Anda di halaman 1dari 121

PANDUAN PENGGUNAAN ANTIMIKROBA PROFILAKSIS DAN TERAPI

PROGRAM PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA

RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM PRIMA SANGATTA


Jl. Yos Soedarso No.01 Sangatta Utara, Kutai Timur

PAGE \* MERGEFORMAT iv
LEMBAR PENGESAHAN

PENGESAHAN DOKUMEN RS PKT Prima Sangatta

Program Kerja Tim PPRA

NAMA KETERANGAN TANDA TANGGAL


TANGAN

dr. Siska Wulandari Ketua Tim PPRA

dr. Harmawati Direktur

PAGE \* MERGEFORMAT iv
PERATURAN DIREKTUR
RSPKT PRIMA SANGATTA
NOMOR:
TENTANG
PROGRAM KERJA TIM PPRA

Direktur RS Pupuk Kaltim Prima Sangatta,

Menimbang : a. Bahwa penggunaan antibiotik dalam pelayanan kesehatan


seringkali tidak tepat sehingga dapat menimbulkan pengobatan
kurang efektif, peningkatan risiko terhadap keamanan pasien,
meluasnya resistensi dan tingginya biaya pengobatan;
b. bahwa untuk meningkatkan ketepatan penggunaan antibiotik dalam
pelayanan kesehatan perlu disusun pedoman umum penggunaan
antibiotika;
c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan
Panduan Penggunaan Antibiotika dengan Peraturan Direktur
Rumah Sakit.
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2004
tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Lanjut Usia.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 tahun
2014 tentang Rumah Sakit.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1998 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3781).
7. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5044).
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 189/Menkes/SK/III/2006
tentang Kebijakan Obat Nasional.

PAGE \* MERGEFORMAT ii
MEMUTUSKAN

Menetapka : PERATURAN DIREKTUR RSPKT PRIMA SANGATTA


n TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA

Pertama : Program kerja tim PPRA di Rumah Sakit sebagaimana terlampir


dalam Peraturan ini.

Kedua : Program Kerja Tim PPRA di Rumah Sakit digunakan untuk


memastikan kegiatan tim PPRA dilakukan tepat waktu sehngga
dapat menciptakan penggunaan antibiotika dan pengobatan
pasien di Rumah Sakit secara rasional.

Ketiga : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Peraturan ini
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

DIREKTUR

dr. Harmawati

PAGE \* MERGEFORMAT iv
KATA PENGANTAR

Inmplementasi PPRA di rumah sakit bukanlah suatu pekerjaan instan, yang dalam waktu
singkat sudah dapat dilaksanakan secara menyeluruh serentak di semua unit kerja
fungsional, melainkan upaya bertahap yang dimulai dari pilot project di suatu unit kerja
tertentu. Kemudian dapat diperluas ke berbagai unit kerja yang lain sesuai dengan
kemampuan dan tingkat aseptabilitas lingkungan di rumah sakit. Surveilens Penggunaan
Antimikroba memiliki posisi penting dalam PPRA karena dapat mengetahui tingkat masalah,
membantu merancang program serta mengetahui hasil capaian program yang berjaalan.

Program kerja tim PPRA ini dimaksudkan sebagai acuan tentang kegiatan yang harus
dilakukan oleh tim dan referensi bagi para staf medis dalam melakukan suatu penentuan
pemberian terapi antibiotik dalam rangka pengendalian resistensi antimikroba dan
pencegahan infeksi di rumah sakit.

Pedoman ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu masukan dari berbagai pihak terkait
sangat diperlukan untuk penyempurnaan di kemudian hari.

Sangatta, Juli 2023

PAGE \* MERGEFORMAT iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................IV
DAFTAR ISI................................................................................................................ V
PROGRAM KERJA TIM PPRA...................................................................................3
A. PENDAHULUAN...........................................................................................................3
H. PENUTUP.....................................................................................................................5

5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan


masyarakat yang penting,khususnya dinegara berkembang.Salah satu obat
andalan untuk mengatasi masalah tersebut adalah antimikroba antara lain
antibakteri/antibiotik, antijamur, antivirus, antiprotozoa. Antibiotik merupakan
obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh
bakteri. Berbagai studi menemukan bahwa sekitar40-62% antibiotik
digunakan secara tidak tepat antara lain untuk penyakit-penyakit yang
sebenarnya tidak memerlukan antibiotik. Pada penelitian kualitas penggunaan
antibiotik diberbagai bagian rumah sakit ditemukan 30% sampai dengan 80%
tidak didasarkan pada indikasi (Hadi,2009).

Beberapa kuman resisten antibiotik sudah banyak ditemukan diseluruh


dunia, yaitu Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA),
Vancomycin-Resistant Enterococci (VRE), Penicillin-Resistant Pneumococci,
Klebsiella pneumoniae yang menghasilkan Extended-Spectrum Beta-
Lactamase ESBL) ,Carbapenem-Resistant Acinetobacter baumannii dan
Multiresistant Mycobacterium tuberculosis (Guzman Blancoetal.
2000;Stevensonetal. 2005).

Kuman resisten antibiotik tersebut terjadi akibat penggunaan antibiotik


yang tidak bijak dan penerapan kewaspadaan standar(standard precaution)
yang tidak benar di fasilitas pelayanan kesehatan.

Hasil penelitian Antimicrobial Resistantin Indonesia(AMRIN-Study)


terbukti dari 2494 individu dimasyarakat, 43% Escherichiacoli resisten
terhadap berbagai jenis antibiotik antara lain :ampisilin (34%), kotrimoksazol
(29%) dan kloramfenikol (25%).Hasil penelitian 781 pasien yang dirawat
dirumah sakit didapatkan 81% Escherichiacoli resisten terhadap berbagai

PAGE \* MERGEFORMAT iv
jenis antibiotik,yaitu ampisilin (73%), kotrimoksazol (56%),
kloramfenikol(43%), siprofloksasin (22%),dan gentamisin (18%).

Untuk mengoptimalkan penggunaan antibiotik secara bijak


(prudentuseofantibiotics), perlu disusun Pedoman Umum Penggunaan
Antibiotik.Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik ini diharapkan dapat
digunakan sebagai acuan nasional dalam menyusun kebijakan antibiotik dan
pedoman antibiotik bagi rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya,baik milik pemerintah maupun swasta.

B. Definisi
Pemberian antibiotik terapi meliputi antibiotik empirik dan definitif :
Terapi antibiotik empiris adalah penggunaan antibiotik pada kasus infeksi
atau diduga infeksi yang belum diketahui jenis bakteri penyebab dan pola
kepekaannya.
Terapi antibiotik definitif adalah penggunaan antibiotik pada kasus infeksi
yang sudah diketahui jenis bakteri penyebab dan pola kepekaannya.
Antibiotik Profilaksis Bedah adalah penggunaan antibiotik sebelum, selama,
dan paling lama 24 jam pascaoperasi pada kasus yang secara klinis tidak
memperlihatkan tanda infeksi dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi luka
daerah operasi.
C. Tujuan
1. Sebagai acuan bagi klinisi dalam memberikan terapi antimikroba baik
profilaksis maupun terapi empiris secara bijak
2. Untuk mencegah terjadinya resistensi antimikroba.
D. Masa berlaku
Panduan Penggunaan Antimikroba Profilaksis dan Terapi 2023 berlaku 1 (satu)
tahun sejak tanggal ditetapkan.

PAGE \* MERGEFORMAT iv
BAB II

2.1 INDIKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK


2.1.1 Pembagian kelas operasi
Tabel 2.1 pembagian operasi menurut kriteria Mayhall
Kelas
Operasi Definisi Penggunaan Antibiotik

Operasi Operasi bersih adalah operasi Kelas operasi bersih terencana


bersih yang dilakukan pada daerah/kulit umumnya tidak memerlukan
yang pada kondisi prabedah antibiotik profilaksis kecuali pada
tanpa peradangan dan tidak beberapa jenis operasi ,misalnya
membuka traktur respiratorius, mata, jantung, dan sendi.
traktus gastrointestinal, orofaring,
traktus urinarius atau traktus bilier
ataupun operasi terencana
dengan penutupan kulit primer
atau tanpa penggunaan drain
tertutup.
Operasi Operasi yang dilakukan pada Pemberian antibiotika profilaksis
bersih- traktus (digestivus,bilier, pada kelas operasi bersih
kontaminasi urinarius,respiratorius,reproduksi kontaminasi perlu
kecuali ovarium) atau operasi dipertimbangkan manfaat dan
tanpa disertai kontaminasi yang risikonya karena bukti ilmiah
nyata mengenai efektivitas antibiotik
profilaksis belum ditemukan.
Operasi Operasi yang membuka saluran Kelas operasi kontaminasi
kontaminasi cerna ,saluran empedu ,saluran memerlukan antibiotik terapi
kemih ,saluran napas sampai (bukan profilaksis).
orofaring, saluran reproduksi
kecuali ovarium atau operasi
yang tanpa pencemaran nyata
(Gross Spillage)

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Operasi Adalah operasi pada perforasis Kelas operasi kotor rmemerlukan
kotor aluran cerna, saluran urogenital antibiotik terapi.
atau saluran napas yang
terinfeksi ataupun operasi yang
melibatkan daerah yang purulen
(inflamasi bakterial). Dapat pula
operasi pada luka terbuka lebih
dari 4 jam setelah kejadian atau
terdapat jaringan non vital yang
luas atau nyata kotor.

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.2 Divisi bedah Umum

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Rekomenda Dosis
Empiris / Lama
NO /penyakit/tindaka si Dewasa Anak profilaksis Interval Keterangan
Anti pemberian
n mikroba
1 Operasi digestif Ciprofloxin IV: 400mg - Empiris 12 jam 7 hari
dengan indikasi
+ IVFD:500 +
peritonitis dan + mg
Metronidazol 8 jam
abses
e
2 Bersih Ceftriaxon IV : 2 gram - PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
terkontaminasi:
Esofagus;
akalasia,
karsinoma,
stenosis
3. Bersih Ceftriaxon IV : 1 gram - PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
Terkontaminasi :
Gastroduodenal
4 Bersih Ceftriaxon IV : 1 gram - PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
terkontaminasi :
Kantung empedu
5 Bersih Ceftriaxon IV : 1 gram - PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
terkontaminasi :
Saluran empedu
pancreas
6 Appendektomi Ceftriaxon IV : 1 gram - PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
7 Bersih dengan Ceftriaxon IV : 1 gram - PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
implan ( 24 jam ->
hernia implan)

Keadaan klinik Rekomenda Dosis


Empiris / Lama
NO /penyakit/tindaka si Dewasa Anak profilaksis Interval Keterangan
Anti pemberian
n mikroba
8 Operasi bersih : Cefazolin IV : 2 gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
patah tulang Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Bila alergi Cefazolin
tertutup dengan
PAGE \* MERGEFORMAT iv
pemasangan
implant.
Pemasangan
2.1.3 Divisi bedah Urologi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Rekomenda Dosis
Empiris / Lama
NO /penyakit/tindaka si Dewasa Anak profilaksis Interval Keterangan
Anti pemberian
n mikroba
1 Refluks vesiko Ciprofloxin IV: 400mg - EMPIRIS 12 jam 7 hari
ureter dan
nefropati refluks
2 Operasi Bersih : Tidak perlu
Nefropeksi/ antibiotik
hidrokel/palomo
prosedural/
torsiotestis UDT/
Parapimhosis/fimo
sis/koresksi
priapismus/Hiposp
adia
3. Operasi Bersih : Gentamicin IVFD : IV : PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Operasi lebih dari 4 jam
hipospadia 5mg/kg ditambahkan antimikroba yg
2,5mg/kg
dengan estimasi sama dengan dosis tunggal
operasi lebih dari Penyesuaian dosis pada
Cefoperazo IV : 1 gram - PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
4 jam penderita gagal ginjal
n Cefazolin digunakan apabila
pasien mengalami
penurunan fungsi ginjal

4 Bersih Gentamicin IVFD : IV : PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Operasi lebih dari 4 jam
terkontaminasi : 5mg/kg ditambahkan antimikroba
2,5mg/kg
yang sama dengan dosis
Batu Ginjal, Batu tunggal Penyesuaian dosis
Cefoperazo IV : 1 gram - PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
Ureter, Batu Buli pada penderita gagal ginjal .
n Cefazolin digunakan apabila
pasien mengalami
penurunan
fungsi ginjal.
Keadaan klinik Rekomenda Dosis
Empiris / Lama
NO /penyakit/tindaka si Dewasa Anak profilaksis Interval Keterangan
Anti pemberian
n mikroba
5 Bersih Gentamicin IVFD : IV : PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Operasi lebih dari 4 jam
terkontaminasi 5mg/kg ditambahkan antimikroba yg
dan 2,5mg/kg
sama dengan dosis tunggal
Terkontaminasi Penyesuaian dosis pada
Terkontaminasi : Cefoperazo IV : 1 gram - PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
penderita gagal ginjal
Stoma n PAGE \* MERGEFORMAT iv Cefazolin digunakan apabila
(Nefrostomi, pasien mengalami
Cistotomi, penurunan
Uretrokutanneost fungsi ginjal
omi)
2.1.4 Divisi Telinga, Hidung, Tenggorokan Dan Kepala Leher

20
PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis
Empiris / Lama
NO /penyakit/tindaka Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval Keterangan
Anti mikroba pemberian
n
1 Rhinosinusitis Ciprofloxin PO : 500 - EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
mg
Akut
(bakterial) Cotrimoxazole PO : 960 EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
mg
Co amoxiclav PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
mg/kg/hari hanya untuk anak
2 Rhinosinusitis Ciprofloxin PO : 500 - EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
mg
Kronik
Cotrimoxazole PO : 960 EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
mg
Co amoxiclav PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
mg/kg/hari hanya untuk anak
3. Rhinosinusitis Amoxicillin - PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
Clavulanic mg hanya untuk anak
Kronik dengan mg/kg/hari
acid
komplikasi
Amikacin IV : IV : 15-22,5 EMPIRIS 8-12 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5
15mg/kg/ mg/
hari kg/hari
5 hari
Cotrimoxazole PO : 960 PO : 6-10 EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
mg mg hanya untuk anak
TMP/kg/hari

4 Rhinitis Ozeana Ciprofloxin PO : 500 PO : 10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari


mg mg

Gentamicin IV : 3-5 IV : EMPIRIS 24 jam 5 hari


mg/kg/
7,5mg/kg
hari

5 Otitis Media Ciprofloxacin PO : 500 PO : 10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari


Supuratif Akut mg/kg
mg

Amoxicillin - PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari


Clavulanic acid mg/kg/hari
mg
Keadaan klinik Dosis Keterangan
Empiris / Lama
NO /penyakit/tindaka Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval
Anti mikroba pemberian
n PAGE \* MERGEFORMAT iv
6 Otitis Media Amoxicillin - PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Supuratif Clavulanic mg/kg/
mg
Kronik tanpa acid hari
2.1.5 SMF Mata

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis
Empiris / Lama
No /penyakit/tindaka Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval Ket.
Anti mikroba pemberian
n
1 Bleparitis : Topikal: PO : 500 mg - EMPIRIS 6 jam 7-14 hari
Anterior Oxyitetracyclin
e
1% salep mata 2.1.6
Sistemik: PO : 250- EMPIRIS 24 jam 5 hari Kultur di ambil di hari ke 5
Azithromycin 500 mg

2 Konjungtivitis : Sistemik: IM : 1 gram IM : max. EMPIRIS IM : 24 jam IM : Single IM :bila tidak ada
Gonococcal Ceftriaxone atau 125mg atau dose atau
keterlibatan kornea. IV :
IV : 1 gram atau IV : 12 jam IV : 3 hari
IV : 25-50 bila didapatkan keterlibatan
mg/kg
kornea
Topikal: 1 tetes 1 tetes (mata) EMPIRIS Hingga 5-7 hari
Levofloxacin (mata) 1tetes tiap
0.3% jam
3. Konjungtivitis : Sistemik : PO : 500 mg PO : 12.5 EMPIRIS 6 jam 7 hari
Klamidial Erythromycin
mg/kg

Topikal: IV : IV : 15-22,5 EMPIRIS 6 jam 7 hari


Oxytetracyclin 15mg/kg/hari mg/
e 1% 5 hari kg/hari
salep mata

4 Konjungtivitis : Topikal: 1 tetes 1 tetes (mata) EMPIRIS 4-6 jam 5-7 hari
(mata)
Purulen Akut Levofloxacin
0,5%
5 Otitis Media Ciprofloxacin PO : 500 mg PO : 10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
Supuratif mg/kg
Akut
Amoxicillin - PO : 625 mg PO : 20 mg/kg/ EMPIRIS 8 jam 5 hari
Clavulanic hari
acid
Keadaan klinik Dosis
Empiris / Lama
NO /penyakit/tindaka Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval Ket.
Anti mikroba pemberian
n
6 Keratitis Bakterial Topikal: 1 tetes 1 tetes (mata) EMPIRIS Hingga 1 7-14 hari Bila kondisi klinis
Levofloxacin tetes berat dapat diberikan terapi
(mata)
0,5% tiap jam sesuai ulkus kornea.

Topikal: 1 tetes 1 tetes (mata) EMPIRIS 4-6 jam 7-14 jam


Moxifloxacin
(mata) PAGE \* MERGEFORMAT iv
0,5%

7 Ulkus Kornea Sistemik: IVFD : 200 PO : 20 mg/kg/ EMPIRIS IVFD : 12 IVFD : 5 hari Bila didapatkan
Bakterial Ciprofloxacin mg hari jam atau hipopion atau ulkus luas di
SMF Obstetri Ginekologi
2.1.6.1 Profilaksis Bedah Obstetri Ginekologi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.6.2
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian
Infeksi
1 Operasi Elektif No Antibiotic - PROFILAKSIS 6 jam 7-14 hari
Bersih Obsetri
Pemasangan
implant
2 Operasi Elektif 1.Cefazolin IV : 1 gram PROFILAKSIS IV : 12 jam 1 hari
Bersih
Terkontaminasi :
SC elektif
Rekonstruksi tuba
Histerektomi
supravaginal Kista
ovarium
Laparoskopi
(diagnostik/terapetik
) Surgical staging
Vaginoplasty MOW
3. Operasi Emergency 1.Cefazolin IV : 1 gram PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
Bersih
Terkontaminasi SC
CITO KET, Kista
Ovarium Terpuntir
Kuret Abortus (tidak
terinfeksi)
4 Operasi Elektif Ceftriaxon IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam Sampai ada
Terkontaminasi : kultur
Fistel vesico Gentamycin IV : 80 mg EMPIRIS 12 jam Sampai ada
vagina TOA kista kultur
terinfeksi
5 Operasi Ceftriaxon IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam Sampai ada
Emergency kultur
Terkontaminasi :
Kuret abortus Gentamycin IV : 80 mg EMPIRIS 12 jam Sampai ada
septik SC partus kultur
kasep Kista/TOA
pecah
Ginekologi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Antibiotika terapi Ceftriaxon IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam Sampai ada


Partus kasep kultur
dengan infeksi

Gentamycin IV : 80 mg EMPIRIS 12 jam Sampai ada


kultur
2 Hamil dengan UTI Ceftriaxon IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam Sampai ada
kultur

Gentamycin IV : 80 mg EMPIRIS 12 jam Sampai ada


kultur
3. Fluor albus Clindamicin PO : 300 mg EMPIRIS 8 jam 7 hari
STD
Fluor albus Doxyciclin PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
Non STD
4 Pelvic Inflammation Clindamicin PO : 300 mg EMPIRIS 8 jam 7 hari
Disease Ringan dan Doxyciclin PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
sedang

Pelvic Ceftriaxon IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 7 hari


Inflammation + +
Disease Gentamicin IV : 500 mg 24 jam
Berat + + +
Metronidazole IV : 500 mg 8 jam
5 Mastitis 1.Amoxicillin– PO : 625 EMPIRIS 8 jam 5 hari
ClavulanicAci mg
d
2.Eritromycin PO : 500 EMPIRIS 6 jam 5 hari
mg

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7. SMF Ilmu Kesehatan Anak (IKA)

2.1.7.1 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik (Parasit)

