Anda di halaman 1dari 9

DAMPAK PERANG DUNIA 2 DALAM BERBAGAI BIDANG

Nama:Pasha abil gianyah

Kelas:X IPS C

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN

PROVINSI BENGKULU SMAN 06 KOTA BENGKULU

JL.pratu Aidit no.23 bajak telp (0736) 26690

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah

-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya tentang "Dampak perang dunia 2 di berbagai bidang

Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat
dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, saya dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

saya berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.

Bengkulu 21 Oktober 2022

Pasha abil ginayah


DAFTAR ISI

HALAMAN

JUDUL.............................................................................….....................................................…................

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................….........................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................................................1

1.1 LATAR Belakang.....….......................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................1

1.3 Tujuan...............................................................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................................2

2.1 PERANG DUNIA KE 2.......................................................................................................................2

2.2 DAMPAK PERANG DUNIA KE 2......................................................................................................2

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................................3

3.1KESIMPULAN...................................................................................................................................3

3.2 SARAN .............................................................................................................................................3

3.3 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................3


1.1 LATAR BELAKANG

Perang dunia II dimulai pada 1 September 1939, saat Jerman menyerang sisi barat Polandia. Saat itu Jerman
dipimpin oleh Adolf Hitler. Serangan tersebut memicu pernyataan perang Inggris dan Perancis terhadap
Jerman. Mengutip dari BBC, dua hari setelahnya, Inggris menyatakan perang terhadap Jerman.Hal ini
kemudian menjadi penyebab Perang Dunia II dimulai. Setahun setelahnya, bersama Uni Soviet, Jerman
berhasil menduduki Polandia secara keseluruhan.Namun aliansi Uni Soviet dan Jerman tidak berlangsung
lama. Pada Juni 1941, Jerman justru mengkhianati Uni Soviet dengan menginvasi daerah barat Uni
Soviet.Serangan ini menyebabkan Uni Soviet berbalik menyerang Jerman dengan bergabung dengan blok
sekutu. Perang Dunia II merupakan perang antara 2 kelompok negara yaitu blok sekutu dan blok poros.Blok
sekutu terdiri dari Inggris, Perancis, Uni Soviet, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Sedangkan blok poros terdiri
dari Jerman, Jepang, dan Italia.Bersumber dari Encyclopedia Britannica, keterlibatan Amerika Serikat dimulai
tahun 1941. Awalnya, Negeri Paman Sam ini memilih untuk menjadi pihak yang netral. Namun pada 8
Desember 1941, Jepang melakukan serangan mendadak di pangkalan udara Amerika Serikat di Pearl Harbor,
Hawaii. Meski terbagi dua, beberapa negara memilih menjadi pihak netral dalam Perang Dunia II. Spanyol,
Swedia, dan Swiss memilih menjadi pihak netral dibandingkan bergabung dengan salah satu blok. Perang
Dunia II berlangsung lebih lama dari Perang Dunia I yaitu selama enam tahun lamanya. Pada tahun 1945, Blok
Poros mulai terpukul mundur oleh kekuatan negara-negara Blok Sekutu. Setahun sebelumnya, tentara Blok
Sekutu dari Inggris berusaha membebaskan Perancis dari cengkraman Nazi.Di tahun 1944, kekuatan negara-
negara Blok Poros memang mengalami kemunduran yang membuat mereka semakin melemah. Menurut
Encyclopedia Britannica, mengetahui Jerman diambang kekalahan, Hitler memilih untuk bunuh diri pada
tanggal 30 April 1945 bersama dengan istrinya Eva Braun.Pada tanggal 8 Mei 1945, Jerman berhasil
ditaklukkan oleh tentara sekutu dan menyatakan menyerah. Kekalahan Jerman memicu kekalahan anggota
blok poros lainnya. Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Kota Hiroshima dan Nagasaki pada awal
Agustus 1945. Peristiwa tersebut membuat Jepang menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945. Perang Dunia II
berakhir dengan kekalahan Blok Poros. Pada 9 September 1945, Jepang secara resmi menandatangani
dokumen genjatan senjata. Selain pihak Jepang, perwakilan negara-negara sekutu juga ikut menandatangani
dokumen tersebut. Perang Dunia II merupakan perang paling besar yang pernah terjadi sepanjang sejarah.
Lebih dari 55 juta masyarakat menjadi korban dari perang ini.Termasuk diantaranya adalah 6 juta penduduk
Yahudi yang tewas akibat di kamp konsentrasi milik Nazi.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Apa saja dampak yang di rasakan dunia setelah perang dunia ke 2 di berbagai bidang?

