi lebih dari 4 jam
Terkontaminasi dan ditambahkan antimikroba yg
Terkontaminasi : sama dengan dosis tunggal
Sistektomi + Neoblader Penyesuaian dosis pada
Prostatektomi
penderita gagal ginjal
(simpel/radikal)
8 Endoskopi (Operasi Gentamicin IVFD : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari operasi lebih dari 4 jam
Bersih Terkontaminasi ditambahkan antimikroba yg
dan Terkontaminasi) : sama dengan dosis tunggal
Percutaneus Nephro
Penyesuaian dosis pada
Lithotomy, Ureteroscopic 1 hari
Lithotripsy, ESWL Cefazolin IV : 1 gram PROFILAKSIS 8 jam penderita gagal ginjal.
Transuretheral Resection
of the prostate
Litotripsi, Sistocopi / Aff DJ Cefazolin digunakan apabila
8Stent
pasien mengalami penurunan
Uretrotomi interna
fungsi ginjal.
5 Keratitis Bakterial Topikal: 1 tetes (mata) 1 tetes (mata) EMPIRIS Hingga 1 tetes 7-14 hari Bila kondisi klinis berat dapat
Levofloxacin 0,5% tiap jam diberikan terapi sesuai ulkus
kornea.
Topikal: 1 tetes (mata) 1 tetes (mata) EMPIRIS 4-6 jam 7-14 jam
Moxifloxacin
0,5%
6 Ulkus Kornea Sistemik: IVFD : 200 mg EMPIRIS IVFD : 12 ja IVFD : 5 hari Bila didapatkan
Bakterial Ciprofloxacin atau atau atau hipopion atau ulkus luas di
PO : 500 mg PO : 12 jam PO : 7-14 hari sentral
Topikal: 1 tetes (mata) 1 tetes (mata) EMPIRIS Hingga 1 tetes 7-14 hari Pada fase akut
Levofloxacin 0,5% tiap jam antibiotika topikal dapat
diberikan bahkan tiap 5
Topikal: 1 tetes (mata) 1 tetes (mata) EMPIRIS 4-6 jam 7-14 jam menit.
Moxifloxacin 0,5%
Fortified: 1 tetes (mata) 1 tetes (mata) EMPIRIS Hingga 1 tetes Maks 7 hari Antibiotika fortified
Cefazolin F tiap jam dibuat dengan mencampurkan
sediaan tetes mata dan injeksi,
Spiramycin PO : 400 mg EMPIRIS 8 jam 4-6 minggu Infeksi Akut pada Ibu Hamil
PCP pada HIV anak Trimethoprim / 5 mg/kgBB/hari PROFILAKSIS 24 jam Sampai CD4 >200 atau
Sulfamethoxazole >20% setelah terapi 6
bulan
6 Typhoid fever Typhoid fever Chloramphenicol 50-100 mg/kg/hari DEFINITIF 6 jam 7-10 hari
dibagi 4 dosis
secara IV/po
Trimethoprim / 8 mg/kg/hari dari DEFINITIF 12 jam 10 hari Bila intoleransi dengan
Sulfamethoxazole Trimethoprim Chloramphenicol
dibagi 2 dosis
9 Sepsis 1. Ampisillin 200 mg/kgBB/hari iv EMPIRIS 6 jam 10-14 hari pemakaian 3 hari, klinis tidak
sulbactam dalam 4 dosis membaik dan procalcitonin
meningkat dapat ditambahkan
gentamisin
2.Gentamisin 5-7 mg/kgBB/hari iv EMPIRIS 12-24 jam 10-14 hari
dibagi 1- 2 dosis
≤15 kg 30 mg DEFINITIF
16-23 kg 45 mg DEFINITIF
24-40 kg
60 mg DEFINITIF
Cefixim 3-5 mg/kg/kali EMPIRIS 12 jam 7 hari bila 3 hari tidak membaik
dengan ciprofloxacin
2 Cholera Tetrasiklin P.O : 12,5 mg/kgBB EMPIRIS 6 jam 3 hr
5 Sakit perut berulang Amoksisilin + P.O : 25 mg/kgBB + EMPIRIS 12 jam + 7 – 14 hr + antibiotika, ditambah Proton
Metronidazol P.O : 20 mg/kgBB 12 jam 7 - 14 hr pump inhibitor (PPI)
6 Salmonellosis Choramphenicol 50-100 mg/kg/hari EMPIRIS 6 jam 10 hari bila tidak membaik ganti
dengan cefixim
7 Enteroinvasive E Coli, Colistin 20.000-40.000 EMPIRIS 8 jam 7-10 ari
Enterohemorrhagic E Coli iu/kg/hari
2 ISK Amoxicillin 10-25 mg/kg/x EMPIRIS 3x/hari 7 hari-10 hari intra vena atau per oral
Clavulanic (maks 1 gram)
Acid
C0-trimoxazole 3-4 mg/kg/x EMPIRIS 2x/hari 7-10 hari
(Trimethoprim 1 mg, Trimethoprim
Sulfametoksazole 5
mg
Ceftriaxone 25 mg/kg/x EMPIRIS 2x/hari 7-14 hari Renal adjustment
(maks 1 gr),
severe: 50 mg/kg/x (
maks 2 gr)
7 Infeksi H. pylori Helicobacter 1. Clarithromycin PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 7-14 hari Dengan
pylori + Amoxycillin + PO : 1 gram penambahan terapi
lansoprasol 30 mg
12 jam
tiap 12 jam selama
14 hari
2. Tetrasiklin PO : 250 mg EMPIRIS 6 jam 7-14 hari Di daerah yang
+ Metronidazol e + PO : 500 mg 8 jam diketahui resisten