Keadaan klinik Dosis


Empiris / Lama
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval Ket.
Penyebab Anti mikroba pemberian
n
1 Angiostrongyliasis Angiostrongylus Albendazole PO:20mg/kg/ DEFINITIF 12 jam 9hari
cantonensis hari, terbagi2
kali perhari
Angiostrongylus Thiabendazole PO:50-75mg/ DEFINITIF 8jam 3hari
costaricensis kg/hari,
terbagi3
kali perhari
2 Ascariasis scarislumbricoides Pyrantelpamoat PO:10mg/kg/ DEFINITIF 1hari
e Hari

Mebendazole PO:100mg, DEFINITIF 12 jam 3hari


2xsehari
Albendazole PO:400mg DEFINITIF 1hari
dosistunggal
Ivermectin PO:150-200 DEFINITIF 1hari
μg/ kg,satukali
3. Babesiosis Baylisascaris Albendazole PO:25-40mg/ DEFINITIF 12 jam 7 hari
procyonis kg/hari,
terbagi2
kali per hari
4 Cryptosporidiosis Cryptosporidium Nitazoxanide PO:12-47 DEFINITIF 12jam
parvum bulan:5ml
(100mg),
terbagi 2 dosis
Paramomycin PO:30mg/kg/ DEFINITIF 6-12jam
hari, terbagi2-
4 dosis
Azithromycin PO:10mg/kg/ DEFINITIF 5hari
Hari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis
Empiris / Lama
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval Ket.
Penyebab Anti mikroba pemberian
n
5 CutaneousLarva Ancylostoma Albendazole PO :15mg/kg/ EMPIRIS 3hari 5 hari
Migrans caninum hari, sekali
Ancylostoma sehari
braziliense
Uncinaria
stenocephala
6 Cyclospora spp yanobacterium- TMP/SMX PO:10mg DEFINITIF 12jam 5-10hari
like TMP/kg/hari,
agen dibagi 2kali
perhari
7 Cysticercosis Cysticercus Albendazole PO:15mg/kg/ DEFINITIF 12jam
cellulosae hari, terbagi2
kali sehari
Praziquantel PO:50 100mg/ DEFINITIF 8jam 5-14hari
kg/hari, dibagi
3
kali perhari
8 Echinococcosis Echinococcus Albendazole PO :15mg/kg/ DEFINITIF 12jam 1-6 bulan
hari, terbagi2
granulosus,
kali sehari
Echinococcus Praziquantel PO:50-75mg/ DEFINITIF 5-14hari
kg/hari
multilocularis
9 Eosinophilic colitis Ancylostoma Albendazole PO:15mg/kg/ DEFINITIF 12jam
caninum hari, terbagi2
kali sehari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis
Empiris / Lama
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval Ket.
Penyebab Anti mikroba pemberian
n
10 Onchocerca Ivermectin PO : 150 DEFINITIF
μg/kg
volvulus
once diulang 6

12 bulan
Wuchereria DietilCarbamaci PO : DEFINITIF 8 jam 4-14 hari
bancrofti, Brugia n Hari 1 : 1
malayi, (DEC) mg/kg
Mansonella Hari 2 :
streptocerca 3 mg/kg/hari
terbagi
3 dosis Hari 3 :
3-6 mg/kg/hari
terbagi
3 dosis Hari 4–
14 :
6 mg/kg/hari
terbagi
3 dosi
Ivermectin PO : 400μg/kg DEFINITIF 1 hari
Tunggal
Albendazole 400 mg dosis DEFINITIF 1 hari
Tunggal
Mansonella Ivermectin PO : 150 μg/kg DEFINITIF 1 hari
Once
ozzardi
Mansonella Albendazole PO : 400 mg DEFINITIF 12 jam 10 hari
terbagi 2 dosis
perstans

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis
Empiris / Lama
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval Ket.
Penyebab Anti mikroba pemberian
n
Loa loa DEC PO : DEFINITIF 14-21 hari
Hari 1: 1mg/kg
Hari 2 :
3 mg/kg/hari
terbagi 3
dosis Hari 3 :
3-6 mg/kg/hari
terbagi 3
dosis Hari 4–
14 :
6 mg/kg/hari
terbagi 3
dosis Hari 15–
21 :
9 mg/kg/hari
dibagi 3
kali perhari
11 Giardiasis Giardia Lamblia Metronidazole PO:30-40mg/ DEFINITIF 8jam 7-10hari
kg/hari,
dibagi3
kali perhari
Nitazoxanide PO:100mg/ DEFINITIF 12jam 7hari umur 12-47 bulan
kali,
2kaliperhari
PO:100mg/ DEFINITIF 12jam 7hari umur 4-11tahun
kali,
2kaliperhari
PO:1tab,2kali DEFINITIF 7hari >12tahun
Perhari
Tinidazole PO:50mg/kg/ DEFINITIF 1hari
Hari
Furazolidon PO:5-8mg/kg/ DEFINITIF 6jam 10hari
hari, dibagi4
dosis

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Inakrin PO:6mg/kg/ DEFINITIF 8jam 7-10hari
hari, dibagi3
dosis
Keadaan klinik Empiris / Lama Ket.
Dosis profilaksis Interval
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi pemberian
Penyebab Anti mikroba
n Dewasa Anak
12 Hookworm Necatoramericanu Albendazole PO:10mg/kg, DEFINITIF Dosis tunggal
max.400mg
s,
satukali
Ancylostoma Pyrantelpamoat PO:11mg/kg, DEFINITIF 24jam 3hari
max.1gram/
duodenale e
hari,
sekali per hari
13 Hymenolepiasis Hymenolepisnana Prazyquantel PO:25mg/kg DEFINITIF 1kali/single
Nana Isosporiasis dose
Isospora belli
TMP/SMX 10Hari: DEFINITIF 10hari
10mg
TMP/kg/hari
dibagi 4kali
perhari,
Lalu
3minggu:
5
mgTMP/kg/
hari
dibagi 2 dosis
14 LICE Pediculuscapitisor Permethrin1%, 1% DEFINITIF
humanus, Pyrethrin,
Phthirus Malathion0,5%.
Pubis Lindane, Benzyl
alcohol
lotion5%,
Ivermectinlotion
0,5%, ivermectin
200μg/kgsekali
15 Pinworms Enterobius Albendazole PO :10mg/kg DEFINITIF 1hari Dosis tunggal
max.400mg
vermicularis
tunggal
Pyrantel PO:11mg/kg DEFINITIF 1hari Diulang dalam 2
max.1gram

PAGE \* MERGEFORMAT iv
pamoate once, diulang minggu
pengobatan
dalam2minggu
16 Ricketsiasis Ricketsiasiscinorii Doxycycline PO :100mg DEFINITIF 12jam 7hari
RicketsiasisRicket Doxycycline PO : DEFINITIF 12jam 7hari
22mg/kg/kali
sii
Keadaan klinik Lama Ket.
Dosis Empiris /
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi profilaksis Interval pemberian
Penyebab Anti mikroba
n Dewasa Anak
17 Scabies Sarcoptes scabei Permethrin5% DEFINITIF
cream
Lindane lotion DEFINITIF
Ivermectin PO:200 μg/kg DEFINITIF 1hari Dosis tunggal
Sekali
18 Strongyloidiasis Strongyloides Ivermectin PO:200 μg/kg DEFINITIF
sehari sekali
stercoralis
Thiabendazole PO:50mg/kg/ DEFINITIF 12jam 2hari
hari, dibagi2
kali sehari

19 Toxoplasmosis Toxoplasma Pyrimethamine PO: DEFINITIF 12jam


gondii 3hari:
2 mg/kg/hari
dibagi 2kali
perhari
Lalu
1 mg/kg/hari
sehari sekali
Dan PO:120mg/kg/ DEFINITIF 6jam
Sulfadiazine hari, dibagi4
kali perhari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
max.6g/hari
Dengan PO:10-25mg DEFINITIF
asamfolat
Dan leucovorin
Spiramycin PO:100mg/ DEFINITIF 12jam
kg/
hari, dibagi2
dosis

Keadaan klinik Dosis


Empiris / Lama
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi Dewaa Anak profilaksis Interval Ket.
Penyebab Anti mikroba pemberian
n
Corticosteroid PO:1.5mg/kg/ DEFINITIF 12jam
hari,
20 Trichinellosis Trichinella spiralis Albendazole PO :20mg/kg/ DEFINITIF 12jam 8-14har
hari,max.400
mg/kali
dibagi2
kali perhari
21 21 Whipworm Toxocaracanis; Albendazole PO:15mg/kg/ DEFINITIF 12jam
Toxocaracati
hari, dibagi2
kali perhari
(Trichuriasis) DEC PO:6mg/kg/ DEFINITIF 8jam 7-10hari
haridibagi3kali
perhari

22 Whipworm Trichuris Trichiura Albendazole PO:400mg DEFINITIF 3hari Albendazole


(Trichuriasis)
vermectin PO:200 μg/kg DEFINITIF 3hari Ivermectin
23 Malaria tanpa Malaria Falsifarum Dihydroartemisi 2-4mg/kg DEFINITIF 3hari
komplikasi
nin

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Piperaquine 16-32mg/kg DEFINITIF 3hari
Primaquine 0.75mg/kg DEFINITIF 1kali di hari
pertama
Lini kedua Kina+ PO:10mg/kg/ DEFINITIF
hari, 3kali
sehari
Clindamycin PO:6mg/kg/ DEFINITIF 7 hari
kali, 3kali
sehari

Keadaan klinik Dosis


Empiris / Lama
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi Dewasa Anak profilaksis Interval Ket.
Penyebab Anti mikroba pemberian
n
Primaquine 0.75mg/kg DEFINITIF 1kalidi hari
pertama
Malariavivax Dihydroartemisi 2-4mg/kg DEFINITIF 3hari
nin
Piperaquine 16-32mg/kg DEFINITIF 3hari
Primaquine 0.25mg/kg DEFINITIF 14hari
Malaria vivaxyg Dihydroartemisi 2-4mg/kg DEFINITIF 3hari
relaps nin
Piperaquine 16-32mg/kg DEFINITIF 3hari
Primaquine 0.5mg/kg DEFINITIF 14hari
Malaria Ovale Dihydroartemisi 2-4mg/kg DEFINITIF 3hari
nin
Piperaquine 16-32mg/kg DEFINITIF 3hari
Atau Artesunate DEFINITIF

PAGE \* MERGEFORMAT iv
amodiaquine

Malaria malariae Dihydroartemisini 2-4mg/kg DEFINITIF 3hari


n

Piperaquine 16-32mg/kg DEFINITIF 3hari


Infeksi campur Dihydroartemisini 2-4mg/kg DEFINITIF 3hari
P.falsiparum+ n
P.vivax/ovale Piperaquine 16-32mg/kg DEFINITIF 3hari
Primaquine 0.25mg/kg DEFINITIF 14hari

Keadaan klinik Dosis


Empiris / Lama
No /penyakit/tindaka Kuman Rekomendasi Deawasa Anak profilaksis Interval Ket.
Penyebab Anti mikroba pemberian
n
Malaria Berat Artesunat IV:2,4mg/kg DEFINITIF 12jam 3kali
Dilanjutkan
Sebanyak pemberian
DHP+
Primaquine 3kali
IV:2,4mg/kg DEFINITIF 24jam sampai
Sebanyak mampu
3kali minum obat
Obat alternatif KinaHCL25% 10mg/kg DEFINITIF 8 jam 7hari
dilanjutkanKina sampai
peroral dapat
minumobat

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7.2 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik (Bakteri)

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Kuman Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Penyebab Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Bullousimpetigo, Staphylococcu Oxacillin IV:15 mg/kg/ DEFINITIF 8jam 10-14 hari


Cellulitisof unknown s hari
Etiology ,cellulitis,bu aureus
ccal
Pyoderma,
Staphylococcal
scalded
skin syndrome
2 Diphtheria Corynebacteriu Erythromycin 40-50 DEFINITIF 6 jam 10-14 hari
m mg/kg/hari
difteria dibagi 4 dosis

Penicillinprocai IM :50.000- DEFINITIF 12 jam 10-14 hari diferi berat


n 100.000IU/kg/
hari, dibagi2
3. Pharyngitis bakterial Amoxicillin 50-75 EMPIRIS 8 jam 14 hari
mg/kg/hari
dibagi 3 dosis

Erythromycin 50-75 EMPIRIS 6-12 jam 7 hari


mg/kg/hari
dibagi 3 dosis
4 Pertussis Bordetella Erythromycin 40 mg/kg/hari EMPIRIS 6 jam 7 hari
pertusis dibagi 4 dosis
Clarithromyci 15 mg/kg/hari EMPIRIS 12 jam 7 hari
dibagi 2 dosis
n

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

5 Pneumocystis Pneumocystis TMP/SMX 20 mg dari EMPIRIS 6 jam 14-21 hari


carinii
jiroveci TMP/kg/hari
dibagi 4
dosis
PCP pada HIV TMP/SMX 5 PROFILAKSIS 24 jam Sampai CD4 >200 atau
mg/kgBB/hari >20% setelah terapi 6
anak
bulan
6 Typhoid fever Typhoid fever Chlorampheni 50-100 DEFINITIF 6 jam 7-10 hari
mg/kg/hari
col
dibagi 4 dosis
secara IV/po
TMP/SMX 8mg/kg/ DEFINITIF 12 jam 10 hari Bila intoleransi dengan
haridari Chloramphenicol
TMP dibagi 2
dosis
Ceftriaxone 100 mg/kg/hari DEFINITIF 12 jam 5 hari Bila tifoid berat
IV, IM dibagi 2
dosis
Ciprofloxacin 15 mg/kg/kali DEFINITIF 12 jam 10-14 hari life threatening,
penggunaan
tidak melebihi 2 minggu
7 Leptospirosis Leptospira Ceftriaxon 50 mg/kg hari DEFINITIF 7 hari Leptospirosis berat
sehari
sekali
Doxycyclin 4 mg/kg/hari DEFINITIF 12 jam 7-10 hari Untuk rawat jalan
(>7 tahun) (maks 200
mg/hari) dibagi
2 dosis
8 Tetanus Clostridium Metronidazole 30 mg/kg/hari DEFINITIF 8 jam 10-14 hari
IV
tetani

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

9 Sepsis 1. Ampisillin 200 EMPIRIS 6 jam 10-14 hari pemakaian 3 hari, klinis
mg/kgBB/hari tidak membaik dan
sulbactam
iv procalcitonin meningkat
dalam 4 dosis dapat ditambahkan
gentamisin
2.Gentamisin 5-7 EMPIRIS 12-24 jam 10-14 hari
mg/kgBB/hari
iv
dibagi 1- 2
dosis
3. Meropenem 30 EMPIRIS 8-12 jam + 10-14 hari Berdasar peta kuman
120mg/kgBB/h atau
8 jam
r kultur darah
10 MRSA MRSA Vancomycin Meningitis, iv: DEFINITIF 10-14 hari
15
mg/kg/kali
Bakteremia, iv: DEFINITIF
10 mg/kg/kali

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7.3 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik (Jamur)

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Aspergillosis Itraconazole IV:15 mg/kg/ DEFINITIF 12jam


hari

2 Candidosis Fluconazole P.O,I.V: 6-12 DEFINITIF


mg/kgBB/hari

Micafungin IV: 4 – 12 curiga strain diferi berat


mg/kgBB resisten
candida
albicans atau
Non candida
albican
candidosis
3. Meningitis Fluconazole 6 DEFINITIF
Cryptococcus
mg/kgBB/hari
Flucytosine P.O : 50-150 DEFINITIF
mg/kgBB
dalam 4 dosis

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7.4 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik (Virus)

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Cytomegalovirus Cytomegaloviru Valganciclovir PO : 16 DEFINITIF 12jam 6 bulan


s mg/kg/dose, 2
Congenital kali sehari
Ganciclovir IV : 6-8 DEFINITIF 12jam 6 minggu
mg/kg/dose, 2
kali sehari
Cytomegaloviru Ganciclovir IV : 12 DEFINITIF 12jam 14-21 hari
s mg/kg/hari,
Perinatal atau dibagi 2 dosis
postnatal
Cytomegaloviru Ganciclovir IV : 10 DEFINITIF 12jam 14-21 hari
s mg/kg/hari,
dibagi 2 dosis
Immunocompro dapat
mised ditingkatkan
sampai
(HIV) 15mg/kg/
hari, dibagi 2
dosis
2 Herpes Simplex Mucocutaneou Acyclovir PO : 60-80 DEFINITIF 6-8 jam 5-7 hari
virus s mg/kg/
(normal host) hari, dibagi 3-4
dosis
Valacyclovir PO : 20 DEFINITIF 12 jam 5-7 hari
mg/kg/dose,
2 kali sehari
Genital Acyclovir PO : 400 mg, DEFINITIF 8 jam 7-10 hari
3 kali perhari
Valacyclovir PO : 1 gram, 2 DEFINITIF 12 jam 10 hari
kali perhari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Empiris / Lama
Keadaan klinik Dosis profilaksis Interval Ket.
No Kuman Rekomendasi pemberian
/penyakit/tindakan Penyebab Anti mikroba
Dewasa Anak
Famciclovir 250 mg 3 kali DEFINITIF 8 jam 7-10 hari
perhari
Encephalitis Acyclovir IVFD : 60 DEFINITIF 8 jam 21 hari utk
mg/kg/ bayi<4 bulan
hari dalam 1-2
jam,
dibagi 3 dosis
45-60 DEFINITIF utk bayi dan
mg/kg/hari anak
3 Influenza A dan B Oseltamivir DEFINITIF
Preterm (<38 1 mg/kg/kali 2 DEFINITIF 12 jam
kali
Minggu)
sehari
Preterm (38- 1.5 mg/kg/kali DEFINITIF 12 jam
2
40
kali sehari
mgg)
Preterm >40 3 mg/kg/kali 2 DEFINITIF 12 jam
mgg kali
sehari
Term: lahir-8 3 mg/kg/kali 2 DEFINITIF 12 jam
bulan kali
sehari
9-11 bulan 3.5mg/kg/kali DEFINITIF 12 jam
2 kali
sehari
12-23 bulan 3.5mg/kg/kali DEFINITIF 12 jam
2 kali
sehari
2-12 tahun DEFINITIF
≤15 kg 30 mg DEFINITIF

PAGE \* MERGEFORMAT iv
16-23 kg 45 mg DEFINITIF
24-40 kg 60 mg DEFINITIF

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Kuman Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Penyebab Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

4 Varicella Zoster > 40 kg 75 mg DEFINITIF 6 jam 5 hari


virus Acyclovir 80 mg/kg/hari
dibagi 4 dosis
Acyclovir IVFD : 30 DEFINITIF 8 jam 10 hari
mg/kg/hari
selama 1-2
jam, dibagi
dalam 3 dosis
Valacyclovir PO : 20 mg/kg DEFINITIF 5 hari
5 Herpes Zoster Valacyclovir PO : 1 gram DEFINITIF 24 jam 7 hari
Acyclovir PO : 800 mg DEFINITIF 7-10 hari
6 Severe Acute Oseltamivir PO : 75 mg DEFINITIF 24 jam 5 hari
Respiratory
Syndrome
7 Avian influenza Oseltamivir PO : 75 mg DEFINITIF 24 jam 5 hari
8 HIV Zidovudine PO : 180-240 DEFINITIF 12 jam
mg/m2/
dosis 2x/hari
Lamivudine PO : DEFINITIF 12 jam
≥30 hari: 4
mg/kg/
dosis, 2x/hari
Abacavir < 16 th atau DEFINITIF 12 jam
<37.5 kg:
8 mg/kg/dosis,
2 x/hari
enofovir umur >2 th: DEFINITIF 24 jam
dosis harian 8
mg/kg
sekali sehari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
HIV Virus HIV Nevirapine PO : DEFINITIF 12 jam
<8 th: 200
mg/m2/
dosis,2x/hari
>8 th: 120-150 DEFINITIF 12 jam
mg/m2/dosis,
2x/hari

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Kuman Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Penyebab Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Efavirenz PO : DEFINITIF 24 jam