1.3 TUJUAN PENELITAN

Menganalisis dampak perang dunia di berbagai bidang dalam masyarakat seperti ekonomi,politik dan sosial
secara historis,dengan analisis ini kita bisa juga tahu seberapa mengerikan dampak suatu perang

1.4 MANFAAT PENELITAN

Manfaat akademis, yaitu penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap studi hubungan
internasional, serta dapat melengkapi kajian-kajian historis yang sudah ada sebelumnya terkait dampak
dampak apa saja ketika perang sudah berakhir terutama perang dunia ke 2.Manfaat praktis, yaitu diharapkan
penelitian ini dapat membantu masyarakat untuk memahami kerugian yang di timbulkan ketika perang
berakhir

BAB ll PEMBAHASAN

2.1 PERANG DUNIA KE 2

Perang Dunia II atau Perang Dunia Kedua (biasa disingkat menjadi PDII atau PD2) adalah sebuah perang
global yang berlangsung mulai tahun 1939 sampai 1945. Perang ini melibatkan banyak sekali negara di
dunia —termasuk semua kekuatan besar—yang pada akhirnya membentuk dua aliansi militer yang saling
bertentangan: Sekutu dan Poros. Perang ini merupakan perang terluas dalam sejarah yang melibatkan
lebih dari 100 juta orang di berbagai pasukan militer. Dalam keadaan "perang total", negara-negara besar
memaksimalkan seluruh kemampuan ekonomi, industri, dan ilmiahnya untuk keperluan perang, sehingga
menghapus perbedaan antara sumber daya sipil dan militer. Ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang
melibatkan kematian massal warga sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir dalam
peperangan, perang ini memakan korban jiwa sebanyak 50 juta sampai 70 juta jiwa. Jumlah kematian ini
menjadikan Perang Dunia II konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.Adolf Hitler,
setelah upaya gagal menggulingkan pemerintah Jerman tahun 1923, menjadi Kanselir Jerman pada tahun
1933. Ia menghapus demokrasi, menciptakan revisi orde baru radikal dan rasis, dan segera memulai
kampanye persenjataan kembali.[20] Sementara itu, Prancis, untuk melindungi aliansinya, memberikan
Italia kendali atas Ethiopia yang diinginkan Italia sebagai jajahan kolonialnya. Situasi ini memburuk pada
awal 1935 ketika Teritori Cekungan Saar dengan sah bersatu kembali dengan Jerman dan Hitler menolak
Perjanjian Versailles, mempercepat program persenjataan kembalinya dan memperkenalkan wajib militer.
[21]Berharap mencegah Jerman, Britania Raya, Prancis, dan Italia membentuk Front Stresa. Uni Soviet,
khawatir akan keinginan Jerman mencaplok wilayah luas di Eropa Timur, membuat perjanjian bantuan
bersama dengan Prancis. Sebelum diberlakukan, pakta Prancis-Soviet ini perlu melewati birokrasi Liga
Bangsa-Bangsa, yang pada dasarnya menjadikannya tidak berguna.[22][23] Akan tetapi, pada bulan Juni
1935, Britania Raya membuat perjanjian laut independen dengan Jerman, sehingga melonggarkkan
batasan-batasan sebelumnya. Amerika Serikat, setelah mempertimbangkan peristiwa yang terjadi di Eropa
dan Asia, mengesahkan Undang-Undang Netralitas pada bulan Agustus.[24] Pada bulan Oktober, Italia
menginvasi Ethiopia, dan Jerman adalah satu-satunya negara besar Eropa yang mendukung tindakan
tersebut. Italia langsung menarik keberatannya terhadap tindakan Jerman menganeksasi Austria.