+ Bismut subsalisilat + PO : 2 tab 12 jam
klaritromisin
>20% Dengan
penambahan terapi
lansoprasol 30 mg
tiap 12 jam selama
14 hari
18 Sirosis dengan Escherichia coli Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 12-24 jam 10 – 14 hari
Spontaneous Klebsiella
peritonitis bacteria pneumonia
Non-enterococcal -
Streptococcus spp
19 Sirosis dengan E. Coli Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 24 jam Minimal 7
perdarahan varises K. Pneumoniae hari
Ciprofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 7-14hari
20 Abses hati Escherichia coli Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 2-3 minggu
Piogenik Klebsiella +
pneumonia
Anaerobic Metronidazole IV : 500 mg 8 jam 2-3 minggu
streptococci
2. Didihydroxyquin PO : 650 mg
(Luminal amoebicide)
3. Chloroquine PO : 600 mg
(Tropozoid dilanjutkan
PO :300 mg
22 Candidiasis Candida Fluconazole PO : 150 mg EMPIRIS 24 jam 14 hari
Bila terjadi resistensi
Mucocutane gabralta
fluconazol atau telah
us candidiasis Candida
menggunakan
: Cutaneus albicans
fluconazol 7 hari tapi
Vulvovagin al Candida Sp.
Thrush tidak ada perbaikan
esophageal
Deeply
invasi.ve(kidney,
GI tract, urinary tract,
abdomen)
ADS 60.000 U
(moderate
nasofaringeal/faucia
l diptheria)
ADS 100.000 U
(systemic/severe
diptheria, bullneck
dyptheria atau
diptheri > 3 hr)
1. Penicillin Procaine IM :1.200.000 EMPIRIS 12 jam 14 hari
unit/hari
2. Erithromycin PO : 2 gram/hari EMPIRIS 6 jam 14 hari
33 Cellulitis Streptokokus sp 1. Dicloxacillin PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam 5-7
Wajah/Leher hari
2. Clindamycin PO : 300 mg EMPIRIS 8-12 jam 5-7 Regimen IV
atau hari diberikan pada
IV : 600-900 mg kasus berat
yang
membutuhkan
rawat inap
Enterobacter Cotrimoxazole (oral) 2 x 960 mg Empiris 14 hari Tidak untuk enerococcus dan
pseudomonas)
Pseudomonas Ciprofloxacin (oral) 2 x 500 mg Empiris 7 hari
Staphylococcus
Saprophyticus (5-15%)
35 Complicated UTI E. Coli (80%) Cotrimoxazole (oral) 2 x 960 mg Empiris 3-5 hari Diabetes, Pregnancy, usia >
Acute pyelonephritis 65 tahun : 7-10 hari
non rawat inap
Klebsiella Ciprofloxacin (oral) 2 x 500 mg Empiris 5-7 hari
Enterobacter Cotrimoxazole (oral) 2 x 960 mg Empiris 14 hari Tidak untuk enerococcus dan
pseudomonas)
Staphylococcus
Saprophyticus (5-15%)
Candida spp Fluconazole 400 - 600 mg/ hari Empiris 14 hari (adjusting
sesuai fungsi renal)
43 Typhoid fever Salmonella typhosa 1. Ciprofloxacin PO/IVFD : 500 mg EMPIRIS 12 jam 5-7 hari
Atau Ceftriaxon IV : 1 gram
2.clorampenicol PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam 5-7 hari
44 Tetanus Clostridium tetani 2. Metronidazole PO/IVFD : 500 EMPIRIS 6 jam 7 hari Apabila TIG tidak tersedia,
mg dapat diberikan ATS 10.000
-
20.000 Unit equine IM dosis
tunggal
Cefoperazone IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 1-2mgg Bila ada bukti penurunan fungsi ginjal
5 Pneumonia komuniti Azithromycin PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam 1-2 minggu Pemilihan antibiotika berdasarkan
(CAP/ Community IV : 250 mg; 500 keadaan klinis, riwayat pengobatan
Acquired sebelumnya, riwayat alergi dan biaya
Pneumonia) Rawat
Inap Biasa Kuman
atypikal Clarithromycin PO : 250 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
Doxycycline PO: 200 mg EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu
dilanjutkan 100 4 -11 hari
Ampicillin- sulbactam IV : 1,5 gram + PO EMPIRIS 6 jam + 1-2 minggu Pemilihan antibiotika berdasarkan keadaan
+ Levofloxacin : 500 mg IV : 750 24 jam klinis, riwayat pengobatan sebelumnya,
mg riwayat alergi dan biaya; Pada pasien yang
tidak bisa dirawat diruang intensive atau
pasien TB MDR karena keterbatasan
ruangan, maka terapi bisa dioptimalkan
sesuai dengan klinis pasien dan konfirmasi
PIC KSM .