10-15 kg:
200 mg sekali
sehari
15-<20 kg: DEFINITIF 24 jam
250 mg sekali
sehari
20-<25 kg: DEFINITIF 24 jam
300 mg sekali
sehari
25-<32,5 kg: DEFINITIF 24 jam
350 mg sekali
sehari
32,5-<40 kg: DEFINITIF 24 jam
400 mg sekali
sehari
Lopinavir >6 bulan-13 DEFINITIF 12 jam >6 bulan
(LPV)/ tahun:
LPV : 230
Ritonavir
mg/m2
Ritonavir :
57,5 mg/m2, 2
x/hari
7-15 kg: DEFINITIF 12 jam
LPV : 12
mg/kg
Ritonavir : 3
mg/kg/dosis,
2x/hari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
15-40 kg: DEFINITIF 12 jam
LPV : 10mg/kg
Ritonavir
5mg/kg
2 x/hari
Bayi baru lahir Zidovudine PO : 4 PROFILAKSIS 12 jam 6 minggu Bayi baru lahir
dengan ibu mg/kg/kali dengan ibu HIV
HIV

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7.5 Divisi Gastrohepatologi

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Shigellosis bakterial Ciprofloxacin 15 mg/kg/kali EMPIRIS 12jam 3-7 hari

Cefixim 3-5 mg/kg/kali EMPIRIS 12 jam 7 hari bila 3 hari tidak membaik
dengan ciprofloxacin

2 Cholera Tetrasiklin P.O : 12,5 EMPIRIS 6 jam 3 hari


mg/kgBB

3. Amoebiasis Metronidazol P.O : 10 EMPIRIS 8 jam 5-10 hari


mg/kgB
4 Giardiasis Metronidazol P.O : 10 EMPIRIS 8 jam 5-10 hari
mg/kgBB
5 Sakit perut berulang Amoksisilin + P.O : 25 EMPIRIS 12 jam + 7 – 14 hr + antibiotika, ditambah
mg/kgBB + 12 jam 7 - 14 h Proton pump inhibitor
Metronidazol
P.O : 20
mg/kgBB
6 Salmonellosis Choramphenic 50-100 EMPIRIS 6 jam 10 hari bila tidak membaik ganti
mg/kg/hari dengan cefixim
ol
7 Enteroinvasive Colistin 20.000-40.000 EMPIRIS 8 jam 7-10 hari
E Coli, iu/kg/hari
Enterohemorrhagic
E Coli

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7.6. Divisi Respirologi

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 SinusitisBakterial Amoksisilin P.O : 45-90 EMPIRIS 12jam 7 hr


Akut mg/kgBB/hr
Ringan
SinusitisBakterial Amoksisilinkla P.O : 80-90 EMPIRIS 12jam 7 hr
AkutSedangdisertai vulanat mg/kgBB/hr
muntah Seftriakson I.V : 50 EMPIRIS 24 jam 1 -2 hr
SinusitisBakterial mg/kgBB/hr
Akut Berat Seftriakson I.V : 100 EMPIRIS 12jam 7 hr
mg/kgBB/hr
Klaritromisin P.O : 30 EMPIRIS 12 jam 10-14 hari
mg/kgBB/har
2 Pneumonia Anak 1. Ampisillin I.V : 50-100 EMPIRIS 12 jam 10 hr
a. Bayi: < 3 bulan: mg/kgBB/hr
2. Gentamisin I.V : 5-7.5 EMPIRIS 12-24 jam 10 hr
mg/kgBB/hr
3. Cefotaksim I.V : 150-200 EMPIRIS 6-8 jam
mg/kgBB/hr
4. Meropenem I.V : 30-50 DEFINITIF 8 jam 10 hari Diberikan bila sesuai
mg/kgBB/hr kultur atau acc
PIC PPRA
5. Amikasin I.V : 7,5 DEFINITIF 12-24 jam 10 hari Diberikan bila sesuai
mg/kgBB kultur atau acc
PIC PPRA
6. Amoksisillin P.O: 80-100 EMPIRIS 8 jam 7-10 hari kasus ringan rawat jalan
mg/kgBB/hr
7. Cefixim P.O : 5 EMPIRIS 12 jam 10 hari kasus ringan rawat jalan
mg/kgBB
b. 3 bulan - 5 tahun: 1. Ampisillin I.V : 50-100 EMPIRIS 8 jam 10 hari Lini pertama
mg/kgBB/hr
2. I.V : 50 EMPIRIS 8 jam 10 hari Lini pertama
mg/kgBB/hr
Kloramfenikol

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

3. Cefotaksim I.V : 150-200 EMPIRIS 6-8 jam 10 hari Lini kedua, atau
mg/kgBB/hr cephalosporin gen 3
yang lain seperti
ceftriaxon
4. Meropenem I.V : 30-50 DEFINITIF 8 jam 10 hari Diberikan bila sesuai
mg/kgBB/hr kultur atau acc PIC
PPRA
5. Amikasin I.V : 7,5 DEFINITIF 12-24 jam 10 hari Diberikan bila sesuai
mg/kgBB kultur atau acc PIC
PPRA
6. Amoksisillin P.O: 80-100 EMPIRIS 8 jam 7-10 hari kasus ringan rawat jalan
mg/kgBB/hr
7. Cefixim P.O : 5 EMPIRIS 12 jam 10 hari kasus ringan rawat jalan
mg/kgBB
c.> 5 tahun 1. Ampisillin I.V : 50-100 EMPIRIS 8 jam 10 hari
mg/kgBB/hr
2. I.V : 50 EMPIRIS 8 jam 10 hari
mg/kgBB/hr
Kloramfenikol
3. Ceftriakson I.V : 50-75 EMPIRIS 12-24 jam 10 hari bisa diganti
mg/kgBB/hr cephalosporin gen 3
yang lain
seperti cefotaxim
4. Meropenem I.V: 30-50 EMPIRIS 8 jam 10 hari Lini Kedua atau acc PIC
mg/kgBB/hr PPRA
5. Amikasin I.V : 7,5 DEFINITIF 12-24 jam 10 hari Diberikan bila sesuai
mg/kgBB kultur atau acc PIC
PPRA
6. Erithromycin 10 EMPIRIS 8 jam 7-10 hari
mg/kgBB/kali
7. p.o:10-20mg/ EMPIRIS 24 jam 3 hari
kg/hr
Azithromycin
8. Amoksisilin p.o:80-100 EMPIRIS 8 jam 7-10 hari kasus rawat jalan
mg/kg/hr
9. Cefixim p.o: 5 EMPIRIS 8 jam 10 hari kasus rawat jalan
mg/kgBB
3 Tuberculosis Paru Rifampicin + P.O :10-20 EMPIRIS 24 jam TB paru/kelenjar/efusi
Anak mg/kgBB/hari pleura: 2HRZ/4HR
isoniazid + P.O : 5-15 EMPIRIS TB milier: 2HRZ(ES)/7
PAGE
mg/kgBB/hari \* MERGEFORMAT iv 10HR
Keadaan klinik Dosis Lama
No Rekomendasi Empiris / Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba profilaksis pemberian

pyrazinamid P.O : 15-30 EMPIRIS TB ekstra paru:


mg/kgBB/hari 2HRZ(ES)/10HR
streptomycin P.O : 15-40 EMPIRIS
mg/kgBB/hari
atau etambutol P.O : 20 EMPIRIS 24 jam
mg/kgBB/hari
TB MDR Levofloksasin 7,5-10 mg/kg EMPIRIS 12-24 jam Anak <5 th 2 kali sehari,
untuk anak >5 th sehari
sekali, tidak
direkomendasikan anak
dg
BB<14 kg, Lini kedua:
amikasin (dosis 15-30
mg/kg)
Moksifloksasin 7,5-10 mg/kg EMPIRIS
Kanamisin 15-30 mg/kg EMPIRIS maksimal 1000 mg
Etionamide 15-20 mg/kg EMPIRIS
(Eto)
Protionamid 15-20 mg/kg EMPIRIS
(Pto)
Sikloserin (Cs) 10-20 mg/kg EMPIRIS
TB ekstraparu: Linezolid 10-20 mg/kg/ EMPIRIS
(TB tulang, TB
kelenjar, TB sendi)
4 Abses Leher Dalam Ampisilin 375 – 750mg - EMPIRIS 12 jam 5 hari i.v bb > 30 kg -
i.v bb < 30 kg
sulbaktam 12,5–25mg/kg
Gentamisin I.V : 2 – 3 dd 1 EMPIRIS 8 - 12 jam 5-7 hari
– 1,5 mg/kgBB
Metronidazol I.V 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7.7 Divisi Neurologi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 MENINGITIS Ampicillin- IV: 200 - EMPIRIS 8jam 14-21hari


BAKTERIALIS Sulbactam 400mg/kg/hari
Usia<2 bln
Gentamycin IV: EMPIRIS 12jam 14-21hari
6-8mg/kg/hari
Amikacin IV: EMPIRIS 12jam 14-21hari
15mg/kg/hari
MENINGITIS Ceftriaxon 50-100mg/ EMPIRIS 8jam 14-21hari
BAKTERIALIS kg/hari
Usia 2bln-5th Ampicillin IV: EMPIRIS 8jam 10-14hari
200-400mg/
kg/hari
Chloramphenic IV: EMPIRIS 12-24 jam 10-14hari
ol 100mg/kg/hari
MENINGITIS Ceftriaxon 50-100mg/ EMPIRIS 8jam 14-21hari
BAKTERIALIS kg/hari
Usia>5th Ampicillin IV: EMPIRIS 8jam 10-14hari
200-400mg/
kg/hari
Chloramphenic IV: EMPIRIS 12-24 jam 10-14hari
ol 100mg/kg/hari
2 MENINGITIS Streptomycin IM : EMPIRIS 24jam 3 bulan
TUBERCULOSIS 20-
Sulphate
2.1Anak 40mg/kg/hari
isoniazid PO: EMPIRIS 24jam 1-1,5thn
10-20mg/kg/
hari
Rifampicin I PO: EMPIRIS 24jam 1-1,5thn
10-15mg/kg/
hari.V : 150-
200
mg/kgBB/hr
Pyrazinamid PO: EMPIRIS 24jam 1-1,5thn
10-35mg/kg/
hari

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

3 Abses otak Anak Ceftriaxone IV: EMPIRIS 6jam 6minggu


+ 200-300mg/
kg/hari

Metronidazole EMPIRIS 6jam 6minggu


Meropenem IV:2gram EMPIRIS 8 jam 6minggu
+
PAGE \* MERGEFORMAT iv
Metronidazole IVFD:500mg EMPIRIS 8jam 6-8minggu
dilanjutkan dilanjutkan dilanjutkan
4 Ensefalitis 1.Asiklovir 10 mg - 15 EMPIRIS 6 jam 10-14 hari
Anak mg/kgBB
2.1.7.7 Divisi Neonatal

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Sepsis Unknowncase

Lini I Ampicillin- 150 mg/kg/hari EMPIRIS 12jam 7-14 hari Pemakaianantibiotik


sulbactam menyesuaikandengan
Gentamisin 5 mg/kg/hari EMPIRIS
Lini II Meropenem 40 mg/kg/hr EMPIRIS 8 jam 7-14 hari klinis
dan hasil kultur. Bila
sudah didapatkan hasil
kultur antibiotik
disesuaikan.
2 Infeksi Fungi Fluconazole 6 mg/kg/hr EMPIRIS 24jam
Micafungin IVFD: EMPIRIS 24jam
7-10mg/kg/hari
Nystatin PO: PROFILAKSIS 8jam Selama Diberikanpada bayi
0,5mg/kg/kali pemberian denganBBL<150
tindakan 0 gram
invasif
seperti
pemasangan
infus,long line

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7.8 Divisi PGD

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Sepsis Ampicillin Sx I.V : 200 EMPIRIS 8 jam 10 hari


mg/kg/hr
Gentamycin I.V: 5-7 EMPIRIS 12-24 jam 10 hari
mg/kg/hr
Meropenem I.V: 30-50 EMPIRIS 8 jam 10 hari
mg/KgBB/hari
Amikasin I.V : 15 EMPIRIS 12-24 jam 7-14 hari
mg/kgBB/hr
Fluconazol 6 -12 EMPIRIS 7-10 hari
mg/kg/hari
Mycafungin IV: 4 – 12 EMPIRIS 7-10 hari
mg/kgBB

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Febrile Netropenia Ceftriaxon i.v : 50-100 EMPIRIS 12-24 jam 7 hari -14 hari evaluasi 3-5 hari
Anak dan mg/kg
Netropenia Ceftriaxon + i.v: 50-100 EMPIRIS 12-24 jam evaluasi 3-5 hari
Pada Keganasan Gentamycin + mg/kg didapatkan procalcitonin
fluconazole i.v: 6-7.5 meningkat ditambah
mg/kg/hari gentamycin
Ceftazidim i.v: 100- EMPIRIS 8 jam 7 hari -14 hari kultur positif atau kultur
150mg/kg/hari negatif dengan
perburukan klinis
2.1.7.8 Divisi Hemato-Onkologi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.7.9 Divisi Kardiologi

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Endokarditis 1. Ampicillin i.v : 400 mg EMPIRIS 8 jam 2 mgg Evaluasi echo dan
1.1 Endokarditis kultur setiap 1 minggu,
infektif bila setelah 1 mgg hasil
echo
2. Ampicillin + i.v : 400 mg EMPIRIS 8 jam 2 mgg Evaluasi echo dan kultur
Gentamycin i.v : 5 24 jam
setiap 1 minggu
mg/kgBB
3.Seftriakson I.V : 50-100 EMPIRIS 24 jam 2 mgg Evaluasi echo dan kultur
mg/kgBB
setiap 1 minggu
2 Demam rematik Benzatin I.M : 600.000- 24jam 1 kali per 4
2.1 Pencegahan Penicilin 900.000 mgg
primer (BPG) iu (BB<30kg)
I.M : 1,2 juta iu 24jam 4 mgg
(BB>30kg)
Eritromisin P.O : 50 6 jam 10 hari Bila alergi terhadap
mg/kgBB
BPG
2.2 Pencegahan 1.Benzathin I.M : 600.000- 24 jam 1 kali per 4 Tanpa karditis selama 5
sekunder penisilin 900.000 mgg tahun atau sampai usia
(BPG) IU (BB< 30 21 tahun dengan
kg) karditis tanpa struktur
katup selama 10 tahun
atau sampai usia 21
tahun
I.M : 1,2 juta 24 jam 1 kali per 4 Dengan karditis dan
IU (BB > mgg kelainan struktur katup
30 kg) selama 10 tahun atau
sampai usia 40 tahun
Eritromisin P.O : 250 mg 12 jam 10 hari Bila alergi terhadap
BPG
3 Ekstraksi gigi pada Ampicillin 200
pasien PJB mg/kgBB/kali--
komplex atau > 100
kelainan katup mg/kgBB/kali--
Tindakan > 100
kateterisasi mg/kgBB/kali
PAGE \* MERGEFORMAT iv
(dalam 24 jam)
2.1.7.10 Divisi Nefrologi

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 ISK Amoxicillin 10-25 mg/kg/x EMPIRIS 3x/hari 7-10 hari intra vena atau per oral
Clavulanic (maks 1 gram)
Acid
C0- 3-4 mg/kg/x EMPIRIS 2x/hari 7-10 hari
trimoxazole TMP
(Trimethoprim
1 mg,
Sulfametoksa
zole 5 mg
Ceftriaxone 25 mg/kg/x EMPIRIS 2x/hari 7 -14 hari Renal adjustment
(maks 1 gr),
severe: 50
mg/kg/x
( maks 2
gr)

2.1.7.10 Divisi Nutrisi

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Gizi Buruk Ampicillin 100 PROFILAKSIS 8 jam 7-10 hari


Sulbactam mg/kgBB/hari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.8. Intensive Care Unit

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Sepsis : Meropenem IV : 1 gram EMPIRIS 8 jam 7 hari Sampai kultur keluar


Sebelum Ada Amikacin IV : EMPIRIS 24 jam 7 hari Sampai kultur keluar
Kultur 15mg/kg/hari
2 Infeksi Saluran Meropenem IV : 1 gram EMPIRIS 8 jam 7 hari Sampai kultur keluar
Kemih
3 Pneumonia VAP Meropenem IV : 1 gram EMPIRIS 8 jam 7 hari Sampai kultur keluar
Amikacin IV : EMPIRIS 24 jam 7 hari Sampai kultur keluar
15mg/kg/hari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.9. SMF Paru
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Pneumonia Cefadroxil PO : 500 mg IV: 200 - EMPIRIS 12jam 1-2 minggu Pasien tanpa komorbid
komuniti 400mg/kg/hari
atau tidak mempunyai
(CAP/ Community
Acquired riwayat pemakaian
Pneumonia)
antibiotik 3 bulan
Rawat Jalan Pasien
tanpa komorbid sebelumnya
atau tidak
mempunyai Cefixime PO : 100 IV: EMPIRIS 12jam 1-2 minggu Dengan
riwayat pemakaian mg; 200 mg 6-8mg/kg/hari
mempertimbangkan
antibiotik 3 bulan Amoxicillin– PO : 625 mg IV: EMPIRIS 8jam 1-2 minggu
sebelumnya Clavulanic 15mg/kg/hari pemilihan antibiotik
acid
berdasarkan keadaan
klinis,
riwayat penggunaan
antibiotik sebelumnya
atau riwayat alergi; Bila
pasien sebelumnya
sudah mendapatkan
Cefadroxil dari PKM,
maka bisa
diberikan Cefixime atau
pada pasien yang alergi
obat amoxicillin-
clavulanic
acid maka bisa diganti
dengan obat yang lain
yang tidak alergi.
2 Pneumonia Azithromycin PO : 250; EMPIRIS 24 jam 3-5 hari Pemilihan antibiotika
komuniti 500 mg berdasarkan keadaan
(CAP/ Community Levofloxacin PO : 500 mg PAGE \*EMPIRIS
MERGEFORMAT24
iv jam 1-2 minggu klinis, riwayat
Acquired Clarithromycin PO : 250; EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu pengobatan minggu
Pneumonia) 500 mg sebelumnya, riwayat
Rawat Jalan Pasien alergi dan biaya
dengan kecurigaan
pneumonia atipical
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
Keadaan klinik
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Dosis Anak Empiris / Lama
pemberian
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan pemberian
3 Pneumonia Anti mikroba
Levofloxacin PODewasa
: 500 mg Anak EMPIRIS 24jam 1-2 minggu Pasien dengan komorbid
5 komuniti
Pneumonia atau mempunyai riwayat
Azithromycin PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam 1-2 minggu Pemilihan antibiotika
(CAP/ Community
komuniti pemakaian antibiotik 3
IV : 250 mg; berdasarkan keadaan
Acquired
(CAP/ Community bulan sebelumnya
Pneumonia)
klinis, riwayat
Acquired Amoxicillin PO
500 : 625 mg EMPIRIS 24jam 1-2 minggu Dengan
Rawat Jalan Clavulanate
pengobatan
mempertimbangkan
Pneumonia) Rawat sebelumnya, riwayat
dengan
Inap Biasa Kuman pemilihan antibiotik
Komorbid alergi dan biaya
berdasarkan keadaan
atypikal Clarithromyci PO : 250 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari klinis, riwayat
n penggunaan antibiotik
Doxycycline PO: 200 mg EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu sebelumnya atau riwayat
Dilanjutkan 4 -11 hari alergi, serta biaya;
Moxifloxacin 100mg
PO : 400 mg EMPIRIS 8 jam 1-2 minggu Moxifloxacin diberikan
6 Pneumonia Levofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam 7-14 hari pada pasien
Pemilihan yang
antibiotika
komuniti mengalami gangguan
berdasarkan keadaan
IV :750 mg
(CAP/ Community ginjal, riwayat
klinis, atau pasien sudah
Acquired mendapatkansebelumnya,
pengobatan
Pneumonia) levofloxacin
riwayat alergi dan biaya
Rawat Inap Moxifloxacin PO : 400 mg EMPIRIS 24 jam 7 hari sebelumnya yang
Moxifloxacin tidak
diberikan
Intensif ada perbaikan
pada (harus
pasien yang
IVFD : 400 mendapat persetujuan
mengalami gangguan
mg PIC SMF)
ginjal, atau pasien sudah
4 Pneumonia Levofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 24jam 1-2mgg Dengan
mendapatkan
komuniti mempertimbangkan
levofloxacin sebelumnya
IVFD : 750
(CAP/ Community pemilihan
yang tidakantibiotik
ada perbaikan
Acquired mg berdasarkan
(harus keadaan
mendapat
Pneumonia) Rawat klinis, riwayatPIC)
persetujuan
Inap Biasa Ceftriaxone
Ampicillin- IV : 11,5
gram
gram EMPIRIS 12 jam+
6 jam 1-2mgg
1-2 minggu Pemilihan antibiotika
24 jam berdasarkan keadaan
sulbactam
Cefoperazone +
IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 1-2mgg Bila ada bukti penurunan
klinis, riwayat
+ Levofloxacin PO : 500 mg fungsi ginjal
pengobatan
IV : 750 mg sebelumnya, riwayat
alergi dan biaya; Pada
pasien yang tidak bisa
dirawat diruang
intensive atau pasien
TB MDR karena
keterbatasan
PAGE \* MERGEFORMAT iv ruangan, maka terapi
bisa dioptimalkan
sesuai dengan klinis
pasien dan konfirmasi
PIC SMF.
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Ceftriaxone + IV : 1 gram + EMPIRIS 12 jam + 1-2mgg