Hitler menolak Perjanjian Versailles dan Locarno dengan meremiliterisasi Rhineland pada bulan Maret
1936. Ia mendapat sedikit tanggapan dari kekuatan-kekuatan Eropa lainnya.[26] Ketika Perang Saudara
Spanyol pecah bulan Juli, Hitler dan Mussolini mendukung pasukan Nasionalis yang fasis dan otoriter
dalam perang saudara mereka melawan Republik Spanyol yang didukung Soviet. Kedua pihak memakai
konflik ini untuk menguji senjata dan metode peperangan baru,[27] berakhir dengan kemenangan
Nasionalis pada awal 1939. Bulan Oktober 1936, Jerman dan Italia membentuk Poros Roma-Berlin. Sebulan
kemudian, Jerman dan Jepang menandatangani Pakta Anti-Komintern, namun kelak diikuti Italia pada
tahun berikutnya. Di Tiongkok, setelah Insiden Xi'an, pasukan Kuomintang dan komunis menyetujui
gencatan senjata untuk membentuk front bersatu dan sama-sama melawan Jepang.Jerman memulai
Perang Dunia II dengan menginvasi Polandia pada tanggal 1 September 1939. Inggris dan Prancis
meresponsnya dengan menyatakan perang terhadap Jerman. Pasukan Jerman menginvasi Eropa barat
pada musim semi tahun 1940. Dengan dukungan dari Jerman, Uni Soviet menduduki negara-negara Baltik
pada bulan Juni 1940. Italia, anggota Blok Poros (negara yang bersekutu dengan Jerman), ikut terjun dalam
perang pada tanggal 10 Juni 1940. Dari tanggal 10 Juli hingga 31 Oktober 1940, Nazi terlibat dalam perang
udara di langit Inggris dan akhirnya kalah. Perang ini disebut Pertempuran Britania.Setelah mengamankan
wilayah Balkan dengan menginvasi Yugoslavia dan Yunani pada tanggal 6 April 1941, pasukan Jerman dan
para sekutunya menginvasi Uni Soviet pada tanggal 22 Juni 1941, dan ini berarti melanggar secara langsung
Pakta Jerman-Soviet. Pada bulan Juni dan Juli 1941, Jerman juga menduduki negara -negara Baltik.
Pemimpin Soviet Joseph Stalin kemudian menjadi pemimpin utama Sekutu pada masa perang untuk
melawan Jerman Nazi dan sekutu blok Porosnya. Selama musim panas dan musim gugur tahun 1941,
pasukan Jerman semakin merangsek masuk ke Uni Soviet. Pada tanggal 6 Desember 1941, pasukan Soviet
melancarkan serangan balasan hebat. Keesokan harinya, pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang (salah
satu kekuatan blok Poros) mengebom Pearl Harbor, Hawaii, sehingga menyebabkan Amerika Serikat terjun
ke dalam kancah peperangan dan bersekutu dengan Inggris Raya dan Uni Soviet.Pada bulan Mei 1942,
Angkatan Udara Kerajaan Inggris menyerang kota Cologne di Jerman dengan ribuan pesawat pengebom,
dan untuk pertama kalinya membuat penduduk Jerman ikut merasakan perang ini. Selama tiga tahun
berikutnya, angkatan udara Sekutu secara sistematis mengebom pabrik industri dan kota-kota di seluruh
Reich, sehingga pada tahun 1945 kota-kota di Jerman hanya tinggal reruntuhan.Di front timur, selama
musim panas tahun 1942, Jerman dan blok Porosnya kembali menyerang Uni Soviet, dengan tujuan
merebut Stalingrad di Sungai Volga, serta kota Baku dan ladang minyak Kaukasia. Serangan Jerman