Ceftriaxone + IV : 1 gram + PO : EMPIRIS 12 jam + 1-2mgg
Levofloxacin 500 mg IV : 750 24 jam
mg
Ceftriaxone + IV : 1 gram + PO : EMPIRIS 12 jam + 1-2mgg Pemilihan antibiotika berdasarkan keadaan
Azithromycin 500 mg IV : 250 24 jam klinis, riwayat pengobatan sebelumnya,
mg; 500 mg riwayat alergi dan biaya (terutama
pneumonia atipical)
7 Pneumonia komuniti Meropenem IV : 500 mg 8 jam 14 hari Risiko Psudomonas Penghasil kuman ESBL ;
(CAP/ Community Sesuai klinis bisa diberikan kombinasi dengan
Acquired Pneumonia) Fluoroqinolon respirasi atau aminoglicosida; bila
memberat dilakukan ekskalasi konfirmasi PIC dan
Rawat Inap Intensif
PPRA.
Risiko Psudomonas Pemilihan antibiotika berdasarkan keadaan klinis,
Penghasil kuman riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat alergi
ESBL dan biaya; Pada pasien yang tidak bisa dirawat
diruang intensive atau pasien TB MDR karena
keterbatasan ruangan, maka terapi bisa
dioptimalkan sesuai dengan klinis pasien dan
konfirmasi PIC KSM.
Moxifloxacin PO : 400 mg EMPIRIS 24 jam 7 hari Moxifloxacin diberikan pada pasien yang
IVFD : 400 mg mengalami gangguan ginjal, atau pasien sudah
mendapatkan levofloxacin sebelumnya yang
tidak ada perbaikan (harus mendapat persetujuan
PIC)
Ampicillin- IV : 1,5 gram + EMPIRIS 6 jam + 24 1-2 minggu Pemilihan antibiotika berdasarkan keadaan
sulbactam + PO : 500 mg IV jam klinis, riwayat pengobatan sebelumnya, riwayat
Levofloxacin : 750 mg alergi dan biaya; terdapat kriteria pneumonia
berat sesuai ATS
80mg
IVFD : 500 mg
Clindamycin PO : 150–300mg EMPIRIS 6 jam 4-6 mgg
22 H5N1 Olsetamifer PO: 75 mg Profilaksis 24 jam 1 minggu Kontak erat dengan pasien H5N1
PO: 75 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari
23 H1N1 Olsetamifer PO: 75 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari
24 Mers Co Vi Olsetamifer PO: 75 mg EMPIRIS 13 jam 6 hari
Lini I Ampicillin- 150 mg/kg/hari EMPIRIS 12 jam 7-14 hari Pemakaian antibiotik
sulbactam menyesuaikan dengan
Gentamisin 5 mg/kg/hari EMPIRIS klinis dan hasil kultur.
Bilas udah didapatka n
hasil kultur
Lini II Meropenem 40 mg/kg/hr EMPIRIS 8 jam 7-14 hari antibiotik
disesuaikan.