24 jam
Levofloxacin PO :500 mg
IV : 750 mg
Ceftriaxone + IV : 1 gram + EMPIRIS 12 jam + 1-2mgg Pemilihan antibiotika
24 jam berdasarkan keadaan
Azithromycin PO : 500 mg
klinis, riwayat
IV : 250 mg; pengobatan sebelumnya,
riwayat alergi dan biaya
500 mg
(terutama pneumonia
atipical)
7 Pneumonia Meropenem IV : 500 mg EMPIRIS 8 jam 14 hari Risiko Psudomonas
komuniti Penghasil kuman ESBL ;
(CAP/ Community Sesuai klinis bisa
Acquired diberikan kombinasi
Pneumonia) dengan Fluoroqinolon
Rawat Inap Intensif respirasi atau
Risiko Psudomonas aminoglicosida; bila
Penghasil kuman memberat dilakukan
ESBL ekskalasi konfirmasi PIC
dan PPRA. Pemilihan
antibiotika berdasarkan
keadaan klinis, riwayat
pengobatan sebelumnya,
riwayat alergi dan biaya;
Pada pasien yang tidak
bisa
dirawat diruang intensive
atau pasien TB MDR
karena keterbatasan
ruangan, maka terapi
bisa
dioptimalkan sesuai
dengan klinis pasien dan
konfirmasi PIC SMF.
8 Pneumonia Levofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam 7-14 hari Pemilihan antibiotika
Nosokomial berdasarkan keadaan
IV : 750 mg
Early Onset Tanpa klinis, riwayat
faktor risiko MDRO pengobatan sebelumnya,
riwayat
alergi dan biaya; tidak
ada kriteria pneumonia
berat menurut ATS
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Moxifloxacin PO : 400 mg EMPIRIS 24 jam 7 hari Moxifloxacin diberikan


PAGE \* MERGEFORMAT iv pada pasien yang
IVFD : 400
mengalami gangguan
mg ginjal, atau pasien sudah
mendapatkan
levofloxacin sebelumnya
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Micafungin IVFD : 50 EMPIRIS 12-24 jam 2 minggu Diberikan pada pasien


yang tidak ada
mg
perbaikan klinis setelah
pemberian
PAGE \* MERGEFORMAT iv Fluconazole (5-7 hari)
dengan persetujuan
PPRA; Diberikan pada
pasien dengan Candida
Non Albican/ Candidemia
Aspergillus 12 jam 14-21 hari
11 Voriconazole IVFD : 6
Invasive dilanjutkan
Pulmonary mg/kg
Invasive Sinus dilanjutkan
Tracheobroncal
4 mg/kg
dilanjutkn
PO : 200 mg

Echinocandin IV : 50 mg 24 jam 14-21 hari


(Micafungin)
12 Pulmonary Fluconazole PO : 200 - EMPIRIS 24 jam 3 - 6 bulan
Kriptokokus Infeksi 400 mg
Pulmoner Primer
dan kronik Itraconazole IVFD : 0,5- EMPIRIS 24 jam beberapa
minggu
0,7 mg/kg
13 Bronkitis Azithromycin PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam 3-5 hari Kuman atipikal ;
Chlamidia sp
Mycoplasma Legionella
Levofloxacin PO : 500– EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu
750mg

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa anak pemberian

Cefixime PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu Dengan


mempertimbangkan
pemilihan antibiotik
berdasarkan keadaan
klinis,
riwayat penggunaan
antibiotik sebelumnya
atau riwayat alergi; Bila
pasien sebelumnya
sudah mendapatkan
Cefadroxil dari PKM,
maka bisa
diberikan Cefixime
14 Pneumonia Aspirasi Ampicillin IV : 1,5 gram EMPIRIS 6 jam 1-2 minggu Pada pasien-pasien
risiko tinggi terjadi
sulbactam
pneumonia aspirasi
(penurunan
Primaquine PO : 30 mg EMPIRIS 21 hari kesadaran, tirah baring
+ lama, gangguan
+ koordinasi dll)
PO : 300–
Levofloxacin
Clindamycin IVFD : EMPIRIS 24 jam 2 minggu Pilihan ke dua, bila alergi
450mg atau kontraindikasi
1gram
pemberian Ampicilin
Atovaquone PO :750 mg EMPIRIS 21 hari Indikasi : CD4
sulbactam
<50/mm3 sampai
15 Pneumonia (pada Cotrimoxazole PO : 960 mg PROFILAKSIS 24 jam Indikasi : klinis dan atau
CD4>100/mm3
Pasien CD4 <200/mm3 s/d
17 Pneumonia (pd Azithromycin PO :1200 EMPIRIS 1 minggu Indikasi : CD4
imunocompromise CD4>200/mm3
pasien <50/mm3 sampai
) Profilaksis Dapsone PO
mg : 100 mg EMPIRIS 24 jam
imunocompromise) CD4>100/mm3
16 M. avium (pada
Pneumonia Cotrimoxazole
Clarithromycin : 960mg
PO :500 mg EMPIRIS 8 jam
12 jam 21 hari Sampai
intracellulare
pasien CD4>200/mm3
18 Abses
imunocompromise Ampicillin
Dapsone IV : mg
PO : 100 1,5 EMPIRIS
EMPIRIS 6
24jam
jam 1-2 minggu
21 hari Sampai
Paru/Empiema
) Terapi + CD4>200/mm3
sulbactam
+ gram
+
8 jam
Trimetoprime
Ceftriaxone PO: :15gram
IV mg/kg EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu
+
24 jam
Gentamycin IV : 80mg
+
8 jam
Metronidazole IVFD : 500
PAGE \* MERGEFORMAT iv
mg
Clindamycin PO : 150 - EMPIRIS 6 jam 4-6 mgg
300mg
19 MOTT Clarithromycin PO : 500 mg EMPIRIS 18 bulan
(Mycobacterium
Other Ciprofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 18 bulan
Than Tuberkulosis) Ethambutol sesuai berat EMPIRIS 18 bulan
badan
Levofloxacin PO : 500 EMPIRIS 18 bulan
mg
Doxycycline PO : 100 EMPIRIS 18 bulan
mg
Roxythromycin PO : 150 EMPIRIS 18 bulan
mg, 300 mg
Azithromycin PO : 500 mg EMPIRIS 18 bulan
Rifampin PO: 450 mg, EMPIRIS 18 bulan
600 mg
20 Tuberkulosis Isoniazid PO : 100 EMPIRIS 24 jam Sesuai dengan Kat 1: 2RHZE/$RH;
program DOTs Kat 2:
mg,
2RHZES/1RHZE/5RHE
300 mg, 400
TB kondisi khusus
mg
(Meningitis,
Rifampin PO : 450 EMPIRIS 24 jam spondilitis) lama
pengobatan bisa sampai
mg, 600 mg 9 bulan
Pyrazinamide PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam
PAGE \* MERGEFORMAT iv
Ethambutol PO : 500 EMPIRIS 24 jam
mg
Streptomycin IM : 1 gram EMPIRIS 24 jam
21 TB Resisten Obat Kanamycin IM: 1 gram EMPIRIS Sesuai dengan 􀀀 RR atau MDR TB:
program Km-Lfx-Eto-Cs-Z-(E)-
Capreomycin IM : 1 gram EMPIRIS PMDT (H)/ Lfx-Eto-
Levofloxacin PO : 250 mg EMPIRIS Cs-Z-(E)- (H)
􀀀 PreXDR Resisten
Moxifloxacin PO : 400 mg EMPIRIS Km: Cm-Lfx-
Eto-Cs-Z-(E)- (H)/ Lfx-
Ethionamide PO : 500 EMPIRIS
Eto-Cs-Z-(E)-
mg, 750 mg (H)
􀀀 PreXDR Resisten Lfx:
PAS PO : 8 gram EMPIRIS
Km-Mfx-
Cycloserin PO : 500 EMPIRIS PAS-Eto-Cs-Z- (E)-(H)/
Mfx-PASEto-
mg, 750 mg Cs-Z-(E)-(H)
Isoniazid PO : 100 EMPIRIS 􀀀 XDR :
Cm-Mfx-PAS-Eto-Cs-Z-
mg, (E)-(H)/
300 mg, 400 Mfx-PAS-Eto-Cs-Z-(E)-
(H)
mg
􀀀 XDR Lini 2:
Ethambutol PO : 400 mg EMPIRIS Eto-Cs-PAS-Z-(E)-Bdq-
Lnz-Cfz/
Bedaquiline PO : 400 EMPIRIS Eto-Cs-PAS-Z-(E)-Lnz-
mg Cfz

Linezolid PO : 600 mg EMPIRIS

Clofazimine PO : 200 EMPIRIS


mg, 300 mg
22 H5N1 Olsetamifer PO: 75 mg Profilaksis 24 jam 1 minggu Kontak erat dengan
pasien H5N1
PAGE \* MERGEFORMAT iv
PO: 75 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari
23 H1N1 Olsetamifer PO: 75 mg 12 jam 5 hari
24 Mers Co Vi Olsetamifer PO: 75 mg 13 jam 6 hari
PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.10. SMF Neurologi

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Meningitis ceftriaxon IV : 2–3 EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu


gram
ceftazidime IV : 6 gram EMPIRIS 8 jam 1-2 minggu
2 Meningitis Isoniazid+ PO : 300 mg EMPIRIS 24 jam 7bulan +
Tuberkulosis +
Rifampin+ PO : 600 mg 7 bulan +
+
Pyrazinamide PO : 15-30 2 bulan
mg/kg +
+ 2 bulan
+ IM : 1 gram
Streptomycin
3 Abses Otak Ceftazidime IV : 2-4 gram EMPIRIS 8 jam + 6-8 minggu
+ + 8 jam +
Metronidazole IVFD : 500 dilanjut 2-3 bulan
mg kan
dilanjut 6jam
PO : 500 mg
4 Leptospirosis Doxycycline PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam
Ringan
Ampicillin IV : 500-750 EMPIRIS 6 jam
mg
5 Leptospirosis Amoxicillin PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam
Sedang
6 Leptospirosis Berat Penicillin G IV : 1-1,5 EMPIRIS 6 jam
juta IU
Erythromycin PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam
Ampicillin IV : 1 g EMPIRIS 6 jam
7 Kemoprofilaksis Amoxicillin PO : 1 g EMPIRIS 6 jam
Doxycycline PO : 200 mg PROFILAKSIS 6 jam

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama Ket.
No Rekomendasi profilaksis Interval
/penyakit/tindakan Anti mikroba pemberian

8 Rabies PVRV(purified Dewasa Anak EMPIRIS Hari ke 1 + Pemberian vaksinasi


vero rabies Hari ke 7 + PVRV (purified vero
vaccine) Hari ke 21 rabies vaccine) ulangan 1
+ Hari ke tahun setelah pemberian
90 yang pertama, diulangi
terus setiap 3 tahun
SAR (serum 40 IU/kg EMPIRIS
antirabies) Atau
Heterolog bersamaan
dengan SAR
hari
ke 1
SAR (serum 20 IU/kg
antirabies) atau
Homolog bersama
dengan SAR
hari
ke 1
9 Ensefalitis Acyclovir IV : 10 EMPIRIS 8 jam 3 minggu
mg/kg
Foscarnet IV : 60 EMPIRIS 8 jam 3 minggu jika resisten Acyclovir
mg/kg
Acyclovir PO : 10 EMPIRIS 8 jam 2 minggu
mg/kg
Ganciclovir Induksi : EMPIRIS Induksi: 12 Induksi : 2-
i.v: 5 jam 3 minggu
mg/kgbb Pemeliharaa
Pemeliharaa n:
n: 24 jam
i.v: 5
mg/kgbb
Foscarnet Induksi : EMPIRIS Induksi : 8 Induksi : 2-
i.v: 60 jam 3 minggu
mg/kgbb Peneliharaa
Pemeliharaa n:
n: 24 jam
i.v: 60 -120
mg/kgbb
PAGE \* MERGEFORMAT iv
Foscarnet i.v: 5 EMPIRIS 12 jam
mg/kgbb
Doxycycline p.o: 100 mg EMPIRIS 12 jam
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama Ket.
No Rekomendasi profilaksis Interval
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

10 Meningitis Fluconazole p.o: 800 EMPIRIS 4-6 jam + 2 minggu


Kriptokokus (MK) 24 jam
mg/hari
(fase awal)
Fluconazole p.o: 200 EMPIRIS Hingga CD4> 200

Keadaan klinik mg/hari Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval
11 Neurosistiserkosis
/penyakit/tindakan Albendazole PODewasa
: 15 EMPIRIS 24 jam 1 pemberian
bulan Ket.
Anti mikroba Anak
mg/kg/hari
6.Minocycline PO : 150- EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
Praziquantel PO
200 :mg
50 EMPIRIS 24 jam 2 minggu
mg/kg/hari
7.Doxycycline PO : 300- EMPIRIS 4-6 minggu
12 Tetanus Metronidazole IVFD : 500
400 mg/hari EMPIRIS 8 jam 10 hari
mg
14 Infeksi Pyrimethamine PO : 25-50 EMPIRIS 6 jam 30-36
13 Toxoplasmosis
Infeksi +
Pyrimethamine PO : 200 mg EMPIRIS 24 jam 4-6 minggu setelah 14 hari terapi,
mg/hari
(fase perawatan
Toxoplasmosis + dilanjutkan dilakukan CT scan/MRI
(fase akut) 1.Sulfadiazine PO : 500-
75-100 EMPIRIS 6 jam minggu otak, bila ada perbaikan
1000 maka terapi dilanjutkan 6
mg/hari
mg/hari minggu kemudian
1.Sulfadiazine PO : 100 EMPIRIS 6 jam 4-6 minggu dilanjutkan fase
2. Clindamycin PO : 1200 EMPIRIS 6 jam 30-36 perawatan bila tidak ada
mg/kg/hari
mg
(max. 8 perbaikan biopsi otak

15 Cerebral Malaria Quinine g/hari): 20


IVFD EMPIRIS 4 jam PO : IVFD dalam 100-200 ml
mg/kg dilanjutkan Dextrose 5% atau NaCl
2.Clindamycin PO : 600- EMPIRIS 6 jam 4-6 minggu
dilanjutkan 4 jam 0,9%.
10
1200mg/kg
mg dilanjutkan PO sejak pemberian
dilanjutkan 8 jam perenteral
3.Cotrimoxazol POmg/kg
10 : 10 EMPIRIS 12 jam
dilanjutkan 4-6 minggu
e mg/kg/hari
dilanjutkan 8 jam
(max. 15-20
PO :400-600
mg/kg/hari)
mg
4.Clarithromyci PO : 1000 EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
n
mg
5.Atovaquone PO : 1,5 mg EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
7 hari
Quinidine IVFD : EMPIRIS 4 jam Dilarutkan dalam 250 ml
Loading : 15 cairan isotonik
mg/kg
PAGE \* MERGEFORMAT iv Dilanjutkan
Dilanjutkan peroral setelah penderita
7,5 mg basa/ sadar
kg
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval
/penyakit/tindakan pemberian Ket.
Anti mikroba Dewasa Anak

Chloroquine IVFD : 50 EMPIRIS 8 jam i.v Dilarutkan dalam


mg/kg atau 500 mL NaCl 0,9%
dilanjutkan 6 jam Diulang 3 kali (dosis total
5 mg/ kg atau 25 mg/kgbb selama 32
atau 4 jam jam). Diganti peroral bila
IM : 3,5 pasien bisa minum obat
mg/kg atau stlh 2 kali pemberian
atau parenteral .Dapat dengan
IM : 2,5 menambahkan
doxycycline/tetracycline
mg/kgbb
untuk mencegah
rekrudensi
Artesunate IVFD : 2,4
mg/kg/hari
PAGE \*EMPIRIS
MERGEFORMAT12
iv jam
dilanjutkan
1 hari
dilanjutkan
Sampai hilangnya
tanda-tanda infeksi lokal
dilanjutkan 12 jam 4 hari yang aktif
1,2
mg/kg/hari
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval
/penyakit/tindakan pemberian Ket.
Anti mikroba Dewasa Anak

Artemether IM :3,2 EMPIRIS 12 jam 1 hari


mg/kg/hari dilanjutkan dilanjutkan
dilanjutkan 24 jam 4 hari
1,6
mg/kg/hari
Artemisinin Suppo:10 EMPIRIS 24 jam 1 hari
mg/kg/hari
16 Epidural Abses Ceftriaxone IV: 2 g EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
Meropenem IV: 2 g EMPIRIS 8 jam 4-6 minggu
+ + +
Metronidazole IV: 500 mg PAGE \* MERGEFORMAT6ivjam
18 Subdural Empyema Ceftraxone IV: 2 g EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
+ + +
Metronidazole IV: 500 mg 6 jam
PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.11. SMF Gigi dan Mulut

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Kuman Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Penyebab Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Infeksi gusi dan Campuran Amoxicilli PO : 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari


jaringan pendukung bakteri Amoxicillin– PO : 650 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
: anaerob dan Clavulanic
Gingivitis, aerob oral acid
Periodontitis, floral
Perikoronitis
2 Infeksi Jaringan Campuran Amoxicillin PO : 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Keras : bakteri Amoxicillin– PO : 650 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Alveolitis, anaerob dan Clavulanic
Subperiotitis, aerob oral acid
Periotitis, floral
Osteomielitis
3 Infeksi Gigi : Campuran Amoxicillin PO : 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Pulpitis bakteri Amoxicillin– PO : 650 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
anaerob dan Clavulanic
aerob oral acid
floral Lincomycin PO : 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
4 Infeksi Kelenjar Air Campuran Amoxicillin– PO : 650 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Liur : bakteri Clavulanic
Parotitis, anaerob dan acid
Sialodenitis, aerob oral Ciprofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Sialodochitis, floral Clindamycin PO : 300 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Periadenitis
5 Abses : Campuran Amoxicillin– PO : 650 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Spasium dan bakteri Clavulanic
Dentoalveolar anaerob dan acid
Abses, aerob oral Metronidazole PO : 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
Periodental Abses, floral Ciprofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari Pada infeksi berat
Pulpitis Purulenta, dapat diberikan setiap 8
Osteomyelitis jam
Purulenta Clindamycin PO : 300 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari
6 Gangren Radik & Campuran Amoxicillin IV : 1 g PROFILAKSIS 30 menit Pre
Gangren Pulpa bakteri Operasi
Proekstraksi Gigi anaerob dan
dengan GA sebegai aerob oral
persiapan operasi floral

PAGE \* MERGEFORMAT iv
jantung

2.1.12. SMF Jantung

Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama


No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Endokarditis Infektif Ampicillin IV : 12 EMPIRIS 4-6 dosis hingga