terhenti di kedua medan perang tersebut pada akhir musim panas 1942. Pada bulan November, pasukan
Soviet melancarkan serangan balasan di Stalingrad dan pada tanggal 2 Februari 1943, Angkatan Darat
Keenam Jerman menyerah kepada tentara Soviet. Pasukan Jerman melancarkan satu serangan lagi di Kursk
pada bulan Juli 1943, yang merupakan pertempuran tank terbesar dalam sejarah, tetapi pasukan Soviet
menundukkan serangan itu dan memegang dominasi militer yang terus dipertahankan selama masa
peperangan.Pada bulan Juli 1943, pasukan Sekutu mendarat di Sisilia dan pada bulan September merapat
di pantai daratan utama Italia. Setelah Dewan Agung Partai Fasis Italia melepaskan jabatan perdana
menteri Italia Benito Mussolini (sekutu Hitler), militer Italia mengambil alih dan melakukan negosiasi untuk
menyerah kepada pasukan Anglo-Amerika pada tanggal 8 September. Pasukan Jerman yang ditugaskan di
Italia merebut kendali atas separuh dari wilayah peninsula bagian utara, dan terus melanjutkan
perlawanan. Mussolini, yang telah ditangkap oleh pihak militer Italia, diselamatkan oleh komando SS
Jerman pada bulan September dan mendirikan rezim boneka neo-Fasis (di bawah pengawasan Jerman) di
Italia utara. Pasukan Jerman terus menguasai Italia utara hingga menyerah pada tanggal 2 Mei 1945.Pada
tanggal 6 Juni 1944 (Hari-H), sebagai bagian dari operasi militer besar-besaran, lebih dari 150.000 tentara
Sekutu mendarat di Prancis, dan Prancis dibebaskan pada akhir Agustus. Pada tanggal 11 September 1944,
pasukan A.S. pertama menyeberang masuk ke Jerman, sebulan setelah pasukan Soviet melintasi perbatasan
timur. Pada pertengahan Desember, Jerman melancarkan serangan balasan di Belgia dan Prancis utara yang
dikenal sebagai Pertempuran Bulge, namun gagal. Angkatan udara Sekutu menyerang pabrik-pabrik industri
Nazi, seperti pabrik yang berada di kamp Auschwitz (meskipun begitu, kamar gas tak pernah dijadikan
sasaran).Pasukan Soviet memulai serangan pada tanggal 12 Januari 1945 dan membebaskan Polandia barat
sehingga memaksa Hungaria (sekutu blok Poros) menyerah. Pada pertengahan Februari 1945, Sekutu
mengebom kota Dresden di Jerman, membunuh sekitar 35.000 orang warga sipil. Pasukan Amerika
menyeberangi Sungai Rhine pada tanggal 7 Maret 1945. Serangan terakhir Soviet pada tanggal 16 April 1945,
memungkinkan pasukan Soviet mengepung ibu kota Jerman, Berlin. Di saat pasukan Soviet bertempur untuk
merangsek masuk ke Kekanseliran Reich, Hitler bunuh diri pada tanggal 30 April 1945. Pada tanggal 7 Mei
1945, Jerman menyerah tanpa syarat kepada pasukan Sekutu Barat di Reims dan pada tanggal 9 Mei kepada
Soviet di Berlin. Pada bulan Agustus, perang di Pasifik berakhir setelah A.S. menjatuhkan bom atom di dua
kota Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, membunuh 120.000 orang warga sipil. Jepang menyerah secara resmi
pada tanggal 2 September.