2.2 Pencegahan 1.Benzathin penisilin I.M : 600.000-900.000 24 jam 1 kali per 4 mgg Tanpa karditis selama 5 tahun
sekunder (BPG) IU (BB< 30 kg) atau sampai usia 21 tahun Dengan
karditis tanpa struktur katup
selama 10 tahun atau sampai usia
21 tahun
I.M : 1,2 juta IU (BB > 24 jam 1 kali per 4 mgg Dengan karditis dan kelainan
30 kg) struktur katup selama 10 tahun
atau sampai usia 40 tahun
Eritromisin P.O : 250 mg 12 jam 10 hr
Clindamycin i.v/p.o: 600 mg p.o: 20 mg/kg/hari EMPIRIS Dibagi 3 10 hari Alergi Penisilin
dosis maksimal 1,8
gram/hari
Azithromycin p.o: 250 mg p.o: 12 mg/kg/hari EMPIRIS Sekali 5 hari Alergi Penisilin
sehari maksimal 500 mg
Clarithromycin p.o: 250 mg p.o: 15 mg/kg/hari EMPIRIS Dibagi 2 10 hari Alergi Penisilin
dosis maksimal 500 mg
19 Demam Rematik Benzathin penicillinIM : 1,2 juta Unit IM : 1,2 juta Unit EMPIRIS Setiap 4 Tidak terbukti karditis: 5 th
Akut G (BB≤27 kg) minggu setelah serangan terakhir atau
Prevensi Sekunder Phenoxymethylpenici PO : 500 mg PO: 250 mg EMPIRIS 2 kali hingga usia 21 th (dipilih yang
llin (BB≤27 kg) sehari lebih lama); dengan karditis
(Penicillin V) namun tanpa sequel pada
Sulfadiazin PO : 1 gram/hari PO : 500 mg/hari EMPIRIS Sekali jantung: 10 th atau hingga usia Alergi Penisilin
21 th (dipilih yang lebih lama);
(BB≤27 kg) sehari
dengan karditis dan sequel
Makrolida atau Bervariasi EMPIRIS penyakit katup jantung Alergi Penisilin
azalida rematik/kelainan katup: 10 dan Sulfadiazin
tahun atau sampai usia
40 th (dipilih yang lebih
lama), kadang perlu sampai
seumur hidup
2 Infeksi Saluran Kemih Meropenem IV : 1 gram EMPIRIS 8 jam 7 hari Sampai kultur keluar
3 Pneumonia VAP Meropenem IV : 1 gram EMPIRIS 8 jam 7 hari Sampai kultur keluar
4. Infeksi Kelenjar Air Campuran bakteri Amoxicillin– PO : 650 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Liur : anaerob dan aerob Clavulanic acid
Parotitis, Sialodenitis, oral floral Ciprofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Sialodochitis,
Periadenitis Clindamycin PO : 300 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
5. Dermatomikosis Hortae werneckii Topikal : Krim 2% EMPIRIS 12 jam minimal Dilanjutkan 2-4
Tinea nigra Golongan Azol 3minggu mgg sesudah
klinis sembuh
Sistemik : PO : 200 mg PO : 3,3-6,6mg/kg EMPIRIS 24 jam 3 minggu
Ketokonazol
6. Dermatomikosis Tricophyton Sistemik : PO : 500 mg/hari PO : 10-20 EMPIRIS Dewasa : 4-6 minggu
Tinea imbrikata concentricum Griseofulvin atau mg/kg/hari(micronize) 24 jam atau
PO: 500 mg/12 jam atau 12 jam
PO : 5,5 mg/kg/hari
(ultra micronize)
17. Infeksi Mycobacterium Sistemik : PO : 600 mg PO : 450 mg EMPIRIS 1 bulan 6-9 bulan Multiple Drug
Mikobakterium leprae Rifampisin Therapy
Lepra / Kusta Sistemik : PO : 100 mg PO : 50 mg EMPIRIS 24 jam 6-9 bulan
Tipe Dapson
Pausibasiler
Sistemik : PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam
Klaritromisin
Sistemik : PO : 100 mg EMPIRIS 24 jam
Minosiklin
Sistemik : PO : 400 mg EMPIRIS 24 jam
Oflofloksin
≥ 40kg : apabila
varicella ringan
atau
imunokomprama
is ringan 7-10
hari
Jika ada
toxicitas
acyclovir atau
tidak ada
perbaikan
setelah
diberikan
acyclovir
DOKUMENTASI
jml kemasan X jml tabletper kemasan X jml gram per tablet X 100
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝐷𝐷 =
DDD antibiotik dalam gram
STABILITAS
NO NAMA OBAT RUTE REKONSTITUSI KELARUTAN PENYIMPANAN KETERANGAN
2 – 8 ᵒC ≤ 25 ᵒC
1 Amikacin
- 250 mg/2 ml IV - - 60 hari 24 jam - Diberikan IV pelan 2 – 3
IV Drip Diencerkan dengan 50 – 100 NaCl 0,9%, Dextrose - - menit.
ml NaCl 0,9%. 5%, RL, Infus 2:1 - Lama pemberian IV drip
- 500 mg/2 ml IV - - 60 hari 24 jam 1 - 2 jam untuk bayi; 30 -
IV Drip Diencerkan dengan 100 – 200 NaCl 0,9%, Dextrose - - 60 menit untuk anak dan
ml NaCl 0,9%. 5% dewasa.