(Infective gram/hari kuman
Endocarditis/ IE) + + + patogen
Pemberian regimen (Flu)cloxacilli IV : 12 4-6 dosis teridentifikasi
antibiotik untuk natau gram/hari
terapi empirik awal Oxacillin + +
(before pathogen + IV/IM : 3 1 dosis
identification). Gentamicin mg/kg/hari
Katup asli/ native
atau katup
prostetik (late, ≥12
bulan post
pembedahan
2 Endokarditis Infektif Vancomycin IVFD : EMPIRIS 2-3 dosis hingga
(Infective 30-60 kuman
Endocarditis/ IE) mg/kg/hari patogen
Pemberian regimen + + + teridentifikasi
antibiotik untuk Gentamicin IV/IM : 1 dosis
terapi empirik awal 3mg/kg/hari
(before pathogen
identification).
Katup asli/ native
atau katup prostetik
(late, ≥12 bulan
post pembedahan):
Pasien yang alergi
Penicillin

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

3 Endokarditis Infektif Vancomycin IVFD : EMPIRIS 2 dosis hingga


(Infective 30-60mg/ + kuman
Endocarditis/ IE) kg/hari 1 dosis patogen
Pemberian regimen + Gentamicin + teridentifikasi
antibiotik untuk IV/IM :
terapi empirik awal 3mg/kg/hari +
(before pathogen + Rifampicin + 2-3 dosis
identification) PO : 900- terbagi
Katup prostetik 1200
(early, mg/hari
<12 bulan post
pembedahan) atau
nosocomial dan
nonnosocomial
healthcare
associated
4 Pemberian Penicillin G IVFD: IVFD: EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu
antibiotik 12-18 juta 200.000
sesuai dengan IU/kg/hari
IU/hari
temuan
mikroorganisme Amoxicillin IV: IV: 300 EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu
Penicillin- 100-200 mg/kg/hari
susceptible mg/kg/hari
oral streptococci Ceftriaxon IV/IM : 2 IV/IM: EMPIRIS 1 dosis 4 minggu
and gram/hari 100 mg/kg/hari
Streptococcus bovis
Group Terapi
standar: durasi 4
minggu
5 Pemberian Penicillin G IVFD : IV: EMPIRIS 4-6 dosis 5 hari Sampai dengan
antibiotik 12-18 juta 200.000 kultur keluar
sesuai dengan U/hari U/kg/hari
temuan + + +
mikroorganisme Gentamicin IV/IM : 3 +
Penicillin- 1 dosis
mg/kg/hari
susceptible
oral streptococci Amoxicillin IV: IV: 300 EMPIRIS 4-6 dosis 5 hari
and + 100-200 mg/kg/hari
Streptococcus bovis Gentamicin mg/kg/hari + +
Group Terapi + 1 dosis
standar: durasi 2 IV/IM 3 PAGE \* MERGEFORMAT iv
minggu mg/kg/hari
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Deawasa Anak pemberian

Cotrimoxazole IV: i.v: EMPIRIS 4-6 dosis 4-6 minggu


+ Sulfamethox Sulfamethoxaz +3 dosis +
Clindamycin azole ole Anak: 2 1 minggu
480 mg/hari 60 mg/kg/dan dosis +
Keadaan klinik dan Trimethoprim
Dosis Empiris / 3 dosis Lama
No Rekomendasi Trimethopri 12 profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba m Dewasa
960 Anak
mg/kg/hari pemberian
mg/hari +
Ceftriaxon IV/IM
+ :2 IV/IM
IV : 40: 100 EMPIRIS 1 dosis 2 minggu
gram/hari
IV : 1800 mg/kg/hari
mg/kg/hari
+ + +
mg/hari
IV/IM : 3 1 dosis 2 minggu
mg/kg/hari
9 Pemberian (Flu)cloxacillin i.v: 12 g/hari i.v: 12 g/hari + EMPIRIS 4-6 dosis ≥6 minggu
6 Pemberian
antibiotik Penicillin G
atau Oxacillin IVFD
+ : 24 p.o: 900-1200 EMPIRIS 4-6
+ dosis 4
+ minggu
antibiotik
sesuai dengan +
+ juta
p.o: U/hari
900- mg/hari + +
3 dosis +
≥6 minggu
sesuai
temuandengan Gentamicin
Rifampicin +
1200 mg/hari i.v/i.m: 3 1
+ dosis 2
+ minggu
temuan
mikroorganis-me + IV/IM
+ :3 mg/kg/hari 1-2 dosis 2 minggu
mikroorganisme
Methicillin- Gentamicin IV/IM :3
mg/kg/hari
Penicillin-resistant
susceptible
oral streptococci Amoxicillin mg/kg/hari
IV : 200 EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu
staphylococci
and
Katup prosterik + mg/kg/hari + +
Streptococcus bovis Gentamicin + 1 dosis 2 minggu
10 Pemberian Vancomycin IV : 30-60 i.v: 40 EMPIRIS 2-3 dosis 4-6 minggu
group (MIC 0,250-2 IV/IM :3
antibiotik + mg/kg/hari mg/kg/hari + + +
mg/L) Terapi
sesuai dengan Clindamycin +
mg/kg/hari i.v: 40 3 dosis 1 minggu
Standar
temuan IV : 1800 mg/kg/hari
7 Pemberian
mikroorganisme Ceftriaxon IV/IM : 2 EMPIRIS 1 dosis 4 minggu
mg/hari
antibiotik
Penicillin-allergic + gram/hari + +
sesuai dengan
patients or Gentamicin
Cotrimoxazole +
IV: IV: EMPIRIS 1 dosis
4-6 dosis 2
1 minggu
IV + 5 PO
temuan
methicillinresistant + IV/IM :3
Sulfamethox Sulfamethoxaz + +
mikroorganisme
staphylococci Clindamycin azole ole 3 dosis 1 minggu
mg/kg/hari
Penicillin-resistant
Katup Native 480 mg/hari 60 mg/kg/hari
oral streptococci Vancomycin IV : 30
dan dan EMPIRIS 2 dosis 4 minggu
and + mg/kg/hari
Trimethopri Trimethoprim + +
Streptococcus bovis Gentamicin +
m 960 12 1 dosis 2 minggu
group (MIC 0,250-2 IV/IM :
mg/hari mg/kg/hari
mg/L). Pasien Alergi + +
Beta Laktam 3mg/kg/hari
IV: 1800 IV : 40
8 Pemberian (Flu)cloxacillin IV : 12 g/hari mg/kg/hari
IV: EMPIRIS 4-6 dosis 4-6 minggu
mg/hari
antibiotik atau Oxacillin + 200-300 + +
11 sesuai dengan
Pemberian +
Amoxicillin 1800
IV : 200 mg/kg/hari
IV : 300 EMPIRIS 3 dosis
4-6 dosis 1 minggu
4-6 minggu
temuan
antibiotik Clindamycin
+ mg/kg/hari +
mg/kg/hari + +
mg/hari
mikroorganisme
sesuai dengan Gentamicin + IV : 40
+ 1 dosis 2-6 minggu
Methicillin -
temuan IV/IM : 3 mg/kg/hari
IV/IM :3
susceptible
mikroorganisme mg/kg/hari
mg/kg/hari
staphylococci
Grup Enterococcus
Katupyang
spp. native
sensitif Ampicillin IV : 200 IV : 300 EMPIRIS 4-6 dosis 6 minggu
dengan beta-lactam + mg/kg/hari mg/kg/hari + +
dan gentamicin Ceftriaxone + + PAGE \* MERGEFORMAT2ivdosis 6 minggu
IV/IM : 4 IV/IM :
100 mg/kg/12
gram/hari
jam
Vancomycin IV : 30 IV : 40 EMPIRIS 2 dosis 6 minggu Harus konsul dengan PIC
+ mg/kg/hari mg/kg/hari + +
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Doxycycline PO : 200 mg EMPIRIS tiap 24 jam ≥18 bulan


+ + +
Hidroxychloroq PO : 200- tiap 24 jam
uin
600 mg
Doxycycline PO : 100 mg EMPIRIS tiap 12 jam 4 minggu
+ + + +
Gentamisin IV/IM : 3 tiap 24 jam 2 minggu
mg/kg/hari
14 Pemberian Levofloxacin IV/PO : 500 EMPIRIS tiap 12 jam ≥6 minggu
antibiotik + mg +
sesuai dengan Rifampin + tiap 24 jam
temuan PO : 300–
mikroorganisme 1200
Blood mg/hari
culturenegative
Clarithromycin IV : 500 mg EMPIRIS tiap 12 jam IV 2 minggu,
+ dilanjutkan + PO 4 minggu
Rifampin PO tiap 24 jam
+
PO : 300–
1200
mg/hari
Levofloxacin IV/PO : 500 EMPIRIS tiap 12 jam ≥6 bulan
mg
Doxycycline PO : 200 mg
PAGE \*EMPIRIS
MERGEFORMATtiap
iv 12 jam ≥18 bulan
+ + +
Hidroxychlolor PO : 200- tiap 24 jam
oquin
600 mg
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

15 Pemberian antibiotik Amoxicillin i.v/p.o: 2 g i.v/p.o: 50 PROFILAKSIS Single dose 30-60 menit 1) pasien dengan
profilaksis untuk mg/kg sebelum katup prostetik termasuk
prosedur dental pada tindakan katup transkateter atau
populasi risiko tinggi Ampicillin i.v/p.o: 2 g i.v/p.o: 50 PROFILAKSIS Single dose 30-60 menit semua yang
No allergy to mg/kg sebelum menggunakan
penicillin tindakan material prostetik untuk
or ampicillin perbaikan katup jantung;
16 Pemberian Klindamisin i.v/p.o: 600 i.v/p.o: 20 PROFILAKSIS Single dose 30-60 menit (2) pasien dengan
antibiotik mg/kg sebelum riwayat
mg
profilaksis untuk tindakan IE
prosedur dental
pada
populasi risiko tinggi
Allergy to penicillin
or ampicillin
17 Pemberian Ampicilin PROFILAKSIS Single dose Perioperatif Sesuai dengan peta
antibiotik sulbactam kuman di RSTK
profilaksis untuk cefazolin
prosedur non-
dental:
Intervensi kardiak
atau vaskular
18 Demam Rematik Phenoxymethil p.o: 500 mg p.o: 250 mg EMPIRIS 2-3 kali 10 hari
Akut Eradikasi penicillin (BB≤27 kg sehari
(Prevensi (PenicillinV
Primer) Amoxycillin p.o: 50 EMPIRIS Sekali 10 hari maksimal 1 g/hari
mg/kg/hari sehari
Benzathin i.m: 1,2 juta i.m: 1,2 juta U EMPIRIS Sekali
penicillin G (BB≤27 kg) pemberian
U

Cephalosporin Bervariasi EMPIRIS 10 hari Alergi Penisilin


spektrum
sempit
(Cefalexin,
Cefadroxil
Clindamycin i.v/p.o: 600 p.o: 20 EMPIRIS Dibagi 3 10 hari Alergi Penisilin
mg/kg/hari dosis maksimal 1,8
mg PAGE \* MERGEFORMAT iv gram/hari
Azithromycin p.o: 250 mg p.o: 12 EMPIRIS Sekali 5 hari Alergi Penisilin
mg/kg/hari sehari maksimal 500 mg
Clarithromycin p.o: 250 mg p.o: 15 EMPIRIS Dibagi 2 10 hari Alergi Penisilin
mg/kg/hari dosis maksimal 500 mg
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

19 Demam Rematik Benzathin IM : 1,2 juta IM : 1,2 juta EMPIRIS Setiap 4 Tidak terbukti
Akut Prevensi penicillin Unit minggu karditis: 5 th
Unit
Sekunder G (BB≤27 kg) setelah
Phenoxymethy PO : 500 mg PO: 250 mg EMPIRIS 2 kali serangan
lpenici (BB≤27 kg) sehari terakhir atau
llin hingga usia 21
(Penicillin V) th (dipilih yang
Sulfadiazin PO : 1 PO : 500 EMPIRIS lebih lama); PO : 500 mg/hari
mg/hari dengan (BB≤27 kg)
gram/hari karditis namun
(BB≤27 kg)
tanpa
Makrolida atau Bervariasi EMPIRIS Alergi Penisilin
sequel pada
azalida dan Sulfadiazin
jantung: 10 th
atau hingga
usia
21 th (dipilih
yang lebih
lama); dengan
karditis dan
sequel
penyakit katup
jantung
rematik/
kelainan
katup: 10
tahun atau
sampai usia
40 th (dipilih
yang lebih
lama), kadang
perlu sampai
seumur hidup
20 Perikarditis Penicillin Bervariasi EMPIRIS Hingga kuman
Bakterial resisten patogen teridentifikasi
(Perikarditis Penicillinase
Purulenta) Cephalosporin Bervariasi EMPIRIS Hingga kuman
generasi patogen teridentifikasi
ketiga
(Ceftriaxon, PAGE \* MERGEFORMAT iv
Cefotaxsim)
Vancomisin IV: 30 EMPIRIS
(jika
mg/kg/hari
dicurigai
MRSA
Keadaan klinik Dosis Empiris / Lama
No Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

21 Tindakan intervensi Ampicilin Bervariasi PROFILAKSIS Perioperatif Dalam 2 dosis Sesuai dengan
kardiak dan sulbactam peta kuman di
vaskular RSTK
(bukan diagnostik)
cefazolin
PAGE \* MERGEFORMAT iv
PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.1.13. SMF Kulit dan Kelamin

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Dermatomikosis Microsporum Topikal: Krim 2% EMPIRIS 2 6 minggu


Tinea korporis Trichophyton Ketoconazole
Tinea kruris Epidermophyt Topikal:Terbin Krim 1% EMPIRIS 24 jam 1-2 minggu
n afin
Sistemik:Fluco PO: 150 mg EMPIRIS 1 minggu 4-6 minggu
nazole
Sistemik: PO : 100 PO : 5 EMPIRIS 24 jam 15 hari
Itraconazole mg/hari mg/kg/hari
2 Dermatomikosis Tricophyton Topikal: Krim 2% EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu
Tinea manus Epidermophyt Golongan + +
Tinea pedis n Azol 1 dosis 2 minggu
Topikal: Krim 1% EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu
Terbinafin + +
1 dosis 2 minggu
Sistemik:Itraco PO : 400 PO : EMPIRIS Dewasa : Dewasa :
nazole mg/hari 5mg/kg/hari 12 jam atau 1 minggu atau
atau 24 jam atau 3 minggu atau
PO : 200 24 jam 4 minggu
mg/hari
atau
PO : 100
mg/har
Sistemik: PO : 150 PO : 6 mg/kg EMPIRIS 3-4 minggu
Fluconazole mg/minggu atau
atau 30 hari
PO : 50
mg/hari
3 Dermatomikosis Dermatofit : Topikal: Krim 1% EMPIRIS 12 jam 12 minggu
Onikomikosis Tricophyton Clotrimazole
Non dermatofit Topikal: EMPIRIS
: Cyclopiroxola
Candida mine
Sistemik: Kontinyu : 3 bulan dan
Itraconazole 200mg/hari 7 hari,
Denyut : 400 interval
mg/hari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Sistemik: PO: 150 EMPIRIS 24 jam


Fluconazole mg/mgg
atau
PO: 50
mg/hari
4 Pemberian Microsporum Sistemik: PO : 500 PO : 10-20 EMPIRIS 24 jam minimal
antibiotik Trichophyton Griseofulvin mg/kg/hari 6-8 minggg
mg/hari
sesuai dengan (micronize) s/d 3-4 bulan
temuan atau
mikroorganisme PO : 5,5
Methicillin – mg/kg/hari
susceptible (ultramicronize
Staphylococci )
Katup native Sistemik: PO : 200 mg PO : 3,3- EMPIRIS 24 jam 3-6 mgg efektif untuk Tricophyton
Ketoconazole 6,6mg/kg
5 Dermatomikosis Hortae Topikal : Krim 2% EMPIRIS 12 jam minimal Dilanjutkan 2-4
Tinea nigra werneckii Golongan Azol 3minggu mgg sesudah klinis
sembuh
Sistemik : PO : 200 mg PO : 3,3- EMPIRIS 24 jam 3minggu
Ketokonazol 6,6mg/kg
6 Dermatomikosis Tricophyton Sistemik : PO : 500 PO : 10-20 EMPIRIS Dewasa : 4-6 minggu
Tinea imbrikata concentricum Griseofulvin mg/hari mg/kg/hari 24 jam atau
atau (micronize) 12 jam
PO: 500 atau
mg/12 jam PO : 5,5
mg/kg/hari
(ultra
micronize)
7 Dermatomikosis Candida Sistemik : PO : 150- EMPIRIS 1 minggu 3-12 bulan
Paronikia kandida albicans Flukonazol 300 mg
Echinocandin IV : 50 mg EMPIRIS 24 jam 14-21 hari
(Micafungin)
8 Dermatomikosis Malassezia Topikal : Krim 2% EMPIRIS 12-24 jam 2 minggu
Pitiriasis versikolor furfur Mikonazol
Topikal : Sampo 2% EMPIRIS 24 jam 2 minggu 5 menit sebelum
Ketokonazol mandi lalu dibilasair

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Topikal : Solutio 20- EMPIRIS 12 jam 2 minggu


Sodium 25%
thiosulfat
Topikal : Sampo 1,8% EMPIRIS 24 jam atau 2 minggu 10 menit sebelum
Selenium 48 jam mandi lalu dibilas
sulfide air atau malam sebelum
tidur
Topikal : Krim 1% EMPIRIS 24 jam I minggu Tidak dianjurkan
Terbinafin FDA untuk Pitiriasis
versikolor
Topikal : Solutio 50% EMPIRIS 12 jam 2 minggu
Propyleneglyc
ol
Topikal : Sampo EMPIRIS 24 jam 2 minggu 5 menit sebelum mandi
Zinc pyrithione lalu dibilas air
Sistemik : p.o : 200 EMPIRIS 24 jam 7-10 hari atau
Ketoconazole mg/hari dosis tunggal
atau
p.o: 400 m
Sistemik : p.o: 200-400 EMPIRIS 24 jam 3-7 hari atau
Itraconazole mg/hari atau dosis tunggal
p.o : 400 mg
Sistemik : p.o : 400 EMPIRIS 24 jam dosis tunggal Tidak dianjurkan
Fluconazole mg/hari FDA untuk
Pitiriasis versikolor
9 Dermatomikosis Malassezia Topikal : Sampo 2% EMPIRIS 24 jam terapi 2 minggu
Malassezia furfur Ketoconazole rumatan: 2-
folikulitis 3x/minggu
Topikal : Sampo 2,5% EMPIRIS 24 jam terapi 2-4 minggu
Selenium rumatan : 1x/
sulfide minggu
Sistemik : PO : 200 EMPIRIS 24 jamterapi 2-4 minggu
Ketoconazole mg/hr rumatan :
400
mg/minggu
Sistemik : PO : 150 EMPIRIS 24 jamterapi 2-4 minggu
Fluconazole mg/hr rumatan :
200

PAGE \* MERGEFORMAT iv
mg/bulan
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

10 Dermatomikosis Candida Topikal : Krim 2% EMPIRIS 12 jam 2-6 minggu


kandidiasis kuti albicans Ketoconazole1
Sistemik : PO : 200 EMPIRIS 24 jam 1-2 minggu
Ketoconazole mg/hari
Sistemik : PO : 150 EMPIRIS 24 jam 2-4 minggu
Fluconazole mg/hr
11 Dermatomikosis Candida Topikal : oral : 4-6 ml EMPIRIS 6 jam Bayi 2 ml
kandidiasis oral albicans Nystatin Oral (400.000 –
Suspensi
Topikal : Solutio 1% EMPIRIS 12 jam 3 hari
Gentian violet
Sistemik : PO : 200- EMPIRIS 24 jam 2-4 minggu
Ketoconazole 400
mg/hari
Sistemik : PO : 150 EMPIRIS 24 jam 4 minggu
Fluconazole mg/hari
12 Infeksi bakteri Staphyllococc Sistemik : PO : 250- EMPIRIS 6 jam 5-7 hari First Line
Impetigo, Ektima us Dicloxacillin 500
aureus mg
Sistemik : PO : 250- PO : 15 EMPIRIS Dewasa : 6 5-7 hari Second Line
Erithromycin 500 mg/kg/hari jam
mg Anak : 8 jam
13 Infeksi Bakteri Streptococcus Topikal : Krim 0,1% EMPIRIS 12 jam 7-10 hari
Folikulitis pyogenes Gentamycin
sulfat
Sistemik : PO : 250- PO : 10–25 EMPIRIS 6 jam 7-10 hari
Cloxacillin 500 mg mg/kg/hari
Sistemik : PO : 250- PO : 12,5-25 EMPIRIS 6 jam 7-10 hari Alergi Penisilin
Erithromycin 500 mg mg/kg/hari
14 Infeksi Bakteri Corynebacteriu Topikal : Solutio 2% EMPIRIS
Eritrasma m Erithromycin
minutissimum
Topikal : EMPIRIS
Clindamycin
Sistemik : EMPIRIS
Erithromycin

