Hasil survey yang dilakukan pada bulan lalu di puskesmas, 60 % responden yang
adalah pasien rawat jalan mengatakan bahwa waktu tunggu pelayanan obat rawat jalan
lambat. Berdasarkan data hasil survey pasien rawat jalan di puskesmas rata rata pasien sehari
yang dilayani di Puskesmas adalah 150 orang terutama pada hari Senin, Rabu, dan Jumat
kadang mencapai lebih dari 170 orang dan banyak pasien anak-anak. Terjadi penumpukan
pelayanan terutama pada jam 10.00 sampai dengan 12.00. Meskipun pendaftaran pasien
dibuka mulai jam 07.30, dokter mulai memberikan pelayanan antara jam 8.30, kadang mulai
pada jam 9.30.
Waktu penyiapan obat sejak resep Jumlah resep
diterima
1 – 10 menit 10
11 – 20 menit 20
21 – 30 menit 25
31 – 40 menit 20
41 – 50 menit 30
> 50 menit 45
Lingkungan
Manusia
Tenaga farmasi
Banyaknya pasien kesulitas membaca
yang dilayani perhari resep
yakni 150 orang dan
pada hari tertentu
dapat mencapai > 170
orang.
Waktu tunggu
Prosedur kerja belum Kesulitan input data
disusun sehingga sebelum menyiapkan
pelayanan
petugas melayani obat obat dikarenakan loading farmasi lama
sesuai caranya sendiri computer yang begitu
Obatlama
belum ditata
dengan baik
Pengeras suara sehingga petugas
rusak sehingga kesulitas mencari
petugas harus obat yang akan
berteriak memanggil disiapkan
pasien
Material
Metode
1. Lingkungan
Rerata pasien yang dilayanai di Puskesmas adalah 150 orang perhari, namun pada hari
tertentu seperti Senin, Rabu, dan Jumat terkadang dapat mencapai > 170 orang dan
banyak pasien anak-anak. Terjadi penumpukan pelayanan terutama pada jam 10.00 s/d
12.00, menyebabkan antrian panjang dan tidak teratur.
2. Manusia
Tenaga farmasi kesulitan membaca resep sehingga harus melakukan konfirmasi kepada
dokter dan memperlama pelayanan obat, akibatnya terjadi penumpukan pelayanan.
3. Metode
Prosedur kerja belum disusun sehingga petugas melayani obat sesuai caranya masing-
masing, dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan dalam pelayanan obat. Selain itu
pengeras suara yang rusak membuat petugas harus berteriak memanggil pasien dan
pasien sering kali tidak mendengar panggilan dari petugas.
4. Material
Buruknya performa komputer membuat petugas kesulitan untuk melakukan input data
sebelum menyiapkan obat sehingga mempengaruhi waktu tunggu pelayanan obat.
Teknik ESIA
Elimate Simplify Integrate Automate
- Menanyakan - Memberikan - Meracik obat - Mencocokkan
jadwal praktek berkas dan - Memberikan data pasien pada
dokter nomor antrian obat kepada daftar
- Memberikan - Menyerahkan pasien pemesanan
jadwal praktek berkas dan - Menulis resep
dokter nomor antrian ke obat
- Mengarahkan loket pendaftaran - Mengecek resep
pasien untuk - Menukar resep obat
mengambil obat di bagian
nomor antrian farmasi
- Memberikan obat
kepada pasien
Daftar Pustaka
1. Febriawati H. Manajemen Logistik Farmasi Rumah Sakit. Yogyakarta: Gosyen Publishing; 2013.
2. Purwanto, H., Indiati, I., & Hidayat, T. (2015). Faktor Penyebab Waktu Tunggu Lama di
Pelayanan Instalasi Farmasi Rawat Jalan RSUD Blambangan. Jurnal Kedokteran
Brawijaya, 28(2), 159-162.
3. Saraswati, T., Ismiarta, A., & Nanang, Y.S. (2019). Evaluasi dan Perbaikan Proses Bisnis
dengan Quality Evaluation Framework (QEF), Root Cause Analysis (RCA), dan Teknik ESIA
(Studi Kasus: Pelayanan Pasien BPJS Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Aisiyah Malang), 3(5),
4881-4890.