2 Amoxicillin +
Asam Clavulanat
(Co-Amoxiclav)
- 500 mg IV Tambahkan 10 ml aqua pro NaCl 0,9%, Aqua pro - 20 menit Terjadi penurunan potensi
injeksi; diberikan IV pelan 3 - injeksi pada penyimpanan,
4 menit. sebaiknya segera digunakan
IV Drip Dalam 50 ml NaCl 0,9% setelah di rekonstitusi.
diberikan dalam waktu 30 -
40 menit
- 1000 mg IV Tambahkan 20 ml aqua pro
injeksi; diberikan IV pelan 3 -
4 menit.
IV Drip Tambahkan 20 ml aqua pro
injeksi; diberikan IV pelan 3 -
4 menit.
- 500 mg IV Tambahkan 10 ml aqua pro Aqua pro injeksi, 7 hari 24 jam - Warna rekonstitusi antara
injeksi (konsentrasi akhir 50 NaCl 0,9%, Dextrose kuning muda sampe
mg/ml) 5% merah coklat.
- 1000 mg IV Tambahkan 9,6 ml aqua pro - Perubahan warna larutan
injeksi (konsentrasi akhir 100 menjadi gelap, tidak
mg/ml) boleh digunakan lagi
karena potensinya hilang.
- Diinjeksikan secara IV
IV Drip Diencerkan dengan 50 – 100 - - pelan 3 – 5 menit
ml NaCl 0,9% atau Dextrose
5% dengan lama pemberian
20 – 30 menit.
7 Cefuroxime
- 750 mg IV Tambahkan 8 ml aqua pro Aqua pro injeksi, 48 jam 24 jam - Injeksi IV pelan 3 – 5
injeksi (konsentrasi akhir 90 NaCl 0,9%, Dextrose menit
mg/ml) 5% - Perubahan warna dari
- 1500 mg IV Tambahkan 16 ml aqua pro kekuningan menjadi
injeksi (konsentrasi akhir 90 gelap tergantung kondisi
mg/ml) penyimpanan, tetapi
750 mg atau 1500 IV Drip Diencerkan dengan 100 – 200 - - tidak mempengaruhi
mg ml NaCl 0,9% atau Dextrose potensi sehingga masih
5% dengan lama pemberian bisa digunakan.
15 – 60 menit.
8 Ceftriaxone
- 500 mg IV Tambahkan 4,8 ml aqua pro Aqua pro injeksi, 10 hari 3 hari - Setelah direkonstitusi
injeksi NaCl 0,9%, Dextrose larutan berwarna
10 Cefoperazone
- 1000 mg IV Tambahkan 5 ml aqua pro Aqua pro injeksi, 5 hari 24 jam - Injeksi IV pelan 3 – 5
injeksi NaCl 0,9%, Dextrose menit
IV Drip Diencerkan dengan 100 ml 5% - -
NaCl 0,9% dengan lama
pemberian 15 – 30 menit.
11 Cefoperazone –
Sulbactam
- 1000 mg IV Tambahkan 3,4 ml aqua pro Aqua pro injeksi, 5 hari 24 jam - Injeksi IV pelan
injeksi NaCl 0,9%, Dextrose minimal 3 menit
IV Drip Diencerkan dengan 20 ml 5% - -
NaCl 0,9% dengan lama
12 Chloramphenicol
- 1000 mg IV Tambahkan 9,2 ml aqua pro Aqua pro injeksi, 24 jam 24 jam - Injeksi IV pelan
injeksi NaCl 0,9%, Dextrose minimal 1 menit
IV Drip Diencerkan dengan 100 ml 5%
NaCl 0,9% dengan lama
pemberian 10 – 60 menit.
13 Ciprofloxacin
- 200 mg/100 ml IV Drip Larutan infus dapat diberikan Aqua pro injeksi, - - - Larutan berwarna jernih
langsung atau dicampur NaCl 0,9%, Dextrose sampe kekuningan.
dengan infus lain. 5%, Infus 2:1, Infus - Larutan tidak boleh
4:1, RL dibekukan.
- Kristal mungkin
terbentuk tergantung
dalam penyimpanan,
dapat dilarutkan dalam
suhu ruangan tanpa
mengurangi potensi.
- Kecepatan pemberian
drip minimal 30
menit/100 ml.