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

15 Infeksi Bakteri Group A Sistemik : PO : 250- PO : 10–25 EMPIRIS 6 jam 10 hari Resisten Penisilin
Erisipelas Selulitis Streptococcus Cloxacillin 500 mg mg/kg/hari
S. Aureus Sistemik : PO : 150- PO : 8–20 EMPIRIS 6-8 jam 10 hari Alergi penisilin
group A Clindamycin 300 mg mg/kg/hari dosis anak usia > 1 bulan
Streptococcus
16 Infeksi Mycobacteriu Sistemik : PO : 600 mg PO : 100 mg EMPIRIS 1 bulan 12-18 bulan Multiple Drug Therapy
Mikobakterium m Rifampisin
Lepra / Kusta leprae Sistemik : PO : 300 mg PO : 150 mg EMPIRIS Dewasa : 12-18 bulan
Tipe Multibasiler Lamprene / atau atau 1 bulan atau
Clofazimin PO : 50 mg PO : 50 mg 24 jam
Anak :
1 bulan atau
12 jam
Sistemik : PO : 100 mg PO : 50 mg EMPIRIS 24 jam 12-18 bulan
Dapson
17 Infeksi Mycobacteriu Sistemik : PO : 600 mg PO : 450 mg EMPIRIS 1 bulan 6-9 bulan Multiple Drug Therapy
Mikobakterium m Rifampisin
Lepra / Kusta leprae Sistemik : PO : 100 mg PO : 50 mg EMPIRIS 24 jam 6-9 bulan
Tipe Pausibasiler Dapson
Sistemik : PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam
Klaritromisin
Sistemik : PO : 100 mg EMPIRIS 24 jam
Minosiklin
Sistemik : PO : 400 mg EMPIRIS 24 jam
Oflofloksin
18 Infeksi Mycobacteriu Disesuaikan EMPIRIS
Mikobakterium m terapi
Tuberkulosis kutis tuberculosis tuberkulosis
paru
19 Infeksi treponemal Treponema Sistemik : PO : 500 mg PO : 8–10 EMPIRIS 6 jam 15 hari
Yaws Partenue Eritromisin mg/kg
(frambusia) Treponema (< 8 tahun)

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Pinta carateum
bejel or endemic Treponema
syphilis pallidum
endemicum
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

20 Infeksi virus k Virus varicella Sistemik : PO : PO : 10 mg/kg EMPIRIS Dewasa : Neonatus : 2s/d< 18 thn :
Varicella / zoster zoster Acyclovir 800 mg (≥ (neonatus) PO : 5 kali 10 hari dosis tidak lebih dari
40kg) atau sehari 2 s/d<18 thn 3200 mg/hari
atau PO : 20 mg/kg atau :
IVFD : (2 s/d < 18 IVFD : 8 jam 5 hari
10 mg/kg tahun) Anak : Dewasa :
(varicella 8 jam atau 6 7-10 hari
berat dan jam
imunokompr
omais berat)
Sistemik : PO : 1 gram PO : 20 mg/kg EMPIRIS 8 jam Dewasa: 7 untuk 2 sd < 18 tahun :
Valacyclovir hari Anak : tidak lebih dari 3 g/hari
5 hari ≥ 40kg : apabila varicella
ringan atau
imunokompramais ringan
7-10 hari. Jika ada
toxicitas acyclovir atau
tidak ada perbaikan
setelah diberikan
acyclovir
21 Infeksi virus Herpes Sistemik : PO : 200 mg po: 15 mg/kg EMPIRIS Dewasa : 5 - 7 hari
Herpes Simplex Acyclovir atau 5 kali sehari
400 mg atau
8 jam Anak :
5 kali sehari
Sistemik : PO : 1 gram EMPIRIS 12 jam 7-10 hari
Valacyclovir
22 Infeksi parasit Sarcoptes Topikal : Krim 5% EMPIRIS 8 jam tidak FDA : B (untuk
Skabies scabiei Permetrin 5% Boleh terkena kehamilan)
air,
diulang 7 hari
kemudian
Topikal : Krim 5-10% EMPIRIS Dioleskan Cenderung aman,
Sulfur selama 8 untuk neonatus dan
presipitatum jam pada kehamilan

PAGE \* MERGEFORMAT iv
5%–10% hari 1, 2,3,8

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

23 Urethritis Neisseria Sistemik : PO : 400 mg EMPIRIS dosis


gonorrhoeae non gonorrhoeae Cefixim + + tunggal
komplikata Urethra, Azithromycin PO : 1 gram
servik, rectum
24 Urethritis Neisseria Sistemik : IM : 250 mg EMPIRIS dosis
gonorrhoeae gonorrhoeae Ceftriaxone + PO : tunggal
+ 1 gram
Azithromycin
25 Urethritis non Chlamidya Sistemik : PO : 1 gram EMPIRIS dosis
gonococcal trachomatis Azithromycin tunggal
Sistemik : PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
Doxycycline
Sistemik : PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam 7 hari
Erithromycin
26 Cervicitis Chlamidya Sistemik : PO : 1 gram EMPIRIS dosis
trachomatis Azithromycin tunggal
Sistemik : PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
Doxycycline
Sistemik : PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam 7 hari atau
Erithromycin atau 14 hari
250 mg
Sistemik : PO : 800 mg EMPIRIS 6 jam 7 hari atau
Erithromycin atau 14 hari
ethyilsuccinate 400 mg
Sistemik : PO : 500 mg EMPIRIS 8 jam 7 hari
Amoxicillin
27 Ophtalmia Chlamidya Sistemik : PO : 50 EMPIRIS 6 jam 14 hari Evaluasi tanda gejala
neonatorum trachomatis Azithromycin mg/kg/hari infantile hypertrophic
pyloric stenosis (IHPS)
Sistemik : PO : 20 EMPIRIS 24 jam 3 hari Evaluasi tanda gejala
Erithromycin mg/kg/hari infantile hypertrophic
pyloric stenosis (IHPS)
Topical : Tetes mata EMPIRIS 5 hari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
ofloxacin
28 Bakterial vaginosis Gardnerella Sistemik : PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
vaginalis Metronidazol

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

29 Trikomoniasis Trichomonas Sistemik : PO : 2 gram EMPIRIS 24 jam atau dosis hari : sama untuk
vaginalis Metronidazol atau 12 jam tunggal atau pasien perempuan
PO : 500 mg 7 hari dengan HIV
30 Kandidiasis Candida Topikal : Supp vagina EMPIRIS 24 jam 7 hari atau
vulvovaginalis albicans Clotrimazole 1 tablet (malam 3 hari atau
(unkomplikasi) (100mg)/hari dosis tunggal
atau
2 tablet
(100mg)/hari
atau
1 tablet
(500mg)/hari
Sistemik : PO : 200 mg EMPIRIS 12 jam
Ketoconazole
Sistemik : PO : 50 mg EMPIRIS 24 jam
Fluconazole atau
150 mg
31 Ulkus mole Haemophyllus Sistemik : PO : 1 gram EMPIRIS dosis
(chancroid ducreyi Azithromycin tunggal
Sistemik : IM : 250 mg EMPIRIS dosis
Ceftriaxone tunggal
32 Limfoganuloma Chlamidya Sistemik : PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 21 hari
venereum trachomatis Doxycyclin
Sistemik : PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam 21 hari
Erithromycin
Base
33 Ganuloma inguinale Klebsiella Sistemik : PO : 1 gram EMPIRIS 1 minggu 3 minggu
(donovanosis granulomatis Azithromycin atau atau sampai
PO : 500 mg 24 jam semua lesi
sembuh
Sistemik : PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 3 minggu
Doxycyclin sampai
semua lesi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
sembuh
34 Syphilis Treponema Sistemik : IM : 2,4 juta IM : 50.000 EMPIRIS Dosis Pasien HIV : 2,4 juta unit
pallidum Benzathin uni unit/kg tunggal IM dosis tunggal
penicillin G
2.1.14. Ilmu Penyakit Dalam

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

1 Diare Shigella spp 1. PO : 500mg EMPIRIS 12 jam 3 hari Bila pasien muntah
Ciprofloxacin atau ada tanda sepsis,
2.Cotrimoxazol PO : 960 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari antibiotik diberikan
Diberikan secara IV
bila MRS
Salmonella 1. PO : 500mg EMPIRIS 12 jam 3 –5 hari Pada pasien
Thypi Ciprofloxacin imunokompromais
2. PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam 10-14 hari diberikan antara 7 -10
Chlorampheni hari
col
Vibrio cholera 1. Tetracycline PO : 500mg EMPIRIS 6 jam 3 hari
2. PO : 500mg EMPIRIS 12 jam 3-5 hari
Ciprofloxacin
Clostridium Metronidazole PO : 500mg EMPIRIS 6 jam 7-14 hari
difficile
Giardia Metronidazol PO : 250- EMPIRIS 6 jam 7-14 hari
Lambia 500 mg
Entomoeba Metronidazol PO : 250- EMPIRIS 6 jam 7-14 hari
Hystolitica 500 mg
Isospora belii Cotrimoxazol PO : 960 mg EMPIRIS 12 jam 7-10 hari
Cryptosporidia PO : 4 EMPIRIS 24 jam 4 hari
gram/hari
+ PO : 500
mg
Salmonella 1. PO : 500mg EMPIRIS 12 jam 3 hari
(non Ciprofloxacin
typhoidal) 2.Kortimoxazol PO : 960 mg EMPIRIS 12 jam 3 hari
2 Diare terkait Traveler 1. PO :500 mg EMPIRIS 12 jam 1-5 hari
pemberian antibiotik diarea Ciprofloxacin
Traveler diarea E. coli
Cyclospora
cayetanensis

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Isospora belli
3 Nosokomial diare Mycobacteriu 1. PO :500 mg EMPIRIS 6 jam 7-14 hari Bila C difficile
(menunggu kultur m Metronidazole negative,
C. avium pemberian
difficile) Complex C. metronidazole
difficile dihentikan

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

4 Curiga infeksi Metronidazole PO :250– EMPIRIS 8 jam 7-10 hari


Giardia
750mg
5 Infeksi H. pylori Helicobacter 1. PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 7-14 hari Dengan penambahan
pylori Clarithromycin terapi
+ PO : 1 12 jam lansoprasol 30 mgtiap 12
+ Amoxycillin gram jam selama 14 hari
2. Tetrasiklin PO : 250 mg 6 jam 7-14 hari Di daerah yang diketahui
resisten klaritromisin
+ Metronidazol + PO : 500 8 jam >20% Dengan
e mg penambahan terapi
12 jam lansoprasol 30 mg
+ Bismut + PO : 2 tab tiap 12 jam selama 14
subsalisilat hari
6 TBC abdomen Mycobacteriu Rifampicin + PO :450– EMPIRIS 24 jam 6 bulan OAT dapat diperpanjang
(TBC pencernaan m 600 mg s/d
dan tuberculosis Isoniazid + PO :300 mg 24 jam 6 bulan 12–18 bulan. Pemberian
peritonitis TB) steroid memperbaiki
Pirazinamid + PO :500 mg 24 jam 2 bulan kondisi

Ethambutol + PO :500 mg 24 jam 6 bulan

Streptomisin IM :1 gram 24 jam 2 bulan


7 Pancreatitis Metronidazol IVFD : 500 EMPIRIS 8 jam 7-14 hari Antibiotik diberikan pada
+ mg 12 jam 7- 14 hari px pankreatitis nekrosis
Siprofloksasin + yg lbh 30% pancreas yg
IV : 200 mg dibuktikan dgn CT scan
8 Inflamatory Bowel Proses 5- PO : 3-6 EMPIRIS 8 jam Sampai Bila terinfeksi lain perlu
Disease Kolitis imunologi aminosalicylic mg/hari tercapai ditambah antibiotik
ulceratif. Untuk acid(5- remisi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
penyakit ringan ASA)/
(kurang 25cm) Sulphasalazin
Induksi remisi e

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

9 Inflamatory Bowel 1. Mesalazine PO : 2-4,8 EMPIRIS 8 jam sampai


Disease Kolitis mg/ tercapai
ulceratif Sedang hari remisi
lebih 25 cm s/d 2. 5- PO/topical : EMPIRIS 8 jam sampai Bila 2-4 mgg gagal
flexura splenic aminosalicylic 3-6 mg/ hari tercapai mencapai remisi, perlu
acid(5- remisi ditambah
ASA)/ steroid/cyclosporin
Sulphasalazin
e
10 Inflamatory Bowel 5- PO/topical : EMPIRIS 8 jam Minimal 5
Disease Kolitis aminosalicylic 3-6 mg/ hari tahun
ulceratif Moderat acid(5- sampai
( sampai caecum) ASA)/ sembuh
Sulphasalazin
e
11 Inflamatory Bowel 1. 5- PO/topical : EMPIRIS 8 jam Bila gagal maintanace,
Disease Kolitis aminosalicylic 3-6 mg/hari yaitu
ulceratif Maintenace acid(5- kambuh lebih 2 kali
remisi ASA)/ dalam 1 tahun kambuh,
Sulphasalazin diberi
e imunosupresan, bila
2. Mesalazine PO : 2-4,8 EMPIRIS 8 jam masih gagal perlu
mg/hari pemberian
infliximab.cholectomy
diindikasi pada penderita
displasia berat menuju ke
kanker,terapi ditambah
metronidazol, dan
siprofloksasin
12 Crohn disease 1. 5- PO : 3-6 EMPIRIS 8 jam Sampai
Induksi remisi: aminosalicylic mg/hari tercapai
Ringan acid(5- remisi
ASA)/
Sulphasalazin

PAGE \* MERGEFORMAT iv
e
2. Mesalazine PO : 2-4,8 EMPIRIS 8 jam Sampai
mg/hari tercapai
remisi
13 Crohn disease 1. 5- PO : 3-6 EMPIRIS
Induksi remisi: aminosalicylic mg/hari
Moderat acid(5-
ASA)/
Sulphasalazin
e
2. Mesalazine PO : 2-4,8 EMPIRIS
mg/hari
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

14 Cholecistitis Enterobacteria Cefotaxime IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 7 hari Antibiotik diberikan bila
calculous acut l Cefotaxime IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 7 hari ada tanda infeksi
family + leukositosis suhu lebih
Enterococus/ 1. IV : 200 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari dari 35C dangan
anaerob Ciprofloxacin gambaran
2. IV : 500 mg 6 jam 7 hari udara pada dinding atau
Metronidazole kantung empedu)
15 Kholangitis acut Ecoli 1. IV : 1 gram EMPIRIS 6 jam 5-7 hari Resisten Penisilin
Enterococcus Ampicillinsulba
Klebsiella ctam
Enterobactere 2. Cefositin IV : 1 gram EMPIRIS 8 jam 5-7 hari Alergi penisilin dosis
pseudomonas anak usia > 1 bulan
streptococus 3. IV : 500 mg EMPIRIS 12 jam 5-7 hari
Metronidazole
16 Sirosis dengan Escherichia Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 12-24 jam 10 – 14 hari
Spontaneous coli
peritonitis bacteria Klebsiella
pneumonia
Non-
enterococcal -
Streptococcus
spp
17 Sirosis dengan E. Coli Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 24 jam Minimal 7
perdarahan varises K. hari
Pneumoniae Ciprofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 7-14hari
18 Abses hati Escherichia Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 2-3 minggu Diameter abses 3-5
Piogenik coli + cm dilakukan aspirasi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Klebsiella Metronidazole IV : 500 mg 8 jam 2-3 minggu abses >5 dilakukan
pneumonia drainase,
Anaerobic dilanjutkan antibiotik oral
streptococci selama 2-4 minggu.
19 Abses hati E. histolytica 1. PO/IVFD : EMPIRIS 8 jam Minimal 10 Bila 3-5 terapi hari tidak
Amubik Metronidazole 500–750 mg hari ada perbaikan terapi atau
2. PO : 650 mg EMPIRIS 8 jam 20 hari diameterabses > 10 cm
Didihydroxyqui harus dilakukan
n drainase.
(Luminal
amoebicide
3. PO : 600 mg EMPIRIS 24 jam 2 hari
Chloroquine dilanjutkan 24 jam 2-3 mgg
(Tropozoid PO :300 mg

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

20 Candidiasis Candida Fluconazole PO : 150 mg EMPIRIS 24 jam 14 hari


Mucocutaneus gabralta Echinocandin IVFD : EMPIRIS 24 jam 14 hari Bila terjadi resistensi
candidiasis : Candida (micafungin) 100mg fluconazol atau telah
Cutaneus albicans menggunakan fluconazol
Vulvovaginal Candida Sp. 7 hari tapi tidak ada
Thrush perbaikan
Esophageal Deeply
invasi.ve(kidney, GI
tract, urinary tract,
abdomen)
21 Histoplasmosis Histoplasma Fluconazole 200 - 400 EMPIRIS 24 jam 5 - 7 hari
Perikarditis pada Capsulatum mg
kondisi kusus Criptococus Itraconazole PO : 200 mg EMPIRIS 8jam 3hari
imunocompromise dilanjutkan
PO : 200 mg 12 jam 6-12 minggu
22 Infeksi Pulmoner Coccidioido 1.Flukonazole p.o: 200 - EMPIRIS 24 jam
Primer dan kronik Immitis 400 mg
C. posadasii 2.Itrakonazol p.o: 200 - EMPIRIS 24 jam
400 mg
23 Ricketsiasis Ricketsiasis Doxycycline p.o : 100 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
cinorii
Ricketsiasis

PAGE \* MERGEFORMAT iv
typhii
Ricketsiasis
prowarrezkii
Ricketsiasis
ricketsii
24 Helmyntiasis Nematode 1.Mebendazol PO : 200– EMPIRIS 8 jam 3 hari
usus e 400 mg 8 jam 8-14 hari
Hematoda dilanjutkan
Ceztoda 400 mg
2. pyrantel PO: 250mg EMPIRIS 24 jam 1 hari
pamoat

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

25 Malaria tanpa Plasmodium 1.ACT 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3hari


Komplikasi falcifarum/ + (BB≥60kg);
knowlesi 3 tablet
(BB<60kg)
Hari
Primakuin 3 tablet EMPIRIS 24 jam pertama
(BB≥60kg);
2 tablet
(BB<60kg)
2.Artesunat 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari
+ 4 tablet
Amodiakuin 3 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari
+ (BB≥60kg);
Primakuin 2 tablet EMPIRIS 24 jam Hari
(BB<60kg) pertama
3. Kina 2 tablet EMPIRIS 6 jam 7 hari ibu hamil trimester I
+
Clindamycin EMPIRIS
4. ACT 4 tablet EMPIRIS 24 jam ibu hamil trimester II & III
Plasmodium 1.ACT 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari
Vivax + (BB≥60kg);
Primakuin 3 tablet EMPIRIS 24 jam 14 hari
(BB<60kg)

PAGE \* MERGEFORMAT iv
1 tablet
2.Artesunat 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari
+
Amodiakuin 4tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari
+
Primakuin 1 tablet EMPIRIS 24 jam 14 hari
3. Kina 2 tablet EMPIRIS 8 jam 7 hari ibu hamil trimester I