2.2 DAMPAK DARI PERANG DUNIA KE 2 DI BERBAGAI BIDANG

Berakhirnya Perang Dunia II pada 1945 menyebabkan perubahan besar tidak hanya di Eropa tetapi juga
dunia secara keseluruhan. Hal ini juga menandai masa berakhirnya kolonialisme dan imperialisme yang
telah menjadi andalan politik awal abad ke-20.Perang ini melibatkan dua aliansi yang saling bertentangan,
yaitu Sekutu dan Blok Poros. Oleh sebab itu, lebih dari 100 juta orang dikerahkan dan masuk pada pasukan
militer.Perang Dunia II ditandai oleh sejumlah peristiwa penting yang melibatkan kematian massal warga
sipil, termasuk Holocaust dan pemakaian senjata nuklir dalam peperangan. Setidaknya, lebih dari 70 juta
jiwa terenggut dalam perang ini, menjadikannya konflik paling mematikan sepanjang sejarah umat
manusia.Dari segi dampak, Perang Dunia II juga tak kalah besar. Baik itu dari bidang politik, ekonomi
maupun sosial. Berikut ini merupakan dampak perang dunia II yang dilansir dari berbagai sumber
BIDANG EKONOMI

yang tidak terlibat perang. Hal ini disebabkan karena perang ini melibatkan kekuatan besar yang daerah
dampak ekonomi juga dirasakan oleh negara-negara yang terlibat perang maupun negara jajahan dan
negara jajahan tersebar di seluruh dunia. Berikut ini dampak Perang Dunia II dalam bidang ekonomi,
meliputi :Kondisi ekonomi dunia mengalami kekacauan, disebabkan oleh beberapa hal seperti hancurnya
sarana prasarana penunjang dan biaya untuk keperluan perangPasca Perang Dunia II, berkembangnya
sistem perekonomian liberal, komando dan campuran.Banyak negara yang bangkrut akibat perang, kecuali
Amerika Serikat. Negara ini muncul sebagai penanam modal dengan berbagai programnya, seperti
Marshall Plan, Truman Doctrine, Colombo Plan dan Point Four Truman.Perlombaan industri untuk
menciptakan senjata baru dengan teknologi paling maju masih berlanjut, yakni antara Amerika Serikat (AS)
dan Uni Soviet.

BIDANG SOSIAL

Dampak sosial Perang Dunia II terlihat pada perubahan di sisi PBB. PBB membentuk lembaga baru di bawah
naungannya yang disebut dengan UNRA atau United Nations Relief Rehabilitation Administration pada 9
November 1943.UNRA sendiri memiliki beberapa tujuan, termasuk menjamin pemenuhan kebutuhan makan
orang terlantar, mendirikan rumah sakit di daerah konflik atau daerah terdampak konflik, mengurus
pengungsi dan mempertemukannya dengan keluarga, serta memperbaiki fasilitas terdampak perang.

BIDANG POLITIK:

Perang Dunia II juga berdampak pada bidang politik. AS yang keluar sebagai pemenang, selanjutnya menjadi
negara adikuasa. Uni Soviet juga berubah menjadi kekuatan raksasa super power, yang jadi pesaing
AS.Perebutan hegemoni keduanya kemudian berkembang menjadi Perang Dingin. Ini memicu munculnya
politik aliansi yang berdasarkan kepada Collective Security, sehingga timbul organisasi pakta pertahanan
seperti NATO, PAKTA WARSAWA, SEATO, dan METO.Perang Dingin juga mengakibatkan beberapa negara
terpecah, seperti Korea Utara dan Korea Selatan, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, serta Jerman Timur
dan Jerman Barat.Pasca-Perang Dunia II, perjuangan bangsa Asia-Afrika untuk memperoleh kemerdekaan
juga semakin tinggi. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) juga lahir menggantikan Liga Bangsa-bangsa (LBB),
yang dianggap gagal.Selain itu, munculnya paham baru bernama Zionisme yang dipelopori oleh orang-orang
Yahudi dan paham komunis, ideologi ini juga berkembang sampai ke Indonesia pada awal kemerdekaan.

PENUTUP

3.1KESIMPULAN

Perang Dunia II juga berdampak pada bidang politik ekonomi sosial . AS yang keluar sebagai pemenang,
selanjutnya menjadi negara adikuasa. Uni Soviet juga berubah menjadi kekuatan raksasa super power, yang
jadi pesaing AS. Perebutan hegemoni keduanya kemudian berkembang menjadi Perang Dingin

3.2 SARAN
DARI KESIMPULAN DI ATAS BANYAK SEKALI DAMAPK YANG DI HASILKAN PADA SAAT PERANG DUNIA KE 2 UNI
SOVIET DAN AS KEMUDIAN BERUBAH MENJADI NEGARA ADIDAYA BARU YANG MEMANCING KONFLIK
SELANJUTNYA YANG DI NAMAKAN PERANG DINGIN (COLD WAR)

DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II

https://travel.detik.com/travel-news/d-5263542/perang-dunia-ii-sejarah-dampak-dan-
akhirnya#:~:text=Kesimpulan%20Perang%20Dunia%20II&text=Melalui%20serangan%20besar%2Dbesaran
%2C%20akhirnya,pun%20memukul%20mundur%20pasukan%20Jerman.

https://amp.kompas.com/internasional/read/2021/11/17/203000970/dampak-perang-dunia-ii-dari-
ekonomi-sosial-politik-hingga-budaya

Anda mungkin juga menyukai