14 Clindamycin
150 mg/ml – 2ml, IV Drip Diencerkan dengan 100 ml NaCl 0,9%, Dextrose 24 jam - Kecepatan pemberian
4 ml NaCl 0,9% dengan lama 5% tidak boleh lebih dari 30
pemberian 10 – 60 menit. mg/menit
15 Cloxacillin
Waktu paruh (jam) Dosis (fungsi ginjal Dosis berdasarkan CrCl (ml/min)
Antibiotik
Normal ESRD normal) >50 – 90 10-50 <10
Aminoglycoside Antibiotics: Traditional multiple daily doses—adjustment for renal disease
Amikacin 1.4 – 2.3 17–150 7.5 mg per kg/12 jam I 7.5 mg/kg/12 jam 7.5 mg/kg /24 jam 7.5 mg/kg /48 jam
atau15 mg per kg/hari
Tobramycin 2–3 20–60 1.7 mg per kg /8 jam 100% /8 jam 100% /12-24 jam 100% /48 jam
Netilmicin 2–3 35–72 2.0 mg per kg /8 jam 100% /8 jam 100% /12-24 jam 100% /48 jam
Streptomycin 2–3 30–80 15 mg per kg (max. Tiap 24 jam tiap 24–72 jam Tiap 72–96 jam
of 1.0 g) /24 jam.
Golongan Karbapenem
Meropenem 1 6–8 1.0 g / 8 jam 1.0 g /8 jam 1.0 g /12 jam 0.5 g /24 jam
Golongan Sefalosporin
Cefazolin 1.9 40–70 1.0–2.0 g /8 jam /8 jam /12 jam /24–48 jam
Cefepime 2.2 18 2.0 g /8 jam (max. 2 g/8 jam 2 g/12–24 jam 1 g/24 jam
dosis)
Cefotaxime,Ceftizoxime 1.7 15–35 2.0 g/8 jam /8–12 jam /12–24 jam /24 jam
Ceftazidime 1.2 13–25 2 g/8 jam /8–12 jam /12–24 jam /24-48 jam
Cefuroxime sodium 1.2 17 0.75–1.5 g/8 jam /8 jam /8–12 jam /24 jam
Golongan Florokuinolon
Ciprofloxacin 36 6–9 500–750 mg po(atau 100% 50–75% 50%
400 mg IV) /12 jam 400 mg IV /24 jam
Levofloxacin / D&I 6–8 76 750 mg /24 jam i.v, 750 mg /24 jam 20-49: 750 /48 jam <20: 750 mg/24 jam,
p.o kemudian 500 mg/48 jam
Golongan Penisilin
Amoxicillin 1 5–20 250–500 mg/8 jam /8 jam /8–12 jam /24 jam
250 mg–2 g/6 jam
Ampicillin 1 7–20 /6 jam /6–12 jam /12–24 jam
Amoxicillin/ 1.3 AM 1 500/125 mg/8 jam 500/125 mg/8 jam 250–500 mg AM 250–500 mg
Clavulanate 5–20 4 component / 12 jam AM component / 24 jam
Aztreonam 2 6–8 2 gm/8 jam 100% 50–75% 25%
Golongan Tetrasiklin
Tetracycline 6–10 57–108 250–500 mg / 6 jam /8–12 jam /12–24 jam /24 jam
GolonganMiscelaneous
Colistin <6 ≥48 80–160 mg/8 jam 160 mg /8 jam 160 mg /24 jam 160 mg/36 jam
dosis sama untuk
CRRT
Daptomycin 9,4 30 4–6 mg per kg perhari 4–6 mg per CrCl<30, 4–6 mg per
kg perhari kg /48 jam
Sulfamethoxazole 10 20-50 1.0 g /8 jam /12 jam /18h Dosis sama /24 jam
untuk CAVH
Trimethoprim 11 20-49 100–200 mg /12 jam /12 jam >30: /12 jam /24 jam
10-30: /18 jam
dosis sama untuk
CRRT
Trimethoprim-sulfamethoxazole-DS (Doses based on Trimethoprim component)
Terapi (berdasarkan pada Sebagai Sebagai 5–20 mg/kg/hari 5–20 mg/kg/hari 30–50: 5–7.5 mg/kg Tidak direkomendasikan,
Trimethoprim) Trimethoprim Terbagi /6-12 jam terbagi/ 6-12jam /8 jam (dosis sama tetapi jika digunakan : 5–
untuk CRRT) 10–29: 10 mg/kg per dosis/24 jam
5–10 mg/kg /12jam
Trimethoprim – Sebagai Sebagai 1 tab po /24jam atau 100% 100% 100%
Sulfamethoxazol Prophylaxis Trimethoprim Trimethoprim 3x/minggu
Vancomycin1 6 1 g /12jam 1 g /12jam 1 g /24–96jam 1 g/4–7 hari
Anti Tuberculosis
Ethambutol 4 7 15 15–25 mg per kg /24jam /24–36 jam /48 jam
/24jam dosis sama untuk
CRRT
Ethionamide 2.1 250–500 mg /12jam 100% 100% 50%