4. ACT 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Malaria tanpa Plasmodium 1.ACT 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari Evaluasi tanda
Komplikasi Ovale (BB≥60kg); gejala infantile
3 tablet EMPIRIS hypertrophic
(BB<60kg) pyloric stenosis
(IHPS)
2.Artesunat 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari Evaluasi tanda
+ gejala infantile
Amodiakuin 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari hypertrophic
pyloric stenosis
(IHPS)
Plasmodium 1.ACT 4tablet EMPIRIS 24 jam 3hari
falcifarum + + (BB≥60kg);
vivax/ovale Primakuin 3 tablet EMPIRIS 24 jam 14 hari
(BB<60kg)
1 tablet

4 tablet EMPIRIS 24 jam 3hari


2. Artesunat
+ 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3hari
Amodiakuin
+ 1 tablet EMPIRIS 24 jam 14hari
primakuin
Plasmodium ACT ACT 4 tablet EMPIRIS 24 jam 3 hari
Malaria (BB>60kg);

PAGE \* MERGEFORMAT iv
3 tablet
(BB<60kg)
28 CMV Retinitis Citomegalo Ganciclovir IVFD : 5 EMPIRIS 24 jam 14-21 hari Loading dose atau
Virus mg/kg Maintenance dose
29 CMV profilaksis Citomegalo Valganciclovir PO : 900 mg EMPIRIS 12jam Loading dose
pada HIV Virus
Ganciclovir IV : 500 mg EMPIRIS 12 jam Sampai CD 4 ≥100
cells/uL
selama ≥ 6 bulan
Valganciclovir PO : 900 mg EMPIRIS 24 jam Sampai CD 4 ≥100
cells/uL
selama ≥ 6 bulan
30 CMV pada Renal Citomegalo Ganciclovir IVFD : 5 EMPIRIS 12 jam 7-14 hari Loading dose atau
Transplant Virus mg/kg Maintenance dose
atau Atau atau
PO : 3x1000
24 jam 14-21 hari
mg
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

31 Influenza A H1N1 Oseltamir 75 mg po EMPIRIS 12 jam 5 hari Terapi profilaksis


75 mg po 24 jam 10 hari
Zanamivir Inhalasi : EMPIRIS 12 jam Terapi profilaksis
2x5 mg 24 jam
Inhalasi :
2x5 mg
32 HIV-AIDS HIV Tenovovir PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam seumur Lini Pertama
hidup
Lamivudin PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam seumur Lini Pertama
hidup
Emtricitabin PO : 200 mg EMPIRIS 12 jam seumur Lini Pertama
Efaviren PO : 600 mg EMPIRIS 24 jam hidup Lini Pertama
Nevirapin PO : 200mg EMPIRIS 24 jam seumur lini pertama,
setelah 2 minggu
dosis 2x200mg po
Zidovudin PO : 300mg EMPIRIS 12 jam hidup Lini Pertama
Lopinavir/ PO : 12 jam seumur Lini Kedua
ritonavir 400mg/200m
g
33 Dipteri Corynebacteriu ADS + EMPIRIS ADS 40.000 U
m (nasal/faucial
diptheriae diptheria)

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Treponema ADS 60.000 U (moderate
pallidum nasofaringeal/faucia l
diptheria)
ADS 100.000 U
(systemic/severe
diptheria, bullneck
dyptheria atau
diptheri > 3 hr)
1. Penicillin IM :1.200.00 EMPIRIS 12 jam 14 hari
Procaine 0
unit/hari
2. Erithromycin PO : 2 EMPIRIS 12 jam 14 hari
gram/hari
34 Cellulitis k Streptokokus 1. Dicloxacillin PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam 5 - 7 hari
Wajah/Leher sp 2. Clindamycin PO : 300 mg EMPIRIS 8-12 jam 5 - 7 hari Regimen IV diberikan
atau pada kasus berat yang
IV : 600-900 membutuhkan rawat inap
mg

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

35 Uncomplicated UTI E. Coli (80%) Cotrimoxazole 2 x 960 mg EMPIRIS 3-5 hari Diabetes, Pregnancy,
(Cystitis (oral) usia >
65 tahun : 7-10 hari
Klebsiella Ciprofloxacin 2 x 500 mg EMPIRIS 5-7 hari
(oral)
Enterobacter Cotrimoxazole 2 x 960 mg EMPIRIS 14 hari Tidak untuk enerococcus
(oral) dan
pseudomonas)
Pseudomonas Ciprofloxacin 2 x 500 mg EMPIRIS 7 hari
(oral)
Staphylococcu EMPIRIS
s
Saprophyticus
(5-15%)
36 Complicated UTI E. Coli (80%) Cotrimoxazole 2 x 960 mg EMPIRIS 3-5 hari Diabetes, Pregnancy,
Acute pyelonephritis (oral) usia >
non rawat inap 65 tahun : 7-10 hari
Klebsiella Ciprofloxacin 2 x 500 mg EMPIRIS 5-7 hari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
(oral)
Enterobacter Cotrimoxazole 2 x 960 mg EMPIRIS 14 hari Tidak untuk enerococcus
(oral) dan
pseudomonas
Pseudomonas Ciprofloxacin 2 x 500 mg EMPIRIS 7 hari
(oral)
Staphylococcu
s
Saprophyticus
(5-15%)
37 Compicated UTI E. Coli Ciprofloxacin EMPIRIS maksimal 14
Kasus rawat inap (iv) hari, ganti oral
Kasus berat setlah 48 jam
C. Perirenal atau klinis membaik
pararenal abses Klebsiella Gentamycin EMPIRIS
(+/-)
Enterobacter Ampicilin EMPIRIS
pseudomonas Ceftriaxon EMPIRIS
Staphylococcu Meropenem EMPIRIS
s
Saprophyticus
(5-15%)
Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama
No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

38 Epididymitis E. Coli Cotrimoxazole 2 x 960 mg Empiris 3 minggu


Klebsiella Ciprofloxacin 2 x 500 mg Empiris
Enterobacter
Pseudomonas
Staphylococcu
s
Saprophyticus
(5-
15%)
39 Acute Bacterial E. Coli Cotrimoxazole 2 x 960 mg Empiris 4 minggu
Prostatitis Klebsiella Ciprofloxacin 2 x 500 mg Empiris
Enterobacter
Pseudomonas
Staphylococcu
s
Saprophyticus
(5-

PAGE \* MERGEFORMAT iv
15%)
40 Chronic Bacterial E. Coli Cotrimoxazole 2 x 960 mg Empiris 4 minggu
Prostatitis Klebsiella Ciprofloxacin 2 x 500 mg Empiris 6-12 minggu
Enterobacter
Pseudomonas
Staphylococcu
s
Saprophyticus
(5-
15%)
41 Uncomplicated Staphylococcu Co amoxiclav 3 x 650 5 - 7 hari
Intravascular s
Catheter coagulase (-) Ampicilin - 3 gram/6 jam Empiris 7 - 14 hari
Related Infection/ Styaphylococc Sulbactam
Remove catheter us Meropenem 1 gram/8 jam Empiris 7 - 14 hari
aureus Vancomycin 15 mg/kg/12 Empiris 7 - 14 hari
Enterococcus jam
Gram (-) Bacili Fluconazole 400 - 600 Empiris 14 hari
Candida spp mg/ hari (adjusting
sesuai
42 Complicated Staphylococcu Co amoxiclav 3 x 650 Empiris 5 - 7 hari Dipilih yang intravena
Intravascular s
Catheter Related coagulase (-)
Infection

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

Complicated Styaphylococc Ampicilin - 3 gram/6 jam Empiris 7 - 14 hari


Intravascular us aureus Sulbactam
Catheter Related Enterococcus Meropenem 1 gram/8 jam Empiris 7 - 14 hari
Infection Gram (-) Bacili Vancomycin 15 mg/kg/12 Empiris 7 - 14 hari
jam
Candida spp Fluconazole 400 - 600 Empiris 14 hari
mg/ hari (adjusting
sesuai fungsi
rena
43 Peritonitis CAPD Gram (-) Ceftriaxon 1 gram/ hari
E. Coli dengan atau
Klebsiella Gentamicin 0.6
Pseudomonas intraperitoneal mg/kg/hari

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Gram (+) atau
Coagulase 60 - 80 kg :
negative 40 mg
staphylococcu 80 - 100 kg :
s 50 mg
Streptococcus 100 - 120
Pseudomonas kg : 60 mg
Candida Vancomycin BB < 60 kg : 5 hari urine output >
dengan atau 1.5 gram 500 cc/hari
60 - 80 kg : 2
gram
> 80 gram :
2.5 gram
Gentamycin atau
intraperitoneal 60 - 80 kg :
40 mg
80 - 100 kg :
50 mg
Fluconazole 200 mg/24 –
48 jam

Keadaan klinik Kuman Dosis Empiris / Lama


No Penyebab Rekomendasi profilaksis Interval Ket.
/penyakit/tindakan Anti mikroba Dewasa Anak pemberian

44 Typhoid fever Salmonella 1. PO/IVFD : Empiris 12 jam 5-7 hari


typhosa Ciprofloxacin 500 mg
Atau
Ceftriaxon IV : 1 gram
2.clorampenic PO : 500 mg Empiris 24 jam 5-7 hari
o
45 Tetanus Clostridium Metronidazole PO/IVFD : Empiris 6 jam 7 hari Apabila TIG tidak
tetani 500 mg tersedia,
dapat diberikan ATS
10.000 - 20.000 Unit
equine IM dosis tunggal

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.2. Alur Indikasi Penggunaan Antibiotik
Alur Rekomendasi Penggunaan Antimikroba diliuar Pedoman Penggunaan
Antimikroba dan Formularium Nasional

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.2 DAFTAR KASUS DAN ALUR PENANGANAN PASIEN
1. Daftar kasus
a. MDRO Non MRSA dan TIDAK ditemukan pasien kontak
b. MDRO MRSA dan TIDAK ditemukan pasien kontak (single case)
c. MDRO MRSA atau Non MRSA dan DITEMUKAN pasien konta
2. Penatalaksanaan Kasus
. I. Case Finding :
A. Dokter
1. Lakukan permintaan kultur spesimen klinik berdasarkan indikasi
medis sebelum pemberian antibiotika
2. Lakukan permintaan kultur skrining karier MRSA (swab hidung,
swab tenggorok, dan swab luka terbuka bila ada) yangdilakukan
dalam waktu 48 jam masuk rumah sakit (MRS) terhadap pasien :
a. Pasien rujukan
b. Pasien pernah MRS dalam 1 tahun terakhir
c. Pasien pernah terdeteksi kolonisasi dan atau infeksi MRSA
B. Perawat
1. Lakukan pengambilan dan pengiriman spesimen klinik untuk
pemeriksaan kultur mikrobiologis sesuai yang tertulis
2. Lakukan pengambilan dan pengiriman sampel swab hidung,
swab tenggorok, dan swab luka terbuka (bila ada) untuk
pemeriksaan kultur skrining karier MRSA yang dilakukan dalam
waktu 48 jam MRS terhadap :
a. pasien rujukan,
b. pasien pernah MRS dalam 1 tahun terakhir,
c. pasien pernah terdeteksi kolonisasi dan atau infeksi MRSA.
3. Tulis “SKRINING MRSA” di pojok kanan atas dari formulir
permintaan pemeriksaan (sesuai SPO Komite PPI tentang
Skrining dan Eradikasi MRSA).
C. Instalasi Mikrobiologi Klinik
1. Lakukan kultur spesimen klinik pasien sesuai dengan
permintaan dokter sesuai dengan Pedoman Praktek Klinik
(PPK)

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2. Lakukan kultur skrining karier MRSA terhadap sampel swab
hidung, swab tenggorok, dan swab luka terbuka (bila ada)
dari :
a. pasien rujukan,
b. pasien pernah MRS dalam 1 tahun terakhir,
c. pasien pernah terdeteksi kolonisasi dan atau infeksi
MRSA yang diambil dalam 48 jam MRS sesuai PPK.
II. Pelaporan :
A. Instalasi Mikrobiologi Klinik
1. Laporkan hasil kultur spesimen klinik yang menunjukkan
MDRO (index case) kepada dokter dan Komite PPI (laporan
ke Komite PPI menggunakan link WhatsApp) segera setelah
hasil ditandatangani oleh DPJP SMF Mikrobiologi Klinik
2. Laporkan hasil kultur skrining karier MRSA positif kepada
dokter dan Komite PPI (laporan ke Komite PPI menggunakan
link whatsapp) segera setelah hasil ditandatangani oleh
DPJP SMF Mikrobiologi Klinik.
B. Komite PPI
1. Lakukan pencatatan kasus MDRO yang dilaporkan oleh
Instalagi Mikrobiologi Klinik baik dari kultur spesimen klinik
maupun kultur skrining karier MRSA
2. Informasikan kasus MDRO pada poin 1 kepada IPCN dan
IPCLN untuk seger melakukan investigasi
3. Laporkan kepada Komite Pengendalian Resistensi
Antimikroba (KPRA)
III. Investigasi :
A. Tim PPI (IPCN dan IPCLN)
1. Lakukan telusur terhadap pasien kontak dengan infeksi dan
atau kolonisasi MDRO yang sama dengan index case
selama 1 minggu terakhir di ruang rawat yang sama
2. Lakukan konsultasi dengan dokter Instalasi Mikrobiologi
Klinik untuk konfirmasi poin 1.
3. Laporkan kepada Komite PPI dalam 24 jam

PAGE \* MERGEFORMAT iv
IV. Intervensi
A. MDRO Non MRSA dan TIDAK ditemukan pasien kontak
I. Tim PPI (IPCN dan IPCLN)
1. Lakukan koordinasi dengan kepala ruang dan perawat
pelaksana
2. Lakukan cohorting (pemisahan) pasien dengan infeksi
dan atau kolonisasi MDRO dari pasien negatif
menggunakan partisi/sketsel atau ruang isolasi
3. Berlakukan kewaspadaan transmisi kontak
4. Sosialisasikan kepatuhan hand hygiene
5. Sosialisasikan prosedur cleaning dan disinfecting ruang
rawat sesuai SPO Komite PPI tentang Cleaning dan
Disinfecting Area Pasien dengan Kolonisasi dan atau
infeksi MDRO
II. Kepala Ruang
1. hitung jumlah alat pelindung diri (masker, sarung
tangan, dan gaun) sesuai kebutuhan terkait
kewaspadaan transmisi
2. kontak serta proses cleaning dan disinfecting area
pasien
3. Laporkan kebutuhan alat pelindung diri pada poin 1
kepada Instalasi Laundry dan Sterilisasi Sentral dan
Instalasi Farmasi
4. Lakukan restriksi kegiatan perawatan oleh mahasiswa
(koas & mahasiswa perawat) terhadap pasien dengan
infeksi dan atau kolonisasi MDRO
III. Instalasi Laundry dan Sterilisasi Sentral
1. Siapkan kebutuhan gaun terkait kewaspadaan transmisi
kontak
2. Siapkan alat dan bahan cleaning dan disinfecting area
pasien
IV. Instalasi Farmasi

PAGE \* MERGEFORMAT iv
1. Siapkan kebutuhan masker dan sarung tangan terkait
kewaspadaan transmisi kontak serta untuk cleaning dan
disinfecting area pasien
2. Siapkan disinfektan yang dibutuhkan untuk disinfeksi
area pasien.
B. MDRO MRSA dan TIDAK ditemukan pasien kontak (single
case)
I. Tim PPI
1. Lakukan poin IV.A.I
II. Kepala Ruang
1. Lakukan poin IV.A.II
III. Instalasi Laundry dan Sterilisasi Sentral
Lakukan poin IV.A.III
IV. Instalasi Farmasi
1. Lakukan poin IV.A.IV
2. Siapkan terapi eradikasi pasien karier MRSA
V. Dokter
1. Lakukan permintaan kultur skrining karier MRSA (swab
hidung dan swab tenggorok) dari pasien dengan infeksi
dan atau kolonisasi MRSA berdasarkan hasil kultur
spesimen klinik
VI. Perawat
1. Lakukan pengambilan dan pengiriman sampel kultur
skrining karier MRSA (swab hidung dan swab
tenggorok) dari pasien dengan infeksi dan atau
kolonisasi MRSA berdasarkan hasil kultur spesimen
klinik.
VII. Instalasi Mikrobiologi Klinik
1. Lakukan kultur skrining karier MRSA terhadap sampel
swab hidung dan swab tenggorok dari pasien dengan
infeksi dan atau kolonisasi MRSA berdasarkan hasil
kultur spesimen klinik.

PAGE \* MERGEFORMAT iv
2. Laporkan hasilnya kepada dokter dan Komite PPI
(laporan ke Komite PPI melalui link whatsapp) segera
setelah ditandatangani oleh DPJP SMF Mikrobiologi
Klinik.
VIII. Dokter, Perawat, dan Instalasi Farmasi
1. Lakukan tindakan eradikasi terhadap pasien dengan
hasil skrining karier MRSA positif (sesuai SPO Komite
PPI tentang Skrining dan Eradikasi MRSA) meliputi:
a. Pasien mandi dan keramas dengan sabun
chlorhexidine gluconate 4% dua kali sehari selama 7
hari
b. Pemberian mupirocin salep hidung 2% dua kali
sehari selama 7 hari (bila hasil kultur swab hidung
menunjukkan positif MRSA)
c. Pemberian cotrimoxazole 2x960 mg selama 7 hari
(bila kultur swab tenggorok menunjukkan positif
MRSA dan pasien tidak alergi cotrimoxazole)
d. Bila terdapat luka terbuka dengan hasil kultur luka
menunjukkan positif MRSA maka irigasi luka dengan
kombinasi NaCl 0,9% steril dan chlorhexidine
gluconate 1,5% setiap 3 hari sebanyak 7 kali. Bila
terdapat kemajuan hasil terapi maka irigasi
dilanjutkan sampai 14 kali. Catatan: untuk luka di
bagian kepala dan atau luka pada pasien pediatrik
perlu dilakukan pengkajian lebih lanjut.
C. MDRO MRSA atau Non MRSA dan DITEMUKAN pasien
kontak
I. Komite PPI (segera setelah mendapat laporan investigasi
dari Tim PPI)
1. Laporkan Kejadian Transmisi MDRO di suatu ruang
rawat kepada Direktur dan Bidang Pelayanan Medik
beserta rekomendasi langkah–langkah yang harus
ditempuh untuk memutus rantai transmisi meliputi :

PAGE \* MERGEFORMAT iv
a. Tidak menerima pasien baru di ruang rawat tersebut
untuk keperluan cleaning dan disinfecting, serta
untuk melindungi pasien baru dari infeksi dan atau
kolonisasi MDRO karena ruang rawat dinyatakan
dalam kondisi tidak aman
b. Pelaksanaan cleaning dan disinfecting ruang rawat
secara intensif sesuai SPO Komite PPI, diikuti
dengan kultur swab lingkugan ruang rawat setelah
proses cleaning dan disinfecting selesai dilakukan
c. Pemberlakuan kewaspadaan transmisi kontak
d. Untuk MDRO MRSA, dilakukan skrining karier
MRSA (kultur swab hidung dan swab tenggorok)
untuk pasien dengan risiko kontak dan petugas
kesehatan termasuk peserta didik dan tenaga
outsourcing, serta keluarga terdekat petugas
kesehatan (suami/istri) di ruang rawat tersebut
2. Lakukan sosialisasi dan monitoring proses cleaning dan
disinfecting ruang rawat sesuai SPO Komite PPI
3. Lakukan sosialisasi dan monitoring kewaspadaan
transmisi kontak di ruang rawat
4. Bila MDRO adalah MRSA : lakukan tindak lanjut untuk
petugas kesehatan dengan hasil skrining positif karier
MRSA sesuai dengan SPO Komite PPI tentang Skrining
dan Eradikasi MRSA :
a. Informasikan kepada petugas kesehatan tersebut
dan atasan langsungnya secara confidential untuk
mendapatkan terapi eradikasi dan libur kerja selama
dilakukan terapi eradikasi
b. Laporkan kepada Direktur dan Bidang Pelayanan
Medik apabila status ruang rawat sudah bebas dari
MDRO terget berdasarkan hasil kultur mikrobiologis