Isoniazid 0.7–4 8–17 5 mg per kg/hari 100% 100% dosis sama 100%
(max. 300 mg) untuk CRRT
Amphotericin B 24jam-15hari unchanged Non-lipid: 0.4– /24jam /24jam dosis sama /24jam
1.0 mg/kg/hari untuk CRRT
& Lipid-based
ABLC: 5 mg/kg/hari
ampho LAB: 3–5 mg/kg/hari
Fluconazole 37 100 100–400 mg /24jam 100% 50% 50%
Acyclovir, IV 4-Feb 20 5–12.4 mg per kg /8 100% /8 jam 100% /12–24jam 50%/24 jam
jam
Lamivudine5 5–7 15–35 300 mg p.o /24 jam 300 mg po/24 jam 50–150 mg /24h 25–50 mg /24jam
Stavudine, po5 1–1.4 5.5–8 30–40 mg/12 jam 100% 50% /12–24jam ≥60 kg: 20 mg per hari
<60 kg:15 mg per hari
300 mg /12jam
Zidovudine5 1.1–1.4 1.4–3 300 mg /12 jam 300 mg /12 jam dosis 100 mg/8 jam
sama untuk CR
Bradley JS, Nelson JD. 2014. Nelson’s Pediatric Antimicrobial Therapy, 20th
Edition, Editors: American Academy of Pediatrics.
Bramono K, Suyoso S, et al. 2013. Dermatomikosis Superfisialis Edisi ke 2.
Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Brigss GG, Freeman RK, Yaffe SJ. 2005. Drugs in Pregnancy and Lactation 7th
Edition.Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
Berek JS. 2007. Berek and Novak’s Gynecology. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins.
Buku Ajar Respirologi Anak, Edisi pertama, penyunting, Nastiti N. Rahajoe,
Bambang Supriyatno, Darmawan Budi Seyanto. Ikatan Dokter Anak
Indonesia, Badan Penerbit IDAI, 2008.
Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik, penyunting, Damayanti
Rusli Sjarif, Endang Dewi Lestari, Maria Mexitalia, Sri Sudaryati Nasar,
Ikatan Dokter Anak Indonesia, Badan Penerbit IDAI, 2011.
Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi, penyunting Mohammad Juffrie, Sri
Supar Yati Soenarto, Hanifah Oswari, Sjamsul Arief, Ina Rosalina, Nenny
Sri Mulyani, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Badan Penerbit IDAI, 2010.
Buku ajar Neurologi Anak, penyunting Taslim S. Soetomenggolo, Sofyan Ismael,
Ikatan Dokter Anak Indonesia, Badan Penerbit IDAI, 1999.
Chamber, HF., Antimicrobial agents. In Hardman JG. Et.al., (eds). Goodman and
Gilman’s. the Pharmacological Basis of Therapeutics, 1 0th ed. New York: Mc
Graw Hills, 2001.
Cohen & Powderly, Infectious Disease, 2nd Ed. Edinburgh: Mosby, 2004.
Cunha Burke A., Antibiotik Essential. 2010, Jones and Barlett, London, 2010.
Creasy RK, Resnik R, Lams JD, Lockwood CJ, Moore TR. 2009. Creasy &
Resnik’s Maternal–Fetal Medicine 6th Edition vol I & 2. Saunders Elsevier.
Lama Pemberian :
AB AB
NO. SPESIFIKASI FLOW KETERANGAN TINDAKAN
AWAL LANJUTAN
Tidak Henti De-eskalasi sesuai kultur/
(isi AB Awal -
step-down antibiotik ke strat.yang lebih
1 Gejala infeksi masih ada AB Lanjut)
rendah/
switch IV ke oral/ stop
Ya
Klinis progresif Sepsis/ Ya Henti Eskalasi antibiotik ke
(isi AB Awal -
2 Septic shock/ febril
AB Lanjut) stratifikasi Tipe III
Netropenia Tidak
Ya Henti Eskalasi antibiotik ke
(isi AB Awal -
3 Komplikasi perforasi organ AB Lanjut) stratifikasi Tipe III
Tidak
Ya Henti Eskalasi antibiotik ke
Komplikasi ensefalopati (isi AB Awal -
4
ec. Infeksi bakteri AB Lanjut) stratifikasi Tipe III
Tidak
Tidak Henti Eskalasi antibiotik ke strat.
CATATAN Penilai
NO Nama Obat Antibiotik
1
2
3
4
5 ( )
Ringkasan :
Mengetahui Medan,
Direktur Ketua
RSU Mitra Medika Tim PPRA RSU Mitra Medika
Sehubungan telah keluar hasil kultur pada tanggal :……………………….. Maka kami merekomendasikan
pemberian antibiotik dengan keterangan sebagai berikut:
Medan,………………………………………..
Dokter Ahli
Disetujui Disetujui
TFT TIM PPRA
Jl. Sisingamangaraja No. 11 Medan Tanggal Lahir : ( thn) L/P 3x1 06.00-7.00 12.00-13.00 19.00-20.00 ad = auric dexter (telinga kanan)
4x1 06.00-7.00 12.00-13.00 18.00-19.00 22.00-23.00 os = osculus sinister (mata kiri)
Kel. Harjosari I Kec.Medan Amplas No. Rekam Medis :
5x1 06.00-7.00 10.00-11.00 15.00-16.00 20.00-21.00 23.00-24.00 od = osculus dexter (mata kanan)
Telp.061-7879080 (Hunting) Diagnosa :
6x1 05.00-6.00 09.00-10.00 13.00-14.00 17.00-18.00 21.00-22.00 suc = signa usus externum (untuk pemakaian luar)
Email : info@mitramedika-amplas.co.id dr. Yang Merawat :
01.00-02.00 spr = signa pro renata (pemakaian sudah diketahui)
Website : www.mitramedika-amplas.co.id Diet :
Alergi Obat : Farmasi : cth = cochlear thea (sendok teh)
TB : c = cochlear (sendok makan)
R (Refuse) = Menolak, A (Not Available) = Obat tidak ada
BB :
F (Fasty) = Puasa V (Vomite) = mu PRN (Max)
gtt = guttae (tetes)
Tipe terapi Profilaksis Empiris Definitif
CATATAN PEMBERIAN OBAT ANTIBIOTIK
TIM PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
Nama Obat dan Aturan Jumlah Tanggal Instruksi Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
No Hari obat Mulai Jam Stop Jam I Tanggal II Tanggal III Tanggal IV Tanggal V Tanggal VI Tanggal VII Tanggal
Dosis Pakai
JAM JAM JAM JAM JAM JAM JAM
PTGS PTGS PTGS PTGS PTGS PTGS PTGS
Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel
1
Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi
RM.8.6/CPOA/VI/2018
1 x 1 P 06.00-7.00 ac = ante conam (sebelum makan)
1 x 1 M21.00 - 22.00 pc = post conam (sesudah makan)
RSU MITRA MEDIKA Nama : 2 x 1 06.00-7.00 18.00-19.00 as = auric sinister (telinga kiri)
3x1 06.00-7.00 12.00-13.00 19.00-20.00 ad = auric dexter (telinga kanan)
Jl. Sisingamangaraja No. 11 Medan Tanggal Lahir : ( thn) L/P 4x1 06.00-7.00 12.00-13.00 18.00-19.00 22.00-23.00 os = osculus sinister (mata kiri)
Kel. Harjosari I Kec.Medan Amplas No. Rekam Medis : 5x1 06.00-7.00 10.00-11.00 15.00-16.00 20.00-21.00 23.00-24.00 od = osculus dexter (mata kanan)
Telp.061-7879080 (Hunting) Diagnosa : 6x1 05.00-6.00 09.00-10.00 13.00-14.00 17.00-18.00 21.00-22.00 suc = signa usus externum (untuk pemakaian luar)
01.00-02.00 spr = signa pro renata (pemakaian sudah diketahui)
Email : info@mitramedika-amplas.co.id dr. Yang Merawat :
Website : www.mitramedika-amplas.co.id Diet :
TB : Alergi Obat : Farmasi : cth = cochlear thea (sendok teh)
BB : R (Refuse) = Menolak, A (Not Available) = Obat tidak ada c = cochlear (sendok makan)
F (Fasty) = Puasa V (Vomite) = mu PRN (Max) gtt = guttae (tetes)
Tipe terapi Profilaksis Empiris Definitif
CATATAN PEMBERIAN OBAT ANTIBIOTIK
TIM PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
Nama Obat dan Aturan Jumlah Tanggal Instruksi Hari Hari Hari Hari Hari Hari Hari
No Hari obat Mulai Jam Stop Jam I Tanggal II Tanggal III Tanggal IV Tanggal V Tanggal VI Tanggal VII Tanggal
Dosis Pakai
JAM JAM JAM JAM JAM JAM JAM
PTGS PTGS PTGS PTGS PTGS PTGS PTGS
Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel Pas/Kel
1
Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi Farmasi