PAGE \* MERGEFORMAT iv
5. Laporkan kepada Direktur dan Bidang Pelayanan Medik
apabila status rawat sudah bebas dari MDRO target
berdasarkan hasil kultur mikrobiologis
II. Bidang Pelayanan Medik (dalam 24 jam)
1. Lakukan rapat koordinasi dengan satuan kerja
terdampak Komite PPI, KPRA, KPRS, Bidang
Penunjang Medik, dan Bidang Keperawatan setelah
mendapatkan laporan kejadian transmisi MRDO dari
Komite PPI
2. Tentukan langkah–langkah yang ditempuh manajemen
RSSA dan kebutuhan anggaran terkait kejadian
transmisi MDRO berdasarkan rekomendasi Komite PPI
dalam rapat koordinasi tersebut
3. Tentukan alternatif alur pelayanan dan penempatan
pasien
4. Kirim surat edaran terkait kejadian transmisi MDRO dan
langkah–langkah yang ditempuh manajemen RSSA
kepada pihak– pihak yang berkepentingan yang
ditentukan dalam rapat koordinasi tersebut
5. Lakukan rapat koordinasi dengan satuan kerja
terdampak, Komite PPI, KPRA, KPRS, Bidang
Penunjang Medik, dan Bidang Keperawatan untuk
mengevaluasi upaya penanggulangan MDRO yang
telah dilakukan dan mengembalikan alur pelayanan
normal
6. Kirim surat edaran apabila ruang rawat dinyatakan
aman untuk menerima pasien baru dan menjalankan
pelayanan normal setelah menerima laporan dari
Komite PPI
III. Bidang Keperawatan
1. Lakukan koordinasi dengan satuan kerja terdampak :
a. Atur pola ketenagaan perawat selama proses
pembersihan ruang rawat

PAGE \* MERGEFORMAT iv
b. Atur pola pelayanan dan penempatan pasien
berdasarkan rapat koordinasi dengan Bidang
Pelayanan Medik
IV. Instalasi Laundry dan Sterilisasi Sentral
1. Lakukan poin IV.A.III
V. Instalasi Farmasi
1. Lakukan poin IV.A.IV
VI. Instalasi Mikrobiologi Klinik
1. Bila MDRO adalah MRSA : lakukan kultur skrining
MRSA (swab hidung dan swab tenggorok) pada seluruh
pasien dan petugas kesehatan serta keluarga dekat
(suami/istri) di ruang rawat
2. Bila MDRO MRSA atau Non MRSA : lakukan skrining
MDRO target pada lingkungan ruang rawat setelah
proses pembersihan selesai dilakukan (kultur swab
lingkungan)
3. Informasikan hasil poin 1 dan poin 2 kepada Komite PPI
segera setelah hasil ditandatangani DPJP SMF
Mikrobiologi Klinik untuk tindak lanjut segera
4. Laporkan rekapitulasi hasil poin 1 dan poin 2 kepada
Direktur dan Bidang Penunjang Medik

PAGE \* MERGEFORMAT iv
PAGE \* MERGEFORMAT iv
2.4 KLASIFIKASI DAN CARA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK, MELIPUTI: JENIS, DOSIS, INTERVAL, RUTE, CARA
PEMBERIAN, SAAT DAN LAMA PEMBERIAN, EFEK SAMPING ANTIBIOTIK
Rekonstitusi dan Pelarutan Sediaan Injeksi Antimikroba

PAGE \* MERGEFORMAT iv
PAGE \* MERGEFORMAT iv
:

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Keterangan:
Cara pemberian sediaan injeksi (rute) :
IM : intramuscular
IV : intravena
IVFD : intravena fluid drip
Injeksi intravena dapat diberikan dengan berbagai cara, untuk jangka waktuyang
pendek atau untuk waktu yang lama :
a. Injeksi bolus
Injeksi dengan volume kecil, biasanya diberikan dalamwaktu 3-5 menit kecuali
ditentukan lain untuk obat-obatan tertentu.
b. Infus
Infus dapat diberikan secara singkat (intermittent) atau terus-menerus
(continuous).
 Infus singkat (intermittent infusion)
Infus singkat diberikan selama 10 menit atau lebih lama. Waktu
pemberiaan infus singkat sesungguhnya jarang lebih dari 6 jam per dosis.
 Infus kontinu (continuous infusion)
Infus kontinu diberikan selama 24 jam. Volume infus dapat beragam mulai
dari volume infus kecil diberikan secara subkutan dengan pompa suntik
(syringe pump), misalnya 1 ml per jam, hingga 3 liter atau lebih selama 24
jam, misalnya nutrisi parenteral.
Pustaka :
1. Trissel, LA. 2004. Handbook of Injectable Drugs. 13th Edition. Maryland :
American Society of Health System Pharmacists
2. McEvoy GK. 2003. AHFS Drugs Information 2004. Bethesda : American
Society of Health System Pharmacists
3. Depkes RI, 2009. Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan Penanganan
Sediaan Sitostatika. Jakarta : Ditjen Binfar dan Alkes

PAGE \* MERGEFORMAT iv
BAB III
CATATAN KHUSUS

3.1 Kategori Keamanan Antimikroba Pada Kehamilan


Kategori A : pada studi terkontrol pada wanita gagal menunjukkan resiko pada
janin
pada trimester 1, dan tidak ada bukti resiko pada trimester
selanjutnya. Kemungkinan bahaya pada janin sedikit.
Kategori B : dari hasil studi reproduksi pada hewan tidak menunjukkan resiko
pada
janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada ibu hamil; atau studi
pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping (penurunan
fertilitas) yang tidak terkonfirmasi pada studi terkontrol pada
trimester pertama wanita (dan tidak ada bukti pada resiko trimester
selanjutnya).
Kategori C : studi pada hewan menampakkan adanya efek samping pada janin
(embryogenic, teratogenic, atau lainnya), dan tidak ada studi
terkontrol padawanita, atau studi pada wanita dan hewan tidak
tersedia. Obat hanya diberikan jika potensial manfaat lebih besar
daripada resiko pada janin.
Kategori D : terjadi resiko pada janin, tetapi manfaat pemberian pada ibu hamil
mungkin lebih diterima meskipun resikonya (misal, obat dibutuhkan
dalam situasi nenyelamatkan nyawa atau untuk penyakit yang
serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau
tidak efektif).
Kategori X : studi pada hewan atau manusia menunjukkan ketidaknormalan
pada janin,
ada bukti resiko pada janin berdasarkan pengalaman, atau
keduanya; dan resiko penggunaan obat ini pada wanita hamil jelas
lebih banyak daripada manfaatnya. Obat ini dikontraindikasikan
pada wanita yang mungkin akan hamil.

PAGE \* MERGEFORMAT iv
3.2 Daftar keamanan obat antimikroba pada kehamilan

Nama Antimikroba Kategori Nama Antimikroba Kategori Nama Kategori


Kehamilan Kehamilan Antimikroba Kehamilan
Acyclovir B Foscamet C Ribavirin X
Amilacin D Fosfomycin B Rimantadine C
Amoxicilin B Ganciclovir C Ritonavire B
Amphotericin B B Gentamicin D Spiramycin B
Ampicillin B Imipenem / cilastin C Stavudine C
Ampiciliin/ B Isoniazid C Streptomycin D
sulbactam
Azytromycin B Itraconetazole C Sulfadiazine B
Benzyl penicilin B Ketoconazole C Sulfisoxazole C
Cefazolin B Lamivudine C Tetracycline D
Cefixime B Lefofloksasin C Tigecycline D
Ceftazidime B Lopinavir/ritonavir C Tobramycin D
Ceftriaxone B Meropenem B Trimethoprim C
1 2
Chlorampenicol C Metronidazole B TMP?SMX C
Ciprofloxacin C Natamycin C Vancomycin C
Clarithromycin B Nevirapin C Zidovudine C
Clavulanate B Netylmycin D
Clyndamycin B Neomycin D
Colistin C Norfloxacin C
Doxycycline D Ofloxacin C
Doripenem C Oxacilin B
Erytromycin B Penicillin G B
Ethamnutol B Piperacillin / B
tazobactam
Fluconazole C Polimiksin B B

PAGE \* MERGEFORMAT iv
PAGE \* MERGEFORMAT iv
3.3 Penyesuaian Dosis Pada Gangguan Ginjal
Waktu Paruh (Jam) Dosis (Fungsi Ginjal Dosis Berdasarkan Crcl (Ml/Min)
Antibiotik
Normal ESRD Normal >50 – 90 10-50 <10
Aminoglycoside Antibiotics: Traditional multiple daily doses—adjustment for renal disease
Amikacin 1.4 - 2.3 17- 150 7.5 mg per kg/12 jam I 7.5 mg/kg/12 jam 7.5 mg/kg /24 jam 7.5 mg/kg /48 jam
atau15 mg per kg/hari
Tobramycin 2-3 20 – 60 1.7 mg per kg /8 jam 100% /8 jam 100% /12-24 jam 100% /48 jam
Netilmicin 2-3 35 – 72 2.0 mg per kg /8 jam 100% /8 jam 100% /12-24 jam 100% /48 jam
Streptomycin 2-3 30- 80 15 mg per kg (max. Tiap 24 jam tiap 24–72 jam Tiap 72–96 jam
of 1.0 g) /24 jam
Golongan Karbapenem
Meropenem 1 6-8 1.0 g / 8 jam 1.0 g /8 jam 1.0 g /12 jam 0.5 g /24 jam
Golongan Sefalosporin
Cefazolin 1.9 40-70 1.0–2.0 g /8 jam /8 jam /12 jam /24–48 jam
Cefepime 2.2 18 2.0 g /8 jam 2 g/8 jam 2 g/12–24 jam 1 g/24 jam
(max.dosis)
Cefotaxime,Ceftizoxim 1.7 15-35 2.0 g/8 jam /8–12 jam /12–24 jam /24 jam
e
Ceftazidime 1.2 13-25 2 g/8 jam /8–12 jam /12–24 jam /24-48 jam
Cefuroxime sodium 1.2 17 0.75–1.5 g/8 jam /8 jam /8–12 jam /24 jam
Golongan Florokuinolon
Ciprofloxacin 3-6 6-9 500–750 mg po(atau 100% 50–75% 50%
400 mg IV) /12 jam 400 mg IV /24 jam
Levofloxacin / D&I 6-8 76 750 mg /24 jam i.v, 750 mg /24 jam 20-49: 750 /48 jam <20: 750 mg/24 jam,
p.o kemudian 500 mg/48
jam
Golongan Makrolid
Clarithromycin 5–7 22 0.5–1.0 g/12 jam 100% 75% 50–75%

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Erythromycin 1.4 5–6 250–500 mg/6 jam 100% 100% 50–75%
Golongan Penisilin
Amoxicillin 1 5–20 250–500 mg/8 jam /8 jam /8–12 jam /24 jam
250 mg–2 g/6 jam
Ampicillin 1 7–20 /6 jam /6–12 jam /12–24 jam

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Waktu Paruh (Jam) Dosis (Fungsi Ginjal Dosis Berdasarkan Crcl (Ml/Min)
Antibiotik
Normal ESRD Normal >50 – 90 10-50 <10
Aminoglycoside Antibiotics: Traditional multiple daily doses—adjustment for renal disease
Amikacin 1.4 - 2.3 17- 150 7.5 mg per kg/12 jam I 7.5 mg/kg/12 jam 7.5 mg/kg /24 jam 7.5 mg/kg /48 jam
atau15 mg per kg/hari
Tobramycin 2-3 20 – 60 1.7 mg per kg /8 jam 100% /8 jam 100% /12-24 jam 100% /48 jam
Netilmicin 2-3 35 – 72 2.0 mg per kg /8 jam 100% /8 jam 100% /12-24 jam 100% /48 jam
Streptomycin 2-3 30- 80 15 mg per kg (max. Tiap 24 jam tiap 24–72 jam Tiap 72–96 jam
of 1.0 g) /24 jam
Golongan Karbapenem
Meropenem 1 6-8 1.0 g / 8 jam 1.0 g /8 jam 1.0 g /12 jam 0.5 g /24 jam
Golongan Sefalosporin
Cefazolin 1.9 40-70 1.0–2.0 g /8 jam /8 jam /12 jam /24–48 jam
Cefepime 2.2 18 2.0 g /8 jam 2 g/8 jam 2 g/12–24 jam 1 g/24 jam
(max.dosis)
Cefotaxime,Ceftizoxim 1.7 15-35 2.0 g/8 jam /8–12 jam /12–24 jam /24 jam
e
Ceftazidime 1.2 13-25 2 g/8 jam /8–12 jam /12–24 jam /24-48 jam
Cefuroxime sodium 1.2 17 0.75–1.5 g/8 jam /8 jam /8–12 jam /24 jam
Golongan Florokuinolon
Ciprofloxacin 3-6 6-9 500–750 mg po(atau 100% 50–75% 50%
400 mg IV) /12 jam 400 mg IV /24 jam
Levofloxacin / D&I 6-8 76 750 mg /24 jam i.v, 750 mg /24 jam 20-49: 750 /48 jam <20: 750 mg/24 jam,
p.o kemudian 500 mg/48
jam
Golongan Makrolid
Clarithromycin 5–7 22 0.5–1.0 g/12 jam 100% 75% 50–75%
Erythromycin 1.4 5–6 250–500 mg/6 jam 100% 100% 50–75%

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Golongan Penisilin
Amoxicillin 1 5–20 250–500 mg/8 jam /8 jam /8–12 jam /24 jam
250 mg–2 g/6 jam
Ampicillin 1 7–20 /6 jam /6–12 jam /12–24 jam

Waktu Paruh (Jam) Dosis (Fungsi Ginjal Dosis Berdasarkan Crcl (Ml/Min)
Antibiotik
Normal ESRD Normal >50 – 90 10-50 <10
Aminoglycoside Antibiotics: Traditional multiple daily doses—adjustment for renal disease
Amoxicillin/ 1.3 AM 1 500/125 mg/8 jam 500/125 mg/8 jam 250–500 mg AM 250–500 mg
Clavulanate 5–20 4 component / 12 jam AM component / 24
jam
Aztreonam 2 6–8 2 gm/8 jam 100% 50–75% 25%
Penicillin G 0.5 6–20 0.5–4 million U /4 100% 75% 20–50%
jam
GolonganTetrasiklin
Tetracycline 6–10 57–108 250–500 mg / 6 jam /8–12 jam /12–24 jam /24 jam
GolonganMiscelaneous
Colistin <6 ≥48 80–160 mg/8 jam 160 mg /8 jam 160 mg /24 jam /24 jam
dosis sama untuk
CRRT
Daptomycin 9,4 30 4–6 mg per kg 4–6 mg per CrCl<30, 4–6 mg per kg /48 jam
kg perhari
perhari
Linezolid 5,6 6,8 600 mg po/IV /12 600 mg /12 jam 600 mg /12 jam 600 mg/12 jam
dosis sama untuk AD
jam
CRRT
Metronidazole 6–14 7 21 7.5 mg per kg /6 jam 100% 100% 50%
dosis sama untuk
CRRT
Nitrofurantoin 0,5 1 50–100 mg 100% Hindarkan Hindarkan
Sulfamethoxazole(SMX) 10 20-50 1.0 g /8 jam /12 jam /18h Dosis sama /24 jam

PAGE \* MERGEFORMAT iv
untuk CAVH

PAGE \* MERGEFORMAT iv
Waktu Paruh (Jam) Dosis (Fungsi Ginjal Dosis Berdasarkan Crcl (Ml/Min)
Antibiotik
Normal ESRD Normal >50 – 90 10-50 <10
Aminoglycoside Antibiotics: Traditional multiple daily doses—adjustment for renal disease
Trimethoprim(TMP) 11 20-49 100–200 mg /12 jam /12 jam >30: /12 jam /24 jam
10-30: /18 jam
dosis sama untuk
CRRT
Trimethoprim-sulfamethoxazole-DS (Doses based on TMP component)
Terapi (berdasarkan Sebagai TMP Sebagai TMP 5–20 mg/kg/hari 5–20 mg/kg/hari 30–50: 5–7.5 mg/kg Tidak
pada Terbagi /6-12 jam terbagi/ 6-12jam /8 jam (dosis sama direkomendasikan,
TMP) untuk CRRT) 10–29: tetapi jika
5–10 mg/kg /12jam digunakan : 5– 10
mg/kg per
dosis/24 jam
TMP-SMX Sebagai TMP Sebagai TMP 1 tab po /24jam atau 100% 100% 100%
Prophylaxis 3x/minggu
Vancomycin1 6 200-250 1 g /12jam 1 g /12jam 1 g /24–96jam 1 g/4–7 hari
Anti tuberculosis
Ethambutol 4 7 15 15–25 mg per kg /24jam /24–36 jam /48 jam
/24jam dosis sama untuk
CRRT
Ethionamide 2.1 250–500 mg /12jam 100% 100% 50%
Isoniazid 0.7–4 8–17 5 mg per kg/hari 100% 100% dosis sama 100%
(max. 300 mg) untuk CRRT
Pyrazinamide 9 26 25 mg per kg /24jam 100% 100% dosis sama 12–25 mg per
(dosis max. 2.5 gm untuk CRRT Kg/24 jam
/24jam)
Rifampin 1.5-5 1.8–11 600 mg per hari 600 mg /24jam 300–600 mg /24 jam 300–600 mg
dosis sama untuk /24jam
CRRT
Anti Fungi
Amphotericin B 24jam-15hari unchanged Non-lipid: 0.4– /24jam /24jam dosis sama /24jam
& Lipid-based ampho 1.0 mg/kg/hari untuk CRRT
ABLC: 5 mg/kg/hari
LAB: 3–5 mg/kg/hari
Fluconazole 37 100 100–400 mg /24jam 100% 50% 50%
Itraconazole, po 21 25 100–200 mg /12jam 100% 100% dosis sama 50%
untuk CRRT
Waktu Paruh (Jam) Dosis (Fungsi Ginjal Dosis Berdasarkan Crcl (Ml/Min)
Antibiotik
Normal ESRD Normal >50 – 90 10-50 <10
Aminoglycoside Antibiotics: Traditional multiple daily doses—adjustment for renal disease
Itraconazole, IV 21 25 200 mg IV bid Jangan digunakan IV jika CrCl<30 oleh karena meyebabkan carrier:
cyclodextrin
Anti Viral
Acyclovir, IV 4-feb 20 PAGE \* MERGEFORMAT
5–12.4 mg per kg /8 iv
100% /8 jam 100% /12–24jam 50%/24 jam
jam
Adefovir 7.5 15 10 mg po/24 jam 10 mg /24 jam 10 mg /48–72jam3 10 mg/72 jam3
Amantadine 12 500 100 mg po bid /12 jam /24-48jam /7hari
Cidofovir: Complicated dosing—see package insert
PAGE \* MERGEFORMAT iv
3.4. Saat Pemberian Antibiotika

Nama Generik AC DC PC Nama Generik AC DC PC


Amoxicillin + - + Isoniazid 1 jam - 2 jam
Amoxicillin/ Clavulanic + + - Kanamycin sulfat + - +
acid
Ampicillin 1 jam - 2 jam Levofloxacin + - +
Ampiciliin / sulbactam + - + Lincomycin 1 jam 2 jam
Azitromycin 1 jam - 2 jam Linezoid + - +
Cefadroxil + - + Metronidazole - - +
Cefixime - + - Moxifloxacin + - +
Cefuroxime - + - Ofloxacin + - +
Chlorampenicol 1jam - 2 jam Phenoxymethyl penicilin 1 jam - 2 jam
Ciprofloxacin + - + Pyrazinamide - + -
Clarithtomycin + - + Rifampicin 1 jam - 2 jam
Clindamycin + - + Roxythromycin + - -
Cotrimoxazole - + - Spiramicin - - +
Doxycycline - + - Thiampenicol 1 jam - 2 jam
Eritromycin 1 jam - 2 jam
Ethambutol - + -

Keterangan :
AC : Ante Coenam (sebelum makan) DC : Durante Coenam (bersama makan)

PC : Post Coenam (sesudah makan)

PAGE \* MERGEFORMAT iv
BAB IV
PENUTUP
4.1 REFERENSI
4.2 LAMPIRAN

PAGE \* MERGEFORMAT iv

Anda mungkin juga menyukai